My Goddes - Bab 925 Vatikan Barat

"....." Ketika melihat adegan ini, Jimmy Lu.....

Jasper, Axel, Gavin, Adelio, Janita, Daffin dan orang dari seni bela diri China lainnya.....

Mata Susi terlihat kaget sambil menatap Jilson Lee yang wajahnya tidak ada ekspresi.

Jiko sudah tidak punya tenaga lagi setelah dia memukul Ryo.

Dia merasa tubuhnya ringan, matanya pusing dan pandangannya kabur dan langsung jatuh, dia bertahan dengan tangannya supaya tidak jatuh karena dia tidak ingin kehilangan kehormatan organisasi Ksatria Emas di depan Jilson Lee.

"Ketua Ryo, apakah kamu baik-baik saja?"

Dragon dari organisasi Immortal tahu karakter diri Ryo yang suka munafik dan tamak juga suka pamer. Tapi bagaimanapun juga Ryo adalah seorang penatua yang sudah lama di dunia persilatan yang sekarang tidak mengikuti Kiyoshi dan memilih Jilson Lee maka dia termasuk orang sendiri. Dia tidak tega melihat Ryo malu di depan semua orang maka dia segera pergi memapah Ryo.

Sedangkan Ryo terlihat marah tapi sebenarnya pukulan Jiko ini tidak terlalu melukainya dan tidak membahayakan nyawanya. Hanya saja kekuatannya kuat, seorang master seni bela diri bisa menggulingkan tank dengan satu jurus tapi belum tentu bisa menahan peluru yang datang dari tank. Tenaganya kuat tapi kekuatan pertahanan diri mereka tidak bisa dibandingkan dengan kekuatan serangan mereka.

Reputasi palsu yang tidak mudah dia bangun kembali di dunia persilatan hilang lagi karena terkena pukulan Jiko.

Matanya berputar-putar.

Dia diam-diam melirik ke arah Jilson Lee dan menemukan jika wajahnya tanpa ekspresi dan berdiri tegak sambil menatap ke depan yang seolah-olah tidak melihat kejadian tadi.

Dia berpikir-pikir lalu terlihat ekspresi marah dan berkata, "Meremehkan lawan, tidak diduga orang ini masih ada kekuatan."

"Janita kamu tangkap Jiko bersama Navier, Angela dan Cheary." Jimmy Lu malas melihat keonaran Ryo sambil memberikan perintah kepada para wanita dari keluarga Lu kota Gangnam.

"Baik." Janita mengangguk sambil berjalan ke arah Jiko yang sedang memakai baju perang.

"Tunggu!" Ryo segera mengangkat tangan.

"Saudara Ryo, apakah kamu keberatan?" Jimmy Lu perlahan-lahan mengerutkan keningnya.

"Aku, aku keberatan...." Ryo berkata.

"Keberatan seperti apa?" Alis Jimmy Lu yang lurus mengerut, "Cucuku sudah memperingatkanmu untuk hati-hati dengan Jiko tapi kamu tidak mendengarkan sehingga menjadi malu karena terkena pukulan Jiko sampai memuntahkan darah. Kamu mengatakan jika kamu adalah wakil pemimpin dunia persilatan China meskipun dunia persilatan China tidak pernah ada posisi ini tapi aku mengabulkanmu jika kamu menginginkan posisi ini karena Kiyoshi telah mati, Dilan Song telah kehilangan ilmunya sedangkan Juan, Rico, Fernandi dan Hendra semuanya telah mati di area pertempuran Afrika sehingga China sudah tidak ada banyak master lagi dan anggap kamu sudah berhasil."

"Aku akan membiarkanmu pamer dan aku akan memberimu ketenaran tapi kamu jangan lupa jika Jilson Lee masih ada ada ratusan ribu prajurit yang sedang berperang di garis depan yang berjuang mati-matian melawan ketua Black Dart tangguh Hito dan Fendi. Kita telah kehilangan banyak waktu karena kamu dan tidak tahu harus berapa banyak orang yang mati jika menundanya lagi. Apakah kamu masih tidak minggir supaya Jiko ditangkap serta membantu Jilson Lee di garis depan?" Jimmy Lu tidak bisa menahan amarah di dalam hatinya.

"Ketua Jimmy, tolong beri aku satu kesempatan lagi." Ryo menjadi malu setelah mendengar kata-kata Jimmy Lu dan menunduk dengan wajah merah serta melihat Jimmy Lu dengan tatapan penuh permohonan.

"Aku beri kamu waktu tiga menit, jika kamu masih tidak bisa menaklukkan Jiko kami masih punya banyak orang yang bisa menangkap Jiko." Jimmy Lu melambaikan tangannya.

"Baik, aku pasti bisa menaklukkan Jiko dalam waktu tiga menit." Ryo mengangguk sambil menatap Jiko dengan marah.

"Tua bangka, bunuh saja aku jika kamu mau karena aku adalah organisasi Ksatria Emas terhormat yang lebih baik mati daripada harus menyerah!" Jiko berkata dengan dingin.

Jiko sudah tidak ada tenaga lagi pada saat ini dan energi sejatinya telah habis yang tidak ada bedanya dengan orang biasa malah bahkan tidak bisa membandingi orang biasa yang kuat.

Ketika dia melihat Ryo mau menyerangnya sekali lagi maka Ryo berusaha berdiri dengan badan lemahnya sambil menatap Ryo dengan penuh kebencian.

"Binatang, bencana perang besar di Afrika adalah perbuatanmu dan Black Dart, dunia persilatan China berhati baik menyuruhmu menyerah tapi kamu mengabaikannya malah membuatku terluka. Karena kamu tidak tahu berterima kasih maka jangan salahkan aku membunuhmu untuk membasmi penjahat sepertimu." Ryo terlihat marah sambil mengumpulkan seluruh energi sejatinya untuk membunuh Jiko.

"Munafik!" Jiko tersenyum dingin.

"Jurus telapak angin!" Ryo langsung memukul Jiko.

Seluruh padang pasir tertiup angin dan sebuah telapak raksasa menyerang Jiko.

Pukulan ini penuh energi sejati yang bisa membunuh Jiko atau memusnahkan seluruh ilmu Jiko.

"Kak Jilson, Ryo mau membunuh Jiko, apakah kita harus ikut campur?" Ekspresi Tuan Muda Ben berubah.

"Biarkan saja." Jilson Lee berkata dengan datar.

Tiba-tiba sebuah sinar merah muncul di depan Jiko yang menghalangi energi sejati Ryo dan berbenturan dengan energi qi sejati Ryo dan meledak di depan Jiko.

Seorang pria kulit putih paruh baya yang memakai jubah merah muncul bersama sekelompok pria dan wanita di depan Jiko sewaktu Jiko terlihat ketakutan.

Pria kulit putih paruh baya barat ini setinggi dua meter yang memiliki tubuh yang kuat dan berjenggot yang merupakan orang Eropa asli, tepi jubah merah berwarna emas dan di belakangnya ada sebuah tanda salib besar yang disulam dengan warna emas.

Ryo kaget.

Pria kulit putih paruh baya tersenyum sambil mengangguk ke arah Jilson Lee kemudian beralih ke arah Ryo dan Jimmy Lu, "Halo semuanya, aku adalah salah satu dari enam Paus dari Vatikan Barat, Philip."

"Jiko awalnya adalah murid kesayangan Paus dan merupakan ketua penjaga Paus yang sangat setia dan memilih jalan sesat karena dibutakan keuntungan sehingga menjadi seperti sekarang ini, meskipun dia bukan penyebab utama perang di Afrika tapi kekacauan di Afrika berhubungan dengannya dan aku minta maaf atas perbuatannya karena kami gagal mendidiknya sehingga menyebabkan masalah bagi semua orang juga warga Afrika."

"Kamu adalah salah satu dari enam Paus dari Vatikan Barat?" Ekspresi Ryo berubah.

"Benar, maaf sudah buat masalah." Uskup Agung berjubah merah tersenyum dan terlihat agung sambil melipat tangannya di dada, "Meskipun Jiko melakukan kesalahan tapi dia adalah orang yang dididik oleh Vatikan Barat dengan susah payah dan aku harap kalian memberiku muka dan membiarkan aku membawa Jiko pulang untuk dihukum oleh Paus."

"Vatikan kami bersedia mengganti rugi semua kerugian yang dia perbuat dan jika bisa kami akan menggantinya dengan uang." Uskup Agung tersenyum.

"Ini....." Ryo tidak bisa memutuskan sambil melihat ke arah Jilson Lee.

Dia melihat orang Vatikan Barat telah datang dan seberapa besar pengaruh vatikan barat di Eropa dan Paus adalah orang nomor satu di Eropa.

Uskup Agung berjubah merah ini adalah orang nomor dua setelah Paus sehingga dia tidak berani menyinggungnya.

Ryo adalah orang yang bisa menyeimbangkan dirinya dan dia tidak akan bersikap sekeras Jilson Lee yang pada waktu itu bahkan berani menyinggung Master Mercy dari partai Shaolin dan juga Kiyoshi.

"Berapa banyak ganti rugi yang bisa kalian berikan?" Jilson Lee bertanya setelah dia memikirkannya.

"Terserah raja tentara Jilson." Uskup agung berjubah merah tersenyum.

"Seratus miliar dolar." Jilson Lee berkata.

"Baik....." Uskup agung berjubah merah.....

Novel Terkait

Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu