My Goddes - Bab 1001 Badai Besar Akan Datang

Jilson Lee mendapatkan sebuah dokumen dari parlemen internasional pada tahun baru imlek kelima, mulai hari ini Jilson Lee bukan lagi wakil ketua parlemen internasional, parlemen internasional akan membentuk sebuah tim investigasi untuk menyelidiki pulau raja tentara dan perusahaan Teanukobe.

Hartheo bertanggung jawab atas tim investigasi ini dan Vannie Han akan menjadi wakil ketuanya.

Vannie Han mengantarkan dokumen parlemen internasional ini secara pribadi kepada Jilson Lee.

Pada saat ini Tuan Muda Ben, Roy, Susi, Davis Lee, Ardham dan Tommy masih merayakan tahun baru imlek di pulau raja tentara.

"Ada apa ini?" Tuan Muda Ben yang melihat dokumen parlemen internasional bersama Jilson Lee kaget melihat Vannie Han.

"Hartheo dan Fendi ada dendam pribadi karena Hartheo pernah menyinggung Fendi sebelumnya maka Fendi menyuruh orang untuk memberinya pelajaran, Hartheo sangat ingin membalas Fendi dan dia merasa merasa kesal karena kamu melepaskan Fendi dan juga membenci semua tentara bayaran maka dia mengungkapkan pendapatnya di parlemen internasional untuk menekan semua tentara bayaran dan parlemen internasional menyetujuinya." Vannie Han berkata.

"Sial, parlemen internasional menyetujuinya? Mereka bahkan menyetujuinya?" Mata Tuan Muda Ben langsung melotot lalu dia merobek dokumen yang dikirim oleh parlemen internasional itu, "Kita menggunakan uang kita sendiri dan mencari pasukan sendiri, kita telah kehilangan semua demi menegakkan keadilan, tidak tahu ada berapa banyak pertumpahan darah dan mengorbankan berapa banyak saudara demi menolong warga Afrika, demi mengalahkan Fendi, Hito, Bisma dan Winni para penjahat nomor satu."

"Kita berjasa buat Afrika dan parlemen internasional. Parlemen internasional, Amerika Utara bahkan seluruh dunia berhutang kepada kita, mengapa mereka bisa melakukan ini kepada kita!?" Tuan Muda Ben berdiri dan membanting tongkat dan berteriak keras.

"Tuan Muda Ben, meskipun ubin di rumahku tidak mahal tapi aku memilihnya secara khusus, kamu harus ganti rugi jika merusaknya." Jilson Lee melihat retakan yang ada di lantai.

"Kak, kenapa kamu masih bercanda denganku?" Tuan Muda Ben berkata dengan marah.

"Kapan tim investigasi akan datang?" Jilson Lee bertanya.

"Parlemen internasional telah membentuk tim investigasi demi menekan tentara bayaran, aku sebagai wakil ketuanya dan Hartheo sebagai ketuanya, mereka mungkin akan datang besok." Vannie Han berkata.

"Mereka pasti akan membuat pulau raja tentaraku berantakan bukan? Ketua Vannie, meskipun aku Jilson Lee banyak bertarung dengan para penjahat bahkan terkadang aku juga akan menggunakan sedikit muslihat tapi aku selama ini adalah seorang warga yang taat hukum sehingga tidak ada masalah di pulau raja tentara maupun perusahaan Teanukobe. Aku malam ini akan membawa istriku, anakku dan saudara-saudaraku meninggalkan pulau raja tentara untuk liburan ke Hawaii, tolong sampaikan kepada Hartheo, dia bisa menuntutku kapan saja jika dia menemukan ada kejanggalan. Tapi aku mau memperingatkan mereka, aku dan istriku merancang setiap bagian di pulau raja tentara, selain itu banyak barang berharga juga kaligrafi di pulau raja tentaraku, jika aku menemukan sedikit kerusakan selama proses penyelidikan di pulau raja tentara dan jika ada kerusakan dan pulau raja tentaraku berantakan sewaktu aku kembali maka aku akan menggunakan semua kekuatanku untuk menuntut Hartheo." Jilson Lee berkata.

"Aku akan mengawasi mereka dengan baik untuk menjaga pulau raja tentara. Jilson Lee, Hartheo adalah orang penting di parlemen internasional dan keluarganya punya kedudukan tinggi di Amerika Utara, ketua lama sudah hampir pensiun dan katanya dia kemungkinan akan menjadi ketua periode selanjutnya. Dia punya pengaruh di parlemen internasional dan banyak orang yang mendukungnya. Sedangkan Fendi, Winni dan orang lainnya kamu kalahkan maka sudah tidak ada tentara bayaran yang memberikan pendapat di parlemen internasional, mereka sebelumnya tidak bisa menyentuh tentara bayaran karena perusahaan black water memiliki setengah kekuatan militer Amerika Utara, sedangkan Fendi, Winni, Feri dan Benny memiliki orang di parlemen internasional, mereka punya kekuatan mereka sendiri. Aku sangat ingin membantumu tapi aku tidak punya kuasa sehingga aku benar-benar tidak bisa membantu dan aku minta maaf secara tulus kepadamu." Vannie Han meletakkan kedua tangan di dada sambil membungkuk ke arah Jilson Lee.

"Seperti yang dikatakan oleh Tuan Muda Ben, parlemen internasional, Amerika Utara bahkan seluruh dunia berhutang budi denganmu tapi Hartheo mau menantangmu karena keberadaanmu membuat Amerika Utara dan banyak orang penting merasa tidak aman maka mereka membiarkan Hartheo, maaf....."

"Tidak apa-apa selama kalian tidak membuat rumahku kacau." Jilson Lee tertawa lalu dia berbalik untuk mengendong anak yang ada dalam gendongan bibi Ira, dia membawa Monika, Angel dan para saudaranya meninggalkan pulau raja tentara.

Keesokan harinya, Hartheo membawa tim investigasi masuk ke pulau raja tentara.

Hartheo sangat membenci Fendi dan dia tidak punya kesan tidak baik terhadap semua tentara bayaran bahkan membencinya. Keberadaan Jilson Lee membuat Amerika Utara dan orang besar merasa tidaak aman karena Jilson Lee punya pengaruh sangat besar dan mereka tidak suka orang yang seperti ini yang bahkan akan mengancam keberadaan mereka.

Mereka sudah tahu tentang masalah keberadaan master kultivasi, mereka khawatir dengan keberadaan orang yang bisa menjatuhkan sebuah helikopter dengan aura pedang apalagi Jilson Lee memiliki 30 ribu tentara bayaran elit yang dilengkapi dengan perlengkapan canggih.

Mereka melakukan pemeriksaan dan penggeledahan yang hati-hati di pulau raja tentara.

Sewaktu mereka membuka gudang harta karun di pulau raja tentara, mereka melihat gudang itu penuh dengan emas dan barang antik berharga dan karya seni yang membuat semua orang terkejut.

"Lukisan ini merupakan karya terkenal Leonardo da Vinci, katanya lukisan ini sudah terbakar dalam sebuah kebakaran tapi ternyata lukisan ini masih ada di tempat Jilson Lee!" Ada anggota tim yang berkata dengan kaget.

"Juga karya seni ini, ini....." Para anggota tim investigasi memeriksa setiap barang koleksi Jilson Lee.

Hartheo terus mengambil fotonya.

"Mengapa kamu harus memfotonya?" Vannie Han bertanya.

"Meskipun aku tidak menemukan bukti kejahatan Jilson Lee tapi aku mendapatkan bukti kekayaan Jilson Lee di negara musuh. Dia hanya seorang tentara bayaran saja, dia bukan seorang dokter maupun ilmuwan, dia tidak memberikan kontribusi khusus kepada warga, mengapa dia bisa mempunyai kekayaan sebanyak ini? jika aku menyerahkan foto-foto ini kepada gereja Presbyterian maka gereja Presbyterian tidak akan merasa aman dengan keberadaan Jilson Lee bahkan mungkin akan banyak orang akan iri dengan Jilson Lee sehingga mereka akan mendukungku untuk menekan Jilson Lee." Mata Hartheo terlihat jahat sambil menatap harta karun itu dengan tajam.

"Siapa namamu?" Ada anggota tim investigasi yang bertanya kepada para tentara bayaran.

"Mateo." Tentara bayaran itu berkata.

"Katakan, hal buruk apa yang telah kalian lakukan untuk Jilson Lee dan telah melakukan hal ilegal apa." Anggota tim investigasi bertanya.

"Kami tidak pernah melakukan kejahatan karena kami adalah orang yang menegakkan keadilan yang bahkan telah mengalahkan penjahat di Afrika." Wajah tentara bayaran perlahan-lahan terlihat marah.

"Kak Jilson, Hartheo sudah tiga hari berada di pulau raja tentaramu, dia bukan hanya mengambil foto di gudang penyimpanan harta karunmu tapi juga menginterogasi anak buahmu, dia benar-benar ingin menentangmu." Salah satu vila di Hawaii, langit mendung dan ada angin kencang bertiup di laut, awan gelap dan hujan lebat mengguyur, Tuan Muda Ben duduk di ruang tamu yang hangat sambil menatap Jilson Lee dengan marah.

"Biarkan saja karena aku tidak pernah melakukan kejahatan dan aku akan menghadapi mereka tidak peduli bagaimana mereka akan menentangku." Jilson Lee duduk di salah satu sudut lainnya sambil menyalakan rokok dan wajahnya terlihat tersenyum.

Duar, sebuah kilat muncul di permukaan laut dan hujan lebat turun dari langit.

Jilson Lee pikir dia sudah bisa pensiun dan bisa hidup dengan tenang.

Tapi ada orang yang takut dan tidak suka dengan keberadaannya.

Sewaktu Fendi, Winni, Benny, Feri dan perusahaan black water satu per satu kekuatan tentara bayaran menghilang di parlemen internasional, akhirnya mereka berurusan dengan Jilson Lee.

Badai besar telah datang.....

Novel Terkait

Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu