My Goddes - Bab 174 Bayar Dengan Seluruh Hartamu

Melihat pria berkemeja hitam dan mobil sedan hitam yang memenuhi seluruh bagian luar taman kanak-kanak, raja pasar, istrinya, temannya, anaknya langsung terdiam, tatapan mata mereka lurus dan tidak bisa mengungkapkan rasa ketakutan di dalam hati.

Mereka tidak pernah melihat kejadian sebesar ini.

Kepala sekolah yang mengira Jilson Lee dan raja pasar mau berkelahi hingga ikut keluar untuk membujuk juga langsung terdiam saat melihat pemandangan ini.

Dan juga orangtua murid yang ikut keluar untuk meramaikan.

Seluruh taman kanak-kanak langsung berubah menjadi hening.

Setelah satu menit kemudian, wanita paruh baya baru tidak tahan dengan ketakutan lalu membalikkan kepalanya melihat Jilson Lee, tatapan matanya yang ketakutan melihat Jilson Lee sambil berteriak, hei pria tampan, apa semua ini adalah orang yang kamu cari!?

Omong kosong, jika bukan dia yang mencarinya, apa kamu yang mencarinya? Susi memakai rok lipit merah, sehingga membuat kulitnya terlihat semakin putih, bibirnya juga semakin menawan, dengan wajah yang manis melihat wanita paruh baya dengan merendahkan.

Pria tampan, kamu ini siapa!? Raja pasar hanya merasa jantungnya sudah mau melompat keluar, dia melihat Jilson Lee sambil berteriak.

Jika beberapa orang ini datang karena Jilson Lee, maka Jilson Lee ini adalah orang hebat di dalam orang hebat.

Apa dia sudah bertemu dengan batu?

Jika aku mengatakannya, kamu juga belum tentu tahu. Jilson Lee tertawa dingin.

Jika kamu mengatakannya, mungkin aku bisa tahu. Napas raja pasar semakin berat.

Orang terkaya di Kota Gambir. Jilson Lee berkata.

Jilson Lee!? Mata raja pasar langsung semakin melebar, dia hanya merasa kakinya lemas dan langsung berlutut di lantai.

Suamiku, siapa Jilson Lee? Wanita paruh baya melihat raja pasar seperti ini, ekspresinya juga berubah menjadi buruk.

Jilson Lee, dia adalah orang terkaya di Kota Gambir, dia mengalahkan semua orang milik ketua preman Angga di Kota Gambir, dalam satu malam langsung membunuh Justin yang berada di belakang Angga, dalam satu malam langsung mengusir Angga dari Kota Gambir ke Ibukota. Walaupun dia bukan orang di dunia preman, tetapi dia lebih hebat dari mereka. Semua preman di Kota Gambir dikendalikannya, dia sekarang adalah ketua yang tegas di Kota Gambir.

Dengar kabar umurnya baru 20an tahun, dia memiliki penampilan yang tampan, tetapi dia sangat sadis, jika dia berkata mau mematahkan tangan dan kaki orang, maka harus dipatahkan. Di atasnya masih ada latar belakang yang sangat dalam, biasa orang yang menyinggungnya akan diantar ke dalam penjara. Dia adalah orang yang berada di sisi gelap dan terang, kamu, kamu adalah ketua baru Kota Gambir kami si Jilson Lee? Raja pasar menjelaskan kepada istrinya sambil dengan terkejut melihat Jilson Lee.

Hehe, kamu tanya mereka saja apa namaku? Jilson Lee tersenyum.

Jilson Lee! Tanpa menunggu raja pasar bertanya, anak buah Jilson Lee langsung berteriak dengan kuat.

Ribuan pria kekar langsung berteriak dengan kuat, suara teriakan mereka menggemparkan langit, saat suara teriakan mereka selesai, terdengar sebuah suara alarm polisi yang keras dari mobil kuno di tidak kejauhan. Wanita paruh baya mendengar teriakan dari kerumunan pria kekar itu, ekspresinya langsung menjadi pucat, semua teman yang dibawa raja pasar untuk membantu juga sudah duduk di lantai.

Orang yang mereka singgung adalah ketua pertama di Kota Gambir yaitu Jilson Lee, ini adalah orang yang membawakan bencana, jika Jilson Lee menyerang mereka, siapa yang masih berani melawan? Mereka sudah mengaku, jadi biarkan Jilson Lee memukul saja…………

Hei si tua, apa kamu masih mau adu kuat denganku? Jilson Lee menghidupkan sebatang rokok yang kurus, kemudian melihat raja pasar sambil tertawa dengan dingin.

Tidak berani………… tubuh raja pasar bergetar, setelah ditanya oleh Jilson Lee, kini ekspresinya berubah menjadi pucat, dia sudah hampir menangis karena ketakutan.

Ketua, apa yang dilakukan si tua ini? Sehingga begitu marah? Tuan muda Ben duduk di depan mobil mewah Bentley milik Jilson Lee, kemudian sebelah kaki menginjak penutup mesin mobil, dengan menghina melihat raja pasar.

Istri si tua ini memukul anak perempuanku. Jilson Lee berkata.

Sh*t, dasar tua, kamu cari mati ya! Tuan muda Ben langsung tiba di depan raja pasar, lalu mengangkat kerah baju raja pasar, dan mengeluarkan sebuah pistol emas putih ke arah kepala raja pasar.

Ah, ternyata mereka benar-benar adalah preman! Wanita paruh baya tanpa sadar berteriak dengan kuat.

Kak, apa rencanamu dalam mengurusnya? Dia dengan dingin dan sadis melihat raja pasar.

Hei si tua, aku Jilson Lee tidak pernah menggunakan kekuasaanku untuk menindas orang, aku lebih tidak menindas orang biasa, kita bicarakan saja. Kita memperjelas proses masalah ini saja dulu, terjadi perselisihan antara anak perempuanku dengan anak laki-lakimu, anak perempuanku mendorong anakmu hingga jatuh, kemudian istrimu menindas anakku dan menjatuhkan anakku ya? Jilson Lee menghisap rokok, kemudian berdiri dengan tegak, melototi raja pasar dengan tatapan mata yang dingin.

Betul………… kening raja pasar berkeringat.

Baik, anggap saja anak perempuanku sudah memukul anakmu saja. Anakmu sangat berharga, katakan saja berapa harga anakmu, aku akan membayar sesuai harganya. Jilson Lee berkata.

Ayah, aku tidak memukul anaknya, dia yang duluan mendorongku, jadi aku tidak tahan dan mendorongnya………… Angel dipeluk oleh Monika, dia langsung menjelaskan dengan sedih.

Jangan bicara. Monika menggelengkan kepala dengan ringan.

Begini saja, walaupun anak perempuanku membunuh anakmu, dan anakmu sudah mati, sekarang aku langsung membayar kamu satu anak baru, berapa harga anakmu? Jilson Lee tiba-tiba menghisap rokok dengan dalam dan melototi raja pasar dengan mengerutkan alisnya.

Anakku tidak terlalu berharga, dia tidak lebih berharga dari anak perempuanmu……… bagaimana mungkin raja pasar masih berani merebut kemenangan dengan Jilson Lee, walaupun dia merasa Jilson Lee sedang menghinanya, tetapi melihat Jilson Lee memiliki anak buah yang banyak, dia terpaksa menahannya saja.

Tidak, aku harus membayarnya. Jilson Lee melototi dengan mata yang sangat bulat.

Wanita cantik ini, bagaimana jika kamu yang mengatakan saja, berapa harga anakmu ini? Kalian pasti harus memberikan aku sebuah harga, jika tidak kalian tidak boleh pergi.

Aku? Wanita paruh baya melihat Jilson Lee dengan terkejut.

Iya kamu. Jilson Lee berkata.

Anakku memang sangat berharga! Wanita paruh baya ini masih melindungi anaknya, dia merasa perkataan Jilson Lee sedikit keterlaluan, dalam hatinya merasa sedikit marah, kenapa? Apa anakku lebih buruk dari anak perempuanmu? Semua makanan dan yang dipakai anakku adalah yang terbaik. Dia naik mobil Mercedes-Benz, minum susu impor, baju yang dipakai adalah merek Xiaotiancai, sekolah di taman kanak-kanak keluarga ningrat, biaya sekolah setiap tahun 40 juta. Anakku sampai sekarang, setiap tahun aku hampir menghabiskan 400 juta padanya, tahun ini dua 5 tahun, mungkin ada 2 milyar, kan?

Aku hitung harganya adalah 4 milyar, karena dia dilahirkan oleh wanita secantik kamu, anak perempuanku memukul anakmu, sekarang aku beri kompensasi 4 milyar, bagaimana menurutmu? Jilson Lee bertanya.

Anak perempuanmu sebenarnya hanyalah anak kecil, dia hanya mendorong anakku dengan ringan, dan anak kecil tidak begitu kuat, tidak apa jika didorong sedikit, jadi kamu tidak perlu beri kompensasi ini lagi. Wanita paruh baya mengatakan setelah memikirkan sebentar.

Tidak, harus bayar, anakmu berharga. Jilson Lee mengeratkan giginya berkata.

Kalau begitu bayarlah ………… wanita paruh baya tidak mengerti apa yang diinginkan Jilson Lee.

Jayden, berikan dia uang. Jilson Lee berkata.

Baik………… Jayden berpikir bukankah anak perempuan Jilson Lee yang dipukul? Kenapa malah Jilson Lee membayar dia uang? Tapi lakukan saja apa yang dikatakan ketua, kebetulan banyak uang tunai di dalam mobil mereka.

Sejak mengikuti Jilson Lee, mereka semua bawahannya ini sudah menjadi kaya, rokok mereka semua adalah rokok yang baik, dalam mobilnya setiap saat memiliki uang tunai sebanyak 2 hingga 4 milyar.

Dengan cepat kak Jayden membawakan uang tunai sebanyak 4 milyar kepada wanita paruh baya.

Wanita paruh baya itu terkejut saat memeluk uang tunai yang berat, Monika dan Fanny juga terkejut. Semua orang yang mengerumuni di sini tidak tahu apa yang dipikirkan oleh Jilson Lee, hanya ada tuan muda Ben, Leo dan Susi yang melihat wanita paruh baya sambil tertawa dingin, Ardham juga menggelengkan kepalanya dengan tidak berdaya.

Mereka mengerti bagaimana Jilson Lee menghadapi wanita ini.

Bagus sekali, sekarang kita sudah selesaikan kompensasi anakmu karena anakku memukul anakmu, memang ini adalah kesalahan kami, kami minta maaf. Jadi sekarang sudah seharusnya kita hitung-hitung hutang kamu wanita umur 30an yang memukul anakku, kan? Jilson Lee tertawa dingin.

Hah? Wanita paruh baya melihatnya dengan terkejut.

Anakku tidak semahal anakmu, semuanya sangat alami, dari kecil makan makanan sisa orang, ibunya sangat sibuk dan tidak punya waktu untuk menjaga dia, dia adalah anak yatim piatu. Tapi dia adalah anak yang paling berharga di hati kami, dia adalah anak kandung aku Jilson Lee. Aku Jilson Lee dengan harta puluhan triliun menganggapnya sebagai anak kesayangan. Jika suatu hari nanti aku Jilson Lee naik pangkat dengan cepat, maka dia adalah nona besar paling tinggi di China, dia bisa dibandingkan dengan Yehenara (pendukung Kaisar Ming), putri dari Keluarga Zhao.

Sekarang aku Jilson Lee dengan kekayaan sebanyak 100 triliun, aku beri bukti tertulis, saat Angel berumur 16 tahun, aku akan berikan dia harta sebanyak 100 triliun, agar dia sama kaya denganku sekarang. Kini anakku memiliki bukti tertulisku, maka berarti harganya juga 100 triliun, tadi anakku melukai anak kalian seharga 4 milyar, kami sudah beri kompensasi. Dan sekarang kamu wanita tua melukai anakku seharga 100 triliun, bukankah kamu juga mau memberi kompensasi? Jilson Lee melihat wanita paruh baya dengan dingin.

Kompensasi? Wanita paruh baya langsung melebarkan matanya, dia tiba-tiba merasakan uang sejumlah 4 milyar di tangannya seperti arang yang sangat panas, dia langsung membuang 4 milyar tersebut ke lantai.

Betul, mau bayar. Kamu tidak boleh tidak membayarnya, jika kamu tidak mau bayar, aku takut semua temanku ini tidak akan setuju. Jilson Lee tertawa saat mengatakannya.

100 triliun? Kemana kami mencarinya? Kamu kira 100 triliun seperti uang sembayang? Suruh bayar jadi kami langsung bayar? Wanita paruh baya berteriak dengan kuat.

Kalau begitu berikan aku semua harta kalian kepadaku, kemudian ke depannya menghilang dari Kota Gambir selamanya.

Ingat, jangan mengira dirimu sedikit kaya berarti sudah hebat, dunia ini banyak orang yang lebih hebat dari kalian. Semua orang di dunia ini setara, tidak ada orang yang lebih rendah atau lebih tinggi sejak lahir. Karena kamu sudah sedikit punya uang dan tidak tahu bagaimana menjadi manusia, maka aku Jilson Lee akan mengajarimu.

Aku hanya beri kamu waktu 5 menit, berikan semua harta kalian kepadaku, lalu menghilang dari Kota Gambir selamanya. Jilson Lee menghisap rokok kemudian dengan ringan menekan puntung rokok menjadi abu.

Setelah mendengar perkataan Jilson Lee, wanita paruh baya melihat ke arah teman-temannya.

Dia hanya melihat tuan muda Ben sedang memegang pistol sambil melihatnya dengan tatapan yang menyeramkan, kemudian dengan kuat menekankan pistol di kepala suaminya.

Leo perlahan membuka kerah baju dan memperlihatkan tato naga api yang tidak terlalu jelas di dadanya.

Susi dan Ardham berdiri sejajar, walaupun wajah mereka tampak tidak jahat dan polos, tetapi tubuh mereka mengeluarkan aura mematikan.

Dan anak buah Jilson Lee yang berjumlah ribuan.

Wanita paruh baya tiba-tiba merasakan rasa penderitaan di dalam hatinya yang tidak bisa diungkapkan…………