Love And Pain, Me And Her - Bab 605 Mencalonkan Sutan Sebagai Presdir

Begitu Tyas selesai berkata, seluruh ruang rapat menjadi hening. Semua orang tahu bahwa pengangkatan dan pemecatan personel akan mempengaruhi nasib semua orang di ruang rapat. Oleh karena itu, semua orang terlihat sangat gugup.

Tyas terlihat sangat puas dengan keadaan sekarang. Dia terus berkata dengan sikap sok "Mempertimbangkan perkembangan masa depan grup, hari ini aku secara resmi mengusulkan agar Sutan, Direktur perusahaan kita bisa menjadi Presdir Djarum Grup."

Begitu Tyas selesai berkata, situasi dalam ruang rapat mulai menjadi berisik. Aku memperhatikan dan mendengar dengan tenang. Aku dapat merasakan semuanya sangat terkejut dengan tindakan Tyas dan beberapa orang juga sangat tidak puas. Sebenarnya, aku juga sedikit terkejut. Bagaimanapun, Sutan baru saja menjadi Direktur grup dari perusahaan yang diakuisisi. Dia tidak memahami bisnis Djarum Grup, jadi menaikkannya ke posisi Presdir tidak akan menguntungkan perkembangan grup di masa depan.

Menurut pikiranku sebelumnya, serta mengacu pada panggilan telepon Sutan pagi ini. Aku menyangka Tyas menendang Isyana keluar dan menyuruh Sutan mengambil alih jabatan Isyana. Sehingga Sutan begitu sombong padaku. Tanpa terduga, Tyas langsung menominasikannya sebagai Presdir.

Sikap para Direktur membuat Tyas sangat tidak puas. Dia berdeham dengan kuat untuk mengekspresikan ketidakpuasannya. Suara berisik para Direktur barulah berkurang.

Pandangan Tyas yang dingin bagaikan es menyapu ke sekeliling. Dia berkata dengan dingin "Aku akan menjelaskannya, alasan mengapa aku menominasikan Direktur Sutan sebagai Presdir. Pertama, Direktur Sutan lulus dari universitas terkenal dan mengambil jurusan pemasaran. Beberapa tahun ini, dia telah berkecimpung di industri hiburan dan juga mengumpulkan banyak pengalaman, terutama pengalaman manajemen. Kedua, Perusahaan Indoma Food yang sebelumnya ditangani oleh Direktur Sutan, adalah salah satu perusahaan makanan terkemuka dalam provinsi kita, bahkan dalam negara. Hasil yang dicapai Indoma Food dapat sepenuhnya membuktikan kemampuan Direktur Sutan. Ketiga, Direktur Sutan telah melakukan banyak penelitian di Internet. Meskipun grup kita bukan perusahaan Internet, tapi di masa mendatang grup kita juga akan fokus kerjasama dengan perusahaan Internet. Dalam hal ini, Direktur Sutan memiliki keuntungan unik. Oleh karena itu, aku menominasikan Direktur Sutan."

Pada umumnya, pencalonan Presdir suatu perusahaan tidak mungkin hanya ditentukan satu orang. Dan, itu harus direkomendasikan oleh dewan direksi dan semua orang memberikan suara. Akhirnya, CEO terpilih. Tetapi Tyas tidak melakukan ini karena dia tahu kalau dia mengikuti peraturan biasanya, tidak ada yang akan mencalonkan Sutan. Oleh karena itu, dia menominasikan Sutan terlebih dahulu. Apalagi dirinya sebagai ketua dewan direksi tentunya akan memberikan pertimbangan penuh atas pendapatnya saat berdiskusi.

Begitu Tyas selesai berkata, seorang pria berusia sekitar 60-an mengangkat tangannya, langsung berkata “CEO Mikra, aku ingin mengatakan sesuatu.”

Tyas segera mengangguk berkata “ Pak Karman, katakan saja.”

Aku dapat merasakan, Tyas sangat menghormati Pak Karman. Cara pembicaraannya sangat sopan.

Pak Karman memandang ke sekeliling dan perlahan-lahan berkata, “Aku hanyalah pemegang saham minoritas di antara Direktur Djarum Grup. Selain itu, aku tidak memegang posisi apa pun di grup. Menurut peraturan, aku tidak seharusnya mengeluarkan pendapat. Tapi aku tidak tahan ingin mengatakannya. Umurku sudah 67 tahun, biasanya pergi memancing ikan, menanam bunga, membujuk cucuku. Aku cukup puas dengan kehidupan seperti ini. Tapi pertemuan dewan direksi hari ini benar-benar sangat aneh, dulu aku mengikuti mantan CEO kita memulai bisnis bersama dan menghasilkan uang bersama. Semua orang bekerja keras menciptakan merek Djarum Grup.”

Begitu Pak Karman berbicara, ruang pertemuan kembali sunyi. Bahkan Tyas juga menatapnya dengan sopan. Setelah mendengar begitu banyak darinya, aku juga dapat menebak, meskipun dirinya tidak memegang posisi, tapi kata-katanya cukup penting dalam perusahaan.

Dia terus berkata "Sulit untuk memulai bisnis, tetapi lebih sulit lagi untuk mempertahankan bisnis. Terutama Djarum Grup, yang begitu besar. Jelas tidak boleh tanpa seorang CEO. Tapi aku tidak mengerti mengapa CEO Mikra tiba-tiba mencalonkan seorang pendatang baru yang tidak tahu apa-apa tentang bisnis grup untuk mengambil alih sebagai Presdir. Aku harus menyatakan terlebih dahulu bahwa diriku tidak mencurigakan kemampuan Direktur Sutan ini. Aku juga tidak tahu tentang dia. Aku hanya memikirkan kepentingan grup, aku merasa Direktur Sutan ini tidak cocok menjadi Presdir perusahaan."

Selesai berkata, Pak Karman mengalihkan pandangannya pada Sutan dan berkata lagi "Aku ingin bertanya pada Direktur Sutan, apakah kamu tahu bagaimana Djarum Grup memulainya dari awal?"

Ekspresi wajah Sutan terlihat buruk, tapi ketika menghadapi pertanyaan Pak Karman, dia tetap menjawab dengan serius "Djarum Grup mulai berkembang dari Periklanan Nogo, kemudian mendirikan Djarum Grup."

Jawaban Sutan hampir sama dengan yang aku pikirkan. Kalau memintaku menjawab pertanyaan ini, pada dasarnya aku juga akan menjawabnya seperti begini.

Langsung terlihat Pak Karman tersenyum, dia perlahan-lahan menggelengkan kepalanya dan berkata, "Direktur Sutan, jawabanmu salah. Periklanan Nogo hanyalah tempat di mana mantan CEO menggali pot emas pertama. Sebenarnya Djarum Grup benar-benar memulai bisnisnya dengan mengandalkan real estat. Dan bahkan sampai sekarang, departemen real estat Grup masih menjadi salah satu industri utama yang mendukung Djarum Grup."

Setelah Pak Karman selesai berkata, dia memandang Sutan dan bertanya lagi, "Direktur Sutan, apakah kamu mengerti tentang real estat?"

Sutan agak canggung. Tapi dia mengangguk dan berkata "Apa yang aku tahu tidak banyak, tapi aku masih tahu sedikit."

Pak Karman tersenyum lagi. Dia memandang Sutan dan berkata perlahan "Karena kamu tahu sedikit, aku akan bertanya padamu. Bagaimana dengan ketertarikan pasaran tanah utama tahun ini? Di mana raja tanah di provinsi kita tahun ini? Berapa tarif premium tahun ini? Apakah kebijakan pemerintah cenderung mendukung pasar perumahan atau fokus pada kontrol? Di mana arah pengembangan pasar makro? Selain itu, apakah kamu mengetahui struktur organisasi dan struktur ekuitas dari departemen real estat grup kita?"

Pak Karman mengajukan serangkaian pertanyaan.

Sebenarnya ketika dia bertanya, aku juga memikirkan jawabannya. Tapi bagaimanapun juga, berbeda jurusan benar-benar seperti dipisahkan gunung, Aku tidak bisa menjawabnya sama sekali. Dalam industri real estat, tanpa pengalaman selama bertahun-tahun, kamu tidak akan bisa mengetahui ini. Mengambil diriku sebagai contoh, aku bisa menangani perusahaan internet tapi tidak mengerti perusahaan real estate. Bagaimanapun juga, persyaratan profesional berbeda untuk keduanya.

Sutan sama sepertiku, dia juga sama sekali tidak mengerti real estate, jadi tidak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan ini. Tiba-tiba, dia menjadi sangat canggung, tidak tahu bagaimana menjawab pertanyaan Pak Karman.

Novel Terkait

Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu