Love And Pain, Me And Her - Bab 559 Grandos

Semua orang mulai berisik. Aku segera berbalik dan melambaikan tangan pada mereka, memberi isyarat untuk tidak berbicara. Aku mengerti pikiran mereka, hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan kami, tapi malah menumpahkan air kotor pada kami.

Pembawa acara terus bertanya: "Sebelum mewawancaraimu, aku tidak mendownload aplikasi Cantique. Tapi hari ini, aku sengaja mendownloadnya."

Sambil berkata, reporter mengeluarkan ponsel dari sakunya. Membuka aplikasi Cantique dan mengarah pada Luluk : "Bisakah kamu tunjukkan lagi, bagaimana kamu membuat janji saat itu?"

Yang mengejutkanku, Luluk tidak mengambil ponselnya. Dia berkata dengan suara rendah: "Sebenarnya aku sudah tahu."

Mengatakan ini, dia segera berhenti, aku dapat merasakan bahwa dia terus berjuang dalam hatinya.

Di ruang konferensi tetap sunyi, semua orang menunggu kata-kata selanjutnya dengan gugup.

Lalu pembawa acara bertanya, "Apa yang kamu tahu?"

Luluk berkata, "Aku tahu, aku keliru menggunakan nomor telepon agen kecantikan sebagai nomor telepon Cantique."

Begitu kata-katanya diucapkan, orang-orang dalam ruang konferensi akhirnya menghela nafas lega. Bagaimanapun juga, melalui Trans TV, Luluk memberitahu para penonton Trans TV dalam negri bahwa dirinya salah mengoperasi dan menyebabkan serangkaian hal ini. Ini bisa dianggap sebagai pengembalian kebenaran untuk Cantique.

Desain perangkat lunak Cantique sama sekali tidak menyediakan janji temu telepon. Hanya dapat melihat informasi kontak satu sama lain setelah membuat janji temu online. Sedangkan Luluk telah menemukan telepon reservasi di agen kecantikan, dan panggilan ini menyebabkan hal-hal ini.

Pembawa acara melihat ke arah Luluk, dan tetap bertanya dengan tenang: "Kamu pernah memberitahu media bahwa kamu pernah mengajukan keluhan setelah hal itu terjadi. Pihak lain tidak menanganinya, jadi apakah kamu menelepon nomor telepon keluhan Cantique?"

Luluk menggelengkan kepalanya lagi, dan berkata: "Awalnya kupikir begitu, tapi kemudian aku sadar ternyata tidak. Sebenarnya, yang aku hubungi tetap agen kecantikan itu."

Reporter itu segera berkata: "Apakah itu berarti kamu memesan perawatan kecantikan di tempat agensi kecantikan ini, dan setelah sesuatu terjadi, kamu mengeluh lagi pada agensi kecantikan ini, benarkah?"

Luluk menjawab: "Ya!"

Reporter bertanya lagi: "Kapan kamu menemukan bahwa kamu benar-benar salah menyalahkan Cantique?"

Luluk menjawab: "Setelah hal ini menyebabkan pengaruh yang luar biasa di Internet. Aku secara tidak sengaja menemukan di aplikasi Cantique, aku sebenarnya salah memahami penggunaannya."

Pertanyaan wartawan sangat tajam. Setelah Luluk menjawab, dia segera bertanya lagi: "Kalau begitu, bisakah kamu menyebutkan nama agen kecantikan ini?"

Luluk ragu-ragu, kemudian mengatakannya: "Grandos."

Begitu dia berkata, ada seruan lagi di ruang konferensi. Grandos sebagai salah satu institusi kecantikan terbaik dalam provinsi, semua orang pernah mendengarnya. Tapi semua orang tidak terduga ahli kecantikan Grandos akan melakukan hal seperti itu.

Tapi karena pembicaraanku bersama Wulandari sebelumnya, aku sama sekali tidak merasa terkejut tentang hasil ini.

Reporter itu bertanya lagi: "Kudengar Cantique selalu mencarimu, apakah kamu tahu tentang ini?"

Luluk segera menjawab: "Aku tahu"

“Lalu mengapa kamu tidak menanggapi Cantique?”

Reporter itu bertanya lagi, dan Luluk menjawab: "Saat itu aku sangat takut karena masalah ini disebabkan olehku. Aku tidak menyangka masalahnya menjadi begitu besar. Aku khawatir Cantique akan menuntutku. Oleh karena itu, aku tidak berani menghadapinya secara langsung."

Reporter itu bertanya dengan tenang: "Lalu mengapa kamu memutuskan untuk keluar dan menjelaskan kebenaran?"

Luluk menjawab: "Sebenarnya, setelah kejadian ini, bukan aku yang mencari media. Tapi media yang mengambil inisiatif menemukanku, aku juga tidak tahu dari mana mereka mendapat berita. Aku juga sangat kesal karena tidak mendapat tanggapan atas keluhan pada saat itu. Jadi aku menceritakan langsung ke media tanpa pikir panjang. Tanpa terduga, kejadian ini menjadi begitu besar, dan aku telah salah paham dengan Cantique. Aku juga sangat menyesalinya, terutama dampak negatif yang telah kubawakan pada Cantique. Beberapa hari ini, aku juga memikirkannya, masalah ini tidak bisa dihindari. Ditambah lagi reporter kalian menghubungiku, jadi aku memutuskan untuk keluar dan mengatakan yang sebenarnya. Mengenai dampak negatif yang telah aku sebabkan, aku minta maaf pada Cantique. Kalau Cantique butuh ganti rugi dariku, aku akan setuju. Bagaimanapun juga, masalah ini disebabkan olehku."

Luluk berkata dengan penuh bersalah. Aku tidak terlalu peduli dengan permintaan maafnya. Aku telah mendengarnya dengan sangat jelas, setelah masalah ini terjadi, ada media yang mengambil inisiatif menemukannya. Ini bisa dipastikan, bahwa Sutan-lah yang mendorong api dari belakang untuk memperbesar masalah ini. Sebenarnya, sejak awal aku curiga kalau Luluk adalah orang Sutan, sekarang kelihatannya dia hanya sebagai senjata yang disalahgunakan.

Luluk juga mengatakan bahwa ada reporter yang menghubunginya, kalau tidak salah menebak, orang itu adalah Jane. Memikirkan hal ini, ada arus hangat dalam hatiku. Mengenai Jane, aku tidak tahu harus berterima kasih atau merasa bersalah.

Wawancara sampai di sini pada dasarnya sudah berakhir. Setelah pembawa acara berdiri di posisi perantara dan mengucapkan kata penutup lainnya, pertunjukan resmi berakhir.

Aku menutup layar lebar dan berdiri. Memutar kepala memandang para eksekutif senior perusahaan, dan berkata: "Kolega di departemen operasi, segera teruskan pertunjukan ini, tidak peduli cara apapun yang kalian gunakan, harus memastikan kejadian ini menjadi berita utama besok."

Setelah itu, aku menatap penanggung jawab Departemen Humas dan berkata: “Departemen Humas langsung mengeluarkan pemberitahuan dengan isi dimulai dari sudut pandang berikut. Pertama, klarifikasi fakta dan mengalihkan hubungan Cantique dengan hal ini. Kedua, akui kesalahan. Bagaimanapun juga, Grandos adalah agensi kecantikan di platform Cantique. Kita juga memiliki tanggung jawab. Ketiga, menyatakan bahwa tidak akan meminta pertanggungjawaban dari Luluk, dan pada saat yang sama, juga memberinya anggota VIP Cantique seumur hidup. Berharap dia bisa terus menggunakan Cantique dan mengawasi Cantique. Keempat, langsung menarik Grandos ke dalam daftar hitam Cantique. Cantique akan menolak kerjasama komersial apapun dengan Grandos di masa depan. Kelima, kirim 10.000 paket keanggotaan Cantique, tidak peduli dengan metode apa, baik itu undian, atau metode lainnya, kalian harus harus segera mempelajarinya. Pokoknya, pengumuman ini harus diumumkan setengah jam kemudian, harus menjadi berita terpanas.”

Begitu aku selesai berkata, orang yang bertanggung jawab di departemen humas segera melaksanakannya.