My Goddes - Bab 257 Keluarga Wei Membalas Kebaikan

Jilson, kamu sedang mencari mati!

setelah Jilson keluar selama beberapa saat dari pusat perbelanjaan itu, Raymond pun tersadar dari rasa ketakutannya itu. wajahnya terlihat begitu pucat dan melemparkan bra yang dia bawa keluar dengan kuat ke atas lantai.

dia merasa begitu tidak nyaman ketika Jilson yang memasukkan bra wanita ke dalam bajunya.

dulunya kakek tidak begitu menyayangi Jilson dan kedua orang tuanya tidaklah memiliki kedudukan penting di keluarga Lee. mereka juga tidak mengerti seni bala diri, mereka begitu diremehkan oleh kakek dan juga seluruh anggota keluarga Lee. dia hanya bisa menggepalkan tangan sambil menahan semua ini.

namun kini dia telah belajar bagaimana cara untuk melawan. hal ini membuat Raymond sedikit tidak bisa menerimanya.

melihat tatapan canggung semua orang sedang tertuju kepadanya, Raymond pun menunjuk ke arah Jilson sambil mengeluh, apakah kalian semua tahu? hanya karena ibunya, ayahnya telah membatalkan sebuah hal penting di keluarga Lee! wanita yang awalnya ingin dinikahi oleh ayahnya adalah seorang wanita kaya dari luar negeri. kalau kami menjalin hubungan keluarga dengan wanita itu, maka harta keluarga Lee setidaknya akan bertambah sekitar 3 kali lipat! ibunyalah yang terus menggoda ayahnya. ayahnya adalah orang yang polos dan kakek curiga kalau dia merupakan anak orang haram dari ibunya dengan orang lain!

beraninya kamu melawan aku? dia terlihat begitu marah! Hesti, Hestilah yang membantunya. kalau bukan karena bantuan dari Hesti, bagaimana mungkin dia berani bersikap sombong di depanku? kalau bukan karena Hesti, dia hanyalah seorang satpam bukan? mungkin dia juga tidak memiliki kemampuan untuk memasuki pusat perbelanjaan yang besar seperti ini! dia bahkan tidak bisa membeli sebungkus nasi di kota Aruba ini!

Raymond, janganlah marah. Hesti memiliki kepribadian yang baik, keluarganya tidak hanya melebihi keluarga Lee, kakek juga sangat mengaguminya. di keluarga Lee, Hesti adalah orang yang dikagumi oleh kakek selain bibi kedua. Hesti memiliki keluarga kaya yang berada di posisi ke-8 pada kota ini. keluarga Lee juga harus tetap bergantung kepada keluarganya. tidak layak bagimu untuk bersikap marah karena Jilson dan juga Hesti. kata salah satu bawahan Raymond.

aku memiliki sebuah penyakit, yaitu penyakit marah ketika melihat hal menjijikkan. apakah ada obat untuk menyembuhkan penyakit ini? tanya Raymond.

Raymond, Jilson berani melawanmu karena dia memiliki deking, yaitu Hesti. aku juga mendengar kalau Hesti memberi uang kepadanya dalam jumlah yang banyak. awalnya Hesti memberi 20M kepadanya karena Hesti merasa kasihan kepadanya. sekarang dia juga bekerja di perusahaan Hesti. setelah itu, Hesti kembali memberinya 40M agar Jilson bisa hidup dengan lebih baik.

bagi Jilson, 60M itu adalah nominal yang besar, namun bagi orang yang tinggal di kota Aruba dalam jangka waktu yang lama seperti kita, nominal tersebut tidaklah ada apa-apanya. jika dia menghabiskan 20M untuk membeli rumah, maka dia masih perlu melakukan renovasi dan juga investasi di bidang lainnya. cara untuk mengalahkannya adalah dengan memutuskan sumber ekonominya. kita harus memikirkan cara untuk menghilangkan 60M miliknya itu dan membuat dia kehilangan segalanya. ketika kamu melawannya nanti, bukankah kamu juga bisa mendapatkan semua keuntungan itu? kata bawahannya.

ini adalah ide yang bagus, namun bagaimana jika Hesti kembali memberinya uang? tanya Raymond.

Raymond, janganlah lupa kalau perusahaan milik hesti hanya berharga sekitar 4T saja dan juga dia hanya memiliki setengah dari saham perusahaan itu. dia bisa mencapai posisi ini karena bantuan dari keluarga Lee dan keluarga Wang. kedua keluarga kita ini juga memiliki setegah dari saham perusahaan milik Hesti. jika kamu meminjam uang pada perusahaan tersebut, maka untuk sementara, Hesti tidak lagi bisa memberi uang kepada Jilson bukan? kata Bawahannya sambil tertawa.

benar, kalau begitu aku akan menyerahkan hal ini padamu. kamu adalah penolong hidupku. kamu akan mendapatkan bonus lebih jika hal ini berhasil. Raymond tertawa.

dia lalu menatap ke arah toko tempat Jilson berjualan tadi. Raymond pun berpikir, Jilson, kalau bukan karena bantuan dari istriku, apakah kamu berani bersikap sombong seperti ini?

awalnya aku sudah merasa tidak puas ketika melihat kamu bekerja di perusahaan istriku. aku hanya berpikir untuk mempermainkan kamu saja dan menganggapmu sebagai putra yang dibuang dikota Aruba ini. aku bisa tetap menjadi keturunan terhormat di keluarga Lee juga. namun semua berbeda sekarang, kamu bahkan berani membuat diriku merasa semakin tidak senang. aku tidak bisa menerima hal ini sampai kapanpun itu! aku akan mempersulit kamu hingga kamu tidak melakukan apa-apa kedepannya!

bodoh......

di sisi lain, Jilson sudah kembali ke ruang presdir perusahaan teanokobe. dia merasa begitu tidak berdaya ketika mengingat kembali kakaknya yang datang ke pusat perbelanjaan untuk mencari masalah.

dia tidak ingin mempermalukan kakaknya sendiri, kalau tidak dia pastilah sudah melucutinya dan menyuruhnya untuk memakai bra dan menggantungkan dirinya di tengah pusat perbelanjaan itu.

meja yang ada diruangan tersebut telah ditumpuki oleh laporan dari berbagai pejabat hebat di berbagai kota.

di saat yang bersamaan, dia juga melihat laporan keuangan dari perusahaan teanokobe dan juga perusahaan milik Susanto.

bulan ini, perusahaan obat milik Susanto sudah mendapatkan keuntungan sebesar 3.8T.

setelah memikirkan itu, Jilson pun menelepon Susanto. ketika kalian ingin membeli obat, sisakan beberapa ginseng, teratai salju dan juga Ganoderma lucidum yang telah berumur ratusan tahun untukku.

Jilson, aku mengerti jelas hal ini, karena usia obat beragam dan tentunya efek dari obat yang diproduksi juga berbeda. obat yang memiliki usia lebih lama sangat disayangkan jika digunakan untuk membuat obat yang biasa. oleh karena itu, perusahaan kita tidak menjual obat yang berusia diatas 10 tahun. kebanyakan obat itu diberikan kepada Empat keluarga besar pembuat pil. biarlah mereka yang membuat pil yang lebih berguna. obat yang berumur ratusan tahun sudah semakin sedikit. aku meninggalkan sedikit sebagai koleksi. kata Susanto.

baiklah, sisakan semua obat itu untukku, aku akan membelinya. kata Jilson.

baik. kata Susanto.

setelah meletakkan ponselnya, Jilson pun merasa lega. dulunya dia membeli perusahaan Susanto dan dia tidak mendapat begitu banyak keuntungan. dia hanya ingin menjadikan perusahaan Susanto ini sebagai tempat untuk menguji pil saja.

belakangan ini dia sedikit sibuk dan hampir melupakan hal yang sangat penting.

dia lalu duduk di ruangan itu sambil membaca laporan. setengah jam kemudian, seorang pria muda pun masuk ke ruangan tersebut tanpa diundang.

pria ini memiliki penampilan lumayan baik, dia memakai jas dan memberi sebuah kesan giat belajar kepada orang lain.

dia terlihat seperti sangat akrab dengan Jilson. dia lalu duduk di depan Jilson setelah berjalan masuk ke dalam. dia lalu menatap Jilson sambil tersenyum. Larry, kita hanya tidak bertemu selama beberapa hari. apakah kamu sudah melupakan orang kecil seperti aku?

Beatrice segera menyusul masuk ke dalam.

Jilson pun mengedipkan matanya dan menatapnya selama beberapa menit. akhirnya dia mengenalnya.

dia adalah Brandon, sepupu dari Arsenio dan juga anak muda yang paling hebat di keluarga Wei.

dia memanglah hampir melupakan Brandon.

Larry, kamu begitu sibuk dan aku tidak akan menghabiskan waktu bersamamu. ada 3 tujuan kedatanganku kali ini. ketiga tujuan ini bisa dikatakan sebagai satu tujuan. aku mendengar kalau kamu ingin membeli helikopter. aku sudah membeli helikopter itu untukmu agar kamu bisa menggunakannya kapan saja bersama temanmu. tujuan kedua adalah aku mendengar paman besar berkata kalau kamu akan memindahkan pusat perusahaan teanokobe ke kota Aruba, dia menyuruhku datang menemuimu sebagai tanda hormatnya. dia berkata kalau dirinya tidak bisa dibandingkan dengan Kaisar dan juga Ratu Zein. dia juga tidak memiliki perhiasan apapun di rumahnya. mungkin kamu akan meremehkannya jika dia mencari hadiah untukmu. oleh karena itu, dia pun memilih untuk memberimu uang cash saja. dia berharap kalau pemindahan perusahaanmu bisa berjalan dengan lancar.

nominal uang tersebut tidaklah banyak, hanyalah 2T saja. mohon untuk diterima. kata Brandon sambil meletakkan sebuah kartu ATM di depan Jilson.

tujuan ketiga hampir sama dengan kedua hal tadi. aku ingin membalas semua kebaikanmu. karena kamu sudah menolong paman besarku, kamu juga tidak meminta balasan apapun dair kami. hal ini membuat pamanku terus mengingat hal ini. oleh karena itu, dia memberi saran kepadamu untuk segera mendaftarkan perusahaanmu, dia akan mendukungmu dalam hal ini. paman besar berkata kalau kamu mendaftarkan perusahaanmu, maka perusahaanmu akan mendapatkan keuntungan sebanyak 3 kali lipat. hartamu yang senilai 200T akan menjadi 600T. kamu akan menjadi orang kaya ketiga di negeri ini setelah keluarga Wei dan keluarga Qian.