My Goddes - Bab 465 Tim Jilson Lee Maju Ke Babak Selanjutnya

"Temanku memang seperti itu, sewaktu dia melihat orang kaya, penampilannya cantik dan pemarah maka dia ingin memakannya dan ini adalah watak alaminya." Tuan muda Ben menyalakan sebatang rokok sambil menjelaskan kepada Yoer.

Setelah mendengar kata-kata tuan muda Ben, Yoer............

"Memangnya kamu mengerti? Ini disebut kesenangan!" Tommy menatap tuan muda Ben dengan kesal.

Matanya melihat layar, Wyndi menyapa Susi dengan mengayunkan kapak seberat 200 kg, sewaktu kedua kapak mereka bertemu, Wyndi berteriak kencang dengan badan penuh keringat sehingga Tommy merasa semakin menyukainya.

Tinggi badannya sekitar 170 cm tapi badannya terlalu gemuk sehingga membuatnya terlihat pendek. Tapi dia menyukai wanita bertubuh tinggi terutama wanita yang agak temperamental. Seperti adik sepupu keenam Jilson Lee, Navier dan Renata Lee juga wanita kantoran seperti kak Hesti.

Hubungan antara Jilson Lee dan Monika sudah lumayan baik sekarang, Ardham tiba-tiba punya tunangan, Roy juga sudah punya gadis yang dia sukai, sedangkan dia sudah lama bersama Jilson Lee, Jilson Lee sudah menjadi kaya, dia juga sudah mengumpulkan kekayaan yang banyak, dia dia berpikir wanita akan datang padanya setelah dia kaya, tapi meskipun dia sudah kaya dan menjadi orang terkenal di kota Gambir tapi dia masih menjomblo.

Terkadang dia merasa iri melihat ada orang yang lebih gemuk darinya sedang berjalan dengan wanita cantik di jalanan.

Dia melihat Wyndi yang ada di TV.

Dia memikirkan untuk mencari pasangan untuk dirinya sendiri untuk merasakan menjadi seorang pria.

Di arena pertandingan keempat, setelah mereka bertarung selama belasan menit, kapak mereka sudah terbang dan mereka langsung bertarung dengan tangan kosong.

Tenaga Susi kuat dan sifatnya tidak sabaran, dia ingin segera menaklukkan lawannya, menurutnya tangan kosong lebih mudah daripada memakai kapak. Dia menangkap Wyndi, Wyndi menghindar karena dia tahu tenaga lawannya sangat besar. Selanjutnya, dia memukul ke arah Wyndi lagi, sedangkan Wyndi segera menghindar dan melakukan serangan balik dengan cepat.

Ilmu Susi sangat tinggi, dia sama sekali tidak memandang pukulan Wyndi. Dia membiarkan Wyndi memukulnya dan dia langsung menyerang dengan memukul pundak Wyndi.

Pukulan ini langsung membuat Wyndi terbang keluar dan jatuh sampai berguling dua kali dan masuk ke dalam lubang besar.

Sewaktu Susi menyerangnya, Wyndi mengangkat sebuah batu besar dan melemparkannya ke arahnya. Prak, Susi langsung menghancurkan batu itu dengan pukulannya.

Sewaktu debu beterbangan di depan Susi, Wyndi menendangnya. Badan Susi tidak selincah Tuan Muda Ben dan dadanya langsung ditendang olehnya.

Dia mundur beberapa langkah dan memukul Wyndi dengan energi qi sejati.

Wyndi segera muncul di belakang Susi, dia tahu bahwa pukulannya tidak bisa membandingi Susi dan dia akan dirugikan jika terlalu dekat dengan Susi maka dia menggunakan jurus tendangan untuk menyerang Susi.

Dia melompat dan menendang Susi. Susi langsung menghadangnya dan berubah menjadi gadis berwarna keemasan.

Prak, Wyndi menendang wajahnya seperti pelat baja. Setelah dia mendarat, dia menendang dagu Susi lagi.

Dia tahu tenaga Susi kuat sehingga dia akan sulit melepaskan diri jika ditangkap oleh Susi.

Dia segera menarik kakinya dan memiringkan tubuhnya, kemudian dia sekali lagi menendang bagian pinggang Susi. Susi mempunyai pelindung tubuh kingkong sehingga dia bisa menghadang peluru tanpa perlu menggunakan energi qi sejatinya.

Dia membiarkan Wyndi menendangnya dan pada saat yang sama memegang kaki Wyndi dengan kencang dan menekuknya ke bawah.

Wyndi segera bergerak ke arah Susi sehingga Susi tidak berhasil melukainya. Sewaktu Susi mengangkat kakinya, Wyndi dengan cepat mengaitkan kaki satunya lagi ke leher Susi.

Prak, Susi menangkap kedua kaki Windy, Wyndi mengaitkan kedua kakinya di leher Susi untuk menjaga keseimbangannya.

Prak, Susi sekali lagi menekuk kaki Wyndi langsung menekuk badan Wyndi dan terus menekuknya sebanyak tiga kali, Wyndi tetap mengaitkan kakinya di leher Susi supaya dia tidak dilempar keluar.

Susi memukul kaki Wyndi sewaktu dia melihat tidak bisa melemparnya keluar.

Ketika dia memukul kaki Wyndi, wajah Wyndi segera berubah untuk menghasilkan energi qi sejati untuk melindungi dirinya. Susi melayangkan sebuah pukulan di badannya yang dilindungi energi qi sejati, dia takut terluka oleh pukulan Susi maka dia segera menendang wajah Susi untuk melepaskan diri dari tangan Susi. Sedangkan Susi menggunakan energi pelindung kingkong maka dia sama sekali tidak takut dengan tendangannya. Dia hanya memejamkan kedua matanya untuk melindungi matanya dan terus memukul Wyndi.

Di antara mereka berdua, satu menendang, satunya lagi memukul sehingga terdengar suara bergetar dari energi qi sejati pelindung diri yang sama sekali tidak bisa melukai kedua pihak. Susi tiba-tiba membuka matanya setelah dia memikirkannya, dia segera mengeluarkan pistol khusus dari tubuhnya dan mengarahkannya ke arah Wyndi.

Wyndi tahu dengan kehebatan pistol tim Jilson Lee, wajahnya segera menjadi pucat ketika dia melihat Susi mengacungkan pistolnya. Dia segera menggerakkan badannya, ketika Susi melepaskan tembakanannya, dia terus menggoyangkan tubuhnya untuk melepaskan diri dari tembakan Susi. Pada saat yang sama, dia mengambil kesempatan untuk menarik sebuah pedang dan terus diayunkan ke badan Susi.

Ketika dua peluru berhasil mengenai Wyndi dan segera menghancurkan energi qi sejati tubuhnya, akhirnya Wyndi memiliki kesempatan melepaskan diri dari Susi.

Meskipun ilmu Susi kuat tapi energi qi sejati pelindung diri milik Susi juga terbatas. Wyndi terus mengayunkan pedangnya, setiap ayunannya berhasil menghadang satu peluru Susi.

Badannya tidak selincah Wyndi, sewaktu dia berhasil menembakkan satu peluru, Wyndi bisa menusuknya tiga kali, sehingga cara ini tidak begitu bagus.

Seluruh pelurunya telah habis dan dia melemparkan pistolnya dan langsung bertarung dengan tangan kosong bersama Wyndi.

Setelah bertarung selama belasan menit, dia tiba-tiba menginjakkan kakinya ke lantai, karena fondasi arena pertandingan ini sudah rusak maka mereka berdua langsung jatuh ke bawah. Dan hanya terlihat arena panggung yang berdebu sehingga tidak ada yang tahu apa yang terjadi antara mereka.

Dua menit kemudian, Susi mengangkat Wyndi yang pingsan keluar.

Dia meletakkan Wyndi dengan perlahan ke bawah dan Susi langsung mengangkat kedua tangannya dan berteriak, "Aku sudah menang!"

Wyndi memang bukan tandingan Susi jika dilihat dari kekuatan tenaganya, Susi adalah ahli pertahanan yang melebihi kekuatan serangan Wyndi.

Berdasarkan bakat, sebenarnya gadis ini bisa langsung menjadi master tingkat dewa lanjutan meskipun tanpa latihan jika di dibandingkan dengan Jilson Lee, Tuan Muda Ben, Leo dan orang lainnya.

Susi merupakan satu-satunya anggota tim Jilson Lee yang tidak terluka karena melawan tim Royal Kin dan langsung bisa menaklukkan lawan.

Oleh karena itu, tim Jilson Lee telah memenangkan empat pertandingan berturut-turut dalam melawan tim Royal Kin sehingga dia langsung masuk ke babak final.

Hanya ada pertempuran terakhir yang tersisa dalam kompetisi seni bela diri militer, jika tidak ada perubahan maka lawan mereka organisasi Immortal!

Novel Terkait

Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu