My Goddes - Bab 883 Provokasi Hito

Kedua anak mengadakan pesta genap bulan pada waktu yang sama dan ini merupakan hal yang menggembirakan bagi Fendi. Tapi Hito tiba-tiba datang ke pulau kekaisaran, tadi dia masih tertawa sewaktu melihat bayi Bella dan sikapnya berubah setelah melihat bayi Natasha dan ini membuat hati Fendi merasa tidak nyaman.

Ada apa ini?

Apakah Hito sengaja mencari masalah di pulau kekaisaran?

Dia bisa mencariku jika ingin membuat masalah. Meskipun Hito jahat tapi dia tidak akan melukai seorang bayi, apakah ada sesuatu di dalamnya?

Apakah ini siasat Hito?

Jika ini siasat Hito, apa siasat itu? Dia memperlihatkan sikap seperti itu terhadap anak Natasha, memangnya dia akan mendapatkan keuntungan apa?

Segalanya menjadi rumit.

Setelah Jilson Lee masuk ke dalam istana istrinya dan menyerang istana istri Fendi karena itu adalah kelemahannya, Hito juga berbuat seperti itu, Bella dan Natasha berselisih karena memperebutkan posisi putra mahkota sehingga Fendi yang begitu licik juga tidak bisa memikirkan ini semua.

Dia mulai merasa otaknya sudah tidak terlalu cekatan.

Hito adalah kartu penting bagi Bella, Hito tinggal di kota Apero di China dan sering aktif di dunia internasional, Bella adalah nona besar yang aktif di dunia internasional maka dia dan Hito berhubungan karena sama-sama orang China. Hito selama beberapa tahun ini selalu ingin balas dendam untuk keluarga Long sehingga tidak terlalu tertarik dengan urusan percintaan, ditambah dengan kesibukan bisnisnya maka tidak ada waktu untuk sering menghubungi Bella, dia menganggap Bella sebagai adiknya dan mereka berdua berteman secara diam-diam.

Bella tidak pernah meminta bantuan Hito maka Hito segera menyetujuinya sewaktu dia meminta bantuan Hito pada saat ini. Selain itu dia juga berpikir jika sekarang adalah kesempatan bagus untuk mengalahkan Fendi maka dia segera datang menghadiri pesta genap bulan di pulau kekaisaran.

Jika begitu apa tujuan utama Hito dalam perjalanan ini, bagaimana dia bisa membantu Bella mendapatkan posisinya?

Setelah Hito pergi mengunjungi beberapa pengusaha yang punya hubungan baik dengan Fendi maka penyakit curiga Fendi perlahan-lahan muncul.

Dia merasa ini adalah sebuah siasat Hito.

Tapi tidak banyak yang dia ketahui sehingga dia perlu banyak menjalin kontak dengan Hito untuk mendapatkan informasi yag penting.

Setelah dia memikirkannya, dia menyuruh anak buahnya membawa beberapa kendi anggur bagus dan menaruh racun dalam anggur itu lalu dia berjalan ke arah Hito, “Kak Hito, apakah kamu tertarik untuk minum bersamaku?”

“Baik, katanya toleransi alkoholmu sangat bagus, aku secara khusus menyuruh saudaraku membawa ratusan peti bir dan juga ratusan anggur putih untuk minum bersamamu.” Hito tertawa bahagia.

“Oh.....” Ekspresi wajah Fendi menjadi jelek.

“Kamu adalah raja racun, Bima tidak mudah lepas dari genggamanmu tapi dia kembali dikendalikan lagi olehmu. Jangan salahkan aku karena bersikap tidak sopan dan aku memang tidak berani minum minuman yang ada di pulau kekaisaranmu, aku bahkan tidak berani makan makanannya, aku membawa ayam dan kacang untuk teman minum, apakah kamu mau mencobanya, aku tidak sejahat itu karena aku tidak bisa meracuni orang.” Hito terlihat tersenyum jahat.

“Tidak perlu, kita makan makanan masing-masing saja.”

Fendi menjadi kesal karena Hito, dia tidak bisa marah karena Hito membawa banyak wartawan dan juga anak buah.

Maka dia hanya bisa menahannya sambil mencari tahu ada apa dengan putra Natasha tadi.

Tapi Hito dan Fendi pada saat ini adalah master kultivasi tingkat menengah, bukan hanya kekebalan tubuhnya berbeda dengan orang biasa dan mereka tidak akan bisa mabuk dan sama sekali tidak bisa merasakan kebahagiaan orang biasa.

“Hito, kamu katakan sejujurnya kepadaku, mengapa kamu bersikap seperti itu ketika melihat putra pertamaku? Itu siasatmu kan karena aku tidak ingin marah denganmu hari ini jika tidak aku pasti tidak akan membiarkanmu keluar dari pulau kekaisaran dengan begitu mudah.” Fendi sedikit tidak bisa menahan emosinya dan langsung berkata kepada Hito.

“Memangnya ada apa dengan sikapku?” Hito terlihat kaget.

“Kamu jangan pura-pura denganku, mengapa kamu begitu senang melihat anak Bella tapi tidak senang melihat anak Natasha?” Fendi bertanya dengan ekspresi yang jelek.

“Tidak, tidak, aku tidak seperti itu. Anakmu adalah keponakanku maka aku menyukai keduanya.” Hito berkata sambil menyalakan rokoknya dengan korek api emas.

Tapi Fendi mematikan rokoknya.

“Ini bukan ulang tahun mengapa kamu meniupnya, ini tidak bagus.” Wajah Hito memerah sambil tersenyum dan berkata.

“Brengsek, apakah kamu hari ini datang mencari masalah!?” Akhirnya Fendi tidak bisa menahannya lagi, dia segera menjatuhkan Hito.

Mejanya juga jatuh sewaktu Fendi menjatuhkan Hito, anggur dan makanannya juga berserakan. Melihat Fendi dan Hito berduel maka para pengawal masing-masing yang ada di kedua sisi segera menarik pistolnya, tamu dari seluruh dunia terlihat kaget dan para wartawan segera mengambil gambar mereka berdua.

Fendi menekan Hito dengan keras sedangkan Hito tidak bicara sambil berbaring di lantai.

“Kakak, apakah kamu baik-baik saja?” Anak buah Hito Darn dan Deni Han segera bertanya.

“Tidak ada apa-apa, terlalu banyak minum saja, kami hanya bercanda.” Tatapan mata Hito terlihat serius dan perlahan-lahan tersenyum.

“Apakah kamu mau mengatakannya atau tidak? Aku sedang tidak bercanda denganmu.” Fendi menatap Hito dengan tajam.

“Aku mengatakan apa? Kamu menyuruh aku mengatakan apa? Aku bukan orang yang suka bergosip, apakah aku bisa sembarangan mengatakan masalah keluargamu? Baiklah jika kamu mau mendengarnya maka kamu lepaskan aku dan aku akan mengatakannya.” Hito berkata.

“Baik, aku lepaskan kamu dan aku akan melihat apa yang ingin kamu katakan.” Fendi perlahan-lahan berdiri.

Hito merapikan jasnya yang sedikit berkerut lalu menyalakan kembali rokok yang ada di mulutnya.

“Fendi, aku sebenarnya tidak ingin mengatakannya tapi kamu adalah orang pintar sehingga tahu ekspresiku berbeda tadi maka aku akan mengatakannya kepadamu. Sebenarnya aku benar-benar tidak ingin mengatakannya karena ini adalah hari bahagiamu maka tidak baik jika aku mengatakan ini!” Hito berkata sambil memperlihatkan ekspresi yang tidak bagus.

“Jangan banyak omong kosong.” Ekspresi Fendi semakin tidak enak dilihat.

“Aku tidak ingin melawanmu juga bukan menargetkan orang lain.” Hito berkata setelah menghisap rokoknya dalam-dalam.

“Katakan.” Fendi melihatnya dengan dingin.

“Tidak mudah bagimu mencapai posisi seperti sekarang, kamu punya banyak uang dan pasukan dan kedudukanmu tidak kalah dibandingkan raja lainnya tapi aku tidak tahu apakah kamu melakukan beberapa proses seperti keluarga kerajaan lainnya.” Hito berkata.

“Proses apa?” Fendi berkata.

“Coba pikirkan apa yang terjadi di sekitarmu kamu bahkan tidak mengerti dengan apa yang terjadi dengan para istrimu sehingga ada tiga mata-mata Amerika Utara dan organisasi naga hitam yang masuk ke tempatmu. Aku katakan sejujurnya kepadamu, tidak peduli kita teman atau musuh, anggap saja peringatan dari orang yang lebih tua darimu, kekuatanmu sangat besar dan kacau sehingga tidak bisa mengurusnya dengan baik. Kamu juga terlalu banyak istri, kamu menikahinya ketika melihatnya kaya dan cantik dan ini bukan hal yang bagus.”

“Lakukan tes DNA saja daripada kamu bahkan tidak tahu jika sudah diselingkuhi.” Hito tertawa jahat kemudian pergi dengan lima iblis.

Ekspresi Fendi segera berubah setelah dia mendengar kata-kata Hito!

Novel Terkait

Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu