My Goddes - Bab 1053 Senjata Khusus Super

“……………” Tuan Muda Ben, Susi, Leo, Ardham, Roy dan Davis Lee...

Setelah melewati satu hari satu malam, mereka sudah bekerja sama membuka pintu masuk Dunia Dewa, mereka membawa pasukan sebanyak 3000 ke Dunia Dewa.

Mereka menyadari jika gravitasi di sini sepuluh kali lipat lebih kuat dari Dunia Fana, meskipun udaranya sangat segar dan Reiki yang sepuluh kali lipat lebih banyak dari Dunia Fana, tetapi kemampuan mereka berkurang drastis setelah tiba di Dunia Dewa.

Terutama pasukan yang mereka bawa dengan jumlah 3000 orang, semua adalah Grandmaster biasa, mereka semua sama sekali tidak bisa menahan gravitasi Dunia Dewa, semua orang setelah masuk di Dunia Dewa langsung muncul gejala seperti penyakit ketinggian.

Mereka berenam mau menjaga 3000 orang seperti dulu Jilson Lee menjaga Monika. Setiap hari memakai cara menggunakan jarum perak menusuk titik akupuntur untuk membantu sekelompok bawahan menyerap Reiki, lalu Reiki yang didapatkan digunakan untuk menahan gravitasi dari Dunia Dewa.

"Sh*t, uang yang kita bawa jika satu orang satu mangkuk mie sapi tidak akan cukup untuk dipakai 3000 orang selama satu bulan. Siapa begitu bodoh beritahu aku jika emas tidak berguna di Dunia Dewa?" Tuan Muda Ben menahan tongkat berjalan ke depan Leo dengan pincang dan memelototinya dengan sadis.

Demi menjaga semua bawahan ini, dia bersama Susi pergi ke kota kecil di sekitar untuk beli sedikit bahan obat-obatan, dan mereka baru menyadari jika emas adalah benda paling berguna di Dunia Dewa.

Kini Tuan Muda Ben sangat benci dengan Leo.

“…………” Leo hanya diam-diam menahan kemarahan dari Tuan Muda Ben, dia mengerutkan kening tanpa berkata apapun.

"Bodoh!" Tuan Muda Ben memarahi dengan kuat, kemudian berjalan ke sisi lain menggunakan tongkat sambil melihat lingkungan di Dunia Dewa dengan jengkel. Dia berpikir kemudian tiba-tiba merebut sebuah senapan otomatis milik seorang bawahan. Lalu terdengar suara garing seperti senapan mainan, beberapa peluru yang terpukul di tubuh Leo langsung menjadi bubuk. Kemudian Tuan Muda Ben melemparkan senapan otomatis di lantai, tetapi senapan itu langsung patah.

"Lihatlah senjata api yang kamu suruh aku bawa, tidak hanya daya gravitasi di Dunia Dewa sepuluh kali lipat lebih kuat dari Dunia Fana, bahkan kekerasan kayu dan batu juga sepuluh kali lipat lebih keras dari Dunia Fana. Semua senapan yang kita bawa ini bahkan tidak bisa dibandingkan dengan kayu bakar di Dunia Dewa, hingga sepotong kayu juga tidak bisa ditembus. Senapan apa semua ini? Bukankah pistol air? Kita ini adalah tentara bayaran, tetapi apakah kita ke sini untuk bermain AF sungguhan?"

"Aku tidak tahu." Leo berkata dengan ekspresi tidak bersalah.

"Kali ini sudah kacau. Kita membawa 3000 pasukan, tidak masalah jika sakit dan kita obati satu persatu, tetapi emas yang kita bawa tidak cukup untuk makan mie daging sapi untuk sebulan. Ini bahkan yang terus kuminta untuk membawa lebih banyak emas, kalau tidak, kita bahkan tidak sanggup makan tanah di sini. Dan juga, kemampuan kultivasi kita sudah berkurang ketika tiba di Dunia Dewa. Jika tidak ada tingkat kultivator abadi, kita sama sekali tidak bisa membuka kembali pintu untuk kembali, pantas saja Kak Jilson tidak menghubungi kita setelah tiba di Dunia Dewa. Dia hanya tingkat kultivator Menengah, dia juga tidak bisa membuka pintu gerbang untuk kembali." Tuan Muda Ben berkata.

"Tuan Muda Ben, tadi ketika satu teman kita masuk ke kamar mandi menemukan sesuatu yang aneh." tiba-tiba seorang ajudan bergerak ke arah Tuan Muda Ben berkata dengan wajah yang pucat.

"Apa yang aneh?" Tuan Muda Ben bertanya.

"Sepertinya di Dunia Dewa tidak hanya daya gravitasi lebih kuat sepuluh kali lipat dari Dunia Fana, bahkan hewan juga sangat pintar dan sudah menjadi siluman. Aku melihat seekor anjing korgi gemuk sedang memerintah sekelompok serigala yang banyak untuk memindahkan harta." ajudan berkata.

"Bawa aku ke sana." Tuan Muda Ben terkejut.

Dengan adanya ajudan tersebut membawa jalan, Tuan Muda Ben melihat seekor anjing korgi gemuk yang digendong oleh seekor serigala raksasa berbulu putih sedang memerintah sekelompok serigala memindahkan satu persatu kotak emas.

Semua serigala ini bisa berdiri seperti manusia dan menggunakan sepasang cakar memegang emas.

Tuan Muda Ben sangat terkejut melihat semua ini, dia tidak pernah melihat hewan seperti manusia.

Selanjutnya anjing korgi gemuk itu sepertinya kepikiran sesuatu, dia menyuruh serigala raksasa membawa dia berlari ke sana. Tuan Muda Ben langsung membawa ajudan mengikutinya, dia melihat anjing korgi tersebut sedang memerintah serigala raksasa untuk memenuhi sebuah lubang besar dengan hati-hati. Lalu anjing korgi dengan hati-hati meletakkan sebuah lingkaran batu di atasnya dan membentuk sebuah kata "lubang". Setelah anjing korgi menikmati beberapa detik karyanya sendiri, dia baru menyuruh serigala raksasa membawa dia pergi dengan puas.

"Sh*t, benar-benar sudah menjadi siluman, hewan ini masih bisa membentuk tulisan." Tuan Muda Ben berkata dengan suara yang rendah.

"Sepertinya ini adalah bei yang sudah bersembunyi dan tidak terlihat di Dunia Fana, mereka sangat pintar dan bisa memerintah kelompok serigala, juga sangat mencintai harta." Ardham muncul di sisi Tuan Muda Ben dan berkata kepada Tuan Muda Ben dengan suara yang rendah.

"Bei?" Tuan Muda Ben terkejut.

"Betul, ini adalah bei. Hewan di sini lebih besar banyak dari hewan Dunia Fana, kepandaiannya juga tidak sebanding dengan hewan Dunia Fana. Ini benar-benar Dunia Dewa. Bahkan bei yang sudah punah juga ada di sini. Jika kita merampok bei ini, mungkin harta dari mereka bisa kita gunakan untuk beberapa saat." Ardham berkata.

"Ide ini bagus. Ia hanya seekor hewan untuk apa punya uang yang begitu banyak, ia tidak beli mi dan tidak tinggal di toko. Lebih baik kita pakai saja, setelah kita menjadi Kultivator abadi, kita kembali ke Dunia Fana ambil uang untuk kembalikan kepadanya." Tuan Muda Ben berkata.

"Tunggu sebentar, sepertinya aku masih menemukan beberapa yang menarik." Ardham menundukkan kepala mengambil sebuah kristal putih kecil.

"Ini adalah niter." ekspresi Tuan Muda Ben berubah.

Di saat ini dia adalah tentara bayaran yang sangat profesional, dia mahir dalam segala macam senapan, bahkan bisa membuat sendiri. Hanya saja dia tidak profesional seperti Ardham, ketika dia tiba di Dunia Dewa yang dilihatnya pertama kali adalah uang harta, tetapi yang dilihat Ardham adalah niter.

"Bubuk mesiu diciptakan dari niter, belerang dan arang, meskipun senjata api yang kita bawa ke Dunia Dewa seperti tongkat kayu saja, bahkan semua peluru kita yang terbuat dari tembaga juga sudah rusak semua. Tadi ketika aku berkeliling masih menemukan ada banyak logam yang tidak ada di Dunia Fana, semua tingkat kekerasan logam ini lebih kuat sepuluh kali lipat dari Dunia Fana. Aku bisa menjadikan semua logam ini menjadi senapan dan peluru. Asalkan kita punya semua senapan ini, semua master di Dunia Dewa tetap bukan lawan kita." Ardham berkata.

"Jika bisa menggunakan logam di Dunia Dewa menjadi senapan dan peluru, maka akan menjadi senjata khusus super. Mungkin juga bisa dipakai untuk membolongi sebuah tank di Dunia Fana." sepasang mata Tuan Muda Ben bersinar.

"Bisa dikatakan mungkin bisa membolongi seluruh jenis tank." Ardham berkata.

"Kemudian kita masih ada teman, kita punya senapan dan 3000 pasukan. Kita boleh membentuk sebuah tim tentara bayaran di Dunia Dewa, jadi kita bisa menaklukkan dan memimpin semua Dunia Dewa." Tuan Muda Ben berkata.

"Boleh, maka itu kamu jangan emosi dulu. Semua orang memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan di Dunia Dewa, lalu dalam waktu ini aku boleh sendiri membuat senjata yang diperlukan semua orang. Setelah kita semua sudah terbiasa dengan lingkungan di sini, bahkan menggunakan logam di sini menciptakan senjata, maka kita sudah bisa pergi mencari Jilson Lee." Ardham Lee berkata.

Novel Terkait

Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu