My Goddes - Bab 675 Kedatangan Pasukan Musuh

Eropa, Kongres Black Dart.

Semakin lama semakin banyak pembunuh yang mengepung aula utama, mereka mengabaikan polisi setempat dan interpol yang datang memberi pertolongan, melihat mobil polisi yang datang langsung menembaknya.

Satu per satu mobil tertabrak, terbalik dan tertembak peluru, berubah menjadi api.

Satu per satu orang muda berwajah Asia yang mengenakan setelan jas memegang senapan, menembak terus-menerus ke arah Kongres Black Dart. Saat ini seluruh kota London sangat kacau, dimana- mana terdengar sirine polisi dan terlihat lampu sorot dari helikopter yang terbang di langit.

Ketika orang-orang melihat ke arah markas besar Kongres Black Dart dengan terkejut, ternyata terlihat beberapa orang kultivator abadi yang sedang terbang dengan menggunakan pedang di sekitar pusat Kongres Black Dart.

Ketika seorang kultivator abadi mengayunkan pedangnya, sebuah energi yang sangat besar pada pedang segera menghantam pusat Kongres Black Dart dan sepertiga jendela dari seluruh pusat Kongres Black Dart hancur.

“Nona besar Gisel, sepertinya Klan Keluarga Kelima telah menyerang kita, saat ini anak angkat kepala keluarga Klan Keluarga Kelima Fendi yang memimpin pasukan secara pribadi, kekuatan militer mereka terlalu hebat, mereka mengabaikan pertahanan poslisi setempat, semakin lama semakin banyak orang yang mengepung kita, kita sudah hampir tidak bisa bertahan lagi.”

Ketika sebuah misil menghantam pusat Kongres Black Dart, segera terdapat celah di sudut kanan atas aula Kongres Black Dart, pecahan kaca yang berwarna-warni jatuh satu per satu, seluruh aula Kongres Black Dart menjadi kacau balau.

Di luar aula, Fendi memimpin para master dari Klan Keluarga Kelima menyerang tanpa henti, para master dari Kongres Black Dart berusaha sekuat tenaga untuk bertahan dalam aula, dan mereka telah dijatuhkan oleh peluru yang ditembakkan terus-menerus dari luar aula.

“Keberadaan Ketua Medea tidak diketahui dimana, Taurus dan Lucifer juga terluka parah dan diserang oleh Klan Keluarga Kelima hingga terpisah dari kita, pusat Kongres Black Dart ini sudah tidak bisa kita lindungi lagi, bagaimana jika kita mundur saja.” Kata salah satu Jenderal Black Dart Drakula XIV kepada Gisel.

Sepasang mata Gisel yang dingin hanya melihat serpihan kaca di lantai tanpa mengatakan apa-apa.

Tentu saja dia mengetahui kemana Medea pergi.

Juga mengatahui kenapa Kongres Black Dart bisa diserang oleh Fendi hingga menjadi seperti ini.

Dirinya yang awalnya polos dan ceria, sekarang sangat membenci Fendi karena dendam negara dan keluarga.

Mungkin akan segera dimusnahkan oleh pasukan Fendi.

Dengan tidak adanya Medea, sekarang hanya tersisa mereka para master tingkat kultivator menengah yang mempertahankan seluruh Kongres Black Dart. Selama setengah bulan berturut-turut, bawahan mereka dari berbagai cabang mati dan terluka berat, awalnya orang yang berjumlah 300.000 orang itu, sekarang yang mati sudah mati, yang terluka sudah terluka, atau mungkin sudah terpisah dengan mereka, saat ini yang tersisa tidak sampai 30.000 orang.

“Kak Jilson……” Gisel tidak bisa menahan diri untuk menyentuh bola kristal, terdapat gambar Jilson diatas bola kristal.

Tiba-tiba, terdengar suara keras dari pusat Kongres Black Dart.

Sebuah bola Meriam dilempar masuk dengan keras.

Pintu Pusat Kongres Black Dart benar-benar hancur, ketika aliran kekuatan yang sangat besar menghantam aula, seseorang jatuh telungkup di atas lantai dengan tubuh yang berlumuran darah, ketika asap menghilang, Fendi membawa sekelompok master berjalan masuk sambil tersenyum, “Nona besar Gisel, serahkan senjata, maka tidak akan aku bunuh.”

Gisel menatap Fendi dengan sepasang matanya yang dingin, kemudian meremas bola kristal yang ada di tagannya, seketika itu juga seluruh area beradius 10 kilometer dari aula diliputi oleh kegelapan yang tidak berujung.……

“Tonny benar-benar tidak berguna, ternyata dia masih belum berhasil mendapatkan Kimberly setelah bersama dengannya selama beberapa hari ini.” Afrika Tengah, Kamp pasukan Keanukobe, Tuan muda Ben telah tengkurap untuk waktu lama diluar kamar Tommy, melihat Tommy keluar, dia segera memimpin bawahannya pergi melarikan diri.

Dalam sekejap Jilson telah mengambil alih Afrika Tengah selama lima hari, dibandingkan dengan Afrika Utara, seluruh Afrika Tengah dibagi menjadi lima bagian, yaitu Timur, Selatan, Barat, Utara dan Tengah, bagian Utara adalah Gurun Sahara, bagian Timur adalah padang rumput, bagian selatan adalah perbukitan, bagian Barat adalah dataran tinggi, tempat mereka berada adalah bagian Tengah yang memiliki 30% tambang berlian dunia, dan juga memiliki tambang emas dan kayu, asalkan mereka menempati Afrika Tengah selama satu tahun, maka setidaknya uang sebesar belasan miliar akan masuk kedalam akun bank mereka.

Sebelumnya tempat ini adalah tempat yang sangat dingin, ketika Jilson berada di Afrika Utara, dia selalu iri dengan kekayaan Afrika Tengah, akhirnya sekarang dia telah berhasil mengambil alih Afrika Tengah.

Dan dalam sekejap, lima hari telah berlalu, tidak ada yang terjadi di tempat Jilson, setiap hari semua orang hanya berlatih bela diri, beromong kosong, hidup dengan sangat santai.

Meskipun Tuan muda Ben tidak begitu tertarik terhadap wanita, namun dia sangat tertarik dengan gosip tentang Tommy dan Kimberly. Sejak Jilson mengampuni Kimberly dari hukuman mati dan menyerahkan Kimberly kepada Tommy, Tommy membiarkan Kimberly tinggal di di Kamp militernya untuk menyembuhkan luka, Tommy bahkan datang menjenguknya setiap hari, semoga dia bisa mendapatkan perasaan baik Kimberly. Namun sepertinya Kimberly sangat membencinya, jangankan memberi kesempatan kepada Tommy untuk melewati malam pengan bersama, bahkan dia terlihat tidak sabaran ketika berbicara beberapa patah kata dengan Tommy.

“Berdasarkan keadaan Tommy ini, setidaknya memerlukan waktu 10 tahun untuk mendapatkan Kimberly.” Tuan muda Ben naik sebuah mobil tentara dan memimpin bawahannya pergi berpatroli.

“Bos, dibandingkan denganmu, Tommy ini memang semakin tidak ada gunanya, jika bos Jilson menyerahkan Kimberly kepadamu, kamu akan mendapatkannya dalam berapa hari?” Para bawahannya tersenyum nakal, mereka bercanda tawa sambil berpatroli.

“Melihatnya saja merasa jengkel, males mendapatkannya.” Kata Tuan muda Ben dengan mencemooh.

“Bagaimana jika tidak merasa jengkel?” Bawahannya tersenyum nakal.

“Tidak terpikirkan bagaimana aku tidak merasa jengkel, sepertinya tidak ada wanita yang aku sukai.” Kata Tuan muda Ben.

“Anggap saja jika kamu sangat menyukai dia, Kak Jilson juga telah menyerahkan dia kepadamu, bisa mendapatkannya dalam berapa hari?” Tanya para bawahannya.

“Mungkin setelah lukanya sembuh nanti, maka sudah bisa mendapatkannya?” Kata Tuan muda Ben setelah berpikir.

“Bos, kamu terlalu menyebalkan!” Para bawahan segera mendorong Tuan muda Ben, kemudian tertawa.

“Sial, jangan dorong aku hingga jatuh.” Pada saat ini Tuan muda ben sedang berdiri diatas mobil tentara dan hampir terjatuh dari atas mobil tentara ketika didorong oleh bawahannya.

Dalam sekejap, Tuan muda Ben sudah terbiasa dengan kehidupan di medan perang, ketika dia dan semua orang sedang bercanda tawa sambil berpatroli, dalam hatinya memikirkan mungkin beginilah kehidupan Jilson yang dulu.

Bagi tentara bayaran, medan perang ini memang merupakan rumah mereka untuk selamanya.

Jika tidak ada hal diluar dugaan terjadi, mungkin mereka akan melewati hari di medan perang seperti sekarang ini untuk sepanjang hidup mereka.

Karena Jilson adalah tentara bayaran, meskipun mereka sudah didukung oleh Amerika Utara dan parlemen Internasional, mereka masih tidak bisa langsung memimpin pasukan untuk memasuki negara manapun sesuka hati, kecuali telah mendapatkan izin dari sebuah negara, namun sangat sedikit negara bisa mengizinkan mereka untuk masuk, kecuali jika ada kekacauan besar di dalam negara tersebut.

Oleh karena itu, mereka tidak memasuki kota negara manapun, dan hanya mendirikan kamp besar sementara di luar wilayah perbatasan tiga negara di Afrika Tengah untuk mempermudah mereka untuk melakukan penyerangan kapan saja.

Tuan muda Ben adalah pasukan pengintai, dia mulai berpatroli dari kamp sambil memimpin pasukan yang berbaris menjadi satu barisan sejauh 300 kilometer sebelum kembali bersama dengan pasukan.

Malam di Afrika Tengah agak dingin, ketika tentara mereka melaju di padang rumput, bisa terlihat beberapa gajah, zebra, singa dan hyena menggunakan matanya yang hijau untuk melihat mereka dimana-mana.

Ketika subuh, ketika semua orang masih berbicara dengan tuan muda Ben, tiba-tiba tuan muda Ben mengangkat tangan dan memasang ekspresi wajah yang serius.

“Bos, ada apa?” Para anak buahnya terkejut.

“Sepertinya ada orang, ada banyak orang.” Tuan muda Ben turun dari mobil tantara kemudian merangkap di lantai, menempelkan telinga ke lantai dan mendengar dengan cermat.

Setelah dipikir-pikir, dalam sekejap sosoknya menghilang dari hadapan semua orang, dan melesat belasan meter jauhnya dalam satu langkah, dan dalam sekejap sudah melesat ribuan meter jauhnya, dia berlari ke lereng bukit dan melihat kejauhan dengan menggunakan teleskop.

Dari kejauhan hanya terlihat sekelompok tentara sedang mendekati mereka, diatas masing-masing mobil tantara terdapat gambar tengkorak dan logo perusahaan Blackwater, terdapat banyak pemuda berambut panjang yang duduk di mobil yang memimpin di depan, meskipun mereka mengenakan seragam tantara, namun mereka berambut panjang, duduk di mobil sambil memegang pedang, terlihat seperti para kultivator .

Mereka adalah Keluarga kultivator yang merupakan bawahan Klan Keluarga Kelima bersama dengan Keluarga Ruan, Keluarga Qing dan Keluarga Nie.

Menyaksikan pasukan besar yang mendekati mereka, tangan Tuan Muda Ben mulai berkeringat secara perlahan......