My Goddes - Bab 182 John Mengalami Kesialan

Api semakin besar, John mengalami rasa sakit setelah dipukuli dan merangkak keluar dari pasar gelap. Bawahan dia juga seidikit mengalami kesulitan untuk merangkak, mengangkat John secara perlahan meninggalkan pasar gelap.

Linda Tao, ternyata Jilson Lee yang membakar pasar gelap, ini adalah salah satu dari tiga pasar gelap di utara, kedua setelah pasar gelap di Provinsi Caven.

Ya. Linda Tao menganggukan kepala dengan pelan.

Linda Tao, Jilson Lee sepertinya bukan sampah, dia bisa bergerak dalam sekejap, dia adalah seorang Master Tingkat Dewa Menengah. Dia telah banyak kemajuan, tidak bisa memandangnya lagi seperti dulu, aku kira prasangka kamu terhadap Jilson Lee terlalu dalam, kesan kamu yang selalu ketika masih saat kecil, tidak tahu bahwa dia telah menjadi Master bela diri, kamu sepertinya telah mengalihkan pandangan terhadap Jilson Lee.

Linda Tao, aku memiliki sebuat perkataan tidak tahu harus dibicarakan atau tidak. Kata Pemuda Tampan.

Silahkan dibicarakan. Kata Linda Tao.

Kamu telah melihat kemampuan Jilson lee, dia adalah seorang Master Tingkat Dewa Menengah. Lima hari kemudian, dia akan bertanding dengan Hendro Hong, dia saat ini telah mendapatkan bawahan yang baik. Bawahannya semuanya adalah Master, baik dari latar belakang yang berbeda, atau dari bakat yang luar biasa. Jika mereka dapat bersatu, mereka tidak memiliki kekuatan yang kecil. Jilson Lee pasti mempunyai perkembangan luar biasa, dan kamu berteman hanya melihat latar belakang identitas, melihat status dan kekuatan, aku pikir ini tidak baik. Meskipun kotamu dalam melakukan hal-hal tanpa ada kekurangan, tetapi tidak pedulu kamu mempertahankan hubungan yang sempurna dengan siapapun, kesempurnaan ini yang memungkinkan temanmu hanya menjadi teman, tetapi tidak benar-benar menjadi sahabat.

Aku pikir, kami harus mengubah kebiasaan ini, karena kesempuranaanmu, jadi kesempurnaamu dapat dilihat oleh banyak orang yang pintar, mereka dapat merasakan kamu dan mereka hanyalah teman. Dan sekarang, Jilson Lee mengeluarkan kekuatan dia, jika kamu sekarang berteman dengannya, bukankah sedikit terlambat? Dia tidaklah bodoh, tidak mungkin dapat dimainkan olehmu. Kata Pemuda Tampan.

Aku bisa. Linda Tao tersenyum.

Ha? Pemuda Tampan terkejut.

David Xu, kamu masih tidak memahami Jilson Lee. Linda Tao menunjukkan senyum indah dari wajahnya.

Aku tidak memahami dia? Pemuda Tampan tidak memahami.

Benar, kamu membawa seni bergabung dengan keluarga Tao, bukan keluarga Tao asli, masih sangat asing terhadap Empat Keluaga Besar kami. Jilson Lee, dia jelas-jelas mempunyai seorang ibu bela diri yang luar biasa, tetapi ibunya tidak mengajari dia bela diri, dia tidak bisa bela diri, dari kecil dia selalau pesimis antara anak-anak dari keluarga seni bela diri kami, dia sepertinya tidak memiliki teman, selalu sendirian. Aku memahami dia dan mengetahui apa yang dia inginkan.

Seorang gadis cantik, jika dapat memperlakukannya sedikit lebih baik, dia pasti akan memenangkan hatinya. Dan aku Linda Tao sangat ahli dalam hal ini, selama aku memberinya sedikit trik, a tidak percaya bahwa Jilson Lee tidak patuh denganku.

Ayahku menginginkan aku dan keluarga Lu menikah, dan mempertimbangkan Jilson Lee, awlanya aku masih tidak terarik dengannya, bahkan di dalam hati sedikit merasa jijik. Tetapi, aku sekarang mulai menyukai dia, aku menyukai kekuatannya.

Selama aku Linda Tao ingin melakukan sesuatu, belum ada yang tidak berhasil. Aku Linda Tao ingin bermain dengan siapapun, orang ini pasti akan merasa dirinya beruntung sampai tiga kehidupan, ternyata dapat menjadi teman Linda Tao.

Ayo jalan, aku masih ingin melihat kemampuan dia, karena bagaimanapun aku Linda Tao bukan mencari teman, tetapi mencari suami untuk selamanya. Kedua mata Linda Tao melihat api yang besar di depannya.

Ketika api makin membesar, matanya sangat cerah dan ambisinya berangsur-angsur menyala

Jika Jilson Lee memiliki potensi untuk menjadi Master nomor satu di dunia, dia bisa menghabiskan sedikit kesabaran untuk Jilson Lee.

Jilson Lee, dia membakar pasar gelapku?

Ibukota Provinsi, Villa Sano, ketika Sano makan makanan barat dengan tenang, tangan kiri pisau dan tangan kanan garpu, melirik didepannya John wajahnya yang memar oleh Jilson Lee, pisau dan garpu di tangannya tidak hanya bertabrakan bersama, menembus daging sapi, dan membuat suara lembut dan renyah di piring porselen putih.

Benar, Jilson Lee, dia membakar pasar gelap kita! John dipukuli oleh Jilson Lee dengan parah, dia merasa saati ini badannya sangat sakit dan tidak mempunyai tenang, bahkan untuk berdiri dan berbicara juga tidak ada tenaga, hanya bisa berlutut di tanah dan berbicara dengan Sano, Kakak Sano, Jilson Lee membakar pasar gelap kita, memukul orang-orang kita, dan mengambil Eliksir milik kita, dan juga memukuli aku, dia adalah penjahat!

Kakak Sano, kamu adalah Mount Thai dari kekuatan seni bela diri Black Dart, salah satu dari enam iblis di sekitar Pemimpin seni bela diri Naga. Di ibukota Provinsi kamu yang paling terbesar, Jilson Lee ternyata berani membakar pasar gelap kita, mencuri Eliksir , jelas dia memandang rendah kamu dan tidak menghargaimu, tolong kamu untuk memberikan pelajaran kepada dia dan balas dendam untuk aku!

John yang berlutut ditanah menjadi semakin marah, akhirnya di memuntahkan darah dari mulutnya.

Mengotori Villaku......... Sano tidak terbawa emosi, tetapi hanya tersenyum ringan, terus memotong steak di depannya, dan mengeluarkan sepotong steak yang sudah dimasak ke dalam mulut.

Ketika dia mengunyah perlahan untuk makan steak yang enak, dia dengan hati-hati membersihkan sudut mulutnya dengan serbet. Pelayan di sampingnya memberinya wine dan menuangkan seperlima gelas, dia menikmatinya.

Anjing Jimmy Lu, aku Sano menghiraukannya. Aku padahak hanya tertarik pada harta karunnya dan ingin membuatnya sulit, hanya ingin mendapatkan harta karunnya. Sekarang dia ternyata berani tidak sopan terhadapku, membakar pasar gelapku, langsung bakar dia. Rio, kamu pergi memberi tahu ke 100ribu bawahan di ibukota provinsi.

Sebelum jam dua belas malam ini, cari ke seluruh kota. Tidak peduli di mana Jilson Lee bersembunyi, apakah bersembunyi di kamp militer ibukota provinsi atau bersembunyi di penjara, menggali tanah sejauh tiga kaki, ia harus ditemukan dan dibunuh.

Sano perlahan membalikkan badan, dan berjalan ke jendela lantai empat, melihat gunung dengan tenang.

Baik. Rio yan berada disamping Sano perlahan pergi.

Bos, kita pergi istirahat. Bawahan John dengan hati-hati mengangkat John.

Jilson Lee, dia ternyata berani membakar pasar gelap kita, kamu akan mati! Tubuh John sangat menyakitkan, dan hatinya adalah kemarahan yang bahkan tak terlukiskan.

Ketika dia diangkat oleh bawahannya dan berjalan ke kamar yang di dalam villa, dia berkata.

Membunuh Jilson Lee tidak cukup, harus membuat dia menderita!

Tidak perlu bilang dia adalah cucu dari Jimmy Lu, bahkan dia adalah putra Pemimpin seni bela diri Golden juga tidak bisa!

Namun, ketika dia dibantu oleh bawahannya berjalan ke ruangan, matanya tiba-tiba terdiam.

Dia melihat, Jilson Lee ternyata berada di dalam kamarnya, duduk di tempat tidurnya saat ini, dengan lembut menutup matanya.

Susi duduk di jendela, sepasang kaki kecil berayun dengan lembut, dan melihatnya masuk, meratakan mulutnya, dan menatapnya dengan mata aneh.

Tuan muda Ben duduk di atas meja, menginjak meja dengan satu kaki, memegang pisau platinum bertatahkan permata di tangannya.

Leo dan Ardham bersandar ke jendela dan menatapnya dengan sepasang tangan yang menyeringai.

John, kamu baru saja mengatakan siapa yang akan disiksa sampai mati? Tanya Tuan muda Ben.

Ka, kalian, kalian mengapa bisa disini! John tiba-tiba membuka matanya, menunjuk ke arah mereka dengan jari telunjuknya, matanya ketakutan, dan jari telunjuknya menggigil terus menerus.

Bukankah aku bilan jam 12 malam akan mencari Sano? Di pagi hari tidak ada apa-apa, datang ke rumahnya terlebih dahulu.

Mendengar perkataan Tuan muda Ben, John tidak memperdulikan badannya yang sakit, berbalik badan ingin kabur.

Ketika John belum lari, dia tiba-tiba ditarik oleh orang untuk kembali.

Suara yang keras, pintu kamarnya segera dikunci ............