Love And Pain, Me And Her - Bab 352 Kenyataan Yang Tidak Terbayangkan

Aku bisa mengerti bagaimana perasaan Isyana. Ini adalah alasan utama mengapa aku sangat mengkhawatirkannya akhir-akhir ini. Aku sedang berpikir dan Bibi Salim tiba-tiba menoleh ke arahku dan bertanya: "Ugie, apakah kamu benar-benar menyukai Isyana?"

Aku tertengun sebentar mendengar perkataannya. Tetapi aku mengangguk dan berkata dengan sungguh-sungguh: " Bibi Salim , meskipun Isyana bukan pacar pertamaku. Tetapi dia adalah orang yang paling penting di dalam hatiku. Namun, setelah adanya insiden CB. Dia mengatakan padaku bahwa dia tidak ingin begitu fokus dengan masalah percintaannya. Jadi”

Aku tidak melanjutkan lagi, tetapi Bibi Salim sudah mengerti.

Aku juga tidak berbohong kepada Bibi Salim . Meskipun aku sudah berpacaran dengan Raisa selama lima tahun lebih. Tapi bagaimanapun, itu semua adalah masa lalu. Ketika dia memilih untuk putus denganku, aku sama sekali sudah tidak mengharapkannya.

Jawabanku membuat Bibi Salim menganggukan kepalanya . Dia melihat ke kejauhan dan berkata dengan serius: "sekarang dia tidak memikirkannya, tetapi itu tidak berarti dia akan terus-terusan tidak memikirkannya. Jadi, Ugie, kamu harus memberikan sedikit waktu kepada Isyana. Selama masa kelam ini bisa berlalu, aku merasa semuanya akan menjadi lebih baik. "

Kata-kata Bibi Salim membuatku menjadi percaya diri kembali. Aku menatap Bibi Salim dan mengangguk dengan serius. Pikiranku sama seperti apa yang dikatakan Bibi Salim tadi, aku berencana untuk membantu Isyana dari belakang dan secara diam-diam melalui masa kelam ini. Dia mengatakan kepadaku untuk tidak menunggunya lagi, tetapi aku tidak sanggup melakukannya, aku harus menunggunya!

Tiba-tiba, Bibi Salim menatapku dan menganti ke topik yang lain: "Ugie, kamu juga adalah saksi dari proyek CB. Kamu analisalah, pihak CB begitu bekerja keras melakukan semuanya dengan tidak ada bukti. Sebenarnya apa maksud dari mereka?"

Kata-kata Bibi Salim membuatku bingung. Ini juga adalah masalah yang tidak bisa aku mengerti. Demi melakukan itu, CB juga telah mengeluarkan uang 10 miliar lebih. Penipuan seperti itu, sudah menghabiskan begitu banyak pekerja dan uang, seharusnya mereka tidak hanya berencana untuk menjatuhkan PT.Nogo Internasional saja. Sementara ini, aku masih tidak tahu harus bagaimana.

Melihat aku merenung dan tidak berbicara, Bibi Salim tiba-tiba berkata: "Ugie, ada hal lain yang masih belum pernah aku katakan kepadamu. Meskipun karyawan PT.Nogo Internasional sudah banyak yang berhenti, dan hanya tersisa satu nama. Tetapi sebenarnya PT.Nogo Internasional belum sampai ke titik benar-benar bangkrut. "

Aku benar-benar terkejut. Jika belum benar-benar bangkrut, Mengapa mereka harus membuat begitu banyak karyawan mengundurkan diri?

Melihat Bibi Salim , tiba-tiba aku teringat dengan paman Isyana dan Bibi Salim pernah mengatakan sesuatu. Saham! Bibi Salim masih memiliki kepemilikian saham!

Benar saja, Bibi Salim perlahan mulai berkata: "Ugie, pada kenyataannya, saya masih ada sedikit saham di Djarum Grup!"

Meskipun aku bisa menebak perkataan Bibi Salim . Tetapi ketika dia benar-benar mengatakannya, aku masih saja sedikit terkejut. Tapi aku mengerti bahwa Bibi Salim masih memilki sedikit saham di PT.Nogo Internasional dan tidak ingin menjualnya, dia pasti punya alasannya sendiri. Jika dia tidak mengatakannya, aku juga tidak bisa memaksanya.

Aku mendengar Bibi Salim lanjut berkata dengan pelan: "saham ini disimpan oleh Djarum kepada Isyana ketika aku bercerai dengannya. Alasan mengapa Djarum melakukan demikian adalah untuk meninggalkan rencana cadangan untuknya. Pada saat itu, asumsinya adalah bahwa jika dia suatu hari lulus, dia pasti belum bisa menghasilkan uang. Terlebih lagi saham dari Djarum grup juga dapat memastikan bahwa Isyana tidak perlu memikirkan soal masalah keuangan. Namun, pada saat itu Isyana masih bersekolah, jadi aku masih menyimpannya. Dan Isyana masih tidak tahu dengan semua ini. "

Aku bahkan lebih terkejut lagi. Alasan keterkejutanku adalah Bibi Salim sama sekali tidak memberi tahu Isyana tentang semua ini, tetapi dia justru memberitahukannya kepadaku. Aku pun mencoba bertanya kepada Bibi Salim : "Bibi Salim , Kapan kamu berencana untuk memebritahukannya kepada Isyana?"

Bibi Salim menggelengkan kepalanya dan sedikit tersenyum melihatku lalu berkata: "tidak masalah apakah kamu mau memberitahukannya kepada Isyana atau tidak. Saham ini adalah kunci dari keselamatan Isyana, jadi tidak mungkin akan dijual. Sebenarnya aku mengatakan ini kepadamu adalah untuk meminta bantuanmu untuk mencari tahu apakah ini semua ada hubungannya dengan masalah CB. "

Kata-kata Bibi Salim membuatku sedikit ragu. Ketika dia menyebutkan masalah saham, aku sudah terpikirkan dengan CB. Hanya saja masalah ini terlalu penting untuk aku berspekulasi secara sembarangan.

Sekarang Bibi Salim telah bertanya secara langsung, aku tidak bisa lagi menyembunyikan pemikiranku dan bertanya kembali kepada Bibi Salim : "Bibi Salim , apakah maksudmu CB melakukan semua ini demi saham ini?"

Bibi Salim terdiam lama sekali, lalu mengangguk dan berkata kepadaku: "Aku belum pernah berpikir sampai disini sebelumnya. Tapi masalah ini terlalu aneh, setelah CB melakukan itu, dia langsung mengilang tanpa jejak. Aku sampai sekarang juga tidak tahu. Sampai dua hari yang lalu , seseorang mengatakan kepadaku. Jika kamu ingin mempertahankan PT.Nogo Internasional, kamu harus menjual sebagian saham dari Djarum Grup. Dengan ini aku baru mengerti, semua yang dilakukan oleh CB ada kaitannya dengan saham Djarum Grup. "

Aku benar-benar menjadi linglung! Aku hanya orang biasa yang menjalani kehidupan pekerjaan yang biasa. Sekarang, walaupun aku sudah memulai bisnis sendiri, tetapi aku hanya membuka sebuah studio kecil. Masalah saham grup besar seperti ini, hanya pernah kulihat di dalam buku. Aku baru pertama kali mendengar masalah ini dengan telingaku sendiri.

Hal yang membuatku lebih penasaran adalah siapa yang memberi anjuran untuk Bibi Salim untuk menjual sahamnya? Setelah memikirkannya, aku langsung bertanya kepada Bibi Salim : " Bibi Salim , apakah orang yang mengajurkan hal tersebut adalah Paman dari Isyana?”

Alasan mengapa aku bisa terpikirkan dengannya adalah karena waktu itu dia meminjam uang untuk membayar gaji karyawan dan menghadapi masalah keuangan perusahaan. Bibi Salim meminjam sejumlah uang menggunakan sahamnya sebagai jaminan kepada Sinarmas Mirani.

Tetapi begitu aku selesai mengatakannya, Bibi Salim menggelengkan kepalanya, "bukan dia!"

Aku menjadi lebih penasaran, jika bukan Sinarmas Mirani, lalu siapa lagi? Sepertinya aku tidak mengenal orang ini.

Tetapi Bibi Salim justru melihatku dengan lama dan berkata: "Orang ini adalah ayah dari Don Juan, Don Lavaga Romino !"

Aku benar-benar menjadi linglung. Semua hal yang ada dipikiranku menjadi berantakan. Jangan-jangan ini semua ada kaitannya dengan Don Juan? Tetapi bagaimanapun aku memikirkannya, itu sama sekali tidak ada kaitannya. Pada saat itu ketika Don Juan melamar Isyana, dia menunjukkan semua kekayaan keluarganya. Apakah dia melakukan semuanya hanya untuk saham itu? Tetapi bagaimanapun aku memikirkannya, itu sama sekali tidak benar.

Bibi Salim sepertinya juga bisa melihat keraguanku. Dia pun berkata dengan lembut: "Masalah ini tidak bisa langsung dikaitkan dengan keluarga Don Juan. Tapi sekarang hal yang pasti adalah CB pasti mengatur orang untuk mendapatkan saham ini. Tujuan mereka adalah untuk mendesak PT.Nogo Internasional di saat yang paling sulit, sehingga kami tidak ada pilihan lain lagi selain menjual saham itu. "

Kata-kata Bibi Salim membuatku sangat pusing. Aku baru pertama kali melihat peperangan antara grup-grup besar seperti ini. Demi memenangkan peperangan, mereka bisa melakukan hal seperti ini. Tampaknya aku telah melihat bayangan yang gelap dibalik Perusahaan Djarum yang besar.

Novel Terkait

1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu