My Goddes - Bab 1178 Jurus Tinju Starey

Pada saat ini, Jilson Lee sudah tenar di Dunia Dewa, dan diakui sebagai pemimpin terkuat dari pasukan relawan, dan pasukan Keanukobe-nya tak terkalahkan.

Meskipun Dewa Venus adalah sosok kejam di Dunia Dewa lebih dari 300 tahun yang lalu, tetapi dia tidak berani berselisih dengan Jilson Lee.

Hanya saja dia belum pernah melihat Jilson Lee.

Jadi dia otomatis tidak percaya bahwa pemuda di depannya ini adalah Jilson Lee.

Kamu bilang bahwa kamu adalah Jilson Lee, bukti apa yang kamu miliki?

Setelah mendengar perkataan Dewa Venus, Jilson Lee menyentuh barang yang biasa dia bawa, namun dia tidak dapat membuktikan bahwa dia adalah Jilson Lee.

Memiliki Pedang Awan Merah dan dua pistol emas hanya dapat membuktikan bahwa dia kaya, tetapi dia tidak dapat membuat Dewa Venus percaya dan membantunya.

"Aku memang Jilson Lee, meskipun tidak ada cara yang efektif dan langsung untuk membuktikan diri, tetapi jika kamu mengizinkanku memasuki Kota Haozhou, aku akan pergi dari Kota Haozhou ke Pulau Naga dan bernegosiasi dengan Raja Naga. Jika dia setuju untuk menarik pasukan dan mundur, semua orang di Dunia Dewa akan aman." Ujar Jilson Lee.

"Aku tahu metodemu ini, Raja Jing selalu tidak terlalu setuju, dia merasa bahwa Raja Naga sombong dan angkuh, dengan tidak mudahnya memiliki kesempatan untuk mengalahkan Dunia Dewa, bagaimana mungkin dia akan menarik pasukannya dari Dunia Dewa? Jilson Lee bahkan bukan raja dewa, dia hanya master tingkat pemimpin dewa, dia tidak memenuhi syarat bernegosiasi dengan Raja Naga. Raja Naga adalah master tingkat raja dewa, bahkan jika tiga raja dewa muncul pada saat yang sama, mereka juga belum tentu memenuhi syarat untuk bertemu dengannya. Metodemu ini tidak bisa dilakukan, aku hanya ingin menyelamatkan orang-orang di dalam kota, aku tidak akan membantumu merealisasikan mimpimu yang tidak realistis itu." Dewa Venus menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

"Kamu hubungi Raja Jing dengan mata dewa, kemudian minta dia hubungi Raja Antartika. Jika mata dewa Raja Jing dan Raja Antartika terhubung, kalian berdua dapat menggunakan mata dewa untuk berbicara, dengan begitu dia otomatis akan percaya bahwa kamu adalah Raja Qing." Ujar Hansin yang berada di samping Jilson Lee.

"Lebih baik tidak perlu hubungi dia, Raja Antartika sangat sibuk, aku bertemu dengan seorang pria yang mengaku sebagai Jilson Lee tiga hari lalu, kemampuan aktingnya lebih mirip, aku hampir tertipu olehnya, aku juga sudah mendiskusikan masalah besar Dunia Dewa dengannya sejenak. Aku tahu kamu sangat ingin menyelamatkan kerabatmu di Haozhou, aku tidak akan memperhitungkannya dengan orang kecil sepertimu, jadi kamu pergi saja." Dewa Venus berkata dan melambaikan tangannya.

"Aku benar-benar Jilson Lee." Jilson Lee mengerutkan kening.

"Masih seperti yang aku katakan tadi, setelah kamu memiliki cara untuk membuktikan bahwa kamu adalah Jilson Lee baru kita bahas lagi. Jilson Lee adalah master tingkat pemimpin dewa, dan Hansin adalah master tingkat raja dewa, kemampuan Jilson Lee dan Hansin seharusnya sangat hebat, aku sudah tidak berlatih selama hampir 300 tahun, jika kemampuan kalian sangat hebat, kalian bisa menggunakan kemampuan kalian untuk menantangku. Jilson Lee dan Hansin seharusnya bisa mengalahkanku dengan mudah, kemampuanku biasa-biasa saja, jika kalian tidak takut mati, kalian bisa menantangku. Tetapi aku akan mengatakan perkataan yang tidak enak didengar dulu, aku tidak akan berbelas kasihan, jangan sampai kalian yang bukan Jilson Lee dan Hansin namun berpura-pura menjadi mereka dibunuh olehku. Ada peraturan di Dunia Dewa bahwa para kultivator tidak boleh membunuh rakyat jelata, kecuali mereka yang datang memprovokasi lebih dulu." Ujar Dewa Venus.

"Oke, aku akan menantangmu." Ujar Jilson Lee.

"Kamu benar-benar harus memikirkannya dengan matang, aku tidak akan berbelas kasihan, aku mungkin bisa menewaskanmu hanya dengan satu pukulan." Ujar Dewa Venus.

"Tuan, ekspresinya sangat tenang, ia tampak seperti orang kejam yang bisa berkelahi, mungkin dia benar-benar Jilson Lee." Ujar Deon yang berada samping.

"Harus dilihat dulu bagaimana kemampuannya." Dewa Venus tersenyum, dia meminta bawahannya untuk memberikan cangklong rokok dan menghisapnya.

Jilson Lee juga mengeluarkan sebatang rokok dan menyalakannya, dia menatap Dewa Venus dengan tenang dan merasakan kekuatan Dewa Venus.

"Aku akan mengeluarkan beberapa jurus bertarung denganmu." Ujar Hansin setelah berpikir sejenak.

"Kamu ingin membuktikan bahwa kamu adalah Hansin? Pemberontak Dunia Dewa, penasihat militer Dunia Siluman?" Dewa Venus melihat ke samping.

"Tentu saja aku ingin membuktikan bahwa aku adalah bawahan yang dipercaya Raja Naga. Selain empat raja siluman, aku memiliki status tertinggi di Dunia Siluman. Aku sudah terbiasa hidup nyaman di Dunia Siluman, dan aku merasa tidak senang ketika tiba-tiba diremehkan. Aku bukan orang biasa, datang ke pasukan relawan Haozhou juga harus menjadi bos yang bisa ikut campur dalam hal bernegosiasi. Buktikan aku saja dulu, jika aku mengalahkanmu, kamu bantu Jilson Lee masuk ke kota." Hansin menjilat bibirnya, dan memperlihatkan kejahatan di matanya.

"Oke." Dewa Venus juga tersenyum, dan dia menghisap rokoknya dalam-dalam.

"Sobat, apakah aku cukup setia kawan padamu? Aku membantumu menemui Raja Naga, dan membantumu mengalahkan Dewa Venus, tidak peduli kali ini apakah akan berhasil menemui Raja Naga atau tidak, dendam kita sebelumnya sudah lunas, dan mari kita menjadi teman baik." Hansin berkata dengan suara kecil pada Jilson Lee.

"Berhati-hatilah, seni bela diri Dewa Venus ini tak terduga, meskipun aku adalah seorang master yang setingkat dengannya, tetapi aku tidak dapat sepenuhnya merasakan kekuatan internalnya yang dalam." Ujar Jilson Lee.

"Huh, bagaimanapun aku adalah master tingkat raja dewa, bukankah akan sangat mudah untuk menyiksa master tingkat pemimpin dewa seperti dia ini?" Hansin berkata dengan ekspresi meremehkan.

Hansin tidak bisa menahan perasaan sedikit gugup ketika dia berpikir bahwa dia memiliki kesempatan untuk memberi pelajaran pada senior yang sudah berusia ratusan tahun.

Takdir benar-benar ada di tangan sendiri.

Dia bahkan tidak pernah berpikir bisa bertarung dengan senior yang telah bersembunyi selama bertahun-tahun.

Hari ini, dia benar-benar akan mengalahkan seorang senior yang sudah tua.

Dia benar-benar sangat menyesal membunuh Gurunya.

Gurunya seharusnya melihat adegannya hari ini yang mengesankan.

Meskipun gravitasi Dunia Dewa sepuluh kali lipat dari Dunia Manusia, master tingkat dewa hanyalah kekuatan tingkat dewa di Dunia Dewa, pertarungan antara dua master tingkat pemimpin dewa ini pasti akan benar-benar luar biasa, aura pedang pasti terbang kemana-mana, dan akan ada gelombang energi qi sejati memancar di udara, mereka pasti tidak bisa bertarung dengan leluasa di tenda ini, mereka harus keluar, membiarkan semua orang mundur cukup jauh, dan berusaha untuk tidak memberikan dampak pada orang biasa.

Segera, Hansin dan Dewa Venus memilih tempat yang cukup luas.

Memikirkan dirinya yang merupakan master tingkat raja dewa akan mengalahkan master tingkat pemimpin dewa yang sudah berusia ratusan tahun, tangan Hansin gemetaran ketika dia mencabut pedangnya.

"Dewa Venus, aku dengar kamu telah terkenal sejak lama, kamu adalah kultivator dewa 300 tahun yang lalu yang hebat, bahkan Kido dari Dunia Manusia yang datang menyerang juga ditekan olehmu dan master tingkat pemimpin dewa lainnya, karena kamu khawatir kamu tidak akan bisa berusia lebih dari seratus tahun, jadi kamu melepaskan kehormatanmu dan memilih untuk pensiun." Ujar Hansin dengan tangan yang gemetaran.

Dia merasa sangat gugup.

"Jika kamu benar-benar Hansin, kamu bisa pamer seumur hidup setelah mengalahkanku. Meskipun pedangku sudah berkarat, tetapi aku tidak pernah menunjukkan belas kasihan saat bertarung." Dewa Venus tersenyum.

"Mulai!" Mengingat bahwa lawannya adalah Dewa Venus, orang kejam yang berusia lebih dari 300 tahun, dan dia adalah raja dewa, dia harus segera menekan dan mengalahkan Dewa Venus agar terlihat lebih baik.

Hansin memilih untuk menyerang lebih dulu, dan menikam Dewa Venus dengan pedangnya.

"Tinju Starey!" Cahaya putih tiba-tiba muncul di mata Dewa Venus, dan dia memukulkan pukulan ke Hansin dengan ganas.

Pukulan ini segera berubah menjadi bayangan ribuan pukulan, seperti hujan lebat yang tak tertembus, seperti langit berbintang yang cerah.

Kekuatan internalnya sangat hebat.

Ketika dia menyerang Hansin, auranya membentuk peta bintang besar di belakangnya. Ketika hujan tinjunya menghantam Hansin, energi qi sejati berubah menjadi meteor besar yang menghantam ke Hansin.

Tinju Starey ini adalah salah satu dari 36 seni bela diri kultivator terkuat di Dunia Dewa, sejenis seni bela diri kultivasi yang telah hilang sejak lama.

Hansin belum pernah melihat adegan seperti itu.

Dia menyaksikan bayangan tinju yang tak terhitung jumlahnya menghantamnya, dan pada saat yang sama meteor dari langit menghantam kearahnya.

Dia segera mengayunkan pedang di depannya dan melepaskan energi qi sejati pelindung tubuhnya.

Tinjuan yang tak terhitung jumlahnya dengan cepat mengenai energi qi sejati pelindung tubuh Hansin, dan membuat energi qi sejati bergelombang. Meteor besar menabrak energi qi sejati pelindung tubuh Hansin satu demi satu, dan membuat retakan.

Terdengar suara keras, energi qi sejati pelindung tubuh Hansin tiba-tiba rusak.

Dewa Venus sudah muncul di depan Hansin, dia meninju dada Hansin, membuat Hansin memuntahkan darah dan terbang ke belakang.

Melihat adegan ini, Jilson Lee ...

"Aku adalah master tingkat pemimpin dewa, tetapi kamu adalah master tingkat raja dewa. Kenapa kamu bisa begitu lemah, dan dikalahkan olehku dengan satu pukulan? Kamu seharusnya palsu bukan?" Dewa Venus perlahan menarik kembali energi qi sejatinya, dan menatap Hansin dengan tatapan meremehkan.