My Goddes - Bab 769 Menemukan Jilson Lee?

Kalau berbicara tentang Kak Jilson Lee, semua orang disini tidak mengenalinya. tapi kalau berbicara tentang Jilson Lee, bahkan seorang anak kecil berusia lima tahun di Afrika tahu itu.

Karena saat musim kemarau Jilson Lee akan mengirimkan banyak sekali makanan untuk para warga setiap tahunnya, dia akan membawa sendiri para prajuritnya untuk membantu warga disini.

Di mata para warga Afrika, Jilson Lee adalah orang yang paling peduli pada mereka, hanya Jilson Lee yang pantas di sebut tentara bayaran, status Jilson Lee di mata mereka sama seperti dewa.

"Dia benar-benar Jilson Lee!?" De Nero berteriak dan tertegun sebentar.

"Tentu saja dia adalah Jilson Lee." Franz sedikit mengerutkan keningnya, dan telinganya bergetar dengan sangat sakit.

"Jilson Lee? ternyata dia adalah Jilson Lee?" tatapan De Nero bersemangat, dia melihat Jilson Lee dengan terkejut, dan tubuhnya terus gemetaran. bagaimanapun dia tidak bisa berpikir, bahwa idola yang selalu dia puja, dan pahlawan di mata para orang Afrika lokal, ternyata adalah Kak Jilson Lee yang dia selalu tidak suka.

"Franz, kamu jangan membohongiku, aku tidak percaya ini adalah kebenarannya, aku tidak percaya ini adalah Jilson Lee............" De Nero masih sedikit tidak bisa percaya, dia melihat wajah Jilson Lee yang tenang, dan hatinya tiba-tiba bergejolak seperti ombak besar.

Dia hanya merasa kepalanya kosong, dan dia hampir mau pingsan.

"Sobat, apakah aku Franz bisa mengatakan kebohongan untuk membohongimu?" tanya Franz dengan sedikit mengerutkan keningnya.

Franz juga adalah pahlawan Afrika, dia adalah perwakilan dari semua Orang Hitam yang menderita.

Orang seperti dia ini jelas tidak akan mengatakan kebohongan.

Setelah De Nero mendengar perkataan Franz, dia akhirnya percaya dengan indentitas Jilson Lee.

Hanya terdengar suara debarannya, De Nero langsung terduduk di tanah.

Tapi para warga desa, Sissy, Kepala Desa, mereka melihat Jilson Lee dengan menggunakan tatapan yang khusus, setelah sekian lama, mereka baru berlutut di tanah dengan suara gemuruh.

Di dalam suku Afrika banyak sekali yang memiliki Keyakinan Shamman, mereka yang menderita, berharap mendapatkan seorang penyelamat, mereka ingin memiliki seorang dewa yang datang untuk membantu membebaskan penderitaan mereka.

Meskipun Jilson Lee adalah manusia, tapi dia sering membantu mereka, dia memberikan banyak sekali bantuan kepada para warga Afrika, dia sudah menyelamatkan banyak sekali nyawa manusia, semua orang memuja Jilson Lee persis sebagai dewa.

"Jilson Lee, bagaimana pengaruhnya di Afrika bisa sebesar ini?" ketika Convinus melihat semua orang di desa berlutut untuk Jilson Lee, dan memuja dia tinggi-tinggi persis sebagai dewa.

Tanpa sadar dia kelihatan sedikit tidak nyaman, berdiri bersama dengan Jilson Lee, yang di sembah oleh semua warga, dia kelihatan sedikit gugup.

Status seperti ini, tapi meskipun status ini ketua Kongres Black Dart penyihir Oki bahkan tidak ada.

"Kalian percaya padaku kan sekarang? hanya Jilson Lee yang bisa mengalahkan Fendi." Gisel melihat Convinus berbicara dengan serius.

"............" Convinus............

Saat ini, ada seseorang yang berlari ke arah Franz dengan langkah yang cepat, dan mengatakan sesuatu di telinga Franz, setelah mendengar perkataan bawahannya, kedua mata Franz langsung berbinar, dan berkata kepada Jilson Lee, "di bagian utara desa, sudah ada semakin banyak saudaranya yang datang untuk berkumpul, jumlah orangnya sudah mencapai tujuh ratus ribu, silahkan Tuan Raja Perang memimpin kami untuk mengalahkan Fendi!"

"Kalian tidak bisa." melihat semua orang bersujud dengan hormat kepada dirinya, dan Franz sekali lagi meminta untuk mengikuti dirinya, Jilson Lee sedikit mengerutkan keningnya.

Pash, dia menyalakan sebatang rokok, dia seperti memikirkan sesuatu di dalam hatinya.

"Tuan Raja Perang, kami bisa!" Franz menggertakkan giginya dengan kuat.

Kalau Jilson Lee tidak menjawab, dia hanya melihat ke tempat yang jauh dengan mengerutkan keningnya, dan masih memikirkan sesuatu di dalam hatinya.

Tiba-tiba, De Nero seperti memikirkan sesuatu.

Dia berdiri dengan cepat, berjalan ke depan Jilson Lee, lalu dia menampar dirinya dua kali dengan kuat di depan Jilson Lee.

"De Nero, apa yang kamu lakukan?" Jilson Lee terlihat terkejut.

"Tuan Raja Perang, kamu adalah pahlawan Afrika kami, dan penyelamat warga kami yang menderita di Afrika, kamu sudah menyelamatkan banyak sekali orang di Afrika kami, kamu adalah penyelamat kami, dan ternyata aku terhadapmu dulu begitu, aku, aku............" saat berbicara, De Nero merasakan perasaan yang tidak bisa di ungkapkan, suaranya tersedak untuk beberapa saat, dan ternyata pria yang hebat seperti baja itu hampir menangis.

"Aku tidak pernah berpikir untuk menjadi pahlawan siapapun, juga tidak pernah berpikir menjadi penyelamat siapapun, aku hanya tidak bisa melihat warga menderita di depanku, ada sedikit kemampuan aku akan mencoba yang terbaik untuk sedikit membantu. kamu tidak perlu merasa bersalah terhadapku, kamu tidak tahu indentitasku, bahkan kalau kamu tahu indentitasku juga tidak apa-apa, aku tidak akan berselisih denganmu." Jilson Lee berkata dengan sangat tenang.

"Tapi, aku benar-benar tidak seharusnya menyinggungmu begitu!" De Nero menggertakkan giginya, sambil mau menampar dirinya sendiri.

"Aku tidak mengizinkan kamu untuk menampar dirimu sendiri." Jilson Lee mengerutkan keningnya dalam-dalam, dan meraih tangan besar De Nero.

Melihat Jilson Lee seperti ini, semua warga yakin orang China ini pasti adalah Jilson Lee. dia selalu membantu warga, dan dia tidak pernah menindas warga.

Ketika dia datang terluka parah dan pingsan, dengan mengenakan sebuah seragam militer yang berlumuran darah, meskipun dia kelihatan kaya, tapi dia tidak pernah memperlakukan dirinya sendiri secara khusus, dia memperlakukan dirinya sendiri persis seperti semua warga di sini, meskipun dia memiliki seni bela diri yang luar biasa, tapi De Nero sudah berulang kali mencari masalah padanya, dan dia tidak pernah memperhitungkannya.

Setelah indentitasnya tertebak Husen langsung takut untuk mengaku kalah, dan dia rela menjadi tawanan mereka di desa. meskipun Sudiro sudah membawa puluhan ribu pasukan, dia masih takut untuk mengaku kalah setelah melihat Jilson Lee, dia menyuruh para bawahannya kembali ke pangkalan dengan cepat untuk mengambil persediaan dan makanan.

Semua orang melihat Jilson Lee dengan tenang, mereka mengingat kejadian yang terjadi sebelumnya, dan akhirnya mengerti bagaimana segalanya terjadi............

"Cepat, cepat, pindahkan semua persediaan ke atas mobil! di pangkalan Sudiro, ajudan yang berada di bawah kepemimpinan Sudiro saat ini sedang memberitahu bawahannya dengan cepat, dan menyuruh para bawahannya memindahkan satu persatu kotak persediaannya ke atas truk.

"Ajudan, pindahkan persenjataan atau tidak? makanan kita sudah tidak ada lagi, kalau persenjataan bahkan tidak ada............" ada bawahan yang bertanya.

"Pindahkan, pindahkan semuanya, apakah kamu tidak dengar? orang yang menangkap bos kita itu adalah Jilson Lee! Jilson Lee, dia adalah panglima perang yang paling bisa bertarung di Afrika, Tiga Raja Perang Winni, Benny, dan Feri setelah melihatnya juga ingin mundur. bisa menyelamatkan nyawa bos saja sudah cukup, masih ada persenjataan apa? semua persediaan yang sama di pangkalan tidak boleh di tinggalkan, kalau bos tahu tentang persediaan pribadi kita, dia pasti akan membunuh kita." ajudan berteriak kepada para bawahannya, dia merasakan pipinya yang pernah di tampar oleh Sudiro masih terasa sakit.

"Jenderal Lown? apa yang terjadi dengan pasukan Sudiro? kenapa tiba-tiba pindah tanpa sebab?" sekelompok besar orang melaju menuju pangkalan Sudiro, dan melihat pasukan Sudiro dari kejauhan sedang pindahan, dengan kelihatan sedikit terkejut.

Pasukan Lown adalah bawahannya Hito.

Lown sedang berpatroli seperti biasa saat ini, membawa para bawahannya untuk memeriksa satu persatu gerakan dari Pasukan Tentara Bayaran, daerah Afrika Tengah sudah di duduki oleh Hito, para Enam Iblis mau memeriksa daerah setiap bawahannya setiap hari, ada pemberontak tentara bayaran atau tidak, ada pasukan lainnya yang melanggar atau tidak, atau ada pasukan yang menemukan jejak Jilson Lee atau tidak.

"Ayo pergi lihat apa yang terjadi." Lown segera menyuruh bawahannya untuk menambah kecepatan mobilnya, melaju dengan cepat dan masuk ke pangkalan Sudiro.

"Jenderal Lown, kami menemukan Jilson Lee, dia menangkap pemimpin Pasukan Wegrid, dan pemimpin Pasukan Sudiro kami, dia menggunakan kedua pemimpin sebagai sandera saat ini, dan membuat kami menggunakan semua persediaan untuk menembus orang kami." ketika Lown melangsungkan pertanyaannya, ajudan di bawah kepemimpinan Sudiro segera melaporkan kebenarannya.

"Sudah menemukan Jilson Lee?" kedua mata Lown berbinar, dan perlahan-lahan muncul senyuman di wajahnya yang tampan..

Novel Terkait

Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu