My Goddes - Bab 451 Rani VS Narad

Turmalin sudah menyerah, wasit segera berlari kemari dari kejauhan ketika dia melihat situasi tersebut, dia berbalik dan muncul di atas ring, dia melihat situasi pertarungan Jilson dengan turmalin. Dia melihat Jilson menunjukkan jarum di leher turmalin, tidak peduli seberapa turmalin berani mengacau, jarum itu harus menembus lehernya.

Dia segera memisahkan Jilson dan turmalin, menatap kamera dengan tatapan serius dan berkata: "Jilson dari tim Jilson di Komando Palagan Utara VS turmalin dari Kelompok Royal Kin di Departemen Politik Umum, Jilson menang!"

“Jilson menang!” Terdengar sorak-sorakan dari arena utama, diikuti tepuk tangan yang hangat.

“Jilson bajingan, dia menyembunyikan jarum di tubuhnya dan menggunakan cara kotor ini untuk mengalahkan turmalin!” Raut wajah Rendra tiba-tiba menjadi tidak enak dilihat.

Dia menggertakkan giginya sembari menatap ke layar besar dan meraung dengan tidak puas.

Dia jelas merupakan master utama generasi muda di China, kekuatannya telah memasuki perempat final dan telah melampaui beberapa dewa emas. Namun, ia disingkirkan oleh turmalin di enam belas besar, sedangkan Jilson mampu mengalahkan turmalin di semifinal.

Apa artinya ini?

Ini berarti bahwa Jilson lebih kuat darinya!

Selain itu, Jilson dan Turmalin telah memainkan ratusan jurus. Keduanya kehabisan energi Qi sejati dan menghabiskan banyak energi dan staminam, mereka menggiring perandingan hingga ke tahap akhir. Dia dan Turmalin hanya memainkan puluhan jurus sebelum akhirnya dikalahkan, kekuatan Jilson lebih kuat daripada Turmalin!

Tidak puas!

Tidak hanya Rendra yang tidak puas, ibu suri di kursi juri juga marah: "Pertandingan apaan ini? dan lagi ini aturan apa? Duel Master yang sebenarnya, keduanya bisa melakukan yang terbaik, dan mereka tidak akan pernah berhenti bertarung sampai saat terakhir. Selama pertandingan, Turmalin-ku memiliki keunggulan berkali-kali. Jelas-jelas dia punya kesempatan untuk membunuh Jilson. Tetapi karena takut akan permainan, sehingga dia tidak berani membunuh Jilson dengan seorang pembunuh. Jika itu adalah pertempuran nyata, sejak awal Jilson sudah mati oleh karena pedang Turmalin-ku. Jilson juga menggunakan cara kotor dengan menyembunyikan jarum sulaman yang di gunakan oleh gadis di tubuhnya. Bukankah itu menjijikkan!?"

"..." Kiyoshi dan Kaisar Zein tidak berbicara.

"Juri Enny, harap perhatikan identitasmu, identitasmu ..."

"Ini adalah kompetisi seni bela diri militer, bukan pertarungan Jianghu. Jika Jilson dan Turmalin diizinkan bertarung dengan bebas dan bertarung seperti pertarungan di dunia bawah, keduanya pasti akan terluka parah. Juri Enny, ini hanyalah pertandingan. Meski Turmalin kalah, dia baru umur 17 tahun di tahun ini, dia masih bisa berpartisipasi pada pertandingan berikutnya dan menjadi yang pertama." Para juri membujuk ibu suri dengan malu.

"Katanya pertandingan seni bela diri militer ini tidak ada batas usia, tetapi umumnya Master Jianghu mulai menghormati status mereka ketika mereka berusia tiga puluhan, tidak mudah menyerang siapapun. Para master seperti Jasper, Rendra, Ryna, Raja elang, dan Dragon akan menghadapi masa pensiun setelah bertarung di tahun ini, dan pertandingan organisasi immortal yang berikutnya juga tidak akan menyerang karena usianya yang tua. Turnamen terbaru tahun ini memiliki master terbanyak, dan tidak ada master di turnamen berikutnya. Meski keluarga Yehenara kami menang, namun itu tidak ada artinya. Kalian kira kami peduli pada sang juara? Kami peduli pada reputasi Master nomor satu di dunia!" Ibu Suri berkata dengan marah.

"Lupakan, lupakan ......" Para juri yang mengenakan pangkat tiga jenderal membujuk Ibu Suri dengan ramah.

Menyaksikan pertandingan antara Jilson dan Turmalin akhirnya berakhir, ternyata berakhir dalam situasi seperti itu, Jessy dan pengikut Turmalin tertegun sejenak kemudian bergegas ke ring untuk menangani cedera mereka.

Pada saat ini Turmalin dan Jilson terluka berat, keduanya menderita cedera internal yang serius, ada banyak memar di wajah mereka. Jilson merasakan selalu ada batu tajam yang mengenai tubuhnya ketika dia terjatuh, sehingga membuat tubuhnya sakit. Sedangkan pengikut Turmalin membantu melepaskan mantelnya. Dan ketika memperlihatkan kamisol putih, Jilson melihat kedua lengan putih turmalin dan kulit yang terpampang di bawah tali semuanya memar, dia terluka lebih parah daripada Jilson.

Ketika Jessy memberi makan pil kelas atas kepada Jilson serta menyeka darah dan debu dari tubuhnya dengan handuk yang sudah dicuci bersih, Jilson mengeluarkan sebatang rokok dan membakar ujungnya, ia menghisap rokok dengan kuat kemudian tersenyum dan berkata: "Nona Turmalin, tidak ada senyum di wajahmu kali ini, kan?"

Turmalin tidak tersenyum saat ini, wajahnya sangat dingin.

Dia seperti boneka porselen putih yang lembut, membiarkan para pengikut menggerakkan tubuhnya. Pada seni bela diri, dia mengakui bahwa Jilson lebih tinggi darinya. Dalam pertandingan ini, mereka semua saling membantu, karena takut tidak sengaja membunuh pihak lawan, mereka menyerang jauh lebih ringan daripada pertarungan Jianghu yang sesungguhnya. Namun, Jilson memegang satu kartu AS lebih banyak darinya, senjata keahlian Jilson yang sebenarnya adalah jarum. Dia tidak ingin disebut sebagai dewa jarum, karena situasi mendesak, barulah dia mengeluarkan jarum perak yang disembunyikan di tubuhnya.

Tiba-tiba, dia mendorong pengikut yang ada di sebelahnya, ia berdiri dan berjalan mendekati Jilson, menatapnya dengan dingin untuk sementara waktu lalu menampar wajah Jilson.

"Eh!?"

Jilson, Jessy serta para penonton yang menonton siaran langsung mereka, semuanya tercengang, Mereka tidak tahu apa yang terjadi pada Turmalin dan Jilson, mengapa Turmalin tiba-tiba memukulinya.

“Barusan kamu menyentuh dadaku, tahu?” Turmalin menatapnya dengan dingin, serta ekspresinya sangat marah.

"..." Jilson baru ingat bahwa ketika dia melakukan pertarungan dekat dengan turmalin, dia meletakkan tangannya di dadanya.

Tapi rata, tidak terasa apa-apa, seolah-olah sama besar dengan miliknya.

Dia merasa bersalah.

“Murid Deng!” Turmalin memelototinya lagi kemudian berjalan turun dari ring, pengikut wanita itu tampak malu, lalu bergegas mengikuti turmalin untuk lari dari ring.

“Heh, inilah alasan mengapa aku tidak menyetujui orang tua Jilson menikah.” Kakek Jilson menghela nafas dan duduk di antara keluarga Lee. “Putri kecil keluarga Yehenara cukup baik, kekayaannya pun puluhan kali lipat dari keluarga lee kita. Seorang gadis kecil seperti dia seharusnya belajar piano dan kaligrafi di rumah dengan baik, pergi ke highschool yang baik, dan pergi ke universitas yang bagus, tetapi dia malah berlatih seni bela diri dan disentuh sana-sini. Debu di sekujur tubuh dan memar di seluruh wajah, benar-benar merusak gambaran."

“Ayah!” Ayah Jilson tampak malu.

"Tidak apa-apa, tidak apa-apa. Aku sudah tidak peduli dengan masalah ini. Aku tidak keberatan dengan pernikahanmu dengan ibu Jilson. Sebenarnya, aku juga demi menantu perempuanku dan menyayangi menantu perempuanku. Jangan simpan ke dalam hati, aku hanya asal bicara."

“Diminta kepada Rani dari Tim Jilson dan Narad dari kelompok Royal Kin untuk bersiap-siap!” Di babak pertandingan kedua, Rani dan Narad telah pergi ke arena kompetisi untuk mempersiapkan pertandingan kedua.

“Narad, tuan muda dari keluarga Narad, salah satu dari empat cabang keluarga Yehenara, mohon bantuannya nona besar dari keluarga Long.” Narad terlihat tampan, dan meskipun ia mengenakan seragam kamuflase yang rapi dan bersih, namun dia berteramen anak laki-laki yang kaya.

Pada saat ini, tangannya memegang pedang dan menatap Rani sambil menyeringai.

"Baik." Rani menatapnya dengan tenang.

“Aku merasa sedikit gugup, aku akan bertarung dengan salah satu kaisar dari enam iblis.” Narad tersenyum, mengangkat tangan kirinya di depan Rani, dan energi Qi Ice Chill segera berubah menjadi naga es kecil dan sedang bergerak-gerak di telapak tangannya.

Rani menyaksikan naga es yang sedang bergerak-gerak di telapak tangannya tanpa bicara.

Dia tahu bahwa master kelas dunia kesebelas, kekuatannya adalah yang kedua setelah Es Jilson, keahliannya ialah energi Qi Ice Chill yang sama dengan Narad.

Narad ini jelas merupakan tunggul yang keras.