My Goddes - Bab 389 Melawan Tim Pendekar Wanita Gangnam

Totalnya ada tiga puluh dua stik, setiap dua stik terhubung oleh satu tali, setelah tiga puluh dua ketua tim mengambil stik di waktu yang bersamaan, stik ditangan mereka terhubung dengan siapa, maka mereka akan menjadi lawan tandingnya.

Setelah Jilson dan yang lainnya mengambil stik di waktu bersamaan, dia menarik pelan tali stiknya, dan mengikuti alur tali, dia melihat seorang gadis sedang terkejut melihat talinya, di waktu bersamaan juga melihatnya. Lalu, gadis ini mengeluarkan senyuman polos, “kak Jilson, ternyata kita adalah lawan.”

“kebetulan sekali.” Jilson tersenyum.

Di saat ini, raut wajah orang keluarga Lu yang duduk di bangku penonton berubah, raut wajah Janita, Zonny, Cheary, Jessy, Navier, Linda semuanya mulai agak memburuk.

Pertandingan tiga puluh dua besar, lawan Tim Pendekar Wanita Gangnam adalah Tim Jilson.

Melihat Jilson yang mendapat sebuah pertandingan bunuh diri lagi, Leo, tuan muda Ben, Ardham dan Roy semuanya menarik napas dalam-dalam, Susi dan Gina tidak berekspresi.

Yang paling takut adalah Zoony, dia melihat Jilson, lalu melihat lagi Gina yang tidak berekspresi, dia hanya merasa hatinya menjadi dingin, pertandingan ini tampaknya akan mengecewakan.

Tim Jilson tidak hanya Leo, Susi, Tuan Muda Ben dan Ardham yang merupakan ahli, masih ada Jilson dan Gina dua orang yang super ahli.

“Ryan?” Rendra melihat Ryan disebrangnya yang terkejut, perlahan mengeluarkan senyum jahat dari wajahnya.

“Rendra.” Ryan perlahan mengerutkan alisnya.

“Ryan, aku sangat menantikan pertandingan denganmu.” Rendra melempar stik undiannya, memutar badan dan berjalan kearah bangku penonton.

Jilson telah merebut buku kultivasi Tao Rendra, merebut pedang warisannya, dendam kedua orang itu semakin lama semakin dalam.

Rendra sangat berharap lawan tandingnya adalah Tim Jilson, tapi lawan tandingnya adalah Ryan, dia juga bisa menerimanya. Dia dan tidak sedikit orang disini mengenali Ryan, tahu Ryan adalah pekerja William sang pemimpin Komando Palagan Utara yang melakukan apa yang disuruhnya, dia juga tahu Ryan adalah orangnya Jilson, bisa memanfaatkan Ryan untuk balas dendam pada Jilson sekali.

“Tim Royal Kin.........” seorang ketua melihat lawan tandingnya adalah Bryn, raut wajahnya perlahan memucat.

“Tim Phoenix?” Briani juga kurang beruntung, yang dia dapat adalah kelompok pasukan khusus ketiga di China, Tim Phoenix.

“Organisasi Immortal......” “Tim Dragon.......” “Sharp Sword.....” sambil melihat lawan tandingnya, tidak sedikit ketua yang raut wajahnya memburuk.

“kak Jilson, aku menantikan pertandingan kita.” Sandra mengulurkan tangan kecilnya, bicara ke Jilson dengan wajah yang polos.

“aku juga.” Jilson tersenyum, mengulurkan tangan besarnya untuk menyalami tangan kecil Sandra.

Sangat banyak orang yang takut Jilson, tahu Jilson pasti masuk ke delapan besar, tim yang bertemu Tim Jilson punya enam puluh sampai sembilan puluh persen kemungkinan untuk tereliminasi, tapi Sandra tidak begitu takut dengannya, perempuan ini lahir di keluarga top Wulin, yang pertama dari empat keluarga besar Wulin, kekuatan keluarga Murong di Gangnam hanya dibawah tiga keluarga besar yaitu keluarga Shangguan, keluarga Zhao, dan Yenehara, merupakan keluarga urutan keempat di China.

Ilmu bela diri yang dikuasai Sandra adalah semua bela diri yang ada di dunia, perempuan ini hebat dalam semua bela diri yang ada di dunia, tidak ada bela diri di dunia yang tidak dikuasai.

Sangat cepat, arena pertandingan mengumumkan lagi waktu pertandingan para kelompok tiga puluh dia besar.

Totalnya adalah delapan hari, setiap hari dua pertandingan, pagi dan siang hari masing-masing satu pertandingan, hari pertandingan Tim Jilson dan Tim Pendekar Wanita Gangnam adalah hari pertama esok, babak kedua.

“tuan muda Rendra, besok akan ada tontonan bagus.” Jojo sang ketua Faksi Shaolin berjalan ke sisi Rendra, bicara sambil melihat Jilson yang tidak jauh.

“tuan muda Rendra, kenapa aku ada perasaan tidak enak, merasa Tim Jilson akan dieliminasi oleh Tim Pendekar Wanita Gangnam?” Abraham, pemilik muda tim Gunung excalibur tertawa.

“karena mereka adalah sampah.” Kata Rendra.

Malam hari, area dorm.

Jilson bersama Leo, Susi, tuan muda Ben, Ardham, Gina, Roy berkumpul bersama, mendiskusikan rencana pertandingan besok.

“Kak Jilson, perlombaan besok, kita hanya ada enam orang, Tim Pendekar Wanita Gangnam walaupun tidak sepadan dengan kita, tapi juga sebuah tim yang kuat, situasi kurang menguntungkan karena jumlah orang kita kurang perlahan semakin terasa.” Leo memantik sebuah rokok dachongjiu, bicara sambil mengerutkan alis.

Tuan muda Ben menggenggam sebuah smartphone, memainkan game pac-man. Susi duduk diatas kasur, sepasang kaki kecilnya menggantung diudara, melihat semuanya berdiskusi dengan diam.

Ardham memakai sebuah kacamata tebal, sedang duduk di depan meja mengatur bom dan senjata apinya yang bisa dibawa kemana-mana, Gina mengangkat lengan kurusnya, bersandar ke tembok.

“totalnya ada tujuh arena pertandingan, sebelum pertandingan, kita akan diantar ke arena pertandingan masing-masing, kita tidak tahu lawannya siapa, hanya bisa mendaftar list nama pertandingan lebih dulu, setelah official kompetisi mengantar kita ke arena pertandingan, kita baru bisa tahu lawan tanding kita siapa, tim Pendekar Wanita Gangnam yang akan kita hadapi kali ini, kekuatan Sandra kurang lebih setara dengan kita, kekuatan Janita dibawah setelah kita, Jessy punya kartu joker, hanya dengan mengeluarkan kartu joker ini akan langsung membunuh satu orang kita dalam hitungan detik.”

“pertandingan tujuh orang, kita hanya ada enam orang, kalau kita kalah tiga pertandingan saja akan tereliminasi dari kompetisi.” Kata Leo.

“intinya kita tidak tahu lawan tanding kita siapa, kalau kita tahu lawan tanding kita siapa, bisa mengatur anggota yang sesuai untuk bertanding dengan mereka, mencapai skala pasti menang. Hanya takut yang kita semua temui adalah lawan yang bisa mengendalikan kita, seperti kak Jilson kekuatan utama bertemu Jessy, langsung dibunuh dalam hitungan detik olehnya. Gina bertemu dengan Octa, aku beserta Leo, Susi, Ardhan bertemu yang seperti Janita, Sandra, tujuh ronde, mereka harus kalah empat kali baru bisa tereliminasi, kalau kita kalah tiga kali saja sudah dieliminasi, orangnya tidak cukup, agak rugi bertanding dengan mereka.” Tuan muda Ben mematikan handphone, mengangkat kepala dan bicara.

“jadi, pertandingan besok, kalau beruntung, kita bisa mengalahkan tim Pendekar Wanita Gangnam dengan mudah, kalau tidak, mungkin akan melewati pertandingan keras dan dikalahkan oleh mereka, Jessy dan Sandra, dua perempuan ini adalah bom waktu, Janita juga tidak begitu mudah dilawan.” Kata Jilson.

“yang paling bikin kesal adalah, kemampuan Jessy yang menghipnotis, satu bulan hanya bisa digunakan sekali, setelah dia menggunakannya sekali, selama kompetisi seni bela diri militer dia tidak bisa menggunakannya lagi, kalau kita kalah darinya, masih mending mereka jadi juara pertama kompetisi seni bela diri militer, mengalahkan kita, mereka juga tidak bisa menjadi pemenang.” Kata tuan muda Ben.

“lihat keberuntungan saja.” Jilson mengambil sebuah pen, menulis urutan pertandingan Tim Jilson besok.

Urutannya adalah Jilson, Tuan Muda Ben, Susi, Gina, Ardham, Leo.

Setelah menulis urutan, Jilson berpikir lagi. Juga tidak tahu Janita mereka akan menulis urutan seperti apa, lawan mereka besok siapa, nurut dengan nasib saja lah.

“Jilson, besok akan melawan tim Pendekar Wanita Gangnam, kepalamu pasti sangat sakit ya? Saat Jilson mereka sedang mendiskusikan rencana pertandingan besok, Rendra tiba-tiba mendorong pintu, membawa segerombol orang masuk dengan terang-terangan.

Kekuatan Rendra tidak lemah, Kiyoshi sudah bermaksud mendidiknya menjadi pemimpin Liga Persilatan, di kompetisi kali ini juga sengaja mencari enam ahli untuknya.

Enam ahli ini adalah anak dari Juan sang ahli pertama di Kota Golzer, anak dari Hendra sang kepala Geng Hayabusha dari Provinsi Fujian, murid besar Fernandi sang kepala Geng Beggar, anak perempuan Dilan dari Partai Sabre dari Kota Vermilion, dan dua ahli yang sudah lama menghilang, anak dari Rico, anak dari Paulo.

Semua orang ini adalah Anak Dewa dari Wulin di China, saat mereka berjalan masuk juga ditemani banyak orang, sombong, tatapannya menghina Jilson.

“Jilson, Sandra dan Janita adalah kawan baikku, walaupun kamu sudah mengalahkan Ramon, tapi kekuatan Janita sangat lumayan loh, seharusnya dia bisa mengalahkan para bawahanmu ini dengan mudah......”

“siapa yang suruh kalian masuk?” raut wajah Jilson langsung berubah.

“hm?” Rendra melihatnya dengan terkejut.

“siapa yang suruh kalian masuk, apa kalian tidak tahu peraturan kompetisi seni bela diri militer? Selama kompetisi seni bela diri militer, setiap anggota tim tidak boleh bertemu secara pribadi, kalian ingin mencelakaiku supaya ditendang dari kompetisi?” Jilson langsung mendorong mereka keluar.

“bukan, kami.........” Rendra masih ingin mengatakan sesuatu, tapi pintu kamar Jilson semua ditutup dengan kencang.

“..........” para Anak Dewa di sisi Rendra melihat satu sama lain.

Berlalu sejenak, Rendra baru tersadar, pemimpin Liga Persilatan adalah ayahnya, walaupun dia bertemu secara pribadi dengan Jilson memangnya kenapa? Apa dia akan dikeluarkan dari kompetisinya?

Sial!

Dia baru tersadar, Jilson sengaja mempermainkannya. Dengan identitas Jilson sebagai anak sulung keluarga Lu, walaupun bertemu dengannya juga tidak apa kan? Semua orang rumahnya punya koneksi, paling banyak hanya mendapat sekali peringatan dari official kompetisi seni bela diri militer. Dan saat dia mendorong pintu kamar Jilson lagi, Jilson sudah mengunci pintunya.

“halo? Official kompetisi seni bela diri militer kah? Aku ingin lapor, Rendra dan Pasukan Kansasnya menemuiku, sekarang sedang di depan pintu kamarku.......”

Novel Terkait

Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu