My Goddes - Bab 483 Master Tingkat Dewa Puncak

“Apakah si Jilson ini mencari mati?”ucap Ryo di samping tersenyum dingin sambil mengerutkan kening.

“Yah, jangan biarkan Jilson bertarung lagi, kalau terus bertarung dia akan mati.”Felisia menangis tersedu-sedu memeluk lengan ayahnya dengan erat.

“Aissh…………”Arsenio tidak tahu harus berkata apa, hanya bisa menghela nafas.

Jilson, dia adalah orang terkaya generasi kedua di China, memiliki kekuatan hampir di seluruh China, dan juga menjadi kepala keluarga Lee di kota Aruba dan tuan muda dari keluarga Lu di kota Gangnam, dia yang berani melawan Kiyoshi, dan memiliki konflik dengan Hito, benar-benar master seni bela diri, Arsenio tidak mengerti mengapa dia begitu bekerja keras.

Apakah hanya untuk menjadi pemenang? Tujuh harta karun China?

Atau demi timnya…………?

Yang menjadi kemuliaan tim Jilson.

Di layar lebar, ketika Jasper menendang Jilson dengan kejam, lalu mencengkram kerah Jilson, Jilson secara naluriah menusuk Jasper, Jasper mencengkram tangan Jilson dan mengangkatnya ke atas, lalu terdengar suara kreak, mata Jilson membelalak besar dan menjerit kesakitan.

Selanjutnya Jasper melayangkan tinju keras ke perut dan wajah Jilson. Memeluk tubuh Jilson dan menendang tubuhnya dengan lutut sebanyak tiga kali berturut-turut.

Ketika dia menendang dengan lutut untuk ketiga kalinya, Jilson sekali lagi menjerit kesakitan dan tubuhnya menjadi lemas. Tendangan ini langsung mematahkan tiga tulang rusuk Jilson dan Jilson menderita cedera serius.

Ketika Jilson kehilangan kemampuan bertarungnya, Jasper mencengkram kerah Jilson dan berjalan ke tepi ring.

Jasper adalah dewa perang terkuat di China, pertarungan kali ini membuatnya terluka parah, seluruh kompetisi seni bela diri tentara berjalan dengan lancar. Bahkan tubuhnya tidak ada darah sama sekali, ini pertama kalinya dia bertemu lawan yang tangguh.

Tekad Jilson sangat kuat, menunggu dia mengaku kalah atau tumbang, tidak tahu harus menunggu sampai kapan, kecuali dia terbunuh.

Jasper sudah tidak tahan lagi, dia ingin segera mengalahkan Jilson dan menjadi pemimpin Organisasi Immortal.

“Si Jilson ini benar-benar sangat keras kepala, tangguh dan bertindak tidak masuk akal.”ucap Rendra dan lainnya duduk bersama, melihat Jilson dipukul hingga begitu menyedihkan.

“Benar-benar bukan tandingan Jasper, tidak tahu apa yang sedang dipikirkannya, kalau tidak ada kemampuan cepat mengaku kalah, jangan menghabiskan waktu kita.”

“Kak Ren, si Jilson ini seperti katak yang berada di punggung manusia yang tidak menggigit orang.”ucap Suchan tersenyum jahat.

Ketika berbicara suara mereka tidak keras, karena takut menyinggung keluarga Lu dan Kaisar Zein, dan tidak ingin para juri mendengar suara mereka dan meninggalkan kesan buruk kepada mereka.

Ryo bisa dibilang termasuk orang Kiyoshi, posisi tempat duduk dia dan Arifin sangat dekat dengan Rendra. Saat Briani mendengar Rendra dan yang lainnya berbicara, dia mengerutkan keningnya, Arifin segera bangkit dan berkata, “Hei, apa yang kalian katakan!?”

“Anj*r, bocah dari mana ini? Apa yang kamu lakukan!?”ucap Rendra terkejut.

Di layar lebar, Jasper sudah menyeret Jilson ke samping ring. Ketika ingin melemparkan Jilson ke bawah ring, Jilson memeluk tangan Jasper dengan erat.

Setelah dihempaskan dengan kuat selama dua kali, Jilson masih memegang lengannya dengan erat.

Jasper marah besar, dia sekuat tenaga melayangkan tinju ke wajah Jilson. Jilson terbatuk kesakitan, bibirnya koyak ditinju dan mengalir darah segar, sepasang mata dan pelipisnya menderita luka.

Arifin khawatir, matanya memerah, memandang Rendra dan lainnya, berkata: “Dasar sampah, Si Enam Belas telah dieliminasi seperti sampah, kalau tidak ada kemampuan, lihat kompetisi dengan baik, tidak seperti kalian mengontari orang!?”

“Arifin, kamu cari mati ya?”ucap Rendra marah, matanya memancarkan cahaya putih bersih.

“Arifin, apa yang kamu lakukan!?”Ryo terkejut oleh Arifin dan ekspresinya berubah.

“Orang-orang ini…………” tubuh Arifin gemetar karena marah, matanya memerah dan berkata kepada Ryo, “Guru, orang-orang ini benar-benar keterlaluan, Jilson berjuang sekuat tenaga di ring kompetisi seni bela diri, menghadapi pintu kematian, yang setiap saat bisa dipukul mati, dan mereka mengucapkan kata-kata sarkastik dan mengejek Jilson.”

“Kamu juga tidak ada hak untuk ribut, siapa dirimu? siapa Rendra? Lihat status dirimu sendiri, apakah ada hak berkata seperti itu. Cari mati ya? Beraninya menyinggung Tuan Rendra?”ucap Ryo.

Dia sudah memikirkannya dengan baik, Jilson akan kalah dalam kompetisi ini, dan tim Jilson yang lainnya tidak dapat bertarung dengan dewa perang kecuali Gina, pemenang kompetisi militer kali ini pasti tim dewa perang.

Jilson tidak bisa menjadi calon pemimpin seni bela diri, dan tidak memenuhi syarat untuk dipilih sebagai pemimpin seni bela diri.

Tidak perlu menjalin hubungan baik dengan Jilson, berada di pihak Keluarga Shangguan adalah pilihan yang paling bijaksana.

“Guru, aku salah menilah orang.”Arifin tidak bodoh, dia bisa membaca pikiran Ryo.

Gurunya tamak, egois, berpenampilan serius dan khusyuk, sebenarnya dibalik itu semua banyak trik licik. Sampai sekarang, dia telah membayar puluhan juta untuk biaya belajar dari Ryo, padahal dia tidak mempelajari keterampilan apa pun, dia akui, Ryo terkenal dan bisa tua, dia percaya suatu saat Ryo akan mengajarkan seni bela diri kepadanya. Dalam kehidupan ini dia yang bisa mempelajari keterampilan Ryo dalam memimpin master seni bela diri, juga termasuk berada di jalan diantara para master.

Melihat Ryo begitu munafik dan sombong, dia tidak tahan melihatnya, demi mendekati keluarga Shangguan dia tidak memiliki rasa keadilan.

Sampah seperti ini tidak pantas dihormati.

“Ryo, aku salah menilai dirimu, mulai sekarang, aku Arifin keluar dari tim Ryo dan putus hubungan dengan dirimu!”ucap Arifin dengan dingin kepada Ryo.

“Sialan, apa katamu?”ucap Ryo terkejut.

“Aku Arifin putus tali hubungan dengan dirimu.”ucap Arifin berbalik berjalan ke arah William, meninggalkan ekspresi jelek dan gemetar di wajahnya.

Dia juga seorang jenderal, tuan muda paling hebat di Kota Gambir, tapi sesampai kota Aruba dia kalah dari Rendra, dia tidak berdaya melihat Rendra menyindir Jilson, hanya bisa merasa sedih.

Dan di kompetisi pertama ini, Jilson telah dikalahkan oleh Jasper dan hampir meninggal.

Jasper tiada henti melayangkan tinju ke wajah dan tubuh Jilson, membuat sekujur tubuh Jilson penuh darah yang terus mengalir dari mulutnya.

Para juri sudah tidak tahan melihatnya, berjalan ke samping Jasper dan berkata, “Kapten Jasper, lepaskan Jilson lebih dulu, kalau terus begini dia bisa meninggal, berikan dia satu detik membaca kesempatan, kamu jaga dia di sisi ring, kalau dia masih bisa berdiri langsung tendang dia turun ke bawah ring.”

“Hhm.”jawab Jasper dengan suara serak dan menganggukkan kepala.

“Jilson, pasti kalah!”teriak Rendra duduk kursi penonton, menatap Arifin yang berjalan menjauh dengan kejam.

Dia berjarak lima atau enam meter dari para juri. Kali ini, semua juri mendengarnya dengan jelas dan melihat ke layar lebar tanpa ekspresi apapun.

“Anj*r, Jilson sudah dipukul sampai seperti ini kalau masih bisa menang, aku berikan kepalaku untuk kalian jadikan bola!”teriak Suchan.

“Kekalahan Jilson kali ini, mungkin akan membuat dia dan tim-nya tidak jauh dari kekalahan, akhirnya bisa melihat pertandingan…………”ucap Abraham tersenyum.

“Kompetisi Gina dan Alex akan segera dimulai, Alex juga master seni bela diri, Gina kalau bisa mengalahkannya mungkin harus membayar mahal, ini kesempatan yang langka, kamu membawa orang menjaga pertandingan kedua, setelah kompetisi berakhir segera taklukkan dia. Tidak ada bukti yang membuktikan dia adalah kaisar, kita taklukkan dia terlebih dahulu baru pelan-pelan mencari bukti.”

“Baik.”ucap Erick mengganggukkan kepala, menghilang di belakang Kiyoshi.

Kiyoshi tersenyum sinis, melihat Jilson yang penuh lumuran darah di ring kompetisi.

Ketika Jilson pertama kali mencari masalah dengannya, Kiyoshi sudah mengatakan, dia pasti akan membalas Jilson.

Sekarang Jilson kalah, ini kesempatan terbaiknya untuk menyerang Jilson.

Sebelum mengalahkan Jilson, harus menghancurkan sayapnya terlebih dahulu.

“Dua belas…………”Wasit mulai menghitung mundur di ring pertandingan.

Jilson sedang berbaring di ring sambil bernafas kesakitan, tatapannya perlahan-lahan menjadi kabur.

“Monika,aku pernah berjanji kepadamu, aku akan menikahimu, karena telah tidur denganmu, aku pasti akan bertanggung jawab…………”

Jilson samar-samar ingat pertama kali bertemu dengan Monika, dia mengenakan seragam polisi duduk di depannya dengan ekspresi dingin dan bangga. Jilson yang terlahir kembali setelah kematian, sebaliknya pertama kali bertemu dengan Monika yang meninggalkan rasa keakraban yang dalam di hatinya, itu pertama kalinya Jilson merasa kesepian dalam hidupnya, dan merasa ingin menikah.

Jilson lelah, menginginkan sebuah keluarga dan menjadi orang biasa, kamar dia dan Monika yang seluas 130m2 melampaui Villa keluarga Lu di Kota Gangnam, melampaui halaman rumah keluarga Lee di kota Aruba, melampaui semua rumah yang dia miliki, setiap hari berduaan dengan Monika, hari-hari dipandang rendah oleh Monika adalah kenangan yang paling indah dalam hidupnya.

“Aku harus menghabisi kelima keluarga, baru memiliki kesempatan menjadi orang biasa.”

“Musuhku masih sangat banyak, kalau tidak menaklukkan mereka semua, seumur hidup ini tidak akan hidup dengan tenang, Monika pasti akan dibebani olehku…………”

Jilson berbaring di tanah dengan terengah-engah kesakitan, bergumam pada dirinya sendiri dengan suara pelan yang hanya bisa didengar olehnya.

“Aku membawa mereka ke kompetisi seni bela diri militer, bagaimana mungkin meninggalkan mereka begitu saja, membiarkan diri sendiri berbaring dengan nyaman di tim sanitasi sendirian, untuk memainkan peran kapten, pertama-tama mencetak satu poin dulu…………”

Perlahan-lahan, tubuhnya memancarkan udara hitam yang kuat, udara di arena kompetisi mulai melayang dan membalikkan situasi. Ketika dia meneteskan darah dan air mata dan ketika bernafas dengan terengah-engah karena kesakitan, seekor naga berteriak keras dari kejauhan, di atas ring kompetisi. Pusaran hitam besar secara bertahap muncul di langit ring kompetisi.

Terdengar suara‘Kreak’, kilatan petir tiba-tiba muncul di luar ring, dan sembilan naga hitam muncul di pusaran hitam di atas stadion.

Ketika kilatan petir muncul di luar stadion, tubuh sembilan naga hitam itu berangsur-angsur menjadi jelas.

Jilson telah berdiri tegak, sepasang matanya memancarkan cahaya hitam pekat, seperti lubang hitam.

“Master tingkat dewa puncak, langit dan bumi berubah.”

“Jilson telah membuat terobosan dan sekarang menjadi Master tingkat dewa puncak.”

Novel Terkait

Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu