My Goddes - Bab 1049 Keluarga Song Tianzhou

Nama pria itu adalah Liendro, tidak lama setelah dia lahir karena Ibunya tidak suka miskin jadi pergi begitu saja. Ayahnya tidak tahan dengan tekanan, dia langsung menyerah dan berusaha keras untuk minum bir, sehingga membuat keluarganya yang miskin menjadi semakin parah. Dari kecil sampai besar dia selalu dibesarkan oleh Nenek, meskipun bahkan uang sekolah dia juga diberikan oleh Nenek, tidak bisa belikan baju bagus, dia selalu memakai pakaian seragam sekolah. Dia suka perempuan di kelas yang bernama Stefi, semakin membuat perempuan itu merasa jijik.

"Memang gila..."

Ketika bokong Liendro ditendang Fendi dan meninggalkan jejak sepatu, Liendro dalam hati diam-diam memarahi Fendi dan berjalan pulang.

Di hari kedua, ketika dia pergi ke sekolah dengan biasa, dia melihat ada beberapa murid yang duluan kumpul tugas. Meskipun kriteria keluarganya tidak terlalu baik, tetapi dia selalu berusaha belajar, dia percaya jika belajar adalah salah satu jalan keluar, dia menulis dengan sangat bagus, prestasi di kelas juga peringkat pertama. Meskipun ada beberapa murid yang menghina status dia, tetapi kebanyakan murid baik terhadapnya, bukan rasa sangat suka dan sangat benci. Setelah semalam ditertawakan diam-diam bantu Stefi mengerjakan tugas dan membuat beberapa orang benci dengannya, tetapi dia lumayan baik di kelas.

Semua orang tahu dia bagus dalam belajar, ketika melihat dia langsung pinjam tugasnya, "Liendro, cepat pinjamkan tugasmu kepada kami, kami sangat buru-buru."

"Apakah perlu kubantu kalian mengerjakannya?" Liendro sangat meragukan cara Fendi, tetapi dia masih mencoba dengan sedikit berharap.

Dia merasa penjaga keamanan di sekolah sedikit aneh, ketika pulang sekolah malam hari penjaga keamanan pasti akan mencegahnya menanyakan apakah ada menggunakan cara yang diajarkannya, jika tidak menggunakan, mungkin penjaga keamanan itu bisa menggila.

"Kamu bantu kami kerjakan tugas? Liendro, kamu memang sangat kurang kerjaan, semalam bantu Stefi mengerjakan tugas tapi ditolak, hari ini mau bantu kami kerjakan? Baik, kami berikan kamu kesempatan ini, tapi kami tidak akan bantu kamu mendapatkan Stefi. Pertama karena dia sudah ada pasangan, kedua karena dia adalah nona besar, keluarganya sangat kaya. Kamu orang tidak berguna seperti ini jangan mengharap lagi." ada teman kelas memberikan tugas kepada Liendro.

"Aku memang sangat kurang kerjaan, aku hanya ingin bantu kerjakan tugas saja." Liendro berkata.

"Tulis lebih jelek, jika Guru mengetahuinya akan gawat." murid berkata.

"Tenang saja." Liendro menganggukkan kepala dengan ringan, dia menulis dengan mengikuti gaya tulisan murid itu.

Di malam hari, Liendro melihat Fendi berdiri di depan pintu sambil merokok seperti seorang preman yang melihat dia dengan ekspresi tawaan jahat.

"Bagaimana, apakah cara yang kuajarkan berguna?" Fendi menanyakan Liendro.

"Sudah, hari ini aku mengerjakan 3 tugas, tadi ketika pulang sekolah ada 5 teman yang berikan tugas mereka kepadaku, memintaku untuk mengerjakannya. Aku merasa sedikit lelah." Liendro berkata.

"Baguslah jika lelah, tidak ada balas dendam yang tidak lelah. Meskipun kamu adalah orang tidak berguna, tetapi aku sangat bangga melihat kamu begitu kerja keras." Fendi tertawa jahat mengatakannya.

"Apakah aku benar bisa balas dendam?" Liendro bertanya.

"Tenang saja, satu minggu kemudian aku jamin kamu akan berhasil balas dendam. Dunia ini tidak ada masalah yang tidak bisa kuselesaikan..." Fendi berkata.

Di Tianzhou Dunia Dewa, Keluarga Song salah satu dari enam keluarga besar Tianzhou.

Kini di dalam villa keluarga Song, ada Jilson Lee, Monika, Follan, Younsel, Xamir beserta sekelompok anggota keluarga Song.

Tianzhou adalah wilayah terbesar dari 7 wilayah besar, pusat kota dari East God, wilayah teramai di seluruh East God. Semua kekuasaan di dalam wilayah sangat kacau, tidak hanya keberadaan enam keluarga besar Perusahaan Keuangan di Tianzhou, bahkan tempat tinggal tiga Raja Dewa besar dan 5 keluarga besar kultivator juga ada di Tianzhou.

"Sekarang aku adalah Grandmaster tingkat lanjutan, masih kurang 180 butir pil dewa sudah bisa mencapai Master tingkat dewa. Jadi aku berencana pinjam emas dari kalian dengan jumlah bisa membeli 180 butir pil dewa atau kalian juga boleh mencarikan 180 butir pil dewa untukku."

"Namaku Jilson Lee, aku lumayan berkuasa di Dunia Fana, ketika aku masuk ke Dunia Dewa memiliki kekayaan sebanyak 4000 triliunan. Aku sudah malas menghitung berapa emas yang dapat dibeli dari uang ini, tetapi aku boleh janji dengan kalian, setelah aku sudah menjadi Master tingkat dewa dan sudah bisa membuka jalan Dunia Fana, aku akan kembalikan kepada kalian dengan dua kali lipat."

Younsel, Xamir dan Gendis tidak percaya Jilson Lee bisa meminjam uang kepada Perusahaan Keuangan di Dunia Dewa, tetapi karena Jilson Lee sudah meminta bantuan kepada mereka, jadi mereka tetap menghubungi Follan dari Tujuh Pahlawan Dunia Dewa, kemudian Follan yang mempertemukan dia dengan Keluarga Song.

Kini seluruh keluarga Song duduk di ruang tamu, kepala keluarga Song mengerutkan alisnya memikirkan kemungkinan ide Jilson Lee untuk dijalankan.

Dia pastinya tahu jika orang di Dunia Fana sangat kaya, sangat banyak orang ketika menjadi dewa membawa tidak sedikit harta. Ada yang bahkan seluruh keluarga datang ke sini dengan membawa banyak perhiasan mewah, dan juga semua orang dunia fana memberikan keuntungan banyak bagi penguasa di Dunia Dewa.

Masa hidup orang di Dunia Dewa lebih panjang dari Dunia Fana, seorang kultivator abadi berhasil masuk ke tingkat Raja Dewa bisa hidup hingga 1200 tahun, ini sama dengan arti tidak akan meninggal selamanya, ini adalah harapan dari para penguasa Dunia Dewa. Semua penguasa di Dunia Fana seumur hidup menjalani kultivasi, tidak sedikit orang bahkan menemukan cara masuk ke Dunia Dewa.

Mayce pastinya tahu jika Jilson Lee bisa masuk ke Dunia Dewa pastinya memiliki kriteria bagus di Dunia Fana, dia pasti sangat kaya di Dunia Fana.

Hanya saja jumlah yang mau dipinjam Jilson Lee tidak sedikit, jika Jilson Lee tidak membayar hutang, ini pasti akan mencelakai keluarga Song.

Melatih Master tingkat dewa bukan hal yang mudah, jika Keluarga Song memang sangat kaya, maka keluarga Song sejak awal sudah dipenuhi dengan Master tingkat dewa, dan sudah menjadi salah satu dari enam keluarga kultivator besar. Untuk apa menjadi Perusahaan Keuangan biasa dan menjadi salah satu dari enam Perusahaan Keuangan terbesar di Tianzhou?

"Mayce, ide dari temanku ini sepertinya tidak terlalu bagus, kan? Emas dengan harga 180 butir pil dewa, uang sebanyak ini hanya bisa diberikan oleh organisasi dengan kelas 7 organisasi besar, kekuasaan yang bisa mengeluarkan uang sebanyak ini tidak lebih dari dua orang. Sudahi saja jika tidak bisa, kami tahu ide ini sedikit keterlaluan, tetapi dia pernah menolong hidupku, meskipun aku merasa permintaannya sedikit sulit, tetapi aku harus berusaha bantu dia untuk mencoba." Younsel berkata kepada Mayce dengan hati-hati.

"Sembilan ratus ribu tael emas, ini bukan jumlah yang kecil, intinya Keluarga Su kami tidak terlalu percaya padanya, tidak berani meminjamkan padanya. Aku tidak tahu apakah Keluarga Song kalian memiliki kemampuan ini." Gendis mengatakan sambil tertawa.

"Kalian boleh menyetujuinya dan boleh menolaknya, tak peduli kalian pinjam atau menolak, kita tetap teman." Follan mengatakannya.

"Bagaimana menurut kalian?" Mayce memikirkan sambil melihat senior beserta anak-anak di belakang.

"Mayce, kami tidak bisa menebaknya. Jika Jilson Lee adalah orang hebat di Dunia Fana dan kaya, maka jika kita pinjamkan Sembilan ratus ribu tael emas pasti akan mendapat banyak keuntungan, tetapi jika dia tidak punya apapun di Dunia Fana dan hanya penipu uang saja, maka kita akan gawat. Keluarga Song kami juga punya anak untuk kultivasi juga tidak rela melatih hingga Master tingkat dewa." anggota keluarga Song berkata.

"Sangmin, bagaimana menurutmu?" Mayce berpikir dan melihat ke arah Sangmin.

Sangmin adalah senior kedua Hansin, dia adalah murid yang baru kabur dari Organisasi Yongan di Qingzhou.

Kini Sangmin terus menerus melirik Jilson Lee, ketika Mayce memberikan keputusan kepada dirinya, dia bertatapan dengan Jilson Lee dengan tatapan biasa, seketika sudah melakukan perang dingin.

Dia adalah buronan, tadi dia barusan merampok Organisasi Yongan mereka.

Sekarang malah kemari pinjam uang dengan Keluarga Song mereka.

Apa isi di dalam pikiran orang ini? Kenapa bisa begitu gila?

"Sangmin?" Mayce melihat sepasang mata Sangmin yang berputar sembarangan membuatnya menanyakan kembali.

"Ayah, menurutku ide Jilson Lee bisa dijalankan, kita boleh coba pinjamkan Sembilan ratus ribu tael emas kepadanya." Sangmin menelan air liur dengan kuat.

"Apa!?" setelah mendengar perkataan Sangmin, seketika Follan, Younsel, Gendis dan Xamir langsung melebarkan mata.

Bahkan Monika juga sedikit terkejut.

Kenapa bisa begitu lancar?