My Goddes - Bab 334 Pemimpin Keluarga Jilson Lee

Bruce, hari ini adalah upacara resmi penyerahan posisi pemimpin keluarga Lee, kakek akan memberikan posisinya kepada siapa? Apakah Raymond? Kamu adalah orang di sisi kakek, beritahu aku dulu. Sangat membosankan berada di sini, aku juga tidak berselera menyentuh makanan yang dibuat oleh koki keluarga Lee.

Mereka menyatukan beberapa meja besarnya, masing-masing kekuatan duduk bersama, ketika pembantu keluarga Lee menyajikan makanannya, mereka menyuruhnya membawanya kembali, hanya menyisakan beberapa kudapan saja.

Ketika melihat Bruce berjalan di kerumunan orang, untuk menjaga kelangsungan keluarga Lee, mereka merasa sangat bosan, mereka tidak sabar mendapatkan sedikit informasi dari mulut Bruce.

Dalam upacara penyerahan pemimpin keluarga ini, yang menjadi pemimpin keluarga adalah Jilson Lee.

Mereka berpikir upacara ini dilakukan melalui proses seleksi, mereka berpikir Raymond, Adrian, tuan muda Lee kelima Dave akan punya kesempatan. Wajah-wajah mereka sangat bangga, Bruce merasa tidak berdaya dan diam-diam melirik ke arah Jilson Lee.

Dia adalah seorang master, master dari keluarga Lee, ketika Jilson Lee menunjukkan kekuatannya, dia langsung menjadi takut kepada Jilson Lee.

Jilson Lee mengatakan kepada mereka supaya berhati-hati dalam berbicara kelak.

Jilson Lee masih tidak mengizinkan dia berbicara sembarangan, lebih baik jangan menyinggung tuan muda Lee ketiga. Dia kalah mengenaskan dalam bertaruh dengan Jilson Lee, gaji selama bekerja belasan tahun di keluarga Lee kalah semua, dia sama sekali tidak punya uang sekarang, dia memberikan semuanya kepada anak Hesti sesuai dengan instruksi Jilson Lee. Dia masih harus mengandalkan Jilson Lee untuk makan kelak, dia harus bekerja baik-baik di kediaman keluarga Lee, dia tidak berani menyinggung Jilson Lee dalam masalah kekuatan maupun keuangan.

Bruce, mengapa kamu tidak bicara? Kamu adalah master di keluarga Lee, selain kakek pamormu paling besar di keluarga Lee, kenapa kamu begitu merendah sekarang, kamu terlihat aneh. Ketika melihat Bruce hanya tersenyum tanpa mengatakan apa-apa, kerabat keluarga Lee merasa sangat cemas.

Jangan tanya lagi, kakek Lee sudah hampir keluar, sebentar lagi kalian akan tahu siapa yang akan menjadi pemimpinnya, kalian dengar sendiri saja. Bruce merasa kesal karena terus ditanya oleh semua orang, dia segera pergi.

Sial. Salah satu kerabat keluarga Lee merasa kesal, dia duduk di samping Raymond dan berkata, Raymond, jangan menyalahkan aku banyak bicara, kedudukan Bruce di keluarga Lee kalian agak terlalu tinggi.

Aku tahu, setelah aku menjadi pemimpin, aku akan mengatur kembali kekuasaan keluarga Lee. Raymond tersenyum dingin.

Kedudukan Bibi Nora kalian juga lumayan tinggi.

Setelah aku menjadi pemimpin keluarga, aku bisa memberikan pengurus rumah kepadamu. Raymond berkata.

Terima kasih Raymond ... ... ... kerabat yang ada di samping tertawa lebar.

Berkat kakek Lee, semua kerabat Keluarga Lee hidup dengan baik. Mereka semua mempunyai satu bisnis yang berharga ratusan juta sampai ratusan miliar. Meskipun mereka sudah menghasilkan banyak uang tetapi gengsinya tidak sebesar menjadi pengurus keluarga Lee. Pertama-tama mereka akan mendekati pemimpin keluarga Lee, mereka bisa melakukan bisnis yang lebih besar lagi jika ada dukungan dari pemimpin keluarga Lee. Sebenarnya pengeluaran keluarga Lee sangat mengejutkan, mereka bisa mendapatkan keuntungan besar dengan mudah.

Selain itu, mereka bisa mengenal banyak koneksi melalui keluarga Lee.

Ibu, apa yang para kerabat keluarga Lee bicarakan dengan Raymond? Apakah mereka berpikir bahwa Raymond sudah pasti akan menjadi pemimpinnya? Tuan muda kedua Adrian dan bibi Nora duduk bersama, juga ada kerabat dari bibi Nora, beberapa kerabat keluarga Lee dan tiga keluarga besar di kota Aruba.

Tuan muda kedua Adrian dan bibi Nora mempunyai kemampuan komunikasi yang baik, hubungan mereka dengan putra putri ketiga keluarga besar di kota Aruba juga baik. Keluarga Lee mengalami kesulitan, bibi Nora bekerja keras untuk mendapatkan kepercayaan dari kakek, dia segera berinteraksi dengan beberapa perusahaan keuangan besar di kota Aruba, meskipun tidak mendapat dukungan keuangan dari perusahaan keuangan ini, dia setidaknya memegang selembar kartu di tangannya. Selain itu, Raymond tidak melakukan apa-apa, selain sebagai putra pertama dari generasi ketiga, bibi Nora dan Adrian sudah yakin bahwa pemimpin keluarga Lee pasti akan menjadi milik mereka.

Adrian, kamu ingat wajah mereka semua, tunggu setelah kita menjadi pemimpin, kita harus memberikan mereka pelajaran. Bibi nora menatap dingin ke arah kerabat yang ada di pihak Raymond, hatinya berencana balas dendam ketika melihat mereka begitu mendukung Raymond.

Ayah, menurutmu berapa peluang yang aku miliki saat ini? Tuan muda Lee kelima Dave tidak percaya diri, dia duduk bersama ayahnya juga beberapa kerabat keluarga Lee, matanya terus menatap kearah Raymond dan Adrian, tuan muda Lee kedua.

Lima puluh persen, berdasarkan akademik kamu berada di urutan kedua setelah tuan muda Lee keempat, Aldi, tapi Aldi sudah menjadi pembelot dan mendukung Jilson Lee, meskipun dia orang keluarga Lee dan ada dukungan perusahaan Teanokobe, tapi kakek pasti tidak akan memilihnya. Sedangkan Jilson Lee, akademiknya paling rendah, meskipun dia bos sebuah perusahaan properti dan ada dukungan keluarga Wei, kakek membencinya maka dia juga tidak akan memilihnya. Mengenai Raymond, dia adalah sampah, dia bahkan tidak bisa membandingi Jilson Lee. Tuan muda kedua dan ibunya hanya bisa omong kosong, dia tidak bisa melakukan hal lain lagi dan tidak ada hasilnya selama ini. Jasa kita yang paling banyak, kita ada kesempatan sebanyak lima puluh persen. Ayah tuan muda Lee kelima Dave sedang menganalisanya.

Bagaimana dengan lima puluh persen lainnya, apakah kita tidak bisa mendapatkan lima puluh persen itu? Tuan muda kelima Dave bertanya.

Merendah sedikit, orang gampang kecewa jika berharap terlalu banyak, merendah sedikit, lebih mudah sukses. Ayah tuan muda kelima Dave tersenyum dingin.

Aku mengerti. Tuan muda kelima Dave perlahan-lahan tersenyum.

Sewaktu semua orang sedang membahasnya di aula siapa yang paling berkemungkinan menjadi pemimpin, kakek keluar dengan ditemani sekelompok kerabat yang dia percayai. Ketika melihat kediaman Keluarga Lee yang kacau dan menyuruh koki membawa makanan yang disiapkan sepenuh hati. Dia tahu, jika dia tidak segera mengatakan siapa pemimpin keluarga Lee maka semua orang pasti tidak punya nafsu makan.

Seluruh aula menjadi sunyi, ada orang yang segera membuang kuacinya, ada yang segera memadamkan rokoknya, ada yang segera menegakkan badannya sambil menatap kakek dengan cemas.

Hanya Jilson Lee yang tersenyum dan menyalakan sebatang rokok.

Jilson Lee, kamu berani merokok di saat penting seperti ini! Tuan muda Lee kedua Adrian menegur Jilson Lee, dia ingin menambah nilai buat dirinya di saat penting.

Jilson Lee mengabaikannya, dia tetap tersenyum sambil mengisap rokoknya.

Semua keluarga Lee berkumpul hari ini, putraku, menantu, cucu, cucu menantu, juga keponakanku. Dalam sekejap mata para keponakanku juga sudah besar, anaknya juga sudah besar, bagus, aku merasa bangga untuk kalian. Kakek perlahan-lahan berjalan ke kursi utama sambil menggenggam tongkat naganya.

Keluarga Lee sudah tidak pernah seramai ini setelah pesta ulang tahunnya setengah tahun yang lalu. Keluarga Lee begitu ramai hari ini karena dia akan menyerahkan posisi pemimpinnya.

Yang dipedulikan oleh semua orang di sini adalah siapa yang akan menjadi pemimpin keluarga dan pengaruhnya pada masa depan mereka kelak.

Tapi bukan dia yang menjadi perhatian keluarga Lee.

Aku sudah tua dan semakin tdak berguna. Ketika aku menyerahkan posisi pemimpin keluarga kepada putra tertua, aku masih sedikit khawatir, aku masih menanyakan segala hal, tidak disangka semakin lama semakin membuat keluarga Lee hancur. Kakek tersenyum dingin, pada saat yang sama dia melihat ke arah Jilson Lee, ada seorang anak keluarga Lee yang sangat berhasil. Dia melebihi aku, melebihi keluarga Lee. Dia bukan hanya bisa menjadi pemimpin keluarga Lee yang baik, dia juga bisa membawa perubahan yang lebih baik kepada keluarga Lee.

Mulai dari sekarang, aku tidak akan mengurus semua urusan keluarga Lee lagi, aku menyerahkan posisi pemimpin kepada anak putra ketiga, Jilson Lee!

Apa!? semua orang melihat Jilson Lee dengan kaget.

Novel Terkait

Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu