My Goddes - Bab 1066 Liendro Yang Sombong

"Fendi, apakah kamu masih ingin kembali pada kehidupan yang dulu?" Beatrice melihat jika Fendi terasa aneh akhir-akhir ini.

Pekerjaan Fendi sangat sibuk dan hampir sepanjang hari berada di sekolah untuk menjaga keamanan sekolah bahkan juga jarang pulang pada malam hari. Belakangan ini, dia beberapa kali mencari Fendi di sekolah dan menemukan jika dia sedang memperhatikan berita internasional di ponsel terutama berita tentang perselisihan antara geng mafia internasional.

Dia tahu jika Fendi bukan orang yang bisa tenang karena sudah terbiasa menjadi penguasa geng mafia besar yang sombong sehingga bagaimana mungkin dia bisa bertahan di ruang gerbang sekolah yang besarnya tujuh atau delapan meter persegi di sekolah?

"Aku tidak berpikir kembali ke dunia internasional." Fendi mematikan ponselnya.

"Kamu bohong, aku tumbuh besar bersamamu sehingga aku tahu apa yang kamu pikirkan. Aku adalah kakakmu, kamu berbeda dengan Jilson Lee yang tidak pernah berbohong karena kamu sudah biasa berbohong." Beatrice terlihat waspada.

"Aku tanya kepadamu, selama ini aku telah main banyak wanita selain itu juga sangat mencintai seorang wanita dan dia adalah segalanya bagiku, aku sangat sedih setelah dia mati dan bahkan pernah berpikir untuk pergi dari dunia." Fendi tersenyum dan melihat Beatrice penuh kesedihan.

"Aku juga masih ada dua mantan istri, satunya adalah ketua geng black dart kelas ketiga di Rusia dan satunya lagi adalah pemimpin keluarga Xue yang kaya di Hongkong, mereka berdua juga telah mempunyai anak dariku, mungkin selama hidup ini aku tidak bisa bertemu mereka, mungkin suatu hari nanti mereka akan tahu jika aku adalah ayah kandung mereka dan datang mencariku dengan mobil sport mewah atau pikap besar dan memanggilku ayah. Aku meninggalkan begitu banyak hal buruk dan masa lalu yang kacau, apakah kamu keberatan dengan masa laluku itu?" Fendi menyalakan sebatang rokok.

"Bagaimana mungkin aku akan keberatan dengan semua masa lalumu? Kita adalah teman yang tumbuh besar dari kecil, meskipun aku sangat membencimu selama beberapa waktu tapi aku tahu jika kamu adalah orang baik dan kamu tidak benar-benar ingin melakukan semua kejahatan itu, kamu hanya tidak pernah mengalami itu semua sehingga tidak bisa menahan godaan karena berubah dari orang biasa menjadi seorang raja tentara, kekuasaan yang membuatmu sombong, kekayaan membutakanmu sehingga kamu menjadi jahat. Sedangkan di mataku kamu adalah seorang anak yang tidak pernah dewasa, kita teman dari kecil dan aku adalah kakakmu, meskipun aku membencimu tapi aku tetap memberitahu diriku sendiri jika aku harus menjagamu karena kamu tidak pernah bisa menjaga dirimu sendiri dan aku tidak ingin melihat dirimu kesepian seorang diri." Beatrice berkata.

"Jadi, apakah kamu mencintaiku?" Fendi tertawa.

"Menurutmu?" Beatrice berkata.

"Aku ingin kamu sendiri yang mengatakannya." Fendi melihatnya dengan serius.

"Aku mencintaimu." Beatrice berkata.

"Aku juga mencintaimu." Fendi menarik tangan Beatrice dan selanjutnya memeluk tubuhnya yang lembut sambil memegang pinggangnya dan berkata, "Istriku, aku ingin kamu ingat jika semua itu telah berlalu, karena sudah masa lalu maka bagaimana mungkin aku memungutnya kembali? Satu-satunya yang tidak bisa aku lupakan adalah ratu Pearl karena dia adalah wanita yang baik dan tidak seharusnya meninggalkan dunia ini, aku yang telah mencelakainya dan aku merasa bersalah seumur hidup ini, aku juga sangat mencintainya."

"Aku juga mencintaimu, setelah melewati banyak hal, kamu membuatku tahu jika masih ada kamu yang baik kepadaku di dunia ini, masih ada kamu yang mencintaiku jadi tidak peduli apa yang aku lakukan, apa yang akan aku lakukan maka aku tidak akan mengkhianatimu dan tidak akan membuatmu sedih. Tapi jika aku benar-benar akan melakukan sesuatu, mungkin itu demi keadilan saja. Hito sudah keluar dari penjara akhir-akhir ini, dia menghabiskan banyak uang demi bisa bebas dan dia berusaha mengumpulkan kekayaan setelah dia keluar. Sedangkan Winni juga bukan orang baik dan mereka berdua mulai berperang demi keuntungan yang melibatkan banyak partai bahkan sebagian orang biasa. Jilson Lee seorang pengecut, dia tidak mau melawan kekuasaan dan tidak ingin ada pertumpahan darah lagi maka dia memilih melarikan diri. Dia orang nomor satu di dunia tapi dia tidak ingin melakukan sesuatu untuk dunia dengan ilmu yang ada maka aku ingin melakukan sesuatu untuk dunia."

"Ilmu bela diriku masih ada dan aku memiliki sebuah firasat yang sangat kuat jika para partai itu membutuhkanku dan tidak lama kemudian mereka akan datang memohon kepadaku untuk kembali ke dunia persilatan lagi karena hanya aku yang bisa menjadi lawan Hito dan Winni, meskipun ilmu bela diriku tidak sebaik Hito dan Winni tapi mereka tidak bisa membandingi kepintaranku." Fendi berkata.

"Maksudmu para pemimpin partai itu akan datang mencarimu?" Beatrice berkata dengan kaget.

"Mereka pasti akan datang mencariku karena hanya aku yang bisa membantu mereka. Aku barusaan melihat sebuah berita jika penjara blackdish telah dirampok, anak buahku Deni Han, Attar dan Hayden sudah kabur semuanya, jika aku tidak salah prediksi maka mereka akan membawa Ling Kelima keluar dari rumah sakit jiwa dan mereka melakukan semua itu demi diriku untuk membuka jalan untukku supaya bisa kembali ke dunia persilatan." Fendi berkata.

"Kamu tidak boleh seperti itu lagi." Ekspresi Beatrice berubah.

"Aku tentu saja tidak akan seperti itu lagi tapi Jilson Lee takut dengan kekuatan Hartheo dan dia tidak ingin melawan kekuatan yang ada di belakang Hartheo maka dia kabur, jika dia tidak ada maka aku adalah Jilson Lee, aku akan menegakkan keaadilan untuk para warga yang tidak dilindungi. Bukan hanya para pemimpin partai bahkan Hartheo juga akan meminta bantuan dengan memakai kekuasaan gereja Presbiterian. Mereka seharusnya akan memberikanku sebuah gelar yang bagus, aku pasti tidak akan menjadi sosok jahat setelah kembali ke dunia persilatan lagi." Fendi berkata.

"Jika mereka benaran akan memberikanmu gelar, apakah kamu akan menjadi pejabat Amerika Utara?" Beatice berkata setelah dia memikirkannya.

"Benar, sebuah status yang bersih." Fendi berkata.

"Aku hanya berharap kamu baik-baik saja." Beatrice berkata.

"Aku akan baik-baik saja." Fendi memeluk Beatrice dan membiarkan dia bersandar dalam pelukannya.

"Hei, penjaga pintu, bukan pintunya!" Liendro tiba-tiba berada di luar pintu dengan mobil sport Mazda dan menekan klakson dengan kencang ke arah Fendi.

Liendro pada saat ini sedang membawa anak buahnya Ali, di belakang ada Chris dengan dua wanita cantik sekolah sambil tersenyum jahat melihat Fendi.

Dua minggu telah berlalu dan pada saat ini Liendro sudah menjadi ketua di daerah ini, dia ada dukungan dari kak Davin, kak Bion juga keluarga kak Jayden sehingga banyak orang besar dan anak orang kaya di kota Gambir yang tidak berani menyinggungnya.

"Mengapa anak ini kurang ajar sekali? Dia seharusnya masih belum punya SIM bukan? Dia bahkan mengemudikan mobil? Selain itu sekarang adalah jam sekolah, mengapa dia bisa bolos sesuka hati? Anak siapa ini, apakah ada hubungannya dengan keluarga Fanny, keluarga Monika atau keluarga Christina? Jika ada hubungannya maka aku akan memberitahukan kepada keluarga mereka supaya mereka mendidik anak ini dengan baik." Beatrice merasa kesal karena melihat Liendro menghina Fendi.

Kedudukan keluarga Jilson Lee di China selama ini lumayan bagus, keluarga Lee yanga ada di kota Aruba mengenal banyak perusahaan finansial China, keluarga Lu yang ada di kota Gangnam juga berpartisipasi dalam dunia persilatan China, dunia politik dan dunia militer.

Sedangkan nama Jilson Lee di dunia internasional selama beberapa tahun ini sangat harum dan keluarga yang berhubungan dengannya semakin banyak, Beatrice berani mengatakan jika dia mengenal hampir setengah keluarga besar di kota Gambir, selain itu para keluarga itu punya hubungan dengan Jilson Lee atau Monika.

"Hanya seorang preman kecil saja, tidak lama lagi dia akan tahu kekuatanku." Fendi tersenyum jahat sambil membukakan gerbang sekolah.

"Hahaha!" Liendro tertawa sombong, dia dan teman-temannya mengacungkan jari tengah kepada Fendi sewaktu pergi.

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu