My Goddes - Bab 1169 Sudah Menghabisi Berapa Banyak Uangku?

Dalam sekejap seluruh orang yang ada di dunia dewa mulai melakukan perlawanan.

Satu per satu pemimpin dewa yang sudah pensiun bergegas bergabung bersama warga untuk mengambil tanggung jawab berat melindungi warga dan memimpin warga melawan siluman.

Mereka memegang api dan membunyikan drum. Suara yang dikeluarkan membuat para siluman binatang mundur, alat pertanian tajam yang dipegang mereka membuat siluman binatang tidak berani mendekat.

Kota Mengzhou ada dua pemimpin dewa yang memimpin warga melemparkan api ke arah siluman buaya, sehingga badan siluman buaya itu bergerak sewaktu kulit besinya sakit terkena api. Setelah semakin banyak obor yang dilemparkan warga kepadanya maka dia segera berteriak kencang sambil masuk ke dalam sungai yang ada di kota.

"Perkuat tembok dan nyalakan api setiap tiga meter dan setiap api dijaga oleh tiga orang secara bergiliran dan orang yang tersisa mengumpulkan kayu bakar dan terus menyalakan api, binatang takut dengan api selama api tidak padam maka binatang-binatang itu tidak akan berani mendekati kita." Di luar kota Chuzhou seorang kultivator abadi segera memimpin mendirikan markas untuk menyembunyikan orang tua, wanita dan anak-anak dan menyuruh para pemuda untuk menyalakan api dan mengumpulkan kayu bakar di sekitarnya.

"Manusia bahkan berani melawan kita." Salah satu raja Unicorn melihat dari kejauhan dan di sekitarnya banyak ular dan semut yang bergerak.

"Mereka tidak akan bertahan lama, meskipun mereka membakar seluruh hutannya tapi mereka bisa bertahan berapa lama? Semua bahan bakar mereka akan habis, kita tidak perlu buru-buru menghadapinya, kita akan membunuh mereka setelah bahan bakar mereka habis." Raja Phoenix berubah menjadi gadis muda sambil tersenyum di samping raja Unicorn.

Kultivator abadi ini datang dari dunia manusia.

Dia tahu jika sedang ada bencana di dunia dewa maka sebagai seorang bhiksu maka dia tidak mau bertarung dengan para dewa dan begitu masuk ke dunia dewa maka dia bersembunyi di suatu tempat, dia selama ini tidak memerlukan pil dewa tapi hanya mengandalkan ilmunya dan bisa mencapai master tingkat dewa menengah. Pada akhirnya dia berkenalan dengan raja Antartika dan bergabung dalam grup dunia dewa yang pensiun sehingga berteman dengan banyak dewa besar di dunia dewa.

Pada saat ini dunia dewa sedang berbahaya karena diserang oelh dunia silmuan maka dia segera memikul tanggung jawab kultivator abadi lalu melindungi sekitar delapan puluh ribu warga.

Jika raja Phoenix dan raja Unicorn bersatu melawannya maka dia tidak akan bisa menahannya.

Tapi tidak semua dewa bisa dipilih raja Phoenix dan raja Unicorn untuk menjadi lawannya.

Jika ingin menghadapinya sekarang maka burung mereka mungkin akan mati banyak dan banyak serangga yang mati dibakar warga. Tunggu saja, setelah sepuluh hari kemudian sewaktu bahan bakar mereka habis dan membakar panah mereka maka pada saat itu dia dan warga bisa dihadapi dengan mudah.

.....

Jilson Lee dan Hansin telah bergerak selama tiga hari tiga malam dengan kecepatan penuh.

"Aku sudah tidak tahan lagi. Kamu bunuh saja aku, meskipun kamu tidak membunuhku tapi aku tetap akan mati kelelahan. Setidaknya aku bisa nyaman sebelum kamu bunuh, jika ikut berlari seperti ini denganmu maka aku pasti akan mati kelelahan. Aku tidak akan berlari lagi, aku tidak akan bergerak lagi meskipun kamu membunuhku."

Hansin telah berlari tiga hari tiga malam bersama Jilson Lee, kira-kira butuh waktu tujuh hari untuk bisa samapi di Hanzhou dan mereka telah sampai lebih dari setengah jaraknya hanya dalam waktu tiga hari dan dalam waktu sehari sudah bisa sampai di Haozhou.

"Kamu ada tenaga pelindung, memangnya kamu bisa lelah, kamu adalah master tingkat raja dewa, bukankah energi qi sejatimu lebih tinggi dariku?" Jilson Lee juga merasa lelah, dia bernapas terengah-engah sambil menatap Hansin.

Hansin penuh keringat dan melihat Jilson Lee dengan mata yang kelelahan dan bernapas terengah-engah, "Aku bukan master kecepatan, juga bukan kuda, meskipun kuda juga butuh istirahat jika berlari selama sehari? Memangnya aku bukan orang meskipun master tingkat raja dewa? Kamu bukan manusia tapi binatang yang tidak kenal lelah tapi aku bisa lelah dan sudah tidak tahan lagi."

"Semua ini gara-gara perbuatan bodohmu, sudah beruntung aku tidak menghabisimu, kamu masih tidak cepat berlari untuk menebus kesalahanmu?" Mata Jilson Lee terlihat marah.

"Raja naga yang mau menyerang dunia dewa, apa hubungannya denganku? Aku hanya orang kecil, meskipun aku mengatakan kejelekan dunia dewa dengan raja naga, apakah aku bisa mendekatinya? Itu semua karena dunia dewa kalian yang telah melakukan kejahatan sehingga membuat marah raja naga? Sudah bagus aku bersedia membawamu mencari raja naga tapi kamu masih berani memarahiku." Hansin marah karena kata-kata Jilson Lee.

"Jika begitu, apakah kamu yang telah menjelekkanku di depan raja naga sehingga kesan raja naga terhadapku sangat buruk? Jika bukan karena kamu menjelekkanku, apakah aku perlu mencarinya buru-buru seperti ini? Kamu jangan pikir aku tidak tahu, pada waktu itu raja naga menyuruhmu mengajakku bergabung sewaktu di Mengzhou, pasti masih banyak keuntungan selain posisi pemimpin tiga dunia dan masih banyak barang berharga lainnya bukan? Apakah dia memberiku banyak pil dewa tapi semua pil dewa ini telah kamu ambil?" Jilson Lee bertanya.

"Bagaimana kamu bisa tahu!?" Mata Hansin terlihat berubah.

"Ternyata memang masih banyak keuntungan lainnya." Jilson Lee menatap Hansin tajam-tajam.

"......" Hansin.....

"Kamu telah mengambil banyak pil dewa yang diberikan kepadaku bukan? Juga ada emas dan barang berharga lainnya, katakan barang apa lagi yang diberikan kepadaku tapi sudah kamu curi?" Jilson Lee tersenyum dingin.

"Hanya sedikit......" Hansin berkata.

"Meskipun aku tidak pernah bertemu raja naga dan tidak mengenalnya tapi kami manusia ada buku yang mencatat tentang raja naga, temperamennya pasti tidak bagus bukan. Tidak tahu apakah dia akan menghukummu atau tidak jika aku bertemu raja naga dan tahu kamu telah membohonginya dan tahu aku tidak menjelekkannya tapi kamu diam-diam menjebaknya. Selain itu dia juga akan tahu kamu mengambil banyak pil dewa milikku." Jilson Lee menyalakan sebatang rokok setelah napasnya stabil.

"Dia memberikanmu dua ratus butir pil dewa." Hansin berkata.

"Apakah raaja dunia siluman begitu miskin?" Jilson Lee bertanya.

"Dua ribu butir." Hansin berkata.

"Masih tidak sekaya seorang raja dewa, lucu sekali." Jilson Lee berkata.

"Lima ribu butir." Hansin berkata.

"Dia ingin aku menjadi jenderal besar dunia siluman, aku tahu dia butuh apa, dia memerlukan pasukanku dan membutuhkan pistolku, dia membutuhkan aku supaya tidak menghadapi bawahannya dengan pistol. Dia adalah penguasa dunia dan hanya memberikan lima ribu pil dewa untuk memintaku menjadi jenderal besar, ini bukan hal yang akan dia lakukan dan aku mau bertanya kepadanya jika bertemu dengannya." Jilson Lee berkata.

"Dia memberikan sepuluh ribu pil dewa kualitas tinggi, tiga ribu mutiara laut dalam, dia tahu jika kamu tidak kekurangan uang maka dia menghadiahkan tiga kitab ilmu kultivasi yang sudah punah di dunia dewa juga akan menikahkan salah satu putri naga kepadamu, dia mengagumi pistolmu yang bukan hanya bisa membunuh dewa juga bisa membunuh klan siluman juga ada barang pusaka lainnya. Aku tidak peduli dan tidak akan menyerahkan semua barang itu kepadamu. Karena kamu tidak melakukan apa-apa tapi mendapatkan banyak keuntungan, aku telah melakukan banyak hal tapi bahkan tidak mendapatkan sepersepuluh bagianmu. Lagipula aku lebih rela mati dibunuhmu dan tidak akan membawamu bertemu raja naga daripada harus menyerahkan itu semua kepadamu, karena aku tidak mudah untuk mencapai posisi seperti sekarang." Hansin berkata lalu dia memejamkan matanya.