Love And Pain, Me And Her - Bab 553 Kasus Yang Tidak Bisa Diajukan

Pada saat aku sedang berpikir keras, Jane tiba-tiba berkata “Ugie, aku kenal dengan pemimpin redaksi surat kabar yang menerbitkan artikel tentang perusahaan kalian. ”

Mendengar perkataan Jane, aku tercengang sejenak. Saat ini suasana hatiku terasa sangat kacau dan Jane yang jauh di sana masih memikirkan bagaimana cara membantuku. Sedangkan aku sama sekali tidak ada cara untuk membalas kesetiaannya.

Aku diam sejenak dan tidak bermaksud untuk meminta Jane untuk menanyakan informasi tentang pelanggan tersebut. Karena aku sudah banyak berutang budi terhadap Jane dan aku sama sekali tidak bisa membayarnya dengan perasaan ini.

Mungkin Jane juga dapat memahami suasana hatiku saat ini. Aku mendengarnya menghela nafas, lalu berkata “Ugie, jangan banyak berpikir. Sebenarnya, aku bukan membantumu, tetapi kamu tahu bahwa aku adalah seorang reporter investigasi. Aku memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap hal-hal seperti ini. Jika aku tidak mengetahui jawabannya, maka aku tidak akan bisa tidur sepanjang malam. Jika bukan karena sedang berada di Beijing, aku pasti akan berpatisipasi dalam penyelidikannya. Jadi, kali ini kamu harus mencari tahu kebenarannya dan kemudian memberikan penjelasan kepada pelangganmu. ”

Perkataan Jane membuatku semakin merasa bersalah. Jelas-jelas dia sedang membantuku, tetapi dia masih mempertimbangkan pikiran batinku. Dia memberiku sebuah langkah yang tidak dapat ditolak dan aku hanya bisa melakukan sesuai yang dia katakan.

“ Jane. ”

Aku ingin mengungkapkan rasa terima kasihku. Tetapi begitu memanggil namanya, Jane langsung menyelaku dengan berkata “Sudahlah Ugie, aku merasa sedikit lelah dan ingin istirahat. Nanti aku akan mengirimkan detailnya kepadamu. Tetapi kamu tidak boleh memberitahu siapa pun dari mana kamu mendapatkan informasinya, aku tidak ingin menyulitkan temanku yang bekerja di surat kabar itu. ”

Sebelum aku berbicara, Jane sudah menutup teleponnya. Mendengar suara panggilan terputus dari sisi lain membuatku merasa kehilangan.

Sesuai yang dikatakan Jane, dia langsung mengirimkan nomor telepon, alamat dan pekerjaan pelanggan wanita itu. Karena sudah sangat larut, aku pun tidak menghubungi wanita itu karena aku takut akan menganggunya dan masalahnya akan semakin sulit ditangani.

Keesokan paginya, begitu tiba di perusahaan, aku pun bertemu dengan Papang. Pada saat dia mengetahui bahwa aku mendapatkan nomor telepon orang tersebut, Papang dengan tidak sabar langsung menghubungi orang tersebut menggunakan telepon perusahaan.

Ketika Papang menekan teleponnya, kami berdua menatap ke telepon itu. Tetapi nada dering berikutnya membuat kami berdua kecewa. Terdengar suara seorang gadis berkata “Nomor yang anda tuju tidak dapat dihubungi! ”

Aku dan Papang saling memandang dan tersenyum tak berdaya. Untungnya, aku masih memiliki alamat rumah dan tempat kerjanya. Tentu saja kita tidak bisa pergi ke rumahnya dengan mudah dan cara terbaik adalah pergi ke perusahaan di mana dia bekerja.

Aku dan Papang berdiskusi agar dapat berkomunikasi dengan orang tersebut dengan lancar. Kami tidak hanya pergi berdua, tetapi kami juga membawa dua orang rekan kerja wanita. Bagaimanapun, jika ada wanita yang hadir, pihak lain tidak akan merasa terlalu takut.

Perusahaan pihak lain adalah sebuah perusahaan perdagangan. Setelah sampai, kami berjalan masuk ke gedung dan kemudian pergi ke resepsionis dan memberitahu mereka bahwa kami sedang mencari seorang wanita bernama Luluk. Resepsionis meminta kami untuk menunggu sebentar. Dia meraih telepon dan menghubungi departemen pemasaran.

Setelah mendengar resepsionis dan pihak lain tersebut berbicara, telepon itu pun ditutup. Kemudian, resepsionis itu melihat kami, lalu berkata dengan sopan “Maaf, kemarin Luluk baru saja mengambil cuti tahunan. ”

Begitu dia mengatakannya, aku dan Papang saling memandang dan menunjukkan kekecewaan. Papang tidak menyerah dan kemudian bertanya “Kalau begitu, apakah kamu tahu ke mana dia pergi? ”

Resepsionis tersebut menggelengkan kepalanya. Papang pun bertanya lagi “Lalu, kapan dia akan kembali bekerja? ”

Resepsionis tersebut menjawab dengan sopan “Saya juga kurang tahu. Cuti tahunan perusahaan biasanya setengah bulan. Seharusnya dia akan kembali bekerja setengah bulan kemudian. ”

Kami tidak mungkin bisa menunggu selama setengah bulan. Melewati waktu yang terbaik ini akan membuat publik membentuk kesan terhadap Cantique dan aku khawatir masalah ini akan sulit dipulihkan.

Setelah keluar dari aula gedung, Papang menatapku sambil mengerutkan keningnya, lalu berkata “Ugie, bagaimana jika kita pergi ke rumahnya? ”

Meskipun tidak ada harapan apapun, namun pada saat ini, ini adalah satu-satunya cara yang dapat dilakukan.

Melaju ke komunitas tempat Luluk tinggal. Aku dan Papang tidak turun dari mobil dan membiarkan dua rekan kerja wanita tersebut yang turun untuk melihat-lihat. Setelah beberapa saat, dua orang rekan kerja wanita itu kembali. Begitu aku melihat ekspresi mereka, aku langsung mengetahui bahwa tidak ada harapan apapun.

Kita semua duduk di dalam mobil dengan wajah penuh kekecewaan. Semua orang sedang berpikir apa yang harus dilakukan selanjutnya. Tiba-tiba ponselku berdering, aku pun mengeluarkannya dan melihat bahwa kepala departemen hukum perusahaan yang menghubungiku.

Begitu aku mengangkatnya, dia langsung berkata “Ugie, kami baru saja keluar dari kantor polisi. ”

Ketika aku pergi bekerja pagi ini, aku yang meminta rekan kerja di departemen hukum untuk melaporkan kasus ini ke kantor polisi. Aku langsung bertanya “Bagaimana? ”

Mendengar rekan kerja departemen hukum berkata “Kami tidak bisa melaporkan kasus ini. Jawaban polisi adalah situasi ini tidak berarti bahwa pihak lain sedang memfitnah perusahaan kita. Oleh karena itu, kami tidak diperbolehkan untuk mengajukan kasus ini. ”

Aku mengerutkan kening dan langsung membalikkan setirku. Semua solusi yang memungkinkan telah terpikirkan, tetapi kami bahkan tidak dapat menemukan pelanggan tersebut. Sedangkan titik puncak di internet masih berlanjut dan hal tersebut semakin memanas. Dalam tiga hari, masalah ini masih belum terselesaikan. Untuk sementara waktu, aku merasa kebingungan.

Tidak ada cara lain, kami hanya bisa kembali ke perusahaan untuk melanjutkan penyelidikan untuk memeriksa apakah masalah ini adalah salah kami.

Setelah kembali ke ruanganku, aku duduk di sofa sambil merokok dan memikirkan kembali keseluruhan ceritanya dengan seksama. Sebenarnya siapakah orang di balik semua ini? Rekan kerja? Seharusnya bukan, karena metode ini levelnya terlalu rendah. Begitu teridentifikasi, maka akan menjadi masalah besar bagi perusahaan mereka. Bagaimanapun, persaingan tidak sehat juga terlibat.

Setelah memikirkannya, aku tiba-tiba teringat pada Sutan. Aku ingat dengan jelas bahwa pada saat itu dia pernah mengatakan bahwa dia akan membuatku merasakan malu yang dia rasakan pada saat pernikahannya sepuluh kali lipat.

Masalah ini sepertinya ada hubungannya dengan Sutan. Tapi ada satu hal yang aku tidak mengerti. Sutan tidak tahu tentang Cantique, dia tidak mungkin asal mencari orang untuk berpura-pura menjadi pengguna Cantique dan kemudian menyebarkan rumor ini. Karena melakukan hal ini adalah hal bodoh dan juga illegal.

Jika aku adalah Sutan, aku pasti akan menemukan kesalahan Cantique dan kemudian menyerang. Pada saat yang sama, dia juga dapat menghindari risiko hukum. Tetapi Sutan tidak tahu tentang industryo2o, bagaimana dia bisa memikirkan hal ini? Apakah dia melakukannya dengan pelanggaran hukum?

Setelah berpikir lama, aku masih saja tidak dapat mengerti. Aku bahkan terdorong untuk langsung menelepon Sutan.

Novel Terkait

Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu