My Goddes - Bab 370 Utamakan Keselamatan

Pada saat ini, Jilson Lee membuka sepasang matanya perlahan-lahan, dengan senyum lebar di wajahnya dan cahaya hitam memancar dari matanya. Dia mendorong ke belakang dengan kedua tangan, dan energi qi hitam yang tebal itu keluar bersamaan. Dampak yang besar menyebabkan Jilson Lee membanting ke tiga master. Dia terlalu tiba-tiba dan terlalu cepat, dengan suara keras, Nelson, Delvin, Jone dan dua master bantuan luar berhasil menghindarinya, master dari tiga keluarga besar lainnya terlempar.

Master bantuan luar keluarga Zhang melihat Jilson Lee begitu kuat, wajahnya langsung pucat, dan dia mengayunkan pedang di tangannya, dan sosoknya muncul di depan Jilson Lee.

Jilson Lee sedikit mengangkat tangan kanannya dan menunjuk bantuan luar keluarga Zhang dengan jari telunjuknya.

Jari telunjuk Jilson Lee berangsur-angsur mengumpulkan energi qi sejati yang kuat. Ketika bantuan luar Keluarga Zhang akan menyerang, dengan teriakan, ledakan besar yang menyebalkan memukulnya dengan keras, energi qi sejati yang besar menghantamnya dengan ganas.

Bantuan luar keluarga Zhang segera menghilang dan muncul di sebelah kiri Jilson Lee.

"Ada kemampuan." Jilson Lee memandangnya dan tersenyum.

"Aku seorang master tingkat dewa menengah, bantuan luar seharga satu miliar yang diundang oleh keluarga Zhang! Jika tidak bisa menahan satu jurusmu, bagaimana cara aku berkeliling di dunia persilatan ke depannya!" Raut wajah bantuan luar keluarga Zhang tampak jelek, menekan golok di tangannya. dan mendorong ke arah Jilson Lee dengan ujung golok.

Tubuh Jilson Lee segera meluncur ke tanah, setiap kali golok bantuan luar keluarga Zhang mendorong ke depan, dia meluncur ke belakang selangkah. Ketika bantuan luar keluarga Zhang mengejarnya lebih dari sepuluh meter, dia tiba-tiba muncul lima meter di belakang bantuan luar keluarga Zhang.

Dengan suara keras, tubuhnya mengeluarkan energi qi hitam yang kuat, dan dia langsung menuju ke arah bantuan luar Keluarga Zhang. Bantuan luar keluarga Zhang segera mengepalkan giginya, mengangkat golok di tangannya, dan menusukkannya ke arah ke dada Jilson Lee.

Jilson Lee mengulurkan jari telunjuknya, ujung jarinya menghadap golok.

Dengan bunyi krakk, retakan dengan cepat muncul di permukaan golok bantuan luar keluarga Zhang. Bantuan luar keluarga Zhang menatap Jilson Lee dengan terkejut. Golok di tangannya tiba-tiba hancur, dan serpihan besi halus memercik. Jilson Lee mengarahkan jari telunjuknya ke golok, terus-menerus menghancurkan pedangnya menjadi berkeping-keping, mengeluarkan percikan api yang menyilaukan.

Ketika dia menghancurkan golok bantuan luar keluarga Zhang sepenuhnya menjadi berkeping-keping dan jarinya hampir menyentuh dada bantuan luar keluarga Zhang, dia tiba-tiba mengubah arah tangannya lalu menampar wajah bantuan luar keluarga Zhang dengan jari-jarinya dengan keras.

Ketika Jilson Lee adalah raja tentara di luar pulau dan master tingkat dewa lanjutan, dia paling mahir dalam keterampilan tangan, terutama keterampilan jari. Master nomor satu Bisma di pulau Bintan mahir dalam ilmu golok, dikenal sebagai pendekar golok nomor satu di pulau itu. Kiyoshi pemimpin dunia persilatan China mahir dalam ilmu pedang, dikenal sebagai dewa pedang China. Jiko dari barat mahir dalam keahlian menembak, dikenal sebagai dewa perang emas. Jilson Lee adalah master nomor satu di dunia yang mahir dalam teknik jari.

Jari-jarinya mampu menjangkau senjata tingkat tinggi. Ditambah dengan kekuatan internalnya yang mendalam setelah kembali ke kekuatan puncaknya saat ini, golok besi bantuan luar Keluarga Zhang seperti tembaga rusak dan besi buruk.

Dengan jari ini, dia langsung menampar bantuan luar keluarga Zhang dan terlempar keluar. Ketika dia menyusul bantuan luar keluarga Zhang dan muncul di depan bantuan luar keluarga Zhang, Jone segera mengambil pedang dan mengarah ke Jilson Lee, "Senior Liu, aku akan membantumu!"

"Pergi." Jilson Lee membalikkan telapak tangan, lima naga hitam memutar dan bersatu dengan erat, dan lima kepala naga besar menelan dengan ganas ke arah Jone.

Jone memegang pedang dan sepasang pupil di matanya menyusut dengan cepat.

Dengan suara keras, Jone dengan cepat tersingkir dari arena pertandingan oleh lima naga dengan ganas. Pada saat yang sama, Jilson Lee sudah menampar bantuan luar Keluarga Zhang, menerbangkannya keluar dari arena dengan kecepatan yang lebih cepat.

Bantuan luar keluarga Zhang masih bisa bertahan. Setelah dia terlempar ke luar arena, sebelum mendarat, dia harus menginjak kaki kanannya dengan kaki kirinya untuk mengerahkan kekuatan, dan kemudian terbang kembali.

Pada saat ini, dia melihat Jilson Lee mengarahkan jari telunjuk padanya.

"Ini adalah seni bela diri baruku."

Energi pedang tanpa hambatan.

Dia melihat ujung jari Jilson Lee menembakkan energi pedang yang tak terhitung jumlahnya dengan cepat, dan energi pedang ini segera menyerempet seluruh tubuhnya dan menghalanginya untuk kembali.

Jika dia ingin kembali ke arena lagi, dia pasti akan dipukul oleh Jilson Lee dengan energi pedang jari telunjuknya, dan terluka parah. Bahkan jika dia bisa kembali ke atas arena, juga sudah tidak berguna, dia sudah tidak bisa bertarung lagi dengan Jilson Lee.

Kali ini dia membantu keluarga Zhang untuk bertarung, dia mengambil keuntungan satu miliar. Jika dia menang, dia bisa mendapatkan uang sejumlah satu miliar. Jika dia kalah, dia akan mengembalikan sebagian besar uangnya kepada keluarga Zhang dan hanya mendapatkan seratus juta uang kerja keras.

"Pemimpin keluarga Zhang, aku minta maaf, aku sudah melakukan yang terbaik dalam pertarungan ini. Bahkan jika aku ingin menang, aku juga harus memiliki kemampuan ini…..." Bantuan luar keluarga Zhang jatuh ke tanah dengan bunyi gedebuk, dan tidak tahan untuk mengepalkan tangan.

Sebenarnya kekuatannya cukup bagus. Ramon adalah master kedua setelah dua belas dewa emas, dan dia master kedua setelah Ramon. Keterampilan yang bagus, tetapi tidak setenar Ramon.

Di sisi lain, dia melihat anggota keluarga Zhang dan murid-murid mereka berlari dengan cepat, seolah-olah beberapa tokoh penting dalam keluarga Zhang telah terlempar ke luar arena pertandingan.

Seharusnya itu Jone.

Dia tidak bisa menahan untuk melihat Jilson Lee di atas arena pertandingan.

Pada saat ini, seluruh tubuh Jilson Lee memancarkan energi qi hitam yang mengepul, lima naga hitam melayang di energinya, dan matanya terus memancarkan cahaya hitam.

Apanya putra keluarga Lu kota Gangnam, dia adalah master terkuat dari generasi muda.

Dia seharusnya setenar Kiyoshi dan Kaisar Zein, master nomor satu seluruh seni bela diri China.

Pembayaran satu miliar terlalu kecil............

Suara tabrakan keras sebelumnya, Jilson Lee telah mengalahkan sebagian besar master dari tiga keluarga Tao, Zhang, dan Miao dan sudah kehilangan kekuatan tempur mereka. Saat ini mereka semua berbaring di tanah memegang dada mereka kesakitan dan tidak bisa bangun untuk waktu yang lama. Bantuan luar keluarga Zhang dan Jone pemimpin keluarga berikutnya juga sudah dipukul oleh Jilson Lee ke luar arena, dan tersisa Nelson, Delvin dan bantuan luar keluarga Miao yang masih bisa bertarung di atas arena. Mereka berlima memiliki seni bela diri tertinggi, ketika Jilson Lee bertemu dengan sekelompok besar dari mereka, mereka berlima langsung menghindari serangan itu.

Hanya melihat Jone dan bantuan luar keluarga Zhang dengan cepat dipukuli ke luar dari arena, Delvin tidak mau kalah, dan segera mengguncang pedang lembut di tangannya, berteriak, dan menunjuk ke Jilson Lee dengan ujung pedang.

Jilson Lee tampak menghina. Ketika Delvin muncul di depannya, dia mengangkat kakinya dan menendang pedang lembut di tangannya. Kemudian sosok itu menghilang dan muncul di belakang Delvin, Delvin baru saja menoleh dan satu tendangan langsung ke wajahnya, dan dia terlempar ke luar dengan ganas.

"Kekuatannya terlalu buruk, dan pengalaman tempur yang sebenarnya juga terlalu buruk."

Delvin tidak terlempar ke luar dari arena pertandingan, tetapi jatuh puluhan meter dari arena dengan suara gedebuk.

Bahkan jika dia tidak terlempar keluar dari arena, tendangannya Jilson Lee bukan cedera kecil, cepat atau lambat dia akan dipukul ke luar arena oleh Jilson Lee.

Pada saat ini, bantuan luar keluarga Miao juga muncul di depan Jilson Lee dengan sepasang senjata duri Emei, dan melihat Jilson Lee menatapnya, wajahnya berubah, dan tubuhnya bergetar tanpa sadar. Setelah memikirkannya, dia tiba-tiba membuang senjata duri Emei di tangannya, berbalik dan berlari dengan cepat.

Tanpa ragu-ragu, bantuan luar itu berlari ke tepi arena dan melompat langsung ke bawah, dan dia menghela napas lega setelah kakinya dengan mantap menginjak tanah di luar arena.