My Goddes - Bab 148 Kepala Keluarga Lu, Jimmy Lu.

Keluarga Hong berada di provinsi Shandong memiliki kekuasaan yang baik dalam seni bela diri China. Paman ketiga dari keluarga Hong juga termasuk ahli seni bela diri dari China yang sangat terkenal. Sekarang dia berusia 42 tahun, dan sudah menjadi master tingkat dewa. Kemampuannya tidak sebanding dengan Yongki, Justin, Vicky. Keluarga Hong berhak untuk menjadi bantuan di wilayah militer utara, dan dianggap sebagai pemain hebat dari 64 pasukan di China.

Kalau Vicky masih ada, mereka sebenarnya tidak berhak untuk menggantikan tentara seni bela diri di Utara.

Sega Hong sangat percaya diri bahwa dia bisa mengalahkan Jilson Lee. Selama dia melihat Jilson Lee menjadi instruktur utama di kamp pelatihan sirius, dia merasa tidak senang. Dan sekarang dia mengancam Sulaiman ingin memecat dirinya sebagai instruktur utama. Melihat Sulaiman yang memohon kepada Jilson Lee, dia makin tidak senang. Jadi dia berpikiran untuk menantang Jilson Lee, bertaruh dengan Jilson Lee. Dia ingin melihat Jilson Lee kalah, dan menggonggong seperti anjing.

Tetapi setelah dia melihat Jilson Lee ingin bertaruhan dengan seluruh harta keluarga Hong, dia tiba-tiba saja takut. Dia bukan kepala keluarga Hong, dia tidak berhak untuk bertaruh dengan semua harta keluarga Hong. Meskipun dia kepala keluarga Hong, dia juga tidak rela menghabiskan seluruh hartanya untuk bertaruh. Bagaimana ini, sepertinya Jilson Lee terlihat hebat.

Jangan-jangan dia mempunyai kekuatan lain? Yang bisa mengalahkan master tingkat dewa ini?

Tuan Han sangat menghargai Jilson Lee, dan dia juga menyuruh Jilson Lee untuk menjadi instruktur utama kamp pelatihan sirius, apakah benar Jilson Lee sangat hebat?

..........Sega Hong mengerutkan alisnya, dan mulai berpikir.

"Kawan, bukankah kamu tadi ingin bertanding denganku? Mengapa sekarang tidak berani?" Jilson Lee tertawa.

"Kamu kasih aku waktu berpikir." Sega Hong lanjut berpikir.

Ingatan Jilson Lee masih bagus, dia masih ingat saat dia pergi ke Jiangxi untuk mencari bantuan Ardham. Sega Hong dengan sombongnya berbicara ingin bertanding dengannya. Saat itu, dia merasa tidak ada untungnya, jadi dia hanya pura pura bodoh dan langsung mengalah.

Sekarang dia berpikir kalau memenangkan pertandingan ini, dia akan mendapatkan uang. Itu membuat hatinya sangat senang.

Di China sangat kaya raya, banyak sekali perkerjaan yang spesial seperti artis, selebgram memiliki kekayaan yang melimpah. Terutama para orang yang belajar seni bela diri, orang yang tidak mengerti tentang wushu. Mereka tidak tahu berapa banyak kekayaannya. Tetapi jika mereka telah mengerti tentang wushu, mereka akan mengerti bahwa pemain wushu lah yang mempunyai kekayaan yang paling melimpah di China.

Jilson Lee sadar bahwa jika bertanding dengan salah satu lawan bisa memenangkan uang. Dulu dia mengalahkan Vicky, mendapat banyak uang dari Angga dan dia juga mengalahkan empat master. Sekejap itu dia langsung menjadi milyarder. Meskipun keluarga Hong di Shandong hanya mempunyai 2 trilliun, dan tidak sebanding dengan kekayaan dua belas dewa emas. Tetapi sekecil apapun nyamuk, tetap saja ada dagingnya. 2 trilliun sudah cukup baginya untuk membuka usaha.

"Senior Hong, kamu takut tidak bisa mengeluarkan uang saat kamu kalah? Tenang saja, jika aku yang kalah. Aku akan membayar uang sebanyak harta yang dipunya oleh kelaurga Hong. Kamu tidak ingin bertanding denganku, apakah karena kamu takut denganku? Tadi kamu sendiri yang ingin bertanding denganku. Tetapi setelah membahas tentang uang, kamu malah tidak mau bertanding. Hati-hati nanti ditertawakan oleh orang lain." Jilson Lee ingin mendapatkan uangnya, jadi dia sengaja berbicara seperti itu untuk merayu Sega Hong.

Sega Hong memang bodoh tetapi masih bisa berpikir.

Dilihatnya Jilson Lee yang terburu-buru ingin bertanding dengannya, dia makin merasa aneh dan tidak boleh meremehkannya.

Kalau kalah dalam bertanding dengan Jilson Lee, memanggil dia dengan sebutan kakek itu tidak apa-apa. Tetapi jika soal uang itu berhubungan dengan keluarga Hong. Dia sangat menyayangkan harta keluarga Hongnya.

"Sangat lucu, keluarga Hong yang berprovinsi di Shandong yang memiliki kekuasaan paling hebat di Shandong, tidak berani bertanding dengan anak muda berumur 25 tahun?" Jilson Lee tertawa sombong.

"Anak ini sangat sombong!" Risno Hu yang berada disekitarnya langsung marah.

Dia selalu tidak senang dengan Jilson Lee, para tetua keluarga Hu disini juga tidak senang dengannya. Ketika Hendrix Hong melihat Jilson Lee yang sombong, dan berani-beraninya merendahkan paman ketiganya, dia sangat marah. Dan disaat itu, Risno Hu langsung berkata, "Tuan Sega, si Jilson Lee ini ingin bertanding denganmu, mengapa kamu tidak memberinya kesempatan? Kamu adalah master terkenal di China, Wulin. Sepasang tangan besi yang telah mengalahkan semua musuh di Provinsi Dongshan. Apa yang Anda takutkan?

"Tuan Sega, si Jilson Lee ini sangat kaya. Dia adalah presiden asosiasi bisnis provinsi kami dan memiliki kekayaan sebesar 36 trilliun. Jika kamu menang, dia pasti tidak akan ingkar janji. Memangnya kenapa jika bermain dengan dia? Jika kamu menang, kamu akan mendapatkan keluarga Hong yang satu lagi." Arifin Han biasanya hanya diam sambil melihat keramaian tetapi kali ini dia mulai memanas-manaskan suasana.

"Tuan Sega, ayo pukul anak lelaki yang tidak tahu langit dan tanah ini. Pukul dia sekeras mungkin dan buat dia terluka. Lalu memukul dia terluka secara finansial. Jangan takut, banyak orang yang mendukungmu. Kami tim pisau emas dari Mongolia mendukungmu. Aku bertaruh 200 juta, kamu dapat memenangkan Jilson Lee." Ucap putra dari dua belas dewa emas, Sukhbaru.

"Aku juga mengeluarkan uang 200 juta, untuk mendukungmu mengalahkan Jilson Lee." Pemimpin organisasi gunung es, Risno Hu berbicara.

"Aku juga sama." Ucap ketua dari Tim Ryo.

"Kalian semua bertaruh uang untuk Sega Hong?" Mata Jilson Lee berbinar.

"Benar." Ucap mereka serentak.

Mereka belum pernah mendengar Jilson Lee, dan berpikir dalam hati, memangnya dia siapa? Mengapa dia bisa menjadi instruktur utama di kamp pelatihan sirius. Semua orang sudah tidak senang dengannya dari awal, dan sekarang mereka melihat Sega Hong ingin bertanding dengannya. Jadi, semua orang langsung mencuri kesempatan ini untuk mengalahkan Jilson Lee dan mendukung keluarga Hong.

Jilson Lee tidak marah ketika melihat mereka semua bersatu untuk mengalahkan Jilson Lee, dan berkata sambil tersenyum, "Kalau kalian ingin berjudi dengan saja, maka kalian akan sama seperti keluarga Hong. Aku akan membayar sebanyak yang kalian taruhkan."

"Jilson Lee, kamu terlalu sombong. Tuan Han memang memghargaimu dan menjadikanmu sebagai instruktur utama kita. Memangnya kamu pikir tidak ada yang bisa mengalahkanmu?" Yovi langsung berteriak, dia hanya salah satu anggota dari organisasi telapak tangan besi. Dia tidak memiliki uang, taruhan kali ini dia tidak ikut. Tetapi mulutnya tidak bisa diam. "Aku, Yovi orang yang selalu berkata apa adanya. Sepertinya hari ini ada banyak orang yang tidak menyukaimu. Aku langsung berkata jujur kepadamu, aku juga tidak menyukaimu. Pertandingan kali ini aku mendukung keluarga Hong. Kalau kamu bisa memenangkannya, satu bulan ini aku akan latihan terbalik.

"Yovi, tidak boleh bercakap seperti itu." Raut wajah Ryan Liu mulai berubah.

"Memangnya kenapa? Aku selalu menepati kata-kataku. Kalau Jilson Lee menang, satu bulan ini aku akan berlatih secara terbalik." Ucap Yovi dengan lantang.

"Apakah kamu sudah mendengarnya, Tuan Sega? Yovi sudah sangat mendukungmu, mengapa kamu masih tidak menyetujui permintaan Jilson Lee?" Arifin Han memanas-manaskan suasana.

"Tapi......" Sega Hong mengerutkan alisnya.

"200 juta terlalu sedikit, mengapa kalian semua tidak bertaruh 2 trilliun?" Jilson Lee merasa ini waktunya untuk mendapat banyak uang dan mulai merayu orang-orang untuk bertaruh lebih banyak lagi.

"Hahaha, apakah kamu pikir kita tidak mempunyai 2 trilliun? Pertandingan ini kamu sudah pasti kalah, aku setuju untuk bertaruh 2 trilliun." Risno Hu langsung bertaruh.

Keluarga Hong yang berprovinsi di Shandong adalah keluarga bela diri yang sangat terkenal di China, Wulin. Risno Hu sudah tahu seberapa hebatnya Sega Hong, tetapi dia tidak pernah mendengar seberapa hebatnya Jilson Lee.

Dia hanya merasa ada suatu firasat yaitu Sega Hong pasti menang. Firasatnya selalu benar, dan dia mempercayai firasatnya sendiri.

Ryo juga tahu kemampuan Sega Hong.

Dia tahu bahwa Jilson Lee adalah orang yang memiliki uang banyak tetapi bodoh. Dalam kurun waktu singkat dia bisa mendapatkan uang yang sangat banyak di kota Gambir. Dulu dia menghabiskan uang lebih dari 6 trilliun hanya untuk sepotong besi tua. Tetapi sekarang dia malah menjadi seorang yang memiliki kekayaan seharga 36 trilliun.

Dia mengelus dagunya yang halus dan tertawa, permainan anak muda, aku bersedia bermain.

Ini adalah kesempatan yang paling baik untuk mendapatkan keuntungan. Untuk membuktikan bahwa dia adalah orang yang kaya raya, dia tertawa sambil berkata, "Aku akan bertaruh 4 trilliun."

Dia berpikir bahwa kali ini pasti Jilson Lee yang kalah. Jilson Lee pasti mampu untuk membayar rugi, jadi dia sedikit serakah dan bertaruh 4 trilliun. Jika Jilson Lee kalah, maka dia akan mendapatkan 4 trilliun lagi.

"Mengapa kalian bertaruh uang dengan Jilson Lee?" Melihat orang orang yang mulai bertaruh, raut wajah Ryan Liu menjadi pucat.

Dia dulu juga sama seperti mereka, merendahkan kemampuan Jilson Lee. Akibatnya, Jilson Lee memenangkan uang tabungannya selama sepuluh tahun. Kemudian dia marah selama beberapa hari.

Sekarang dia seperti melihat reka adegan ulang.

"Baik, kita semua bertaruh 2 trilliun untuk mendukung paman ketiga dari keluarga Hong." Briani dan Delon De ikut bertaruh karena keluarga mereka cukup kaya.

"Jilson Lee, aku sadar bahwa kamp pelatihan sirius ini rata-rata semuanya mendukung Sega Hong. Yang mempunyai uang, mendukungnya dengan uang. Yang tidak mempunyai uang, mendukung dengan semangatnya. Dan kamu sepertinya tidak ada yang mendukungmu. Mungkin kamu kurang diminat orang lain?" Arifin Han sengaja memanas-manaskan Jilson Lee.

"Tidak ada yang mendukungmu, cukup kasihan." Jilson Lee mengangguk-anggukan kepalanya pelan.

Dalam hatinya berpikir, aku tidak butuh dukungan kalian, yang paling penting adalah aku bisa mendapatkan uang. Kalau Sega Hong menyetujuinya untuk bertanding denganku, maka semua harta kalian akan hilang. Dan mari kita lihat, apakah nanti kamu bisa tertawa seperti sekarang.

"Ah, kasihan sekali." Arifin Han sudah tidak menyukai Jilson Lee sejak lama. Sekarang dia mendapatkan kesempatan untuk mengalahkan Jilson Lee.

Pertandingan kali ini, Arifin Han tidak ikut taruhan. Keluarganya yang kaya hanya paman ketiganya, Lean. Keluarganya tidak memiliki uang

"Betul, Senior Hong. Bisakah kita memulai pertandingan?" Jilson Lee tertawa melihat Sega Hong.

"Aku...." Sega Hong masih ragu-ragu.

"Jadi lelaki harus menepati kata katanya, kalau mau bertanding, ayo cepat kita bertanding. Kalau tidak mau ya tidak usah. Apa yang kamu pikirkan?" Jilson Lee sedikit kesal.

"Kamu jangan terburu-buru, biarkan aku berpikir lagi." Sega Hong sangat tidak rela dengan kekayaan keluarga Hong sebesar 4 trilliun. Itu adalah seluruh harta keluarga Hong, bagaimana jika dia kalah?

Aku mengeluarkan 20 trilliun untuk mendukung anak dari keluarga Lu, Jilson Lee." Tiba-tiba saja ada suara yang muncul dari belakang Jilson Lee.

Suara ini, terdengar tidak asing.

Setelah mendengar suara ini, raut wajah Jilson Lee berubah dan mulai panik.

Dia langsung membalikkan tubuhnya dengan cepat, dia melihat William Han berjalan dengan lelaki tua jangkung ke dalam kamp militer. Llaki tua itu berjalan di sekitarnya, diikuti oleh sekelompok master muda, dan master muda itu sedang memegang seorang gadis.

Gadis itu melihat dia dengan tatapan tajam

"Kakek?" Setelah melihat lelaki tua ini, mata Jilson Lee langsung menjadi merah.

Dia tidak kepikiran bahwa kakeknya sudah tahu berita dia kembali dari China. Sekelompok besar master muda dalam keluarga mendatanginya secara langsung.

Salah satu dari empat keluarga besar di Wulin, kepala keluarga Lu di Gangnam, Jimmy Lu adalah orang yang paling baik baginya di dunia ini.