My Goddes - Bab 714 Pemusnahan Keluarga Ruan

“Tuan………….” Setelah beberapa menit kemudian, sorotan mata anggota klan Keluarga Ruan baru tersirat sebuah ketakutan, memandang Galih Ruan dengan tatapan takut dan terkejut.

Tidak ada pesta yang menyenangkan, pesta kali ini sangatlah sial.

Sepertinya Fendi mau berbuat sesuatu terhadap mereka.

Jika tidak melakukan apapun, untuk apa memberi mereka makanan dengan pil Misty yang bisa membuat seni bela diri kekuatan tenaga dalam semua langsung hilang?

Galih Ruan adalah orang yang cerdas, dia melihat sekilas Hito yang menatapnya dengan tatapan mengancam, melihat Fendi dengan sengit, “Jenderal Lee, kamu mau membunuhku?”

“Kekuatan tenaga dalam Galih Ruan dan anggota Keluarga Ruan semua telah hilang.” Melihat penampilan Galih Ruan ini, sisa pemimpin feodal lainnya segera menyadari apa yang sedang terjadi.

Fendi ini sangatlah jahat, ternyata dia memasukkan racun dalam alkohol, membuat anggota Keluarga Ruan memakan pil Misty.

Dewa Iblis Kelima dibunuh olehnya, Medea ditangkap olehnya. Sekarang Keluarga Ruan ternyata juga diracuni oleh Fendi, sepertinya tidak ada sesuatu yang tidak berani dilakukannya, dia sangatlah gila.

Di waktu ini, seketika para pemimin feodal sudah tidak bisa memahami temperaen Fendi. Semua orang mengusahakan energi Qi sejati dari dalam tubuh secara bersamaan, dan menemukan bahwa energi Qi sejati itu masih ada.

Masih baik Fendi tidak meracuni mereka, karena mereka tidak diracuni, itu berarti dia tidak melawan mereka.

Terutama Andrew yang abru saja dipaksa untuk pensiun, dia menemukan bahwa energi Qi sejati dalam tubuhnya masih ada di hembusan napasnya, hanya merasa seluruh tubuhnya basah dipenuhi oleh keringat, sama seperti berjalan di gerbang neraka.

Tapi ketika Fendi ditanyai oleh Galih Ruan, dia tetap memakan makanan baratnya dalam diam, hanya tersenyum tipis tanpa mengatakan apapun.

“Ayah?” Melihat anggota Keluarga Ruan diraucni oleh Fendi, Rendra mengernyitkan alisnya dengan kencang menatap Kiyoshi.

Wajah Kiyoshi pucat, menundukkan kepala memikirkan sesuatu tanpa mengatakan apapun.

“Fendi, kamu mau membunuhku!?” Galih Ruan mulai ketakutan, dia semakin panik.

Dia berteriak lantang dengan spontan, suaranya bergema di istana kekaisaran yang kosong dan luas.

“Hito, Yang Mulia Kaisar telah memberikan kesempatan padamu, kamu masih tidak memanfaatkan kesempatan ini membunuh Galih Ruan, untuk membalaskan dendam Keluarga Long?” Deni Han melihat penampilan Galih Ruan yang putus asa dan ketakutan itu, wajahnya muncul sebuah senyuman, menunjukkan sebuah kepuasan.

“Galih Ruan, masih ingat kasus pembunuhan Keluarga Long tahun itu kan? Waktu itu kamu menginginkan seluruh kekaisaran dibawah satu penguasa, membuat kekuasaan persilatan China paling besar, Keluarga Long yang sangat ada kesempatan untuk menjadi tuan aliansi persilatan melakukan banyak hal untukmu. Ayahku hanya menolakmu saja, kamu mengandalkan seluruh kekuatan besar seni bela dirimu untuk memusnahkan habis Keluarga Long kami. Ibuku yang mati-matian melindungi kami, sehingga barulah aku dan adik perempuanku bisa hidup sampai hari ini.” Kedua mata Hito hampir berubah merah, ada air mata yang menggenang di matanya, “Hari ini, aku telah menunggu terlalu lama. Hampir setiap hari siang dan malam, aku tidak berpikir untuk membalaskan dendam Keluarga Long setiap waktu.”

“Bajingan itu, ambillah nyawamu dan nyawa seluruh Keluarga Ruan, untuk mengenang seluruh arwah dari anggota klan Keluargaku Long!” Pistol yang berada di genggaman Hito langsung diarahkan pada Galih Ruan.

Suara letusan pistol, langsung menembus dada Galih Ruan.

Tanpa adanya dukungan tenaga dari dalam, Galih Ruan sama seperti orang yang tidak berguna, saat dadanya ditembak sebuah peluru yang menembus, kekuatan yang besar itu membuatnya terbalik jatuh.

Melihat Galih Ruan yang tumbang karena ditembak, Frederick Ruan berteriak dan langsung menghambur ke tubuh Galih Ruan. Sorotan mata anggota Keluarga Ruan semuanya terkejut dan takut, setelah berpikir-pikir mereka mengeluarkan mati-matian ingin melawan Hito.

“Ayah!” Frederick Ruan yang melihat Galih Ruan tumbang bersimbah darah itu, dia langsung berlutut di lantai dan wajahnya sangat pucat.

“Frederick, bantu aku berdiri.” Ekspresi wajah Galih Ruan kesakitan, dia sekuat tenaga mengulurkan tangan pada Frederick Ruan.

Sambil membantu Galih Ruan beridri, Galih Ruan menatap Hito dengan tatapan sedih, juga menatap kearah Fendi yang masih dengan tenangnya memakan makanan baratnya. Dia tahu bahwa Fendi yang merencanakan untuk membantu Hito membujuknya, jika Fendi membantunya dengan mengatakan beberapa perkataan yang enak didengar, mungkin dia akan terhindar dari hukuman matinya hari ini.

Tanpa ada tenaga dalam, bagaimana mungkin mereka adalah lawan dari Hito dan segerombolan bawahannya?

Dia menyuruh anggota klan keluarga untuk menyerah dalam perlawanan, kemudian dia memohon-mohon pada Fendi, “Yang Mulia Kaisar, hamba salah. Aku tahu bahwa mengandalkan kekuatan seni bela diri yang besar itu sangatlah egois, tidak menghargaimu sama sekali, sekarang aku sudah tahu kehebatanmu, aku mohon bolehkah selamatkan nyawaku ini?”

“Meskipun penyeranganku tidak sebagus Jilson Lee, tapi dari setelah Klan Keluarga Kelima dimusnahkan, Master Tingkat Kultivasi Menengah seluruh dunia sudah tidak ada banyak lagi. Kami kelima penatua Keluarga Ruan ditambah Frederick, total dari kami ada enam Master Tingkat Kultivasi Menengah. Kami sepenuhnya bisa menjadi pedang tajam di tanganmu, membantumu untuk membunuh setiap orang yang ingin kau bunuh. Yang Mulia Kaisar, aku harap kamu bersikap lunak kepada kami, apakah bisa?” Galih Ruan terbatuk kesakitan, dari dalam mulutnya mengeluarkan darah.

Fendi tetap tersenyum sambil memakan makanan baratnya tanpa bersuara.

Melihat keangkuhan Fendi, Galih Ruan dalam hatinya sangat marah.

Namun nyawanya berada di tangan orang lain, mau tidak mau dia harus tunduk.

“Yang Mulia Kaisar, akankah kamu benar-benar akan sekejam ini? Kami Keluarga Ruan tidaklah kecil, tapi ada ribuan nyawa orang! Kalau kamu benar-benar ingin membunuhku itu tidak masalah, tapi istri dan anakku tidak bersalah, kasus pembunuhan Keluarga Long tahun itu adalah perbuatanku dan keempat saudara laki-lakiku, tidak ada hubungannya dengan orang lain. Silakan jika kamu ingin membantu membalaskan dendam Hito, ambillah nyawaku, kurunglah seni bela diri keempat saudara laki-lakiku, aku mohon padamu lepaskanlah yang lain.” Galih Ruan berkata sambil terbatuk kesakitan.

Pisau dan garpu di tangan Fendi tiba-tiba terhenti.

“Yang Mulia Kaisar, anda sudah setuju?” Tersirat kebahagiaan dalam mata Galih Ruan.

Dengan cepat, sorotan mata Galih Ruan berubah menjadi sedih kembali. Karena dia juga ingin tetap hidup, kalau Fendi bisa membantunya untuk memohon belas kasihan, sudah cukup untuk menyuruh Hito tidak membunuhnya.

“Aku sudah kenyang.” Fendi tersenyum menatap Galih Ruan, seperti tidak mendengarkan semua perkataan Galih Ruan tadi.

“Yang Mulia Kaisar!” Galih Ruan memuntahkan darah dari mulutnya, matanya putus asa menatap Fendi.

“Semua orang belum makan, perjamuan perayaan kemenangan hari ini adalah hasil masakan dari banyak master papan atas, araknya semua juga merupakan arak Amerika yang terbaik, kenapa tidak menikmati baik-baik perjamuan perayaan kemenangan yang bagus ini?” Fendi tersenyum sambil memantik sebuah rokok, dia melipat tangan kirinya di belakang sambil selangkah demi selangkah turun dari tempat terhormatnya, “Yang perlu diselesaikan cepatlah selesaikan, tidak mudah bagiku untuk menipu orang dan membawanya kemari, kalau sampai terjadi kesalahan kali ini tidak akan ada lagi kesempatan.”

Mendengar perkataan Fendi, sorotan mata Hito mendadak berubah menjadi kejam.

Kemudian mengarahkan pistolnya ke Galih Ruan, tanpa ragu dia langsung menembak Galih Ruan sekali lagi.

Suara letusan terdengar, tubuh Galih Ruan gemetar dengan hebat.

Melihat Hito yang menembak, anggota keluarga Ruan berteriak sambil menggenggam pedang dan maju kearahnya.

“Sekumpulan orang-orang tidak berarti.” Hean, Lown, Sura, Darn dan Jason kelima orang kejam itu tersenyum dingin, memimpin anak buahnya untuk mengambil pistol, langsung menjadi sebuah gelombang penembakan pemusnahan.

Suara teriakan, Hito langsung muncul di samping Frederick Ruan, sekali pukulan Frederick Ruan langsung terlempar dengan snegitnya, kemudian mencengkeram tenggorkkan Galih Ruan dan mengangkatnya sengit.

“Galih Ruan, kamu juga tidak mengira akan ada hari ini kan? Awalnya aku benar-benar sangat membencimu, sangat ingin mengoyakkanmu sampai mati barulah bisa meredakan rasa benciku. Tapi aku sangat haus akan pembalasan dendam, aku terlalu terburu-buru untuk membalas dendam padamu. Hari ini aku telah menunggu terlalu lama, aku harus segera membunuhmu barulah bisa meredakan rasa benciku. Tapi aku tidak hanya akan membunuhmu, tapi juga membunuh seluruh klan Keluarga Ruan, sama seperti kamu memusnahkan klan Keluarga Long kami, aku akan memusnahkan klan Keluarga Ruan juga.” Hito berbicara sambil menambah kekuatan dalam tangannya.

“……………………….” Tatapan Galih Ruan ketakutan mendengar perkataan Hito.

“Bajingan itu, matilah kau!” Terdengar suara retakan, Hito tiba-tiba sudah mencekik patah leher Galih Ruan, kemudian dia mengeluarkan pedang dan mengibaskannya dengan sengit, sebuah aura dari pedang muncul, membunuh seorang penatua Keluarga Ruan di tempat.

Yasin hanya duduk di kursi roda, matanya berurai air mata gembira melihat pemandangan ini.

Hito membawa anak buahnya untuk terus membunuh seluruh klan Keluarga Ruan, kejadian ini membuat takjub Bisma, Jiko, Kiyoshi dan lainnya.

Ketua dari Enam Bintang Biduk, Attar, menjilat bibirnya ringan, matanya oenuh dengan kegilaan akan pembantaian, dia suka melihat pemandangan seperti ini.

Dan Fendi tetap melipat tangan kirinya, selangkah demi selangkah berjalan melewati tengah ruangan aula kekaisaran.

Ketika seorang dari Keluarga Ruan mati mengenaskan, dia tersenyum sambil mengangkat kakinya dan menginjakkannya di atas tubuh itu sambil berjalan pergi.

Keluarga Ruan?

kenapa aku bisa membanti Hito demi membalaskan dendamnya baru membunuh kalian?

Itu karena seni bela diri kalian terlalu tinggi, Master Kultivasi yang terlali banyak tidak enak untuk dikendalikan…………………

Novel Terkait

Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu