My Goddes - Bab 1212 Baik untuk Dirinya Sendiri

Seluruh gedung parlemen sunyi, bahkan setelah alarm gedung itu dibunyikan, tentara yang datang pun tak tahan melihat kondisi di luar. Apa yang terjadi di sini? Cuaca di bulan September, tiba-tiba berhembus angin kencang dan hujan lebat. Tanpa ada tanda apa-apa, tiba-tiba turun salju lebat?

Ada masyarakat yang merasa bahwa ini adalah pertanda kiamat, mereka segera berlari keluar untuk berdoa, memohon berkat bagi negara mereka.

Jilson tiba-tiba menepuk tangannya, angin musim semi bertiup di luar gedung parlemen. Cuaca menjadi hangat. Salju mencair dengan cepat dan berubah menjadi genangan air di tanah, membasuh jalan-jalan dan gang-gang di Amerika Utara hingga bersih.

"Aku Jilson, tidak pernah memiliki ambisi apa pun. Aku tidak pernah berpikir untuk menjadi raja dewa, juga tidak berpikir untuk menjadi pemimpin pasukan bawah tanah. Aku telah menghabiskan separuh hidupku untuk bertarung di dunia manusia dan dunia dewa. Aku benar-benar lelah. Aku hanya ingin menghabiskan sisa hidupku dengan tenang, menikmati masa sulit dan kebahagiaan bersama keluargaku. Aku juga tidak pernah berpikir untuk menjadi musuh siapa. Aku akan selalu berdiri di pihak China, aku tidak ingin ada konflik dengan Amerika Utara, Pulau Bintan maupun dengan kalian negara kuat lainnya. "

"Meski aku bertarung, aku juga cinta damai. Aku tidak bertarung bukan karena aku takut pada kalian, tapi karena aku tidak ingin bertarung. Jika saja aku bertarung, seluruh kekuatan pasukan bawah tanah kalian ditambah dengan Amerika Utara, bukanlah tandinganku."

Jilson tersenyum, udara di luar jendela tiba-tiba menjadi panas dan ketika angin bertiup masuk ke ruang konferensi, semua orang menjadi berkeringat.

Cuaca ini terlalu panas, tiba-tiba seperti berubah dari musim semi ke musim panas. Kali ini Hito benar-benar dibuat takut oleh Jilson, dia hanya meliihat Jilson dengan tatapan kosong.

Karena cuaca terlalu panas, dia mau tidak mau membuka kancing bajunya yang lain. Ia yang sudah terbiasa tinggal di Asia Tenggara. Umumnya saat ini ia akan memakai celana pantai dan membuka sedikit kemejanya, memperlihatkan kulitnya yang berwarna perunggu, memakai kacamata hitam sambil berbaring di tempatnya menikmati kesejukan. Tapi karena dia takut dengan kekuatan Jilson dan tidak terbiasa dengan cuaca panas ini, meskipun ada banyak wanita cantik di tempat itu, dia tetap ingin melepas celana dan sepatu kulitnya.

Beberapa petinggi militer juga kepanasan. Mereka cepat-cepat melepas mantel mereka. Mereka sudah tua. Memakai mantel tebal di cuaca panas seperti itu pasti akan membuat mereka mati kepanasan di tempat.

Masyarakat di kota jelas merasakan perubahan iklim yang sangat besar, tadi sepertinya musim semi, tapi sekarang sepertinya musim panas. Dua tahun ini Amerika Utara ditakdirkan menghadapi banyak masalah. Markas militer mereka diserang oleh dewa sebanyak tiga kali dan sekarang cuaca dikendalikan oleh dewa. Mereka bukan hanya ragu tentang kemampuan para petinggi Amerika Utara. Kehidupan yang tenang sebelumnya apa tidak baik? Mengapa dunia dijadikan seperti sekarang ini?

Saat ini, cuaca di luar jendela menjadi sejuk kembali, seperti angin di musim gugur. Matahari masih terik, namun angin yang berhembus menjadi sejuk.

"Musim semi, panas dan gugur? Jilson, apakah kamu yang melakukan semua ini? Apa Kamu benar-benar telah menjadi dewa? Kamu dapat mengontrol cuaca dan musim dalam setahun?" Organisasi Immortal Gavin segera mengerti sesuatu, dia mengunyah permen karet, melihat Jilson dengan ngeri.

“Haha.” Jilson terus tertawa.

Dia yang telah menjadi dewa saat ini, melihat manusia di sekitarnya benar-benar lemah, bahkan jika mereka sudah menjadi master di dunia manusia, di hadapannya tetaplah bukan tandingannya.

"Aku akan segera kembali ke dunia dewa. Jika tidak ada halangan, aku mungkin tidak akan pernah kembali selamanya. Kalian tidak perlu takut padaku dan tidak perlu khawatir aku akan mengambil dunia kalian, karena aku tidak tahan dengan dunia manusia yang energi sage nya tipis dan udara yang tercemar. Besok aku bertahan hidup dengan energi sage, bahkan jika aku memiliki pil energi sage dalam jumlah besar untuk bertahan di dunia manusia, tetapi aku yang telah menjadi dewa, tetap akan mati jika tinggal lama di dunia manusia. Jadi aku tidak akan tinggal di dunia manusia terlalu lama, dan tidak ada manfaat yang baik bagiku jika merebut dunia kalian.

Sebaliknya, posisiku di dunia dewa tidaklah buruk. Apa yang aku miliki di dunia manusia, di dunia dewa pun ada. Ada keluarga, saudara yang menemaniku, itu sudah cukup. Aku tidak akan menyakiti siapa pun di antara kalian. Sekarang aku akan pergi, sebenarnya aku sedih untuk melepas orang-orang yang pernah ku bantu.

Sambil tersenyum, Jilson mengeluarkan sebatang rokok dari tubuh dan menyalakannya. Pada saat ini, cuaca tiba-tiba menjadi dingin dan kembali turun salju.

Ini musim dingin.

"Tingkat kultivator abadi dasar, menunggang awan. Tingkat kultivator abadi menengah, memanggil angin dan hujan. Aku dapat mengontrol musim dalam setahun, dapat memanggil angin, hujan, guntur dan salju, bagaimana kalian melawanku?

Saat Jilson merokok, dia merentangkan tangannya yang besar kepada semua orang, dan topa kecil dengan cepat muncul di telapak tangannya.

Jilson berkata jika topan kecil itu kuhempaskan, maka akan segera menghantam tembok. Kemudian sampai di luar, mengumpulkan lebih banyak angin, berubah menjadi topan besar. Rumah yang baru dibangun pun, dinding terlepas oleh nya. Orang-orang di luar jendela berteriak dan lari ke tempat yang aman untuk menghindarinya.

"Sebenarnya sangat mudah untuk membunuh kalian. Tapi manusia itu sangat aneh. Setiap orang memiliki dunia kecil di hatinya. Setiap orang adalah penguasa dunia ini. Kamu tidak pernah tahu siapa yang serakah dan punya ambisi jahat di dalam hatinya. Jika saja aku menyingkirkan kalian semua, tidak lama lagi penjahat baru akan muncul. Orang jahat di dunia ini tidak ada habisnya. Apa pun yang terjadi pada kita, aku masih memiliki perasaan pada kalian. Daripada menghabisi kalian, lebih baik kubiarkan kalian untuk mundur, kalian semua jika saling mengawasi, tidak akan ada orang jahat baru yang menyakiti masyarakat.”

"Kalian semua jaga diri kalian dan hiduplah dengan baik. Selama kalian masih hidup, kelola bawahan kalian agar tidak merugikan masyarakat. Aku tidak akan kembali lagi. Tapi jika aku tahu bahwa dunia ini tidak baik, dimana kalian orang yang memiliki kekuasaan malah menindas rakyat, maka aku, Jilso, akan kembali.” Jilson menghancurkan puntung rokok di tangannya, berdiri dan tersenyum ke arah Hito, kemudian memeluknya.

"…………..." Hito ...........

Matanya tegang, seperti wanita yang akan diintimidasi oleh orang jahat.

Jilson tersenyum dan memeluk Yasin. Dia menatap Yasin dengan tatapan sayang, dengan lembut mencubit hidung Yasin. "Kamu adalah gadis yang baik, jadilah orang baik, jangan seperti kakakmu. "

Mata Yasin memerah.

“Terima kasih Smith, Randy, Asisten Vannie Han, kalian semua adalah orang baik, aku akan tenang jika dunia ini diserahkan pada kalian.” Jilson kembali memeluk dengan yang lain.

Dia dengan lembut memeluk Winni dan Fendi.

Winni dan Fendi…..

"Aku pergi, hiduplah dengan baik, jangan biarkan aku tahu bahwa kamu melakukan hal-hal buruk. Aku, Jilso, menepati janji, Jika aku tahu bahwa dunia ini dikacaukan oleh kalian, aku pasti akan kembali ..." Jilson tesenyum lagi melihat semua orang, dia perlahan menghilang dari hadapan semua orang.

Novel Terkait

Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu