My Goddes - Bab 193 Jurus Tapak Angin

Sano, kamu beneran mengira aku bukan lawanmu? Ekspresi wajah Jilson Lee sangat sini, tangannya menggengam 5 inci besi berkarat, satu demi satu langkah berjalan mengarah kepada sano.

Sano terjatuh di tanah, dari mulutnya tidak berhenti mengeluarkan darah, di tangannya memegang pedang flammard, melihat ekspresi wajah Jilson Lee yang sangat buruk.

Dia tidak pernah mengira, Jilson Lee adalah seorang master tingkat dewa lanjutan. Energi Qi sejati master tingkat dewa lanjutan ini masih sedikit lemah, hampir sama dengan Ryo.

Jika di sampingnya tidak ada Susi, Ardham, Leo dan tuan muda Ben, anggota tim ini sangatlah hebat, mereka sebanding dengan master tingkat dewa menengah, sano memang bisa bertarung dengan mereka, ada 60% bisa mengalahkan mereka. Sekarang di sampingnya ada Susi, Ardham, Leo dan tuan muda Ben membantu, sano hanya memiliki 40% untuk mengalahkan mereka.

Seorang master tingkat dewa lanjutan, ditambah 4 pemuda yang sebanding dengan master tingkat dewa menengah, pertandingan ini tidak mudah.

Kening sano perlahan meneteskan keringat, dia terduduk di tanah sambil berpikir.

Mati saja!

Tiba-tiba, mata Jilson Lee menjadi sangat kejam, dari kedua matanya memancarkan aura gelap. Dan mengibaskan besi berkarat yang di genggamnya, sebuah energi qi sejati yang berwarna hitam dengan kuat menghantam sano.

Ekspresi wajah sano berubah, dia langsung terguling di lantai. Bangg, tanda pedang tergores di posisi nya tadi.

Habiskan dia! Tuan muda ben berteriak pada susi, Leo dan Ardham, dan mereka langsung menyerang.

Guru, senior sano tidak bisa mengalahkan Jilson Lee, bagaimana kalau kita bantu? Arifin Han melihat Sano yang hampir kalah, hatinya sedikit khawatir.

Ekspresi Ryo sangat serius, dia hanya melihat pertarungan ini tanpa berbicara.

Disini, sano sedang bertarung dengan Leo, Susi, Ardham dan tuan muda Ben. Saat Leo, Susi, Ardham dan tuan muda Ben menyerbunya, tuan muda ben melihat sano menebaskan pedang tepat di depannya, dia langsung menghilang dari tempatnya berdiri, dan muncul di belakang Sano. Susi berteriak, langsung gadis lucu putih berubah menjadi gadis kecil berwarna emas, dengan jurus badan besi menghalangi serangan dari sano, disaat bersamaan kedua tangannya dengan erat memeluk pedang flammard milik sano.

Sano ingin menarik pedang flammard, tetapi kekuatan susi terlalu besar, membuat dia tidak bisa menarik keluar pedangnya, pedang itu sudah menggores kulit susi, tapi hanya terdengar suara goresan sesama besi, pedang di tangannya tidak bisa bergerak sama sekali. Saat itu Leo dan Ardham juga menyerang ke depannya, Leo sekali menggunakan gerakan menembak dan menembakkan segumpal api di depan Sano. Sano barulah melepaskan pedang di tangannya dan mundur, sedangkan Ardham melewati api, tubuhnya menjadi angin puyuh hitam, satu tebasan pedang mendarat di tubuhnya.

Selanjutnya tangan kiri Susi memegang kapak ralph, dengan cepat menyerang kedepannya, satu tebasan kapaknya dengan kuat mendarat ditubuhnya.

Sano baru ingin melarikan diri, tuan muda ben sudah memeluknya dari belakang. Dia baru teringan tuan muda ben berada di belakangnya, seketika dia mengeluarkan keringat dingin, dengan bersusah payah melarikan diri.

Duar, kapak susi dengan kuat mengenai sano, sano merasa setengah pundaknya mengeluarkan bunyi retak, tetapi dia masih di peluk oleh tuan muda ben, dengan cepat dia terbang bersama tuan mua ben.

Susi, aku masih bersama sano, aku juga kamu pukul?

Walaupun yang susi pukul adalah sano, tapi tuan muda ben sedang memeluk sano, dan terbang bersama sano, sehingga dia juga merasakan getarannya.

Kapak ku juga tidak mengenai mu, kamu ngapain marah? Wajah susi dipenuhi rasa tidak bersalah.

Kena getarannya juga sakit. Kata tuan muda ben.

Tuan muda ben langsung mendarat ke bawah bersama dengan sano.

Leo dan Ardham langsung mengejar, Leo langsung mengangkat pistol nya, dan menusuk ke dada sano. Sedangkan Ardham langsung menari, dengan sadis menggores tenggorokan sano.

Jika serangan Leo dan Ardham mengenai dirinya, jangankan dia yang hanya master tingkat dewa menengah, sekalipun dia seorang dewa juga tidak akan sanggup bertahan. Sedangkan tuan muda ben dengan kuat memeluk kedua lengannya, membuat dirinya tidak dapat membebaskan dirinya, melihat senjata Leo dan Ardham semakin mendekat, hatinya juga sangat ketakutan.

Tiba-tiba, Sano membenturkan kedua tangannya dan mengecilkan kedua tangannya. Saat itu, lengannya yang besar langsung mengecil, seluruh tulangnya juga menjadi sangat lunak.

Jurus mengecilkan tulang? Tuan muda Ben juga terkejut.

Sekali mengecil sano langsung mengeluarkan tangannya dan berbalik memeluk lengan tuan ben, lalu sekuat tenaga mendorong tubuhnya, membuat punggung tuan muda ben tepat dengan pistol Leo dan pisau Ardham.

Pistol Leo dan pisau Ardham sudah menyerang, dan harus menyerang sampai akhir. Tapi karena takut melukai tuan muda ben, mereka berdua dengan cepat menyimpan kembali energi qi sejati mereka.

Karena mereka tiba-tiba menyimpan kembali energi qi sejatinya, membuat mereka berdua langsung memuntahkan darah. Sano melihat tatapan tuan muda ben sedikit aneh, langsung mengubah kedua tangannya menjadi cakar naga, dengan kuar menusuk ke tulang pipa tuan muda ben.

Ah!!!!! Tulang pipa dari punggungnya diambil, tuan muda ben merasa sakit yang sangat luar biasa hingga berteriak.

Sambil memeluk tuan muda ben, dengan cepat mereka berputar dua putaran di tempat. Sano tiba-tiba melepaskan tuan muda ben, dengan sekuat tenaga mendorong dan menendang tuan muda ben.

Lalu muncul di hadapan leo dan ardham, satu orang satu tendangan, dengan kuat membuat mereka terpental.

Susi menyerang ke depan sano, langsung mengambil pedang flammard dari tangan susi. Kekuatan susi sangat besar, sekuat tenaga mengibas, melemparnya ke udara, membuat dia berputar 3 kali di udara. Saat sano jatuh di tanah, sano langsung mengikuti kekuatan susi, sekuat tenaga melempar susi ke udara juga.

Saat susi dengan erat menggengam pedang flammerdnya, sano tiba-tiba melepaskan tangannya, dan membuat susi langsung terpental di udara. Sano dengan cepat mengejar susi, muncul di udara, tiba-tiba mengenggam punggung susi yang tipis, menendang perut susi dengan lututnya. Susi merasa sangat sakit, lalu sano mengambil pergelangan tangan susi dan memutarnya, membuat susi melepaskan pedang flammerd ditangannya. Sano dengan kuat menendang susi ke atas, sano mendarat dengan ringan, dan mengambil pedang flammerd yang juga mendarat, mendapatkan kembali senjatanya.

Saat itu, jilson Lee tiba-tiba muncul di hadapannya, satu pukulan engan kuat mendarat di tubuh sano.

Jilson Lee muncul di hadapan sano terlalu mendadak, dengan satu hembusan nafas sano membereskan tuan muda ben, Ardham, Leo dan susi berempat. Tentu tidak ada tenaga menghindar dari pukulan Jilson Lee. Dia juga hanya bisa memukul Jilson Lee kembali, tan telapak tangannya sama-sama bertemu dengan telapak Jilson Lee.

Dua energi qi sejati hitam bersamaan tertabrak langsung menyebabkan ledakan yang besar. Saat itu dibawah kaki mereka muncul lobang yang sangat besar, air di dalam kolam berenang langsung terbang dengan tinggi. saat itu air kolam yang jatuh bagaikan hujan yang sangat deras, Jilson lee dan Sano mengeluarkan energi qi sejati yang sangat tebal, kedua mata mereka disaat bersamaan mengeluarkan cahaya hitam, dan diwajah mereka juga memancarkan energi qi sejati bewarna hitam. Tidak memperdulikan tubuh yang basah karena air kolam, mereka saling menatap, kedua tangan mereka masih menyatu, bertarung dengan tenaga dalamnya, melukai lawan dengan tenaga dalam.

Aku mengeluarkan seluruh kekuatanku hanya dapat bertahan 2 menit, sekarang hanya tersisa 5 detik.

Wajah Jilson Lee sangat datar, kedua matanya memancarkan cahaya gelap, seluruh energi qi sejati di tubuhnya bergelombang.

Kekuatan terbaikku adalah master tingkat dewa, jika aku mengeluarkan semua energi qi sejati ku, sano pasti bukan lawanku. 5 detik terakhir, aku akan menggunakan tenaga dalamku untuk melukainya, membuatnya tewas di pertarungan ini.

5!

Telapak tangan Jilson Lee mengeluarkan tenaga, Kaki Sano langsung tergeser. Dia melihat Jilson Lee dengan tatapan terkejut, tidak menyangka energi qi sejati Jilson lee rupanya begitu besar, dibandingkan dengan Pemimpin seni bela diri Black Dart. Siapa sebenarnya Jilson lee ini, dia hanya seorang tentara bayaran luar negeri kenapa bisa memiliki tenaga begitu besar?

4!

Jilson Lee terus mengeluarkan tenaganya, dari mulut sano mengeluarkan darah. Dia merasa dia sudah tidak sanggup menahan serangan tenaga dalam dari Jilson lee, berusaha mengumpulkan kekuatannya, dan sekuat tenaga melawan jilson lee dengan energi qi sejatinya.

3!

Jilson Lee memakai kekuatannya lagi, Sano langsung memuntahkan darah.

Setelah serangan ini melukai sano, dia juga tidak ada tenaga lagi untuk melukai sano.

Susi, ben, leo, ardham, kalian masih bisa bertarung, sano yang sudah dilukai aku serahkan pada kalian…………

Guru, jika senior sano dikalahkan oleh jilson lee, di kota ini sepertinya tidak ada yang bisa mengalahkan dia. Arifin Han langsung merasa gugup dan berkata pada Ryo.

Aku tentu tidak akan membiarkan sano dikalahkan. Ryo pelan-pelan memejamkan mata, dengan telapak tangannya mengeluarkan energi qi sejati.

2!

Saat jilson Lee menggunakan tenaganya lagi, tujuh lubang sano sudah mengeluarkan darah.

Tiba-tiba, pukulan energi qi sejati ryo memukul jilson lee.

jurus tapak angin!

Hanya melihat bola energi qi sejati bewarna putih memukul tubuh jilson lee, saat jilson lee dipukul oleh bola energi qi sejati, ekspresi wajahnya berubah, dia langsung memuntahkan darah. Disaat itu, energi qi sejati sano yang besar langsung memasuki tubuh dan nadinya, tameng energi qi sejati nya telah dipecahkan, organ dalamnya juga sudah terluka, energi qi sejati di dalam tubuhnya sudah tidak bisa melawan sano, dia langsung terbang dengan cepat dan memutuskan serangannya.

Kak! Melihat jilson lee yang di serang oleh Ryo, wajah susi berubah.

Kak! Melihat jilson lee yang di serang oleh Ryo Leo, Ardham dan ruan muda ben langsung berteriak.

Ryo!!!! Tidak menyangka Ryo menyakitinya, saat Jilson Lee dipukul, tenaga dalam yang ditahannya berubah menjadi darah, matanya seperti dipenuhi rasa ingin membunuh, melihat Ryo berteriak, dia memuntahkan darah.

Ryo hanya menatapnya dengan sombong.

Binatang ini pernah merebut senjataku, hatiku memiliki dendam dengannya. Dan dia juga mengambil ketenaran ku di kamp pelatihan Sirius, jika dia keluar, mana mungkin ada urusan denganku?

Tadi aku juga menyuruh briani untuk memanahnya, aku juga sudah menyakitinya. Bagaimana kalau menyakitinya sampai habis, di gunung ini membunuhnya.

Saat Jilson Lee menatapnya dengan tatapan yang ganas selama 10 detik, seperti meminta penjelasan yang masuk akal dari nya. Barulah dia mengerutkan alis, dengan datar berkata, maaf, aku salah menyakiti orang…………