Love And Pain, Me And Her - Bab 194 Nirami Store

Setelah masuk ke dalam mobil, Kalin mengemudi sambil bertanya kepada aku, "Ugie, kemajuan hubungan kamu dan Presdir Mirani lumayan baik ya?"

Aku menoleh kepadanya dengan canggung dan berpura-pura bodoh, "kemajuan apa? Jangan sembarang berkata"

Kalin menggembangkan mulutnya dan melihat ke aku dengan wajah tidak senang, "Kamu jangan berpura-pura di depan aku. Penutupan seperti ini terlalu kekanakan. Kamu merasa hanya aku yang menganggap begitu? Semua karyawaan perusahaan tahu bahwa hubungan kalian tidak normal"

Aku tertawa dengan pahit. Kata-kata Kalin benar. Sebenarnya manusia itu memang begitu, mereka merasa mereka bisa menyembunyikan beberapa hal dengan baik. Padahal seluruh dunia sudah tahu, hanya sendiri yang tidak menyadarinya.

Melihat aku tidak berbicara, Kalin tiba-tiba menghel nafas panjang dan lanjut berkata, "Hais! Sepertinya pengingatan aku kepada kamu sebelumnya telah sia sia. Tetapi bisa jadi tidak seperti apa yang aku katakan juga, bisa jadi kamu memang berkemampuan untuk keluar dari perusahana dan menjadi menantu keluarga Mirani"

Dulu Kalin pernah mengingatkan aku untuk jangan terlalu dekat dengan Isyana. Dia berkata kolam PT. Nogo ini sangat dalam, jangan mau masuk ke dalam air berlumpur itu begitu saja. Setelah berada di PT. Nogo begitu lama, meskipun aku tahu ada orang yang sengaja menuju kepada PT.Nogo dengan tujuan jahat, aku tidak pernah melihat terjadi masalah besar apa pun. Malahan aku merasa Kalin bersikap agak berlebihan.

Ada beberapa wanita memang begitu. Mereka suka melebih-lebihkan fakta, harus begitu baru bisa menyebarkan gosip dengan ekstrem.

Nirami Store berada di pusat likasi perbelanjaan. Di kota ini, Nirami Store termasuk mall tua. Meskipun dalam beberapa tahun terakhir rantai supermarket internasional telah memasuki kota kami, hal ini tetap sulit untuk mengguncang posisi pemimpin Nirami Store di kota ini.

Alasannya? Hanya tiga poin.

Pertama, lokasi Nirami Store sangat strategis. Grup Djarum sendiri memang adalah perusahaan membangun perumahan. Dikatakan bahwa mereka menimbun banyak tanah pada tahun-tahun sebelumnya. Terutama di beberapa lokasi ramai, selama ada Grup Djarum, akan ada cabang Nirami Store. Hal ini juga membuat Nirami Store memiliki tata letak yang lengkap di berbagai daerah.

Kedua, Nirami Store termasuk perusahan lokal. Nirami Store memiliki visi yang unik dan mereka sudah menandatangai beberapa perusahaan khusus lokal pada masa-masal awal. Seemntara produk dari perusahaan ini tidak dapat masuk ke supermarket lain selain Nirami Store. Hal ini telah membentuk monopoli skala tertentu.

Ketiga, model manajemen Nirami Store relatif fleksibel. Tidak seperti pusat perbelanjaan lainnya yang mengadakan kegiatan periode lama untuk mencari untung berskala besar. Nirami Store tidak perlu melakukan hal seperti itu, mereka bisa bergerak dengan fleksibel sesuai dengan situasi aktualnya. Mekanisme fleksibel ini juga merupakan salah satu alasan utama kemakmuran Nirami Store.

Setelah tiba di lantai parkir dan selesai memparkir mobil, Kalin pun membawa aku naik ke lantai atas.

Kalin benar-benar sangat familier dengan Nirami Store, ditambah dia sudah membuat perjanjiand dengan orang Nirami Store, dia langsung membawa aku ke ruangan Manjaner. Setelah memasuki ruangan, aku melihat seorang pria berusia sekitar 40 tahun yang sedang sibuk di depan komputernya.

Melihat kami berdua, pria itu pun langsung berdiri dan berkata kepada Kalin dengan ramah, "Kalin, kamu benar-benar adalah tamu yang jarang berkunjung ke sini. Setelah begitu lama tidak berjumpa, kamu terlihat semakin cantik"

Sepertinya orang ini lumayan dekat dengan Kalin. Hal ini membuat hatiku terasa agak tenang dan percaya diri.

Kalin memberikan senyuman menawan kepada pria itu dan berkata dengan nada suara manja, "Siapa tahu kamu adalah orang sibuk, biasanya tidak pernah mau menjenguk aku dan memberikan aku sedikit perhatian. Akhirnya aku hanya bisa datang ke sini untuk menjenguk kamu"

Inilah hebatnya Kalin. Dia pintar memanfaatkan kelebihan dirinya. Beberapa kata sederhana dari dia bisa terlihat menawan dan membuat manajer itu tersenyum dengan senang.

Kalin menoleh kepada aku sebelum berkata, "Manajer Gao, biarkan aku memperkenalkan kepada kamu"

Sebelum Kalin selesai berkata, Manajer itu langsung melambaikan tangannya dan menoleh kepada aku sambil tersenyum, "Kalau aku tidak salah menebak, nama dia itu Ugie kan? Asisten Presiden PT. Nogo International"

Aku melamun sejenak. Aku sama sekali tidak pernah berjumpa dengan Manajer Gao ini. Tetapi dia bisa memanggil namaku dalam waktu singkat. Sama seperti aku, Kalin juga melamun sejenak sebelum tertawa, "Sepertinya Manajer Gao selalu memperhatikan PT kami, perubahan posisi karyawn PT. Nogo saja kamu tahu"

Manajer Gao tertawa. Dia berkata dengan terus terang, "Kalin, kamu jangan berpura-pura polos bersama aku. Ada nona besar Mirani di PT. Nogo, menurut kamu apakah aku berani tidak memperhatikan kalian?"

Sambil berkat, Manajer Gao berjalan dari mejanya dan menghampiri aku sebelum mengulurkan tangannya dengan senyuman, "Tidak perlu Kalin memperkenalkan lagi, aku memperkenalkan diri saja. Nama aku Gao Le . Manajer Nirami Store. Cukup memanggil aku Pak Gao saja"

Sikap Manajer Gao yang sopan membuat aku merasa agak kaget. Aku sibuk bersalaman dengannya dan menyapanya.

Tinggi tubuh pria ini tidak tinggi. Bentuk tubuhnya sedikit gemuk dan memberikan kesan bulat. Sejak masuk ke dalam ruangan, cara Manajer Gao berbicara dengan Kalin itu tanpa membocor apa pun. Bisa dilihat pria ini adalah orang yang telah bertempur lama di dunia bisnis. Kalau tidak, Grup Djarum juga tidak mungkin membiarkan dia bertanggung jawab atas mal sebesar itu.

Asisten Manajer Gao menuangkan teh untuk kami. Dia jelas tahu aku dan Kalin mencari dia karena urusan, tetapi dia malah berbicara mengenai hal yang sama sekali berjarak jauh dari topik inti.

Setelah beberapa saat, Kalin yang tidak bisa menahan pun terus terang berkata, "Manajer Gao, hari ini kami datang mencari kamu itu karena ada masalah mau meminta bantu kepada kamu. Kamu harus mmebantu adikmu ini"

Kalin tetap berkata dengan nada suara manja dan mempesona. Manajer Gao tertawa dan mengangguk, "Kalin, katakan saja. Asal masalah tersebut berada di dalam area kemampuanku, aku pasti akan membantu kalau bisa"

Kalin menoleh kepadaku sebelum berkata kepada Manajer Gao, "Begini. Aku dan Ugie memiliki seorang teman baik, perusahaan mereka itu berprofesi di bidang membuat produk makanan. Tetapi....."

Kalin sengaja berkata Sutan adalah teman kami berdua. Tetapi sebelum dia sempat selesai berkata, Manajer Gao sudah memotong kata-katanya, "Kalin, yang kamu katakan itu Indoma Food ya? Beberapa hari lalu manajer mereka baru datang mencari aku"

Kalin tidak tahu nama perusahaan Sutan itu apa. Dia menoleh kepadaku dan aku langsung mengangguk. Sebenarnya nama perusahaan Sutan dulu tidak bernama Indoma Food, tetapi mereka mengganti nama setelah dibeli. Aku juga baru mengetahui hal ini baru-baru ini.

Melihat aku mengangguk, Kalin baru lanjut berkata, "Iya, Indoma Food . Manajer Gao, semua orang tahu dalam beberapa tahun terakhir, bisnis Nirami selalu laris di bawah manajmen kamu. Makanya semua perusahaan sibuk bertanding untuk memasuki produknya ke Nirami . Temanku juga sudah berkata, asal produk mereka bisa masuk ke Nirami, dia pasti akan berterima kasih kepadamu"

Kalin melemparkan umpan terlebih dahulu. sayangnya, Manajer Gao ini jelas adalah seseorang yang telah menyaksikan berbagai sisi dunia. Dia sama sekali tidak menanggapi kata-kata Kalin.

Novel Terkait

Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu