My Goddes - Bab 214 Jurus Penghancur Meteor

Dengan bunyi gedebuk, Janson terlempar dengan keras, Leo sudah berada di depannya, Janson kehilangan penglihatannya untuk sementara, segera menyeka darah di wajahnya, sekaligus menghilang dari depan Leo.

Leo mencium bau darah di udara, memutar pinggangnya, dan menarik kaki kanannya secepat kilat. Dengan sekejap, Janson segera dikeluarkan dari kekosongan oleh Leo.

Kemudian Leo dengan cepat ke depan Janson, menendang dengan keras di dada Janson. Meskipun Janson kehilangan penglihatannya untuk sementara, tetapi kemampuannya tetap tidak lemah. Dia dengan cepat menghadang dengan kedua tangannya, ketika tendangan kedua Leo datang kepadanya, dia segera meraih kaki kanan Leo, lalu memutar tangannya, bermaksud untuk memutar Leo di tempat. Tetapi tidak menyangka, setelah meraih kaki kanan Leo, dia segera menendang dada Janson, langsung menginjak wajah Janson dengan kaki satunya.

Tendangannya tidak lemah, membuat hidung Janson mimisan. Lalu dia berbalik dengan kuat, memutar Janson 360 derajat yang terbaring di tanah. Lengan tidak akan dapat dipelintir seperti paha, ketika Janson dipelintir dengan rasa sakit di pergelangan tangannya, dia segera melepaskan kaki Leo, setelah Leo terus menerus menendang Janson sebanyak lima atau enam kali, dia mengangkat Janson dengan satu tangan, dan satu tangannya dengan keras memukul perut Janson. Lalu dia melemparkan tinjunya dan menjatuhkan Janson di tempat.

Jurus Perlindungan Diri Lonceng Emas! Janson melihat Leo tiba-tiba akan menyerang dirinya dengan Jurus Rainegan, dia tidak bisa menahan diri, berbaring di tanah dan menggunakan jurus perlindungan diri lonceng emas.

Sialan, kamu berani menggunakan keterampilan perlindungan diri? Teriak Leo dengan marah.

Gawat, mendengar teriakan Leo, Janson yang berbaring di tanah berteriak gawat. Menurut analisa mereka terhadap tim Jilson Lee, seharusnya seni bela diri Turmalin paling hebat di tim tujuh orang Jilson Lee, yang kedua adalah Jilson Lee, yang ketiga adalah Susi, Leo hanya bisa diperingkat tengah ke bawah. Jika mereka bertarung melawan Jilson Lee bertujuh, dari mereka bertujuh kemungkinan besar yang akan menang adalah Turmalin, Jilson Lee dan Susi, dan jurus meringankan tubuh tuan muda Ben juga merupakan masalah.

Pertarungan ini adalah pertarungan balas dendam antara Hendro Hong dan Faksi Shaolin dengan Jilson Lee, bagaimana mungkin mereka bisa kalah dari Jilson Lee dan timnya, mereka harus menang, maka mereka membuat beberapa aturan untuk membatasi pertarungan Jilson Lee, salah satunya adalah melarang untuk menggunakan seni bela diri energi qi sejati dan jurus meringankan tubuh.

Faksi Shaolin sebagai Mount Thai atas seluruh perguruan seni bela diri, pada dasarnya murid dengan 72 jurus Shaolin tahu bagaimana menggunakan keterampilan perlindungan diri energi qi sejati, secara keseluruhan grandmaster bisa melatih seni bela diri ini untuk kebal dengan senjata, bahkan master tingkat dewa dapat langsung menggunakan perlindungan diri energi qi sejati untuk mencegah serangan musuh.

Jika Janson menggunakan seni bela diri perlindungan diri energi qi sejati, dia akan kalah di pertandingan pertama. Dia segera menyatu pada energi qi sejati yang akan dia lepaskan, lalu dia ditendang oleh Leo.

Keren! Melihat situasi di arena pertandingan tiba-tiba berbalik, tuan muda Ben yang berdiri di bawah arena berteriak.

Tidak hanya tuan muda Ben, Susi, Ardham, Turmalin, Jessy dan Jilson Lee ada perasaan bahagia yang tidak terkatakan dalam hati, bahkan Monika tidak bisa tidak melihat Jilson Lee dengan terkejut.

Tidak menyangka bahwa bawahan Jilson Lee yang begitu sembrono, bahkan berani melawan Janson setelah terluka parah. Kekuatan tinju tujuh bintang sangat luar biasa, Janson telah menghantam Leo dengan tinju tujuh bintang, pasti tubuhnya sangat tidak nyaman kan? Ryo tidak bisa menahan untuk berbicara sendiri di kursi penonton.

Dia merasa sedikit tidak nyaman ketika dia melihat pembalikan tiba-tiba dari pertarungan.

Dia berharap tim Hendro Hong akan menang karena dia telah menyinggung Jilson Lee dan keluarga Lu, jika Jilson Lee terus berkembang di dunia persilatan, kelak Jilson Lee pasti akan menjadi ancaman baginya.

Pada saat ini, alisnya perlahan berkerut dan ada kesedihan yang tidak bisa diungkapkan dalam hatinya. Memikirkannya, dia melihat Arifin Han di sampingnya dan berkata, beri tahu Janson, Leo barusan menerima tinjunya, seharusnya dia tidak akan bisa bertahan lama lagi. Dia sekarang berjuang dengan daya hidupnya, selama bisa melakukan serangan balik dan melukainya. Bukankah ada satu jurus penghancur meteor pada tinju tujuh bintang? Gunakan jurus penghancur meteor untuk membereskan Leo.

Kenapa aku yang katakan? Arifin Han sedikit tertegun.

Dia tidak bodoh, dia tidak bisa menahan untuk melirik Jimmy Lu yang sedang marah di antara penonton, sangat jelas, Ryo tidak ingin menyinggung Jimmy Lu lagi, ingin memanfaatkannya. Sebelumnya Ryo hampir membunuh Jilson Lee, jika Jimmy Lu tidak fokus pada pertolongan pertama cedera Jilson Lee, dia pasti tidak akan membiarkannya melarikan diri. Jika Ryo berani membuat masalah lagi, takutnya Jimmy Lu akan langsung bertarung dengannya di sini. Dan juga kakeknya William Han juga di sini, Arifin Han memikirkan cara dan berbisik ke arah arena, Janson, kamu bisa menggunakan jurus penghancur meteor untuk memukul Leo.

Bajingan, hanya aku yang bisa mendengar suaramu! Ryo tiba-tiba membelalakkan matanya.

Guru, aku sedang pilek, tenggorokanku sangat sakit, tidak bisa berteriak, bagaimana kalau meminta adik seperguruan Briani dan Aaron yang berteriak saja. Arifin Han batuk dua kali.

Guru, belakangan ini aku terkena racun aneh dari dunia persilatan, suaraku semakin lama semakin kecil, ahh, tenggorokanku sangat tidak nyaman, dan suaraku semakin lama semakin kecil!

Aaron adalah bocah berpakaian putih di samping Ryo, dia lebih licik daripada Ryo, segera berteriak sambil menutupi tenggorokannya.

Briani hanya melihat arena pertandingan dengan arena, seolah-olah tidak mendengar pembicaraan mereka. Jurus penghancur meteor.

Pada saat ini, Janson telah menyeka darah dari matanya. Dia berkedit dengan keras, samar-samar sudah bisa melihat sosok Leo. Meskipun dia masih dipukul oleh Leo, tetapi kebugaran fisiknya berbeda dengan orang super, kemampuannya bertarung bahkan melebihi dari orang biasa, dia segera menganalisis dalam hatinya, Leo barusan terluka oleh tinju tujuh bintangnya, seharusnya dia tidak bisa menahannya kali ini. Jika dia bergerak dalam sekejap dan bertarung dengan Leo, indera penciuman Leo sangat luar biasa, di tubuhnya ada darah dari Leo, takutnya dia barusan menghilang dan akan langsung dipukul oleh Leo.

Teknik tinju tujuh bintangnya ada satu jurus yang disebut tinju penghancur meteor, begitu mengeluarkan tinjunya dan itu kedap udara, seperti jurus rainegan Leo, jika dia menggunakan jurus ini, beberapa pukulan dapat mengganggu semangat juang Leo, membuat Leo perlahan-lahan melemah karena cedera serius.

Dia mengambil keputusan, dia dengan cepat menghilang, dan dia sudah muncul di belakang Leo, bermaksud untuk melukai Leo dengan tinju penghancur meteor.

Tinju Penghancur Meteor! Tiba-tiba Leo meraung keras, menunjukkan kecepatan cepat, dan muncul di sisi Janson.

Melihat Leo dengan cepat melengkungkan tubuhnya seperti seekor kucing. Tiba-tiba dia menerjang ke depan dengan ganas, seperti harimau.

Pada saat ini, Leo menghantam satu pukulan, dan ada ratusan bayangan pukulan yang menyerang Janson dengan sengit. Mata Janson menyusut, belum sempat menyerang, dia sudah dipukuli oleh Leo.

Setelah ratusan pukulan Leo menghantam tubuh Janson dengan sengit, dia dengan cepat melangkah keluar dengan gerakan kaki tujuh bintang, dia berjalan keluar dari posisi tujuh bintang biduk secepat kilat, sebuah pukulan, dia membantingkan tinjunya ke dada Janson.

Kehebatan tinju tujuh bintang terletak pada gerakan kaki, menggunakan gerakan kaki, Leo mengambil tujuh langkah berturut-turut, kekuatan tinjunya mendadak melonjak tujuh kali lipat. Dengan pukulan ini, dia benar-benar mengalahkan Janson dengan cedera serius. Janson hanya merasakan organ internal tubuhnya bergetar hebat, lalu dia memuntahkan darah, dan langsung terlempar keluar arena.

Ketika dia jatuh ke tanah dengan keras, wajahnya berubah sangat pucat, dia hanya mengangkat kepalanya untuk melihat Leo, lalu dengan cepat jatuh ke tanah, menahan benturan dengan tangannya, dan memuntahkan darah beberapa kali berturut-turut.

Leo, dia memahami tinju tujuh bintang Faksi Shaolin! Raut wajah pemimpin kuil Faksi Shaolin berubah drastis, segera berdiri di kursi juri.

Hendro Hong tidak bisa menahan untuk melirik Tredo dengan tatapan terkejut, dia berpikir, bukankah kamu mengatakan bahwa penyelenggara memiliki aturan tersembunyi, bisa memenangkan dua pertandingan pertama dengan hebat!?