Love And Pain, Me And Her - Bab 212 Resonansi Dan Regenerasi

Begitu Amori selesai berbicara, Kalin segera mengangguk dan berkata, "Bukankah serangan balik sangat populer pada zaman sekarang? Menurutu aku ini bagus"

Yang paling langka adalah Direktur HRD Franda pun setuju dengan Kalin, dia juga mengangguk dan berkata, "Iya! Kalau begitu mendingan memproses ide ini dengan baik saja. Menonjolkan perbedaan andara pria utama dengan pria kaya itu dengan jelas, agar orang yang menonton iklan bisa merasakan kejutan yang dibawa serangnan balik"

Isyana juga ikut mengangguk.

Amori tidak terburu-buru, dia melihat ke semua orang dan berkata, "Mari kita melihat proposal ketiga dulu"

Berkata sampai sini, Amori pun menekan remote control lagi dan yang muncul kali ini adalah sekelompok gambar yang diputar satu per satu secara perlahan. Sambil melihat foto, kami mendengarkan penjelasan Amori.

"Proposal ketiga, kami menggunakan metode memperpanjang waktu. Bisa melihat gambar pertama dulu, kedua orang bertemu untuk pertama kalinya. Selanjutnya berkencan dengan manis dan kemudian menikah. Waktu menikah, wanita utama mengenakan kalung dan cincin CB Jewelry, pada saat telah menua dan berbaring di rumah sakit, jari wanita utama tetap mengenakan cincin CB Jewelry yang diberikan kakek tua. Pada saat itu gambarang akan berputar ke anak gadis mereka membawa pacarnya muncul di rumah sakit, wanita tua akan melepaskan cincin yang dia pakai dan berikan kepada anak gadinya kemudian tersenyum dengan puas sambil memegang tangan suaminya. Kemudian tampilan akan berubah menjadi teks, 'Cinta adalah kelanjutan, CB Jewelry adalah kelanjutan dengan cinta'"

Berbeda dengan iklan tradisional, jangka waktu berputar iklan oline bisa diperpanjang dan hal ini memungkinkan cerita di dalam iklan diceritakan lebih lengkap. Proposal ketiga juga bagus, bisa membuat semua orang berpikir tentang kekejaman waktu dan ketidakkekalan hidup, hanya cintalah adalah satu-satu hal yang tidak berubah"

Setelah menjelaskan ketiga proposal, Amori tetap berdiri di depan dan menunggu pertanyaan semua orang. Kalin yang mengerutkan alisnya berpikir sejenak sebelum berkata, "Proposal kedua dan ketiga bagus, dalam waktu pendek susah mau memilih salah satu. Tetapi saya pribadi lebih suka yang ketiga, karena dia bisa menunjukkan seluruh kehidupan seorang dan hal ini lebih bisa menyebabkan resonansi dan juga bisa mencerminkan karakteristik pelestarian CB Jewelry"

Sementara satu wakil direktur berkomentar, "Saya pribadi lebih suka yang kedua. Bukannya baru-baru ini ada seorang CEO perusahaan yang memotret iklan sendiri? Jelas orang itu adalah pria generasi kedua yang kaya, tetapi dia malah mau mengiklan untuk diri sendiri. Akhirnya diua menjadi populer dan menjadi legenda. Aku merasa proposal kedua bisa berjalan di jalur ini juga. Olah iklan ini menjadi lebih keras dan bisa jadi hasilnya akan lebih bagus dari CEO itu"

Aku tertawa dengan diam-diam di dalam hati. Wakil direktur itu sama sekali tidak mengerti, dia mengira iklan itu tiba-tiba menjadi populer, dia tidak tahu sebenarnya ikaln itu telah dipromosikan oleh banyak internet pusher baru ada adegan panas di belakangnya. Tetapi, aku tidak tetap mengatakan apa pun.

Franda menoleh ke Isyana, "Presdir Mirani, menurut kamu bagusan yang mana?"

Isyana memiringkan kepalanya dan berpikir, "Yang kedua dan ketiga bagus. Amori, yang mana adalah favorit tim kalian?"

Amori memegang kacamatanya dan sgera menjawab, "Bagian internal kami lebih menyukai yang ketiga. Karena proposal ini terisi lebih penuh, bisa menambah beberapa elemen nostalgia di latar belakang, seperti kesulitan yang dihadapi setelah memiliki anak dan kerja keras orang tua demi anaknya, kemudian adegan pasangan lama setelah menua, hal-hal ini bisa menarik perhatian semua orang dengan mudah dan menjadi topik utama yang lebih mudah untuk disebarkan"

Banyak orang menyetujui kata-kata Amori dengan mengangguk.

Isyana tiba-tiba menoleh kepadaku, melihat aku hanya diam saja, dia pun langsung bertanya, "Ugie, bagaimana dengan mau? Menurut kamu lebih bagusan yang mana?"

Aku menoleh ke ppt sebelum menjawab dengan santai, "Menurut saya semuanya bagus!"

Setelah aku berkata, Franda pun berseru dengan dingin, "Hanya bisa mengatakan kata-kata tidak berguna! Orang bertanya yang mana bagus, kalau sesuai jawaban kamu, berarti kita harus memilih ketiga proposal itu semua?"

Aku benar-benar tidak tahu sejak kapan aku bersalah kepada direktur ini. Sejak kejadian penurunan iklan kemarin, dia terus dendam kepada aku. Sekarang aku sudah berposisi di kantor presiden pun dia tetap tidak senang dengan aku. Tetapi, aku hanya senyum saja dan mengabaikannya.

Isyana yang merasa sepertinya masih ada yang ingin aku katakan pun berkata lagi, "Ugie, katakan pemikiran sebenarnya kamu saja secara detail"

Aku mengangguk sebelum meletakkan kedua tanganku di atas meja, aku menoleh ke Amori sebelum berkata, "Kalau berdasarkan iklan tradisional dulu, ketiga ide ini semuanya bagus. Mau dari segi karakteristik produk ataupun konten iklan, bisa dikatakan ketiga proposal ini sangat bagus. Tetapi yang mau kita buat kali ini adalah iklam online dan ketiga ide ini terlihat agak membosankan"

Sambil berkata, aku pun menoleh ke para senior eksekutif dan lanjut berkata, "Untuk pertama seharusnya semua orang tahu tujuan kita membuat iklan adalah untuk menyebar dan memengaruhi. Yang harus kita mengerti untuk pertama adalah komunikasi oline ada undang-undang apa saja? Tentu saja sangat banyak, untuk yang lain saya tidak akan katakan, yang mau saya katakan hanya 2 poin. Pertama, sifat regeneratif komunikasi. Artinya, setelah melihat iklan ini dan mengubah kontek iklan ini menjadi konten atau sudut pandang penerimaan saya dan kemudian menyebarnya. Sementara ketiga proposal ini tidak memiliki unsur ini"

Berkata sampai sini, Kalin pun bertanya dengan penasaran, "Ugie, apakah proposal kedua dan ketiga tidak memiliki sifat regeneratif yang cukup? Terutama yang ketiga, kontennya sangat mudah menyebabkan resonansi"

Melihat tatapan Kalin yang bingung, aku menggelengkan kepalaku sambil tersenyum, "Resonasi dan regenerasi adalah dua hal yang berbeda. Saya akan memberikan contoh . Resonansi adalah, setelah pulang kerja hari ini, kamu melihat seorang pengemis yang sengsara karena kedinginan yang sedang mengemis di jalan. Kamu mengasihani dia dan hal ini resonansi! Tapi mungkin kamu akan melupakan ini setelah pulang ke rumah. Karena kamu telah sering melihat pengemis seperti itu. Tetapi regeneratif tidak sama, tetap pengemis tadi, tetapi kalau ceritanya berubah menjadi seorang wanita cantik menyukainya dan membawa dia pergi. Ketika kamu melihat adegan ini, kamu akan menyebarkan cerita ini secara aktif dan membayangkan cerita ini ke dalam berbagai versi. Misalnya, bagaimana dua orang itu terakhir? Apakah mereka putus atau terus bersama? Ini adalah reproduksibilitas komunikasi"

Setelah mendengar kata-kataku dengan serius, Kalin pun mengangguk sambil berpikir.