My Goddes - Bab 175 Jangan Pergi

Apa tidak boleh tidak beri kompensasi? Kami sudah salah, tidak tidak, aku yang salah, aku sudah tahu salah, aku sebagai orang dewasa tidak seharusnya mendorong anakmu, aku minta maaf terhadap kalian. Ke depannya aku tidak akan sombong karena punya uang lagi, orang kaya ini, tolong maafkan kami, kami akan pergi secepatnya dan menghilang dari pandanganmu selamanya, menghilang dari Kota Gambir selamanya. Wanita paruh baya hanya merasa ada sebuah penyesalan yang tidak bisa diungkapkan, dia menyesal dengan dirinya, kenapa mau begitu lepas kendali, merasa dirinya sangat tinggi, sebagai orang yang sudah dewasa malah menindas seorang anak kecil.

Dia sangat menyesal, dia sangat ingin secepatnya menghilang di depan Jilson Lee, selamanya jangan bertemu dengan dewa pembawa sial si Jilson Lee ini.

Di dunia ini tidak ada obat penyesalan. Jilson Lee tertawa, dia hanya perlahan memutar badannya. Kini sepasang matanya melihat Monika dengan diam-diam, dia hanya meninggalkan bayangan belakangnya kepada wanita paruh baya, Jayden, kamu pergi mengurus masalah ini ya, bisa lakukan dengan baik, kan?

Hah………… Jayden melihat Jilson Lee dengan terbengong.

Jilson Lee mendapatkan jumlah uang yang banyak dan sudah merebut harta orang lain, sedikit terlalu sadis.

Tidak bisa lakukan dengan baik? Jilson Lee bertanya.

Ketua, masalah ini detilnya bagaimana cara melakukannya? Jayden melihat wanita yang memohon dengan penyesalan, kemudian melihat raja pasar yang ekspresinya buruk beserta teman-teman lainnya, dia hanya merasa sangat sadis.

Sampah, tidak tahu bagaimana kamu bisa menjadi bawahan dari Kak Jilson! Tuan muda Ben adalah orang yang tidak sabar, dia langsung mengerutkan alis dan berkata kepada Jayden, kamu segera bawa sepasang suami istri yang sok hebat ini pergi ke rumah mereka, kemudian menyuruh mereka memberikan benda yang berharga kepadamu, semua diberikan padamu, misalnya surat rumah, surat tanah, lalu semua harta tak bergerak juga berikan kepadamu, kemudian berikan mereka uang jalan sebanyak 6 juta dan suruh mereka langsung pergi, selamanya jangan muncul di Kota Gambir lagi.

Jangan merasa ini adalah perampokan, kali ini mereka melukai anak perempuan Kak Jilson, jadi ini adalah biaya pengobatan yang diberikan kepada anak perempuan Kak Jilson. Bukankah mereka sombong karena kaya? Bukankah mereka merasa anak orang lain tidak semahal anak mereka? Kali ini mereka sudah bertemu dengan orang yang hebat, anggap saja mereka yang sial. Orang pecinta keadilan juga sebuah cara kita mencari uang dalam seni bela diri, jika tidak, semua pahlawan zaman dahulu tidak mungkin punya uang untuk menghidupi dan membahagiakan istri mereka, sebentar-sebentar beli rumah mewah dan pensiun, jadi pecinta keadilan juga ada keuntungannya, jika tidak ada, semua pahlawan itu sudah mati kelaparan.

Ohh………… kini Jayden akhirnya mengerti bagaimana dia harus melakukannya.

Saat Jayden dengan 100 anak buah memaksa untuk membawa pergi wanita paruh baya dan raja pasar ini, wanita paruh baya ini sudah menangis hingga mau pingsan. Jayden dengan terpaksa menarik mereka masuk ke dalam mobil. Orang seperti ini tidak pantas untuk dikasihani, sekarang mereka menindas orang karena sedikit kaya saja, jika ke depannya sudah menjadi kaya raya, mereka pasti akan menjadi bencana bagi orang. Anak yang mereka didik, sudah besar nanti jika bukan menjadi orang yang suka menindas, maka dia pasti akan menjadi berengs*k yang suka menghina wanita. Lebih baik sekarang menyita semua harta mereka dan memaksa mereka pergi dari kota ini. Jika mereka memiliki kemampuan, ke depannya mereka akan bangkit kembali. Mereka sudah pernah melakukan kesalahan dan rugi, ke depannya jika tidak tobat menjadi orang baik, setidaknya mereka bisa belajar menjadi rendah hati dan tidak akan mencelakai orang lain.

Sayangnya mereka bertemu dengan beberapa orang miskin, paling banyak hanya bisa mendapat beberapa milyar saja, akan baik jika orang yang kaya raya menyinggung Kak Jilson, dalam sekejap masuk ratusan milyaran. Setelah Jayden membawa pergi wanita paruh baya, tuan muda ben menghela napas dengan ringan.

Tuan muda ben, kamu lumayan terbiasa dalam melakukan hal seperti ini? Leo mengatakan tanpa melihatnya.

Kita semua adalah orang dari seni bela diri, jadi pastinya sudah sangat kenal dengan semua proses seni bela diri. Tuan muda ben tertawa dengan meremehkan.

Wanita paruh baya itu memang sangat mengejutkan Angel, meskipun Angel polos dan ceria, tetapi sebelum Jilson Lee datang ke Keluarga Xuan, dia bahkan membantu Monika menyudutkan Fendi setiap hari, tetapi dia tetap seorang anak kecil. Kedua orangtuanya meninggal, dia melihat kedua orangtuanya dibawa pergi secara langsung di lokasi kejadian kecelakaan lalu lintas, sejak saat itu dia langsung mendapat tekanan yang begitu besar. Saat wanita paruh baya mendorongnya dengan kuat, dia tidak sengaja teringat dengan keadaan saat umur 2 tahun. Pengalaman sedih saat kecil itu seakan-akan seperti sebuah trauma yang besar menekannya.

Dia sangat takut dengan wanita paruh baya, jika bukan karena Jilson Lee mengusir wanita paruh baya ini, ke depannya dia pasti tidak berani datang ke taman kanak-kanak ini lagi. Setiap hari saat melihat wanita paruh baya ini, dalam hatinya selalu ada sebuah halangan, awalnya masa kecil yang seharusnya senang dan bahagia langsung berubah menjadi tidak aman, banyak orangtua suka menindas lebih lemah, saat mendengar anak mereka ditindas di sekolah, mereka akan langsung datang ke sekolah untuk menindas anak lain. Dan Angel tidak salah sama sekali, hanya wanita paruh baya itu yang tidak masuk akal saja.

Jilson Lee melihat Monika beberapa detik, dia berjalan ke depan Monika lalu menggendong Angel untuk menasihatinya, tidak apa lagi, ada ayah di sini, ke depannya tidak ada orang yang berani menindasmu lagi.

………… Angel tidak berbicara, dia hanya diam-diam meletakkan dagunya di bahu Jilson Lee, seluruh tubuhnya mendempet terhadap Jilson Lee.

Penampilan Angel yang sedih membuat Jilson Lee merasa sakit hati.

Saat dia melihat sekilas Monika yang berada di depannya tanpa ekspresi, setelah dipikirkan membuatnya marah dan berkata satu kata, apapun tidak bisa dilakukan dengan baik!

………… Ini pertama kalinya Jilson Lee menegur Monika, melihat Jilson Lee menegur Monika, Fanny langsung melebarkan matanya.

………… ini juga pertama kalinya Monika ditegur Jilson Lee, setelah mendengar Jilson Lee menegur dirinya, Monika juga terkejut hingga melebarkan matanya.

Sudah hebat ya, si Jilson Lee beraninya berbicara seperti ini kepada dirinya?

Tadi dia juga sudah memukul wanita paruh baya itu, kan?

Kini pembantu yang dipanggil Fanny dari tim pasukan baru datang dengan mobil militer. Beberapa orang itu terkejut setelah melihat depan taman kanak-kanak dikerumuni oleh kerumunan orang, mereka mengira Fanny dan Monika dalam bahaya. Jadi mereka langsung membawa orang untuk membubarkan mereka, anak buah dari Jilson Lee sama sekali tidak takut dengan mereka, dalam waktu yang cepat langsung berteriak kepada mereka lalu berhadapan.

Jika hari ini tidak ada Jilson Lee, maka sangat sulit bagi Fanny dan Monika untuk melawan masyarakat tidak masuk akal ini. Karena pasukan militer memiliki peraturan yang ketat, bahwa tentara tidak boleh terjadi perselisihan dengan rakyat biasa. Mereka hanya bisa membantu Fanny dan Monika untuk menenangkan lokasi dan melindungi Fanny dengan Monika tidak dilukai. Jika raja pasar pernah menjadi tentara, mengerti sedikit peraturan tentang pasukan militer, maka Fanny dan Monika tidak hanya tidak bisa mengalahkannya, melainkan bisa diancam raja pasar demi keuntungannya sendiri.

Aish, sisimu tetap tidak bisa tidak ada pria. Aku akan mengenalkan kepadamu, namanya Susi, adik sepupuku, dia adalah anak dari bibiku, aku punya 6 sepupu perempuan, aku yang ketiga, aku dengannya adalah hubungan kerabat, dia bukanlah pacarku. Jilson Lee menghela napas dengan ringan.

Siapa yang bilang aku ini adikmu? Aku ini kekasihmu! Susi langsung marah.

Mhm!? Tatapan mata Jilson Lee langsung menjadi dingin.

………… melihat Jilson Lee sudah benar-benar marah, Susi langsung menaikkan alisnya dan menjadi patuh.

Bagaimana dikatakan ya, sebenarnya aku masih menyukaimu, saat di kamp pelatihan Sirius aku merindukanmu, saat pergi ke kota Venia juga merindukanmu, aku sudah beritahu kabarmu kepada kakek, kakek sudah setuju tentang pernikahan kita. Jika kamu masih menyukaiku, kita masih bisa bersama, karena kamu tetaplah istriku yang sah. Jilson Lee tersenyum pahit, hatinya sedikit tidak nyaman saat melihat Monika sekali lagi, dua hari yang lalu aku baru menerima sebuah tantangan dari seorang senior Jiang hu, yaitu Hendro Hong.

Beberapa hari lagi aku sudah mau bertarung dengannya…………

Jilson Lee melihat sekilas Angel yang berada di pelukannya, tatapan matanya muncul sebuah rasa sayang. Dia dengan ringan mencium anak perempuan yang berada di pelukannya, kemudian membawakan anak perempuan yang dipenuhi dengan aroma susu kepada Monika.

Jika ada yang terjadi padaku, kalian harus menjaga diri kalian dengan baik-baik………… Jilson Lee tidak bisa menahan rasa sedihnya, dia berjalan ke arah mobil mewah yang berhenti di samping.

Hendro Hong? Saat mendengar nama Hendro Hong, Fanny langsung terkejut.

Kenapa? Monika melihat Fanny.

Hendro Hong adalah master tingkat dewa menengah. Dia adalah ahli yang khusus direkrut oleh Departemen Militer Bagian Utara kami, dulu dia pernah mengajar beberapa seni bela diri di kamp pelatihan Sirius, saat itu aku masih kuliah, kakek juga sangat memandang baik Senior Hendro Hong, dia khusus menyuruhku minta izin untuk belajar seni bela diri dengannya. Guru, bagaimana bisa terjadi perselisihan antara dia dengan Hendro Hong? Beberapa hari ini Fanny tidak pergi ke Ibukota, jadi dia tidak tahu apa yang terjadi di Ibukota.

Maksudmu Hendro Hong ini sangat hebat? Monika perlahan mengerutkan alisnya.

Master tingkat dewa adalah dewa, Hendro Hong adalah master tingkat dewa menengah, dia adalah master menengah di dunia master tingkat dewa, bagaimana mungkin dia tidak hebat? Fanny berkata.

Apa!? Monika langsung memeluk Angel dengan erat, dia melihat Jilson Lee dengan tatapan yang sangat berat.

Di dalam hatinya seketika muncul adegan master menandatangani lembaran persetujuan atas hidup mati, mereka berdua bertarung dengan sadis dan kedua orang yang terluka parah karena berkelahi. Dengar kabar Jilson Lee hanyalah master tingkat dewa dasar, dan Hendro Hong adalah master tingkat dewa menengah. Jilson Lee diajari oleh master, dia hanyalah orang baru di seni bela diri, tetapi Hendro Hong adalah senior Jiang hu yang sudah berada di Departemen Militer untuk mengajari seni bela diri kepada tentara khusus.

Jika Jilson Lee melawan Hendro Hong, bukankah itu mencari mati?

Jilson Lee, kenapa kamu begitu bodoh, kamu baru berapa hari belajar seni bela diri, si Hendro Hong itu orang hebat seperti apa? Beraninya kamu melawan dia? Apa kamu mencari mati?

Terpikir sampai sini, Monika tidak bisa menahan rasa khawatirnya terhadap Jilson Lee. Dia langsung melepaskan Angel, lalu mengejar dan memeluk Jilson Lee dengan erat.

Jangan pergi!

…………… pinggang yang dipeluk Monika dengan erat, Jilson Lee mengedipkan matanya dan terbingung.

Dia hanya tiba-tiba merasa sedih saja, tapi dia tidak mungkin benar-benar dimatikan oleh Hendro Hong, kenapa Monika tegang hingga seperti ini…………?

Novel Terkait

Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu