My Goddes - Bab 1213 Kembali ke Dunia Dewa

Terdengar bunyi yang keras, kaca seluruh gedung parlemen tiba-tiba pecah.

Ini karena kekuatan internal Jilson yang kuat.

Dia lembut, tapi dia juga kejam. Kelembutannya hanya diberikan kepada orang baik, dan kekejamannya muncul ketika menghadapi orang jahat.

“Halo, aku ingin mengambil senjataku.” Jilson muncul di lantai pertama, dia sambil tersenyum dan berkata pada petugas keamanan.

“Sudah ingin pergi?” Petugas keamanan memandang Jilson dengan heran.

Pada saat ini, tubuh Jilson ditutupi dengan lapisan cahaya hitam, tetapi wajahnya sangat damai.

“Ya, aku harus pulang,” kata Jilson sambil tersenyum.

“Semoga kamu pulang dengan selamat.” Kata petugas Keamanan.

“Terima kasih.” Jilson dan petugas keamanan saling menjabat tangan .

Setelah mengambil senjatanya, Jilson melangkah keluar dari pintu. Langkah pertama, dia menghilang di depan petugas keamanan. Langkah kedua, dia dengan ringan melangkah ke langit. Dia yang telah menjadi dewa, pada kenyataannya, tidak membutuhkan pesawat sama sekali.

Ketika Jilson pergi, cuaca di Amerika Utara berangsur-angsur kembali normal.

Semua orang memandang ke langit dengan gugup, jangan sampai cuaca berubah seperti sebelumnya.

Di ruang konferensi, Fendi, Winni, Hito, dan yang lainnya, ada yang memakai kemeja dan ada pula yang memakai mantel tebal, semuanya melihat ke luar jendela tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Setelah sekian lama, HIto baru berjalan kembali ke kursi dan duduk. Dia hanya merasa lemas dan berkeringat di sekujur tubuhnya. Dia menyalakan rokoknya dan kemudian menjadi sedih.

Setelah bertemu dengan Jilson untuk terakhir kalinya hari ini, mereka semua menjadi masuk angin.

Cuaca tiba-tiba panas dan dingin, dibuat ketakutan oleh Jilson, masing-masing dari mereka pasti merasakan tekanan yang luar biasa.

Satu bulan kemudian, Presiden Amerika Utara secara resmi mengundurkan diri, ia tidak melakukan kesalahan apa pun. Tetapi mereka telah diserang oleh dewa berulang kali, hal ini membuat presiden meragukan kemampuannya. Selain presiden, banyak juga pemimpin di Amerika Utara yang mengundurkan diri. Seperti presiden, mereka merasa diserang oleh dewa adalah kesalahan mereka sendiri.

Dalam beberapa bulan berikutnya, tingkat kejahatan di dunia telah turun hingga 70%. Setelah Hito dihancurkan oleh Jilson kali ini, dia benar-benar kehilangan kepercayaan dirinya. Dia kembali ke Asia Tenggara bersama saudara perempuan dan anak buahnya. Dia menyerahkan usahanya untuk dikelola oleh bawahannya, dia juga tidak sering keluar rumah lagi. Karena dia kaya dan berkuasa, dia mencari banyak wanita cantik. Dia menghabiskan waktu dengan mereka setiap harinya. Meskipun hidupnya bejat, setahun kemudia dia melahirkan banyak anak untuk keluarga Long.

Dikatakan bahwa ada lebih dari seratus wanita cantik di kediaman Hito dan dalam beberapa tahun ke depan, jumlah wanita cantik dikediamannya akan terus bertambah. Dia sangat kuat dan telah melahirkan 30 sampai 40 anak di keluarga Long. Keluarga Long, yang pernah dihancurkan oleh master kultivator abadi, secara bertahap kembali berkembang.

Fendi menghabiskan waktu di Las Vegas, Brazil dan Meksiko, dan akhirnya dia memilih Meksiko sebagai markasnya. Dia dan Beatrice mengadakan resepsi pernikahan yang mewah. Setelah dua tahun mereka melahirkan seorang anak. Dia juga menyerahkan semua bisnis kepada bawahannya, dia dan Beatrice fokus untuk mengasuh anak. Ketika anak mereka tumbuh dewasa, tidak menjadi seorang ahli bela diri maupun tentara, tetapi menjadi seorang sarjana terkenal. Dikatakan bahwa anaknya tidak pernah tahu identitas orang tuanya, juga tidak tahu apa yang dilakukan ayahnya sebelumnya.

Fendi juga memiliki dua mantan istri lainnya, pertama bernama Amaris dari Hongkong, yang kedua adalah Natasha dari Rusia. Kedua mantan istrinya telah membesarkan anak-anak mereka dengan sangat baik. Mereka semua tahu bahwa ayah kandung mereka adalah Fendi, tetapi mereka belum pernah bertemu Fendi.

Setelah kejadian ini, Winni tidak lagi ikut campur dalam bisnis dunia bawah. Dia memimpin bawahannya untuk memulai bisnis nyata. Butuh lebih dari satu tahun untuk mengubah aset perusahaan menjadi 10 miliar dolar. Lebih dari tiga tahun, dia mengumpulkan kekayaan perusahaan hingga 200 miliar dan menolak untuk diwawancarai oleh seorang reporter Forbes.

Rendra dan Bisma, keduanya hidup dengan baik bersama pasangan mereka. Meskipun Jilson tidak kembali lagi, tapi jika dunia manusia terjadi suatu hal, mereka tidak akan duduk diam.

Setelah Jilson menakuti Hito, Fendi dan Winni, dia kembali ke keluarga Lu di Kota Gangnam. Pada saat ini, murid-murid Keluarga Lu di Kota Gangnam telah mengemasi barang-barang mereka. Mereka telah berkumpul dengan Susi, tuan muda Ben, Roy dan lainnya. Hanya menunggu tiga hari tiba, Davis Lee dan Ardham juga akan membawa keluarganya dan kembali ke dunia dewa.

Pada saat ini, pintu masuk dari dunia manusia ke dunia dewa semuanya dikendalikan oleh Organisasi Immortal. Mereka sudah mengetahui kekuatan Jilso dan tahu bahwa Jilson tidak akan pernah kembali ke dunia manusia. Jadi mereka membuka portal kendali untuk Jilson dan yang lainnya. Jilson memimpin keluarganya masuk ke dalam kendali Organisasi Immortal.

“Jilson, kalian akan pergi ke dunia dewa untuk menikmati berkahmu, jangan lupa untuk membawaku.” Charles Murong membawa seluruh keluarga dan meminta Jilson untuk masuk bersama-sama.

"Paman Murong, Anda adalah ayah mertua dari Tuan Muda Ben. Tentu saja aku akan membawa Anda masuk. Silahkan berbaris. Ketika aku membuka lorong, kalian segera masuk. Tidak peduli seberapa kuat aku, aku hanya dapat mempertahankan pintu masuk ke dunia dewa selama satu menit. "Jilson berkata di depan semua orang.

“Masih ada kita, apa yang harus kita lakukan?” Banyak master seni bela diri juga bergegas memasuki dunia dewa bersama Jilson.

“Bukankah masih ada kami? Kami akan membantu kalian mempertahankan saluran kultivasi.” Para master dari klan Yehenara mengikuti Jilson, Narad meraih tangan istrinya dan berkata kepada para master seni bela diri dengan bngga.

“Apa kau benar-benar tidak akan pergi ke dunia dewa bersamaku?” Jilson bertanya pada Turmalin.

“Tidak pergi.” Turmalin tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

“Kamu biasanya tidak terlalu peduli pada uang, kekuasaan, dan kehidupan,” kata Jilson.

"Ini hanya sesaat," kata Turmalin sambil tersenyum

Dia tidak pergi ke dunia dewa bersama Jilson, sebenarnya ada alasan lain. Hubungannya dan Jilson tidak berujung. Jadi mengapa dia perlu pergi ke dunia dewa yang nantinya hanya akan menyulitkan Jilson dan dirinya sendiri?

Tinggal di dunia manusia bersama orang tua dan keluarganya, terus berkontribusi kepada masyarakat dengan kemampuannya sendiri, adalah makna hidupnya.

“Baiklah, aku akan membantu semua orang membuka pintu masuk.” Yoer menjulurkan satu tangannya ke lorong, perlahan-lahan menyuntikkan energi Qi sejati, satu persatu master seni bela diri terkenal bergegas ke lorong itu.

"Aku pergi," kata Jilson.

“Pergilah.” Turmalin memandang Jilson sambil tersenyum.

Karena semakin banyak orang berjalan ke dalam lorong, Jilson mempertahankan jalan itu dengan energi Qi sejati selama satu menit. Energi Qi sejati di tubuhnya begitu banyak terbuang sehingga dia tidak bisa lagi tinggal di dunia manusia dan hanya bisa memasuki lorong.

Mata Turmalin tiba-tiba menjadi merah, dia menutup matanya dan mulai menangis.