My Goddes - Bab 43 Aku Adalah Pria Yang Mengandalkan Wanita
Menurut Monika, suaminya yang tumbuh besar bersama dengannya sudah sedikit jahat. Meskipun dia sebelumnya cabul dan genit, tetapi dia hanya ingin melakukannya namun tidak memiliki nyali untuk itu. Sekarang setelah ia sudah memiliki seni bela diri yang tak terkalahkan, dan telah memiliki uang, dia sudah mulai belajar mengitarinya dan wanita lain.
Dia tidak bisa menahan diri untuk sengaja menatap Luna dari atas ke bawah, dia melihat Luna terlihat agas sedikit cantik, dia memakai pakaian bermerek, meskipun ia tidak terlihat lebih bermartabat dibandingkan dengan nona muda dari keluarga kaya kebanyakan, tetapi dia terlihat muda, kulitnya putih dan lembut, ia tampaknya baru berusia 20-an tahun, dan penuh dengan semangat anak muda.
Hehe, pria brengsek.
Melihat Monika menatap Jilson Lee dengan sedikit tatapan permusuhan, Fanny bergegas melepaskan tangan Monika dan berkata kepada Monika: "Monika, kamu mungkin telah salah paham. Guruku baru saja kembali dari luar negeri, dia hanya mengenalmu, aku dan orang-orang di sekitar kita, dia seharusnya tidak mengenal gadis lain. Gadis itu dan guruku pasti bukan memiliki hubungan yang seperti kamu pikirkan, di seharusnya teman dari temannya. "
"Kamu jangan dengarkan omong kosong Fendi, dia bukan kembali dari luar negeri, ia memang pergi melaut dan ingin kabur dari rumah untuk berkarir di luar negeri, tetapi ketika dia berlayar dia terjatuh ke laut dan diantarkan oleh arus kembali. Alasan mengapa dia menjadi seperti ini adalah karena dia mendapat bimbingan dari master dan belajar seni bela diri yang tak terkalahkan. Dia adalah suami yang tumbuh besar denganku sejak kecil, bagaimana bisa aku tidak mengenalinya? Bahkan jika dia berubah menjadi abu, aku pun tidak akan salah mengenal orang, jika dia bukan Fendi, bagaimana dia bisa mengenal teman lamanya Tommy?" Monika berkata dengan dingin.
"Kamu mengenali teman di sekitarnya?" Fanny terkejut.
"Ayah Fendi berkorban sejak lama, dari kecil hingga besar, dia dan ibunya selalu dirawat oleh ayahku. Dulu ketika ayahku mengunjungi rumahnya, aku melihat Fendi dan Tommy bersama dari kejauhan. Hehe, ketika aku baru bersamanya, dia juga menggunakan temannya, Tommy, untuk menakut-nakutiku, ia bilang dia adalah teman yang dikenalnya di masyarakat." Monika mencibir.
"Monika, apakah kamu benar-benar yakin, kamu memahami suamimu dengan baik? Apakah kamu benar-benar yakin, dia adalah suamimu, Fendi?" Fanny dan Ryan Liu saling bertatapan, dan dia bertanya dengan berhati-hati.
"Aku sangat yakin!" Monika sangat yakin akan itu.
"........." Fanny dan Ryan Liu saling melirik lagi, ekspresi wajah mereka sedikit berubah.
Dia adalah seorang gadis yang tidak bisa menyimpan rahasia. Pada saat ini, perasaannya measa sangat tidak enak dan sulit untuk dilukiskan, dia benar-benar ingin mengatakan yang sebenarnya kepadanya.
Tetapi jika memberi tahu kebenarannya kepada Monika, dan Monika tahu bahwa suaminya bukan Fendi, mungkin dia seharusnya tidak akan memperlakukannya seperti sekarang ini, bukan? Jilson Lee sudah memainkan peran menjadi Fendi dengan serius, dia menggantikan Fendi, dia pasti bisa membuat Monika bahagia, dia tidak bisa membongkar peran yang telah diperankan susah payah oleh Jilson Lee.
Di sisi ini, Jilson Lee tidak melihat Monika sama sekali. Dia masuk tanpa melihat ke sekitarnya, dia, Tommy, Luna dan Ethan langsung duduk di dekat jendela.
Makan siang hari ini diteraktir oleh Tommy. Suara Tommy sangat keras, dia langsung memesan lobster pedas dan beberapa lauk pauk, lalu dia menyeringai dan berkata kepada Jilson Lee: "Fendi, apakah aku cukup baik? Aku tidak punya pasangan, tetapi aku memperkenalkan wanita cantik kepadamu. Meskipun keluarga Luna tidak sekaya generasi kedua yang super kaya, tetapi mereka memiliki kemampuan. Ketika klub seni bela diri kita menjadi lebih besar, kita memerlukan investasi, kamu katakan kepada ayah Luna untuk menginvestasikan ratusan juta untukmu itu tidak akan masalah."
"Ayahnya masih akan membelikan mobil bagus untukmu, mobil Highlander."
"Terima kasih atas kebaikanmu!" Jilson Lee berkata dengan tidak berdaya kepada Tommy, ia menatapnya dengan seksama, dan mengatakannya dengan satu kata per satu kata.
Luna yang duduk di sebelah Jilson Lee merasa bangga, dia suka perasaan dipuji oleh Tommy seperti itu, dia memang kaya.
Di sisi lain, Monika menarik napas dalam-dalam, wajah Fanny dan Ryan Liu sudah sangat berubah, dia berbisik kepada Monika dan menjelaskannya: "Bukan seperti apa yang kamu pikirkan."
"Dengarkan mereka terus berbicara." Wajah Monika sangat dingin.
"Fendi, kalian berdua sudah jadian, ayo gandeng tangannya? Kamu si sampah ini, ketika kamu bersamaku dulu, kamu selalu terobsesi dengan berbagai wanita, kamu mengatakan wanita mana yang kakinya cantik mulus, wanita yang mana yang memiliki payudara indah, kamu bilang betapa baiknya jika kamu dapat mengambil keuntungan dari mereka. Kenapa, jangan hanya berani mengatakannya saja, sekarang kamu sudah memiliki pasangan, bahkan mengambil keuntungan darinya pun kamu tidak berani?" Tommy sangat jalang, dia berbicara dengan suara keras, seolah-olah takut orang-orang di restoran tidak mendengarnya.
"Fendi, ternyata kamu orangnya seperti itu?" Luna terkejut.
Perkataan ini semuanya merupakan perkataan yang pernah dikatakan Fendi kepada Tommy dulu. Jilson Lee dan Tommy baru saja mengenal, bagaimana ia bisa memiliki kesempatan untuk mengatakan begitu banyak hal. Selain itu, meskipun dia sedikit genit, dia hanya genit kepada Monika. Dia sudah cukup berumur, kebetulan dia memiliki jodoh dengan Monika, dan dia perlahan-lahan tertarik kepada Monika. Jika dia benar-benar genit, dulu tidak tahu berapa banyak wanita kaya yang dia temuinya ketika dia di luar negeri dan tidak tahu berapa banyak keuntungan yang bisa ia dapatkan.
Tatapan mata Luna yang jijik padanya memberinya ide.
Dia sebenarnya pria yang baik, dia menjadi sangat kejam untuk bertahan hidup di luar negeri. Luna yang di sampingnya, meskipun dia tidak bergitu tertarik dengannya, tetapi dia juga tidak enak untuk langsung menolaknya, dia masih muda, dia tidak ingin melukai harga diri gadis itu. Dia menyalakan sebatang rokok dan dia dengan sengaja menunjukkan ekspresi genit, "Tommy, yang kamu katakan itu benar, dulu aku tidak punya pasangan, ketika aku melihat gadis-gadis muda dan cantik di jalan, aku selalu ingin menyentuh kaki mereka yang indah. Sekarang aku sudah punya pasangan, tentu saja tidak boleh melewatkan kesempatan yang bagus ini, aku harus mengambil sedikit keuntungan. "
Setelah selesai mengatakannya, dia menatap Luna yang di sebelahnya, tatapan matanya sangat genit, "Sayang, wajah kecilmu, izinkan aku sentuh?"
Setelah mengatakannya, dia mengulurkan tangannya untuk menyentuh wajah Luna.
Luna belum pernah berpacaran. Namun umurnya sudah mencukupi, jadi ia ingin mencari pacar. Seperti di dongeng, dia ingin bermesraan dengan pacarnya beberapa tahun, kemudian mendapatkan lamaran romantis dari pacarnya di luar negeri, pada akhirnya memasuki jenjang pernikahan dengan pacarnya. Alasan mengapa dia mengatakan ingin memberi Jilson Lee kesempatan itu karena dia merasa Jilson Lee memiliki beberapa kemampuan, jika dia bersama Jilson Lee, kemampuannya dapat membantu keluarga Li. Dia merasa dia sangat mirip dengan nona muda keluarga kaya kebanyakannya, menjual dirinya untuk melakukan pernikahan politik. Itu demi keluarga, jadi dia berencana untuk menjalani hubungan dengan Jilson Lee.
Sekarang Jilson Lee menunjukkan penampilan sembrono, dia tiba-tiba merasa tidak tahan lagi, dia merasa sangat tidak nyaman. Dia ketakutan, dan langsung berteriak, setelah dia menyadari dirinya lepas kendali, dia menolak Jilson Lee dengan suara kecil, "Fendi, jangan bercanda, kita baru bersama satu hari ini, kita tidak seharusnya begitu sembarangan."
"Bagaimana bisa dibilang sembarangan? Karena kamu sudah setuju untuk menjadi pacarku, jadi aku adalah pacarmu, bukankah normal jika aku menyentuh wajahmu? Tangan, kaki, nanti ketika tidak ada orang, jika tidak mengambil sedikit keuntungan, bukankah hubungan kita ini akan sia-sia?" Jilson Lee menyeringai dengan aneh.
"Fendi, jangan bercanda, di sini ada banyak orang ..." Luna berpikir bagaimanapun dia adalah nona muda keluarga kaya, dia harus sangat memperhatikan citranya di depan umum, dia menolak Jilson Lee, dan marah.
"Sayang, ayo cepat, cium aku." Jilson Lee langsung memeluk Luna.
"Monika, ini bukan seperti yang kamu lihat. Orang ini bukan guruku. Guruku tidak mungkin orang seperti itu, dia orangnya sangat normal." Di sisi restoran sana, wajah Fanny dan Ryan Liu memucat, dia terus menjelaskannya kepada Monika.
"Dia memang orang yang seperti itu." Tatapan mata Monika dingin, dan tubuhnya mengeluarkan sedikit aura dingin.
Dia memiliki kepribadian yang dingin, pada saat ini dia sudah sangat marah, seolah-olah suhu restoran itu telah turun beberapa derajat.
Jilson Lee bukan orang seperti itu? Dia mencibir. Meskipun Fanny adalah murid Jilson Lee, tetapi dia bukan istrinya. Bagaimana dia bisa melihat penampilan Jilson Lee yang sembrono di kamar.
Apa yang dikatakan Jilson Lee barusan sama dengan dia memintanya ketika dia di rumah!
Itu terlalu sembrono ...
Di sisi sana, Jilson Lee tidak tahu tentang keberadaan Monika dan Fanny. Mereka hanya bisa mengatakan bahwa kota itu terlalu kecil dan restoran lezat di kota tidak banyak, lalu tempat yang mereka pikirkan sama.
Dia membuat Luna ketakutan sampai wajahnya pucat, mungkin dia akan menelepon untuk memintanya putus dengannya setelah kembali ke rumah. Dengan begitu dia baru puas, dia berpura-pura sudah cukup bermain dengannya dan memutuskan Luna.
"Tidak bisa diajak bercanda sama sekali, apa arti hubungan ini?"
Di seberang, Ethan terus menatapnya, dia sangat ingin membunuhnya. Tetapi karena dia adalah master seni bela diri, jadi dia hanya bisa menahan kemarahan di hatinya.
Pada saat ini, hidangan yang dipesan oleh Tommy disajikan oleh pelayan secara perlahan. Tommy sudah terbiasa jalang, melihat Jilson Lee begitu sembrono dia tidak menghentikannya sama sekali, dia hanya berpikir bahwa Jilson Lee telah tumbuh dewasa dan akhirnya memahami cara menggoda gadis. Mungkin dia bisa memenangkan Luna hanya dalam beberapa hari, dia sangat iri padanya.
Ketika baru ingin makan lobster, ponsel Jilson Lee berdering. Dilihat sekilas ID penelepon adalah adik iparnya, Stella.
Dia baru teringat, kemarin adik iparnya, Stella, mengatakan bahwa dia ingin membelikan mobil untuknya.
"Siapa?" Teman Fendi tidak banyak, ketika Tommy melihat Jilson Lee mendapatkan panggilan telepon, tatapan matanya sedikit penasaran.
"Oh, gadis yang baru-baru ini aku kenal. Ia sangat kaya, sama seperti Luna, ia juga mengagumi kemampuanku, dia ingin memberiku mobil bagus." Ujar Jilson Lee dengan ekspresi sembrono.
"Membual." Ujar si Tommy.
"Aku membual? Kamu dengar ini!" Jilson Lee langsung mengangkat teleponnya, dan membuka speakernya di depan semua orang, dia berteriak ke ponselnya, "Sayangku, apakah kamu ingin memberikan mobil untukku!?"
"Iya, di mana kamu?" Stella yang di sana merasa aneh, ia berpikir mengapa nada bicara kakak iparnya tiba-tiba menjadi seperti itu.
"Di pusat kota, restoran lobster pedas terbaik, jadi apa, mobil apa yang ingin kamu berikan kepadaku? Aku tidak menginginkan mobil yang tidak lebih dari 4 miliar." Jilson Lee berkata dengan suara keras.
"Sayang, sebuah mobil Maybach dengan harga 6,4 miliar apakah itu cukup?" Stella tersenyum dan mengejeknya dengan manja.
Krek, Monika menggenggam gelas di tangannya dan langsung membuat gelas itu retak.
Novel Terkait
The Revival of the King
ShintaMy Charming Wife
Diana AndrikaCinta Yang Terlarang
MinnieDark Love
Angel VeronicaCinta Tak Biasa
SusantiAwesome Guy
RobinSiswi Yang Lembut
Purn. Kenzi KusyadiMy Goddes×
- Bab 1 Salah mengenali orang
- Bab 2 Jilson Lee (1)
- Bab 2 Jilson Lee (2)
- Bab 3 Pemburu Hadiah (1)
- Bab 3 Pemburu Hadiah (2)
- Bab 4 Uji Kemampuan (1)
- Bab 4 Uji Kemampuan (2)
- Bab 5 Kenapa perbedannya sangat besar (1)
- Bab 5 Kenapa perbedannya sangat besar (2)
- Bab 6 Maaf, aku menolak.
- Bab 7 Tantangan Ryan Liu(1)
- Bab 7 Tantangan Ryan Liu (2)
- Bab 8 Kemampuan Tingkat Dewa
- Bab 9 Apakah Kamu Mencuri Uangku?(1)
- Bab 9 Apakah Kamu Telah Mencuri Uangku?(2)
- Bab 10 Sahabat(1)
- Bab 10 Sahabat (2)
- Bab 11 Pesta Koktail (1)
- Bab 11 Pesta Koktail (2)
- Bab 12 Orang Kaya (1)
- Bab 12 Air di pintu keluarga kaya (2)
- Bab 13 Bir Anggur Merah
- Bab 14 Kecewa
- Bab 15 Nona Fanny sudah tiba (1)
- Bab 15 Nona Fanny sudah tiba (2)
- Bab 16 Kekuatan berbicara (1)
- Bab 16 Kekuatan berbicara (2)
- Bab 17 Langkah menuju langit (1)
- Bab 17 Langkah menuju langit (2)
- Bab 18 Bayaran dua kali lipat (1)
- Bab 19 Jenguklah Keluarga(1)
- Bab 19 Jenguklah Keluarga (2)
- Bab 20 Kesulitan yang Dihadapi Monika (1)
- Bab 20 Kesulitan Yang Dihadapi Monika (2)
- Bab 21 Kedatangan Jilson Lee
- Bab 22 Sang Kepala Besi Yongki
- Bab 23 Mengalahkan master dengan satu jari
- Bab 24 Indetitasku yang Sebenarnya
- Bab 25 Tidak Mengingkari Perkataan Sendiri
- Bab 26 Mereka belum memenuhi syarat
- Bab 27 Tommy
- Bab 28 Kamu bahkan memiliki klub seni bela diri
- Bab 29 Siapa orang di belakangmu?
- Bab 30 Perjanjian Dua Minggu
- Bab 31 Tommy dalam kesulitan
- Bab 32 Otak anak ini bermasalah
- Bab 33 Berkembang dengan Sangat Baik
- Bab 34 Tuan Muda Sonny
- Bab 35 Ethan Yang Sombong
- Bab 36 Pertemuan Dengan Orang Yang Tidak Asing
- Bab 37 Riwayat Sonny Segera Tamat
- Bab 38 Mengalahkan Sonny dengan mudah
- Bab 39 Bagamana menyelesaikan persoalan ini ?
- Bab 40 Faksi Eagle Claw
- Bab 41 Luna Setuju
- Bab 42 Lobster Pedas
- Bab 43 Aku Adalah Pria Yang Mengandalkan Wanita
- Bab 44 Sedikit Buruk
- Bab 45 Saatnya Dia Tahu Kekuatanku
- Bab 46 Tidak Cocok
- Bab 47 Mobil Mewah Maybach
- Bab 48 Musuh Datang
- Bab 49 Pengkhianatan Ethan
- Bab 50 Dia Adalah Jilson Lee
- Bab 51 Langsung Mengalahkan Dava Dalam Satu Gerakan
- Bab 52 Dia Juga Harus Meninggalkan Sesuatu
- Bab 53 Angga
- Bab 54 Membahas Trik Menggoda Wanita
- Bab 55 Jilson Lee Dan Fendi
- Bab 56 Racun
- Bab 57 Donny
- Bab 58 Hadiah Untuk Ayah Mertua
- Bab 59 Sembrono Sekali
- Bab 60 Melawan Organisasi Eagle Claw
- Bab 61 Vicky
- Bab 62 Kota Gambir Ganti Pemilik
- Bab 63 Keluarga Xuan
- Bab 64 Kamu Sangat Bagus
- Bab 65 Kakek Marah
- Bab 66 Dua Triliun
- Bab 67 Fendi dan Jilson Lee (2)
- Bab 68 Aku Ingin Jadi Nomor Satu
- Bab 69 Tiga Hadiah
- Bab 70 Yang Ketiga
- Bab 71 Hadiah Keempat
- Bab 72 Tatapan Tajam
- Bab 73 Dia Sama Seperti Aku
- Bab 74 Beatrice
- Bab 75 Masa Lalu Fendi
- Bab 76 Beatrice Datang Untuk Makan Malam
- Bab 77 Ada Banyak Gadis di Rumah
- Bab 78 Asisten Pribadi
- Bab 79 Apa Kamu Tahu Kamu Sedang Bicara Dengan Siapa?
- Bab 80 Aku Berikan Kalian Kekayaan
- Bab 81 Penembak Jitu
- Bab 82 Leo
- Bab 83 Jilson Lee VS Leo
- Bab 84 Jilson Lee VS Leo 2
- Bab 85 Jilson Lee VS Leo 3
- Bab 86 Apakah kamu sudah mengaku kalah?
- Bab 87 Adik sepupu sudah datang.
- Bab 88 Ingin Memukuli Jilson Lee
- Bab 89 Menggunakan Siasat
- Bab 90 Akhirnya Berani Menolak
- Bab 91 Terlalu Menyedihkan
- Bab 92 Tidak Tahan Lagi
- Bab 93 Besok Malam
- Bab 94 Pesta Lelang Amal
- Bab 95 Harta Karun yang Tak Ternilai Harganya
- Bab 96 Bergolak Bagai Badai
- Bab 97 Bagaimana Kabarmu?
- Bab 98 Akhirnya kamu tertangkap olehku
- Bab 99 Akan ada hal menarik yang terjadi
- Bab 100 Jilson Lee marah
- Bab 101 Ryo Tertawa
- Bab 102 Resmi Dimulai
- Bab 103 Puisi
- Bab 104 Deni Membeli Harta
- Bab 105 Lean Membeli Harta
- Bab 106 Dua Triliun Rupiah, Aku Beli
- Bab 107 Empat Triliun Rupiah!
- Bab 108 Seluruh Penonton Tercengang
- Bab 109 Sok Pede
- Bab 110 Menolak Ryo
- Bab 111 Aku Menyukainya
- Bab 112 Tommy Minum Pil
- Bab 113 Bosku Ingin Bertemu Denganmu
- Bab 114 Kencing Di Celana
- Bab 115 Sudah Terbiasa mengunakan taktik
- Bab 116 Masalah Perusahaan Atmajaya
- Bab 117 Tabur di Musim Semi, Berkembang di Musim Panas
- Bab 118 Susanto Percaya
- Bab 119 Direktur Sombong
- Bab 120 Pria yang Takut pada Istrinya
- Bab 121 Niat Monika
- Bab 122 Sepuluh Pembunuh Andalan
- Bab 123 Aku Bisa Seni Bela Diri
- Bab 124 Roda Angin dan Api Tidak Terkalahkan
- Bab 125 Empat Lawan Empat
- Bab 126 Jenia Sulit Terkalahkan
- Bab 127 William Turun Tangan
- Bab 128 Sulaiman Ingin Menantang
- Bab 129 Kekuatan Susi
- Bab 130 Ini Adalah Yang Asli
- Bab 131 Tantangan Navier
- Bab 132 Jilson Lee Tersenyum
- Bab 133 Jurus Pencakar Langit dan Bumi
- Bab 134 Mendapatkan Puluhan Triliun
- Bab 135 Pacar Baru Jilson Lee
- Bab 136 Susi Mencari Masalah
- Bab 137 Arifin Han Menampar Wajahnya Sendiri
- Bab 138 Ayahku adalah Kaisar Zein
- Bab 139 Sangat Marah
- Bab 140 Kamp Pelatihan Sirius
- Bab 141 Sekelompok Murid Sekolah Dasar
- Bab 142 Salah Satu Empat Keluarga Besar Wulin, Keluarga Zhu
- Bab 143 Ardham
- Bab 144 Permintaan Tommy
- Bab 145 Dapatkan Dia!
- Bab 146 Penggemar Selamanya
- Bab 147 Keluarga Hong ada uang atau tidak?
- Bab 148 Kepala Keluarga Lu, Jimmy Lu.
- Bab 149 Sanjungan Ryo
- Bab 150 Cucu Jimmy
- Bab 151 Jilson Melawan Sega
- Bab 152 Pertobatan Hendrix
- Bab 153 Orang Jahat Layak Diberikan Pelajaran
- Bab 154 Menggertak Orang
- Bab 155 Melenyapkan Penjahat
- Bab 156 Surat Tantangan Dari Hendro Hong
- Bab 157 Anggota Tim Kelima
- Bab 158 Tebas Dia!
- Bab 159 Tuan Muda Ben Meminta Bantuan
- Bab 160 Pusat Perhatian
- Bab 161 Aku melakukan apa yang aku katakan
- Bab 162 Hubungan siapa yang baik?
- Bab 163 Menonton Pertunjukanmu
- Bab 164 Aku Punya Banyak Bom
- Bab 165 Ardham yang Kuat
- Bab 166 Jika Waktunya Tepat
- Bab 167 Master Tingkat Dewa Menengah
- Bab 168 Fendi Menyembunyikan Segala Hal
- Bab 169 Sayang Yang Dirawat Baik
- Bab 170 Ibu Tunggal
- Bab 171 Jilson Lee Kembali
- Bab 172 Aku Adalah Suaminya
- Bab 173 Bawa Kamu Lihat Pemandangan
- Bab 174 Bayar Dengan Seluruh Hartamu
- Bab 175 Jangan Pergi
- Bab 176 Tidak Takut Istri?
- Bab 177 Nona Besar Keluarga Tao
- Bab 178 Aku Yang Memberitahu Mereka
- Bab 179 Jilson Lee Emosi
- Bab 180 Beri John Pelajaran
- Bab 181 Sempurna
- Bab 182 John Mengalami Kesialan
- Bab 183 Kita Bergabung, Didunia Tidak Terkalahkan
- Bab 184 Konfrontasi
- Bab 185 Kekuatan Sano
- Bab 186 Bagus Sekali
- Bab 187 Teman
- Bab 188 Briani
- Bab 189 Sehidup Semati!
- Bab 190 Belum Tentu
- Bab 191 Master Tingkat Dewa Lanjutan
- Bab 192 semuanya bersatu, kemenangan pasti milik kita
- Bab 193 Jurus Tapak Angin
- Bab 194 Dunia persilatan penuh dengan Bahaya
- Bab 195 Pedang awan merah
- Bab 196 Bagaimana Membereskan hal Ini
- Bab 197 Kita Lihat Siapa yang Bisa Menolongmu
- Bab 198 Pertarungannya Menjadi Tidak Mudah
- Bab 199 Istri
- Bab 200 Penyakit Arsenio
- Bab 201 Jilson Menyembuhkan Penyakit
- Bab 202 Kemampuan Di Bidang Kedokteran
- Bab 203 500 Triliun Rupiah
- Bab 204 Kerabat Keluarga Lee
- Bab 205 Bagaimana Kamu Mengenalnya
- Bab 206 Dia Adalah Penyelamat Bagi Keluarga Wei Kami
- Bab 207 Pembalasan Baru Dimulai
- Bab 208 Sebelum Kompetisi
- Bab 209 Ketua Pemimpin
- Bab 210 Leo VS Tinju Tujuh Bintang
- Bab 211 Pembalasan Faksi Shaolin
- Bab 212 Faksi Shaolin Telah Bekerja Keras
- Bab 213 Serangan Balik Leo
- Bab 214 Jurus Penghancur Meteor
- Bab 215 Pertandingan Kedua
- Bab 216 Ada Yang Tidak Beres
- Bab 217 Tuan Muda Ben Dieliminasi
- Bab 218 Kasaya VS Jessy
- Bab 219 Jurus Kasaya
- Bab 220 Keteguhan Jessy
- Bab 221 Semakin Bertanding Semakin Terluka
- Bab 222 Jendral Telah Tiba
- Bab 223 Terlalu Menakutkan
- Bab 224 Jessy Menang
- Bab 225 Ardham Bertarung
- Bab 226 Apakah Ardham Kalah?
- Bab 227 Bertahan
- Bab 228 Penggemar Fanatik
- Bab 229 Terobos Ardham
- Bab 230 Tiga Banding Satu
- Bab 231 Mata-mata
- Bab 232 Miky VS Susi
- Bab 233 Kekuatan Sepenuhnya
- Bab 234 Mereka Mulai Mengelak Lagi
- Bab 235 Pengepungan dan Penyerangan Faksi Shaolin
- Bab 236 Kamu Adalah Orang Jahat
- Bab 237 Negosiasi
- Bab 238 Partai Sabre
- Bab 239 Organisasi Immortal
- Bab 240 Kiyoshi
- Bab 241 Membayar Kompensasi 60 Triliun Lagi
- Bab 242 Pergolakan Keluarga Hua
- Bab 243 Mohon Kakak Sepupu Jilson Tegakkan Keadilan.
- Bab 244 Ditemukan Master Baru
- Bab 245 Raja pembunuh Roy
- Bab 246 Aku Kembali
- Bab 247 Kak Hesti
- Bab 248 Pedang Klasik
- Bab 249 Reuni
- Bab 250 Wakil Manajer
- Bab 251 Perusahaan Kak Hesti
- Bab 252 Diremehkan
- Bab 253 Menghemat uang
- Bab 254 Anita Chen
- Bab 255 Raymond
- Bab 256 Membiasakan Diri
- Bab 257 Keluarga Wei Membalas Kebaikan
- Bab 258 Datanglah ke Perusahaanku
- Bab 259 Tredo Dipukuli
- Bab 260 Berpura-pura
- Bab 261 Ada Menganggap Aku Sebagai jilson Lee?
- Bab 262 Davis Lee dan Organisasi Immortal
- Bab 263 Uang Simpanan Tredo
- Bab 264 Si Telapak Tangan Besi
- Bab 265 Pukul satu satu
- Bab 266 Menyembelih Ayam untuk menakuti Monyet
- Bab 267 Diambilnya Uang seharga 200T
- Bab 268 Rini membantu menjual rumah
- Bab 269 Pinggiran Barat Kota Aruba
- Bab 270 Master Merampas Harta
- Bab 271 Bertemu Dengan Musuh
- Bab 272 Peringatan Dari Rendra
- Bab 273 Identitas Davis Lee
- Bab 274 Telepon Dari Rini
- Bab 275 Menemukan Rendra
- Bab 276 Erick
- Bab 277 Menemukan Kitab Seni Bela Diri
- Bab 278 Dewa Monyet
- Bab 279 Perampokan
- Bab 280 Kekuatan Pistol Khusus
- Bab 281 Pandangan Janita
- Bab 282 Bagian Pedang Klasik Lainnya
- Bab 283 Jilson Lee Kembali
- Bab 284 Biarkan Mereka Berurusan
- Bab 285 Menjadi Orang Seharusnya Bisa Menepati Perkatannya
- Bab 286 Berita Siang Hari
- Bab 287 Pengkhianat dari Keluarga Lee
- Bab 288 Kalian Tidak Boleh Mengusirnya
- Bab 289 Kemarahan Tuan Muda Ben
- Bab 290 Kamulah yang Sangat Tidak Berguna
- Bab 291 Uang Tunai Empat Trilliun
- Bab 292 Tuan Besar Tercengang
- Bab 293 Apa Pekerjaanmu?
- Bab 294 Atur Ulang Gaya Keluarga
- Bab 295 Kak Hesti Punya Janji
- Bab 296 Tuan Muda Lee Keempat/Aldi Mencari Bantuan
- Bab 297 Pakaian Kita Berbeda?
- Bab 298 Pertemuan
- Bab 299 Bos Perusahaan Teanokobe?
- Bab 300 Selamanya Melayani Kakak Ketiga
- Bab 301 Keduanya Kembali ke Keluarga Lee
- Bab 302 Teguran Bibi Kedua
- Bab 303 Kecewa
- Bab 304 Mari Mengobrol
- Bab 305 Membatali Pernikahan
- Bab 306 Kepala Keluarga Lee yang Baru
- Bab 307 Bertaruh Sekali
- Bab 308 Benar-Benar Tidak Bisa Melawannya
- Bab 309 Mobil Arsenio
- Bab 310 Pikiran Hesti
- Bab 311 Kencan Pertama
- Bab 312 Meninggalkannya
- Bab 313 Rahasia Kak Jilson
- Bab 314 Cheese Cake
- Bab 315 Percakapan Dengan Garlin
- Bab 316 Kedudukan Tommy
- Bab 317 Cara Menghubungi Jilson Lee
- Bab 318 Tai Chi
- Bab 319 Tommy mengamuk
- Bab 320 Pengkhianatan Tommy
- Bab 321 Jilson Lee Menyelamatkan Orang
- Bab 322 Monika, Aku Sangat Merindukanmu
- Bab 323 Satu Sembilan
- Bab 324 Fendi
- Bab 325 Teman Seperti Babi
- Bab 326 Jilson Lee VS Fendi
- Bab 327 Seluruh Pasukan Fendi Lenyap
- Bab 328 Ada Racun di Energi Asli
- Bab 329 Fendi, Satu Orang Mengalahkan Tujuh Orang
- Bab 330 Ada Yang Aneh Dengan Pistol Mereka
- Bab 331 Ada Yang Kurang Darinya
- Bab 332 Menghancurkan Hal Baik
- Bab 333 Upacara Penyerahan Posisi Pemimpin
- Bab 334 Pemimpin Keluarga Jilson Lee
- Bab 335 Tidak Ada Yang Menerimanya
- Bab 336 Semoga Tidak Salah Pilih
- Bab 337 Katakan, Siapa Dia
- Bab 338 Kakek Marah
- Bab 339 Terima
- Bab 340 Aku Masih Memiliki Rekan Satu Tim
- Bab 341 Ambisi Fendi
- Bab 342 Keluarga Kelima
- Bab 343 Jangan Meremehkan Anak Muda Yang Miskin!
- Bab 344 Sudah Saatnya Menagih Hutang
- Bab 345 Menghukum Orang Yang Tidak Bayar Hutang
- Bab 346 Mendapat 160 Triliun Lagi
- Bab 347 Kembali ke Keluarga Lu
- Bab 348 Ketua Tim Keluarga Lu
- Bab 349 Teman atau Musuh?
- Bab 350 Yasin Beraksi
- Bab 351 Pembalasan Dendam Rendra
- Bab 352 Pedang Wallace
- Bab 353 Raja Tongkat
- Bab 354 Semuanya Dalam Kendali
- Bab 355 Zoony
- Bab 356 Jika Tidak Ada Yang Berani, Maka Aku Yang Akan Maju
- Bab 357 Pedang Naiba
- Bab 358 Janita kehilangan pedang
- Bab 359 Nona kedua sudah kembali
- Bab 360 Minta Dihajar
- Bab 361 Pertandingan Keempat
- Bab 362 Jilson VS Ramon
- Bab 363 Dia Adalah Master Sejati
- Bab 364 Jilson Menang
- Bab 365 Tantangan Linda Tao
- Bab 366 Maaf
- Bab 367 Satu Lawan Sembilan Belas
- Bab 368 Lihat Formasi Besar Tiga Keluarga Kami
- Bab 369 Kekuatannya Kembali
- Bab 370 Utamakan Keselamatan
- Bab 371 Aku Mengalah
- Bab 372 Tamu Perjamuan
- Bab 373 Kesulitan Ramon
- Bab 374 Sudah Punya Tim
- Nan 375 Berguru Padamu
- Bab 376 Ancaman dari Seni Bela Diri Black Dart
- Bab 377 Seorang Teman Yang Sangat Hebat
- Bab 378 Sepertinya Telah Dimanfaatkan
- Bab 379 Situasinya Jelas
- Bab 380 Yasin Berlatih Seni Bela Diri
- Bab 381 Roy Menjadi Beban
- Bab 382 Tidak Tahan
- Bab 383 Daftar Nama Peserta Kompetisi
- Bab 384 Mengambil Risiko
- Bab 385 Undian
- Bab 386 Pertandingan Enam Puluh Empat Besar
- Bsb 387 Panci
- Bab 388 Tiga Puluh Dua Besar
- Bab 389 Melawan Tim Pendekar Wanita Gangnam
- Bab 390 Jilson VS Zoony
- Bab 391 Tuan Muda Ben VS Sandra
- Bab 392 Unggul
- Bab 393 Ditindas oleh Sandra
- Bab 394 Pistol Perak Khusus
- Bab 395 Jurus Praying Mantis
- Bab 396 Tuan Muda Ben, Terkenal Dalam Satu Pertandingan
- Bab 397 Tidak terkalahkan
- Bab 398 Sandra Menyerang Balik
- Bab 399 Dewa Monyet
- Bab 400 Mengaku Kalah
- Bab 401 Persiapan Kedua Belah Pihak
- Bab 402 Ingin Memenangkan Pertandingan?
- Bab 403 Ardham VS Navier
- Bab 404 Flame Toad
- Bab 405 Dua Lawan Satu
- Bab 406 Senjata Ardham
- Bab 407 Kekuatan Teknologi
- Bab 408 Ardham Menang
- Bab 409 Leo VS Janita
- Bab 410 Serangan yang Kuat
- Bab 411 Kelemahan Leo
- Bab 412 Kelemahan Perlahan Muncul
- Bab 413 Sanda
- Bab 414 Oh
- Bab 415 Taktik Leo
- Bab 416 Seri?
- Bab 417 Leo Menang!
- Bab 418 Rendra VS Ryan Liu
- Bab 419 Babak Enam Belas Besar
- Bab 420 Tim Vanfour VS Tim Sharp Sword
- Bab 421 Akan Membantumu Balas Dendam
- Bab 422 Ketua Tim Phoenix
- Bab 423 Rendra VS Bryn
- Bab 424 Pasukan Kansas yang Hampir Tereliminasi
- Bab 425 Tim Wudang, Miguel
- Bab 426 Taktik Tingkat Dasar?
- Bab 427 Amarah Gina
- Bab 428 Dihajar Habis
- Bab 429 Taktik Memancing dan Taktik Serangkai
- Bab 430 Gina Direbut
- Bab 431 Keputusan Doko
- Bab 432 Pertandingan Delapan Besar
- Bab 433 Memperolehkan Empat Kali Kemenangan
- Bab 434 Bryn Mengalahkan Jojo
- Bab 435 Hito Muncul
- Bab 436 Pamer
- Bab 437 Teknik Setan
- Bab 438 Mengalahkan Tano
- Bab 439 Teknik Ilusi Gina
- Bab 440 Tiga Kemenangan Beruntun
- Bab 441 Kunjungan Hito
- Bab 442 Jangan Mengkhianatiku
- Bab 443 Pertarungan Semifinal
- Bab 444 Jilson Lee dan Hito
- Bab 445 Pertarungan Pertama
- Bab 446 Naga Emas Melingkari Tubuh
- Bab 447 Teknik Hujan Pedang
- Bab 448 Seluruh Kekuatan
- Bab 449 Pertempuran Terakhir
- Bab 450 Aku Mengalah
- Bab 451 Rani VS Narad
- Bab 452 Ring Beku
- Bab 453 Rani Keracunan
- Bab 454 Naga Raksasa Warna-Warni
- Bab 455 Energi Qi pelangi VS Energi Qi Ice Chill
- Bab 456 Gina Menang!
- Bab 457 Cerita Narad
- Bab 458 Yoer Yang Menakutkan
- Bab 459 Kalah Dengan Tragis?
- Bab 460 Kekuatan Yang Sebenarnya
- Bab 461 Tuan Muda Ben Berubah Bentuk
- Bab 462 Dewa Monyet Mengalahkan Yoer
- Bab 463 Wyndi Yang Ganas
- Bab 464 Ingin Memakannya
- Bab 465 Tim Jilson Lee Maju Ke Babak Selanjutnya
- Bab 466 Tim Royal Kin Mundur
- Bab 467 Menyingkirkan Davis Lee
- Bab 468 Permohonan Jilson Lee
- Bab 469 Apakah Boy Bisa?
- Bab 470 Kegunaan Orang Jujur
- Bab 471 Melakukan Sesuatu Harus Menangkap Inti Permasalahan
- Bab 472 Taktik Psikologis Berhasil
- Bab 473 Sebelum Pertempuran Terakhir (1)
- Bab 474 Sebelum Pertempuran Terakhir (2)
- Bab 475 Sebelum Pertempuran Terakhir (3)
- Bab 476 Sebelum Pertempuran Terakhir 4
- Bab 477 Jilson Lee VS Jasper
- Bab 478 Semua Kartu Rahasia
- Bab 479 Jasper, Tak Terkalahkan dan Kuat!
- Bab 480 Jilson Lee KO
- Bab 481 Karena Aku Ketua Tim
- Bab 482 Akan Mati
- Bab 483 Master Tingkat Dewa Puncak
- Bab 484 Dua Master Tingkat Dewa Puncak
- Bab 485 Pedang Klasik
- Bab 486 Jilson Lee, Menang!
- Bab 487 Formasi Tentara Hantu
- Bab 488 Formasi Dan Sihir
- Bab 489 Ada Yang Aneh Dengan Roy
- Bab 490 Formasi Flaming Demon
- Bab 491 Formasi Darah
- Bab 492 Hito Dikepung
- Bab 493 Cerita Gina
- Bab 494 Gina Menang!
- Bab 495 Hito Kabur
- Bab 496 Adelio VS Tuan Muda Ben
- Bab 497 Kekuatan Adelio
- Bab 498 Nine Sun
- Bab 499 Siapa Yang Kalah?
- Bab 500 Dua Menit
- Bab 501 Seimbang!
- Bab 502 Susi VS Gavin
- Bab 503 Kemampuan Gavin
- Bab 504 Derringer
- Bab 505 Seri!
- Bab 506 Leo VS Daffin
- Bab 507 Senjata Tingkat Terendah
- Bab 508 Menunjukkan Keterampilan Masing-Masing
- Bab 509 Mengalah lah
- Bab 510 Daffin Marah
- Bab 511 Pembunuh Profesional
- Bab 512 Seri!
- Bab 513 Ardham VS Farel
- Bab 514 Tim Jilson Lee Menang!
- Bab 515 Tim Tujuh Orang
- Bab 516 Interogasi Bersama
- Bab 517 Pertemuan Keluarga
- Bab 518 Pembicaraan Dengan Jenderal Andreas
- Bab 519 Gerakan Rahasia
- Bab 520 Siapa Komandonya?
- Bab 521 Semuanya Diam!
- Bab 522 Konflik internal
- Bab 523 Terpisah
- Bab 524 Kepala Keluarga Qian yang Angkuh
- Bab 525 Pasukan Rendra kehilangan kontak
- Bab 526 Pasukan Hansen Menyerang
- Bab 527 Kerugian Besar
- Bab 528 Serangan Kedua
- Bab 529 Tujuh Harta Karun
- Bab 530 Cakar Pengejar Jiwa
- Bab 531 Bagaimana Keadaan Mereka?
- Bab 532 Masuk Ke Area Ranjau
- Bab 533 Memakan Serangga
- Bab 534 Arka Dan Rendra
- Bab 535 Black Crow Liana
- Bab 536 Black Crow Dan Uzuki
- Bab 537 Mencari Bantuan Hito
- Bab 538 Pasukan Rendra Yang Sulit
- Bab 539 Abraham Lin Menangis
- Bab 540 Nami
- Bab 541 Jenderal Blues Bertindak
- Bab 542 Wilber
- Bab 543 Tawanan
- Bab 544 Axel VS Troy
- Bab 545 Formasi Sembilan Melodi Sungai Kuning
- Bab 546 Gabungan Pasukan Hansen Dengan Pasukan wilber
- Bab 547 Bagaimana Bisa Sampai menyedihkan Ini?
- Bab 548 Mengatasi Kekacauan Akhir
- Bab 549 Dasar sampah
- Bab 550 Membangun kamp
- Bab 551 Fendi Kehilangan Kekuasaan
- Bab 552 Pertanyaan para anggota Kelompok Rendra
- Bab 553 Pengiriman Pasukan Secara Resmi
- Bab 554 Jilson VS Pasukan Amber
- Bab 555 Posisi Berputar yang Kuat
- Bab 556 Dipuji oleh Jilson
- Bab 557 Tidak beraksi
- Bab 558 Arah yang Jelas
- Bab 559 Tua Muda ben dan Kamp Intel
- Bab 560 Bertemu Jade
- Bab 561 Perang Di Kamar Mandi
- Bab 562 Terjebak Di Barak Musuh
- Bab 563 Terjebak Di Barak Musuh 2
- Bab 564 Menjatuhkan Jade!
- Bab 565 Tergantung Tuan Muda Ben
- Bab 566 Merebut Kekuatan Militer
- Bab 567 Penghinaan Erick
- Bab 568 Kembalinya Tuan Muda Ben
- Bab 569 Tembak di tempat
- Bab 570 Seratus Lima Puluh cambuk
- Bab 571 Ancaman Erick
- Bab 572 Kekurangan Uang
- Bab 573 Salju dalam Api
- Bab 574 Roy
- Bab 575 Menutup Perangkap
- Bab 576 Penghinaan Natasha
- Bab 577 Rampas
- Bab 578 Dia kembali
- Bab 579 Winni Bertindak
- Bab 580 Perang Secara Resmi Dimulai
- Bab 581 Winni vs Jilson
- Bab 582 Balasan Dari Jilson Lee
- Bab 583 Mengembara
- Bab 584 Mengembara 2
- Bab 585 Penerobosan
- Bab 586 Ladang Opium Terbakar
- Bab 587 Menjadi Inferior dalam Strategi
- Bab 588 Feri
- Bab 589 Tidak dapat melihat kebenaran
- Bab 590 Roy dan Davis
- Bab 591 Panggil aku tentara gila
- Bab 592 Perbedaan utama
- Bab 593 : Kunjungan Fendi
- Bab 594 : Fendi yang sombong
- Bab 595 : Rencana Baru
- Bab 596 : Deni Han Membuat Masalah
- Bab 597 Kekalahan Winni
- Bab 598 Mengejar
- Bab 599 Tambang Giok Jade
- Bab 600 Pertarungan Kematian
- Bab 601 Tuan Muda Ben VS Liana
- Bab 602 Pertarungan Terakhir
- Bab 603 Menunggu Kesempatan Untuk Menyerang Dari Belakang
- Bab 604 Serangan Troy
- Bab 605 Turmalin VS Feri
- Bab 606 Pasukan Kiyoshi
- Bab 607 Siasat Kiyoshi
- Bab 608 Semangat Pasukan Yang Tinggi
- Bab 609 Benar-benar Sekelompok Sampah
- Bab 610 Kesempatan Besar Telah Lewat
- Bab 611 Meminta Jenderal Jilson Lee Untuk Bertemu
- Bab 612 Bella
- Bab 613 Mencari Orang Memberinya Pelajaran
- Bab 614 Bos, Kamu Diremehkan
- Bab 615 Kasino
- Bab 616 Kasino 2
- Bab 617 Tiga Lembar Kartu As Sejenis
- Bab 618 Kepulangan Fendy
- Bab 619 Memperluas wawasan kalian
- Bab 620 Rapat Keluarga
- Bab 621 Dewa Iblis Kelima
- Bab 622 Menjadikanmu Sebagai Anak Angkat
- Bab 623 Lima ratus milyar
- Bab 624 Mundurkan Prajurit
- Bab 625 Pertemuan kembali dengan pangeran
- Bab 626 Bella dan Rocky
- Bab 627 Apa Kamu Punya Buku Kultivasi Tao?
- Bab 628 Fendi Yang Putus Asa
- Bab 629 Pencetus
- Bab 630 Kongres Black Dart
- Bab 631 Medea Turun Tangan
- Bab 631 Mempersilahkan Jilson
- Bab 633 Terima Kasih Kepada Kalian
- Bab 634 Masih Ada Urusan Yang Penting
- Bab 635 Aku Tidak Akan Menikahinya
- Bab 636 Monika Inisiatif
- Bab 637 Perkumpulan Kecil Keluarga Xuan
- Bab 638 Sebelum Pertarungan
- Bab 639 Mereka Semua Tahu
- Bab 640 Kongres Black Dart Damai
- Bab 641 Kimberly
- Bab 642 Takut
- Bab 643 Kondisi di Afrika
- Bab 644 Mimpi Indah Kimberly
- Bab 645 Serangan Roy
- Bab 646 Lima Elemen Tumo Array
- Bab 647 Mengalahkan Pasukan Scorpio
- Bab 648 Ketenaran Roy
- Bab 649 Kemampuan Fendi
- Bab 650 Unicorn Api
- Bab 651 Masa Depan Tommy
- Bab 652 Kekurangan Makanan
- Bab 653 Pasukan Perampas Makanan
- Bab 654 Keberanian Tommy
- Bab 655 Ahli Pembuat Pil
- Bab 656 Darah Unicorn Api
- Bab 657 Jilson Meminjam Bahan Pangan
- Bab 658 Perselisihan dengan Saudagar Kaya Afrika Utara
- Bab 659 Kematian Winson
- Bab 660 Undangan Klan Keluarga Kelima
- Bab 661 Dewa Iblis Kelima Muntah Darah
- Bab 662 Kesempatan Terakhir
- Bab 663 Pecahnya Perang Besar
- Bab 664 Medea Bertindak
- Bab 665 Pedang Isdius
- Bab 666 Bunuh Dia
- Bab 667 Menyerahkan Kekuasaan Militer?
- Bab 668 Serangan Tiba-tiba
- Bab 669 Mengalahkan Kimberly
- Bab 670 Pasukan Tentara Datang Menyerang
- Bab 671 Memohon Pada Jenderal Jilson
- Bab 672 Jadi Kalian Harus Memberikan Ganti Rugi Berupa Uang
- Bab 673 Winni Memberontak
- Bab 674 Dewa Iblis Kelima Turun Tangan
- Bab 675 Kedatangan Pasukan Musuh
- Bab 676 Galih Ruan
- Bab 677 Tuan Muda Ben VS Frederick Ruan
- Bab 678 Serangan Proaktif
- Bab 679 Memohon Perdamaian
- Bab 680 Rendra Bertindak
- Bab 681 Dia Berubah
- Bab 682 Bisma Kalah Tempur
- Bab 683 Orang yang tidak bermoral
- Bab 684 Fendi Memberontak
- Bab 685 Berhasil Melatih Kultivasi Keabadian?
- Bab 686 Bantuan kaisar Zein
- Bab 687 Berakhir
- Bab 688 Air Mata Fendi
- Bab 689 Klan Keluarga Kelima Runtuh
- Bab 690 Richie Yehenara
- Bab 691 Bertanding Kekuatan Internal Energi Qi
- Bab 692 Bahaya Klan Yehenara
- Bab 693 Pergi Mencari Jilson
- Bab 694 Bahaya Pasukan Teanokobe
- Bab 695 Semuanya Pergi
- Bab 696 Hito Menyerang
- Bab 697 Kaisar Zein VS Jilson
- Bab 698 Kaisar Zein VS Jilson 2
- Bab 699 Tujuh Jenis Bela Diri Kultivasi
- Bab 700 Selamat Dari Kematian
- Bab 701 Hito VS Jilson Lee
- Bab 702 Orang Misterius
- Bab 703 Dewa Mabuk Wren
- Bab 704 Aku Tidak Menyesal
- Bab 705 Terjebak?
- Bab 706 Lown Yang Cerewet
- Bab 707 Pembunuhan Lown
- Bab 708 Pasukan Yasin
- Bab 709 Jilson Lee Muntah Darah
- Bab 710 Kita Datang Telat
- Bab 711 Masih Ada Kesempatan
- Ba 712 Perjamuan Perayaan
- Bab 713 Racun Pil Misty
- Bab 714 Pemusnahan Keluarga Ruan
- Bab 715 Roy Bertanggungjawab
- Bab 716 Pasukan Black Widows
- Bab 717 Attar
- Bab 718 Ombak Demi Ombak
- Bab 719 Pasukan Perang Tommy
- Bab 720 Lebih Baik Jangan Berebut denganku
- Bab 721 Sudah Saatnya Kamu Bersemangat
- Bab 722 Tommy Yang Ganas
- Bab 723 Pasukan Bintang Bersudut Enam
- Bab 724 Serangan Bintang Bersudut Enam
- Bab 725 Tidak Mudah Dikalahkan?
- Bab 726 Serangan Musuh
- Bab 727 Skyfall
- Bab 728 Situasi Pertempuran Berubah
- Bab 729 Pasukan Tentara Palsu
- Bab 730 Sisa Pasukan Bintang Bersudut Enam
- Bab 731 Ryna Yang Cantik
- Bab 732 Hati Berdebar
- Bab 733 Akhirnya Aku Menemukanmu
- Bab 734 Ardham beraksi
- Bab 735 Menyerang Kota
- Bab 736 Ryna Beraksi
- Bab 737 Ancaman Roy
- Bab 738 Ardham dan Hito
- Bab 739 Melihat Bagaimana Dengan Roy
- Bab 740 Kota Taka, Hancur!
- Bab 741 Kekejian Roy
- Bab 742 Terobosan Jilson
- Bab 743 De Nero Mencari Masalah
- Bab 744 Orang China
- Bab 745 Merebut Kekasihmu?
- Bab 746 Pasukan Naga Kumoro VS Keluarga Shangguan
- Bab 747 Pasukan Naga Kumoro VS Keluarga Shangguan 2
- Bab 748 Pasukan Naga Kumoro VS Keluarga Shangguan 3
- Bab 749 Kisah Rico
- Bab 750 Generasi Dewa Besar Telah Jatuh
- Bab 751 Rendra Memberontak
- Bab 752 Hito Memberontak
- Bab 753 Tamu Menjadi Tuan
- Bab 754 Wren Kembali
- Bab 755 Petunjuk Dari Master Nomor Satu
- Bab 756 Kamp Pasukan Wegrid
- Bab 757 Menembak Dengan Tidak Akurat?
- Bab 758 Setidaknya Harus Memberikan Ganti Rugi
- Bab 759 Sepertinya Dia Adalah Jilson Lee
- Bab 760 Dia Adalah Idolaku
- Bab 761 Pengaturan Sederhana
- Bab 762 Hanya Dia Yang Bisa Disebut Pria Sejati
- Bab 763 Aku Mengenal Jilson Lee
- Bab 764 Husen Dan Sudiro
- Bab 765 Apakah Benar Dia?
- Bab 766 Sudiro Minta Maaf
- Bab 767 Franz
- Bab 768 Dia Adalah Pahlawan Kita
- Bab 769 Menemukan Jilson Lee?
- Bab 770 Lown Datang Berkunjung
- Bab 771 Karena Sudah Datang Masih Ingin Pergi?
- Bab 772 Fendi Mendapat Masalah
- Bab 773 Menurutmu Apakah Kamu Bisa?
- Bab 774 Kembali Ke Internasional
- Bab 775 Tanda Tangani Surat Perceraian Jika Punya Waktu
- Bab 776 Penutup Kabut
- Bab 777 Tidak Apa-Apa
- Bab 778 Kecilkan Suara
- Bab 779 Tidak Butuh Kalian
- Bab 780 Jilson VS Richie
- Bab 781 Tiga Jurus Mengalahkan Richie
- Bab 782 Anak Ini Keras Kepala
- Bab 783 Rencana Ardham
- Bab 784 Pergi Ke Pulau Kekaisaran
- Bab 785 Fendi Kembali
- Bab 786 Bawa Dia Keluar Untuk Ditembak Mati
- Bab 787 Apa Yang Sedang Terjadi?
- Bab 788 Makan Obat Pembisu
- Bab 789 Ternyata Menyetujuinya
- Bab 790 Hati Sangat Gelisah
- Bab 791 Kekacauan Istana Belakang
- Bab 792 Cari Agen Rahasia
- Bab 793 Agen Rahasia telah ditemukan
- Bab 794 Lorelle Bunuh Diri
- Bab 795 Masih Ada Satu Agen Rahasia Lain
- Bab 796 Memanggil Attar
- Bab 797 Hayden
- Bab 798 Negosiasi dengan Bisma
- Bab 799 Keberuntungan Telah Kembali!
- Bab 800 Belinda
- Bab 801 Ardham Kabur
- Bab 802 Kota Black Iron
- Bab 803 Saling Membunuh
- Bab 804 Menghukum Pasukan yang Menyerah
- Bab 805 Pasukan Roy
- Bab 806 Robisan Yang Dilema
- Bab 807 Mari Bersama Memberikan
- Bab 808 Kota Broston
- Bab 809 Kota Forte
- Bab 810 Di Mana Tentara Kita?
- Bab 811 Saran Hayden
- Bab 812 Dipisahkan Dari Pasukan Besar
- Bab 813 Bertemu Dengan Lawan
- Bab 814 Bertemu Dengan Aliansi Attar
- Bab 815 Pertempuran Dengan Pasukan Attar
- Bab 816 Membuat perbatasan
- Bab 817 Tommy yang dikucilkan
- Bab 818 Tuan Muda Ben dan Juna
- Bab 819 Pria Berkacamata
- Bab 820 Bertemu dengan Artis terkenal
- Bab 821 Dialah orang kaya sesungguhnya
- Bab 822 Pertemuan dengan Orang Dikenal
- Bab 823 Mencari Investor
- Bab 824 Beri Kesempatan untukmu Menamparku
- Bab 825 Bawahan Bisma
- Bab 826 Tuan Muda Ben Membebani Orang
- Bab 827 Tuan Muda Ben Membebani Orang (2)
- Bab 828 Menakutkan
- Bab 829 Organisasi Naga Hitam Tidak Akan Menyerah
- Bab 830 Aku akan Beraksi
- Bab 831 Takut Pada Jilson
- Bab 832 Kesempatan Balas Dendam
- Bab 833 Stephenie Han
- Bab 834 Taruhan yang Menantang
- Bab 835 Sebelum Menyerang Villa Yehenara
- Bab 836 Pertunjukkan Bakat
- Bab 873 Di Aula Besar Ada Hantu
- Bab 838 Kongres Black Dart VS Richie
- Bab 839 Gelombang Kehancuran
- Bab 840 Semua Seni Bela Diri Transformasi Sudah Digunakan?
- Bab 841 Orang Yang Berpengalaman Memang Lebih Hebat
- Bab 842 Seorang Diri Melawan 100 Ribu Orang
- Bab 843 Interogasi Richie
- Bab 844 Berakhirnya Perselisihan Internal
- Bab 845 Jangan Lupa Kembalikan Uang
- Bab 846 Kimberly Mengaku Kalah
- Bab 847 Neji Balas Dendam
- Bab 848 Hongkou
- Bab 849 Hebat
- Bab 850 Jilson VS Bisma
- Bab 851 Bagaimana dengan Kekuatan?
- Bab 852 Sulit Dipisahkan
- Bab 853 Situasi tidak begitu baik
- Bab 854 Eskalasi Perang
- Bab 855 Segera Bantu
- Bab 856 Pertarungan Tiga Pasukan
- Bab 857 Bisma Terluka Parah
- Bab 858 Bermain Catur
- Bab 859 Menemukan Mayat Kultivator
- Bab 860 Menemukan Mayat Kultivator (2)
- Bab 861 Kembali ke Golden Triangle
- Bab 862 Undangan dari Jilson
- Bab 863 Pertemuan di Gunung Andes
- Bab 864 Adu Silat
- Bab 865 Perselisihan di Keluarga Hua
- Bab 866 Aku Percaya Kepadanya
- Bab 867 Serangan Balik
- Bab 868 Sutanto Benar-benar Bajingan
- Bab 869 Dimulai
- Bab 870 Maaf
- Bab 871 Jendral Jilson Menyuruhku
- Bab 872 Memprovokasi
- Bab 873 Mata-Mata Terbesar
- Bab 874 Merebut Wanitamu
- Bab 875 Memamerkan Kekuatan
- Bab 876 Membandingkan Denganku?
- Bab 877 Harus Mengontrol Diri
- Bab 878 Mulai Dari Bella
- Bab 879 Natasha Merebut Perhatian
- Bab 880 Merebut Pulau Kekaisaran Kembali
- Bab 881 Bella Berubah Menjadi Jahat
- Bab 882 Hito Datang Bertamu
- Bab 883 Provokasi Hito
- Bab 884 Bella Beraksi
- Bab 885 Bencana Besar Datang
- Bab 886 Jalang!
- Bab 887 Menghukum Natasha
- Bab 888 Bella Berkuasa
- Bab 889 Kekalahan Deni Han
- Bab 890 Pindah ke Afrika Barat
- Bab 891 Kata Sandi Malam Ini
- Bab 892 Genji Yuan?
- Bab 893 Tim Gisel Menyelesaikan Misi
- Bab 894 Kekacauan Kedua Dimulai
- Bab 895 Pukulan Keras Organisasi Naga Hitam
- Bab 896 Masuk Jebakan
- Bab 897 Terjebak di Gunung Bersalju
- Bab 898 Dia Harus Dibunuh
- Bab 899 Tidak Bisa Bertahan
- Bab 900 Cepat Datang dan Bantu
- Bab 901 Bisma mengaku kalah
- Bab 902 Hayden mempersembahkan rencananya
- Bab 903 Peperangan antar organisasi
- Bab 904 Kerja sama antara Hito dan Fendi
- Bab 905 Hubungan Guru Dan Murid Telah Terpecah?
- Bab 906 Rencana Hito
- Bab 907 Hito Memprovokasi
- Bab 908 Rencananya Gagal?
- Bab 909 Situasi Sudah Ditetapkan
- Bab 910 Hito dan Fendi
- Bab 911 Jilson VS Hito
- Bab 912 Jilson vs Hito 2
- Bab 913 Penyerangan dari Winni
- Bab 914 Aliasi Fendi dan Hito
- Bab 915 Peperangan Terakhir
- Bab 916 Jilson Lee VS Jiko
- Bab 917 Kesempatan Bagus!
- Bab 918 Mumu Menyerang
- Bab 919 Mumu VS Pasukan Jilson
- Bab 920 Mumu VS Geng Jilson 2
- Bab 921 Jessy Turun Tangan
- Bab 922 Pedang Suci
- Bab 923 Dunia Persilatan China
- Bab 924 Wakil Pemimpin Dunia Persilatan
- Bab 925 Vatikan Barat
- Bab 926 Kastil Tang Beraksi
- Bab 927 Bekerja Sama Dengan Rendra
- Bab 928 Bekerja Sama Dengan Rendra 2
- Bab 929 Keuntungan Dari Attar
- Bab 930 Tujuan Rendra
- Bab 931 Kepala Keluarga Ampunilah Aku
- Bab 932 Misi Diplomatik Jilson Dipenjarakan
- Bab 933 Bantuan Dewa Minum
- Bab 934 Membingungkan Lawan Dengan Tindakan Jelas
- Bab 935 Jilson Lee Dan Winni
- Bab 936 Mike Dan Lina
- Bab 937 Rencana Penundaan Jilson Lee
- Bab 938 Dia Ternyata Ada Kekuatan
- Bab 939 Penasehat Militer Benny
- Bab 940 Jilson Turun Tangan
- Bab 941 Berhasil Melancarkan Serangan Diam-Diam
- Bab 942 Gisel vs Winni
- Bab 943 Gisel vs Winni 2
- Bab 944 Gisel vs Winni 3
- Bab 945 Ladang Ranjau Winni
- Bab 946 Demi Keadilan
- Bab 947 Kemunculan Pemimpin
- Bab 948 Teknik Pemanggil Pandora
- Bab 949 Kegagalan Tim Winni
- Bab 950 Jilson Vs Winni
- Bab 951 Kemiliteran Afrika
- Bab 952 Winni Ditangkap
- Bab 953 Keunggulan 90%
- Bab 954 Axel vs Mumu
- Bab 955 Wren VS Mumu
- Bab 956 Wren VS Mumu 2
- Bab 957 Mumu yang tak Terkalahkan
- Bab 958 Tidak Bisa Mengalahkan Lagi
- Bab 959 Serangan Musuh
- Bab 960 Formasi Delapan Pintu Kunci Emas
- Bab 961 Lebih Baik Memenangkan Hati Orang Daripada Merebut Kota Secara Paksa
- Bab 962 Hito Bepergian
- Bab 963 Provokasi Deni Han
- Bab 964 Petunjuk Samar
- Bab 965 Hito Ditangkap
- Bab 966 Titik Balik
- Bab 967 Kaisar Zein VS Fendi
- Bab 968 Kaisar Zein Diringkus
- Bab 969 Rendra Kecewa
- Bab 970 Di mana Istriku?
- Bab 971 Pemberontakan Bella
- Bab 972 Ramalan Medea
- Bab 973 Fendi Jatuh Sakit
- Bab 974 Bella Berhati Lembut
- Bab 975 Resep Tradisional
- Bab 976 Bella Marah
- Bab 977 Perang Dimulai
- Bab 978 Fendi Marah Besar
- Bab 979 Pertempuran Pulau Kekaisaran
- Bab 980 Pearl Terluka
- Bab 981 Pearl Distosia
- Bab 982 Undang Jilson Lee
- Bab 983 Tidak Tertolong Lagi
- Bab 984 Pearl Meninggal
- Bab 985 Fendi Melarikan Diri
- Bab 986 Perang Gunung Es
- Bab 987 Niat Membunuh Jilson Lee
- Bab 989 Pembalasan Fendi(1)
- Bab 989 Jilson Lee Terluka(2)
- Bab 990 Longsor Salju
- Bab 991 Jilson Marah
- Bab 992 Kedua Belah Pihak Mengalami Luka
- Bab 994 Kehilangan Semuanya
- Bab 994 Setelah Pertempuran
- Bab 995 Rendra Menyerah
- Bab 996 Namaku 7022
- Bab 994 Bertemu Teman Seperjuangan
- Bab 998 Keberadaan Fendi
- Bab 999 Menemui Diri Sendiri Saat Jatuh
- Bab 1000 Pidato Hartheo
- Bab 1001 Badai Besar Akan Datang
- Bab 1002 Jilson Lee VS Hartheo
- Bab 1003 Dunia Jilson Lee
- Bab 1004 Mengajari Hartheo
- Bab 1005 Bangkit Kembali
- Bab 1006 Aku Adalah Winni
- Bab 1007 Pembalasan Hartheo
- Bab 1008 Selamat Tinggal, Tentara Bayaran
- Bab 1009 Roy Bersalah
- Bab 1010 Winni
- Bab 1011 Penurunan Pulau Raja Tentara
- Bab 1012 Bermain Api
- Bab 1013 Mayat Mumu Dibawa Pergi
- Bab 1014 Orang Muda Misterius
- Bab 1015 Jalan Menuju Dunia Dewa
- Bab 1016 Rahasia Deni Han
- Bab 1017 Tuan Muda Ben Kabur dari Penjara
- Bab 1018 Penghinaan Winny
- Bab 1019 Tempat yang Dipenuhi Aura
- Bab 1020 Gerbang Keabadian
- Bab 1021 Dunia Abadi
- Bab 1022 Sarang siluman Serigala
- Bab 1023 Rencana Hawky
- Bab 1024 Serigala Berpatroli
- Bab 1025 Teknik Yang Sangat Bagus
- Bab 1026 Membutuhkan Umpan
- Bab 1027 Raja Serigala dan Siluman Bei
- Bab 1028 Menghormati Yang Kuat
- Bab 1029 Hansin Bertaruh
- Bab 1030 Aku Hanya Menggunakan Tiga Gerakan
- Bab 1031 saatnya mengajarimu menjadi seorang manusia
- Bab 1032 puas?
- Bab 1033 obat pil terbaik
- Bab 1034 Harta karun Hansin
- Bab 1035 Memancing Hewan Buas ke dalam Ruangan
- Bab 1036 Masing-Masing Setengah
- Bab 1037 Pencuri Pil Dewa
- Bab 1038 Hansin Menangis
- Bab 1039 Berhasil Menerobos!
- Bab 1040 Sedikit Kagum
- Bab 1041 Sifat Penjahat
- Bab 1042 Kerja Sama Yang Sempurna
- Bab 1043 Berpisah
- Bab 1044 Bertemu Guru
- Bab 1045 Yanto Murka
- Bab 1046 Pelakunya Ketemu
- Bab 1047 Fendi Menerima Murid
- Bab 1048 Keputusan Fendi
- Bab 1049 Keluarga Song Tianzhou
- Bab 1050 Hito Keluar Dari Penjara
- Bab 1051 Masalah Keluarga Lu
- Bab 1052 Ryo VS Tuan Muda Ben
- Bab 1053 Senjata Khusus Super
- Bab 1054 Harlvi Bangkit
- Bab 1055 Balas Dendam
- Bab 1056 Dunia Baru
- Bab 1057 Fendi Yang Gelisah
- Bab 1058 Pembaruan Balas Dendam
- Bab 1059 Evan VS Harlvi
- Bab 1060 Tenang Saat Dipukul
- Bab 1061 Kak Davin Sosialita
- Bab 1062 Harlvi Magang
- Bab 1063 Hito vs Winni
- Bab 1064 Hito vs Winni 2
- Bab 1065 Keputusan para Ketua
- Bab 1066 Liendro Yang Sombong
- Bab 1067 Liendro VS Fendi
- Bab 1068 Aliansi Pembunuh
- Bab 1069 Fendi VS Pendekar Pedang Sakti
- Bab 1070 Fendi VS Pendekar Pedang Sakti 2
- Bab 1071 Kembali lagi Ke Dunia Persilatan
- Bab 1072 Keluarga Chen Salah Satu Lima Keluarga Besar
- Bab 1073 Pintu Masuk Dunia Manusia
- Bab 1074 Jilson Lee Kembali
- Bab 1075 Tuan Muda Ben Salah Paham
- Bab 1076 Krisis Keuangan
- Bab 1077 Diserang Hartheo
- Bab 1078 Hartheo Merusak Rencana
- Bab 1079 Hukuman Dari Keluarga Song
- Bab 1080 Ryo Menangis
- Bab 1081 Pertemuan Dengan Tuan Muda Ben
- Bab 1082 Senjata Tipe Baru
- Bab 1083 Generasi Raja Dewa
- Bab 1084 Hansin Merebut Senapan
- Bab 1085 Di Atas Langit Masih Ada Langit
- Bab 1086 Pasukan Tentara Tuan Muda Ben
- Bab 1087 Petrus
- Bab 1088 Sayembara Kota Haozhou
- Bab 109 Pertemuan Kembali
- Bab 1090 Salah Paham Semakin Dalam
- Bab 1091 Aldi
- Bab 1092 Kembali Lagi Ke Dunia Fana
- Bab 1093 Hartheo Yang Dimanfaatkan
- Bab 1094 Pengamatan Hito
- Bab 1095 Perjamuan Mewah
- Bab 1096 Tuntutan Hito
- Bab 1097 Pemimpin Perjamuan
- Bab 1098 Sudah Saatnya Untuk Bertindak
- Bab 1099 Ujung Jalan Hartheo
- Bab 1100 Suasana Hati Yang Buruk
- Bab 1101 Kembali ke Dunia Dewa
- Bab 1102 Kembali ke Kediaman Song lagi.
- Bab 1103 Hal Buruk
- Bab 1104 Mayce yang kasihan.
- Bab 1105 Putra dari Empat Keluarga Besar
- Bab 1106 Tuan Jerry
- Bab 1107 Tentara Haozhou
- Bab 1108 Anak Kecil Juga Mau Dipukul
- Bab 1109 Namaku Jilson Lee
- Bab 1110 Orang Sendiri Tidak Merampok
- Bab 1111 Tidak Terlalu Mempercayainya
- Bab 1112 Keluarga Iano
- Bab 1113 Keluarga Buman
- Bab 1114 Tiga Raja Dewa
- Bab 1115 Hansin Kabur
- Bab 1116 Perang Di Tianzhou
- Bab 1117 Posisi Di Dunia Dewa
- Bab 1118 Master yang Jatuh ke Dunia Manusia
- Bab 1119 Bunuh Ia
- Bab 1120 Jerry VS Fendi
- Bab 1121 Jerry VS Winni
- Bab 1122 Jerry VS Demon
- Bab 1123 Demon Membuat Onar
- Bab 1124 Persahabatan Geng Hito
- Bab 1125 Sebelum Pertarungan Besar di Dunia Dewa
- Bab 1126 Cap Raja Siluman
- Bab 1127 Davis Periksa Denyut Nadi
- Bab 1128 Mereka Terlalu Licik
- Bab 1129 Andaikan Jilson Berada di Sini
- Bab 1130 Raja Antartika
- Bab 1131 Bangunan Tsinlau di kota Chuzhou
- Bab 1132 Mempersulit Kamu
- Bab 1133 Raja Qing
- Bab 1134 Perubahan Hansin
- Bab 1135 Enam Dunia dan Raja Naga
- Bab 1136 Kenapa Menembakku?
- Bab 1137 Licik!
- Bab 1138 Jebakan Melvin Iano
- Bab 1139 Leo Dan Melvin Iano
- Bab 1140 Raja Jing Dan Jilson Lee
- Bab 1141 Raja Jing Dan Jilson Lee 2
- Bab 1142 Perbedaan
- Bab 1143 Sampai Jumpa Di Medan Perang
- Bab 1144 Tuan Muda Ben dan Joski
- Bab 1145 Tuan Muda Ben dan Joski 2
- Bab 1146 Persiapan Perang
- Bab 1147 Nasehat Tujuh Pahlawan
- Bab 1148 Tidak Paham Bahasa Manusia
- Bab 1149 Kutukan Tamian
- Bab 1150 Pria Tua Melihat Fenomena Astronomi Langit Malam
- Bab 1151 Peperangan Dunia Dewa
- Bab 1152 Pertempuran Dunia Dewa 2
- Bab 1153 Rencana Yang Bagus!
- Bab 1154 Bertahan Sampai Mati
- Bab 1155 Tanknya Bermasalah
- Bab 1156 Raja Jing Marah
- Bab 1157 Pertarungan Sengit
- Bab 1158 Penghancuran Dari Jilson Lee
- Bab 1159 Penghancuran Dari Jilson Lee 2
- Bab 1160 Raja Jing Mengibarkan Bendera
- Bab 1161 Tujuh Pahlawan Yang Dibebaskan
- Bab 1162 Target Baru
- Bab 1163 Menangkap Hansin
- Bab 1164 Masuknya Dunia Siluman
- Bab 1165 Empat Raja Siluman
- Bab 1166 Raja Phoenix
- Bab 1167 Perjanjian Dengan Raja Jing
- Bab 1168 Pengaruh Raja Jing
- Bab 1169 Sudah Menghabisi Berapa Banyak Uangku?
- Bab 1170 Ardham Ke Dunia Manusia
- Bab 1171 Amerika Utara Yang Kacau
- Bab 1172 Mecha Tempur
- Bab 1173 Ternyata Ardham!
- Bab 1174 Saran Dari Bram
- Bab 1175 Hito Bangkit
- Bab 1176 Dewa Venus
- Bab 1177 Meminta Bukti
- Bab 1178 Jurus Tinju Starey
- Bab 1179 Petunjuk Dewa Venus
- Bab 1180 Satu Kesempatan Untukmu
- Bab 1181 Dermaga Haozhou
- Bab 1182 Selamat Dari Bencana
- Bab 1183 Pulau Naga
- Bab 1184 Membujuk Raja Naga
- Bab 1185 Naga Menghisap Air
- Bab 1186 Istana Naga Di Dalam Laut
- Bab 1187 Tidak Ada Perdamaian
- Bab 1188 Senjata Yang Begitu Kuat
- Bab 1189 Selamat Kamu Lulus
- Bab 1190 Menang Tanpa Melakukan Apa Pun
- Bab 1191 Kembali ke Dunia Manusia
- Bab 1192 Ambisi Andrea
- Bab 1193 Raja Jilson?
- Bab 1194 Dunia Dewa dan Dunia Iblis
- Bab 1195 Sudah Tahu Tujuannya
- Bab 1196 Ternyata Dia
- Bab 1197 Hampir Kena
- Bab 1198 Sudah Menyusahkan Kalian
- Bab 1199 Tuan muda Ben Mencari Masalah
- Bab 1200 Apakah Kamu Menaruh Racun?
- Bab 1201 Mengalahkan Master Suku Setan
- Bab 1202 Percakapan Dengan Andrea
- Bab 1203 Ancaman yang Sombong
- Bab 1204 Kalian Pikirkan Sendiri
- Bab 1205 Suku Iblis Kalah
- Bab 1206 Terakhir Kalinya Kembali ke Dunia Manusia
- Bab 1207 Merapikan Harta
- Bab 1208 Menyelesaikan Bahaya Tersembunyi
- Bab 1209 Kemampuan Hito
- Bab 1210 Aku Telah Menjadi Dewa
- Bab 1211 Tak Terkalahkan
- Bab 1212 Baik untuk Dirinya Sendiri
- Bab 1213 Kembali ke Dunia Dewa
- Bab 1214 Tuan Muda Ben mengungkapkan Cinta
- Bab 1215 Akhir Dari Masalah
- Bab 1216 Hadiah Misterius
- Bab 1217 Kompetisi Bela Diri Dunia Dewa
- Bab 1218 Kempetisi Bela Diri Keluarga
- Bab 1218 Terkuat
- Bab 1220 Menunjukkan Kehebatan Masing-Masing
- Bab 1221 Monika Beraksi
- Bab 1222 Penelusuran Harlvi
- Bab 1223 Harlvi Beraksi
- Bab 1224 Menahan Amarah
- Bab 1225 Organisasi Scorpio
- Bab 1126 Huzic di Kota Jizhou
- Bab 1227 Pertikaian
- Bab 1228 Karol ditangkap
- Bab 1229 Ardham bertindak
- Bab 1230 Kebencian Harlvi
- Bab 1231 Timmy salah perhitungan
- Bab 1232 Harlvi berperforma
- Bab 1233 Ardham Bertindak
- Bab 1234 Bos Terakhir
- Bab 1235 Pertarungan Delapan Terkuat
- Bab 1236 Pertarungan Delapan Besar (2)
- Bab 1237 Jilson dan Harlvi
- Bab 1238 Aku Memilih Kekayaan (END)