Love And Pain, Me And Her - Bab 468 Kekalahan Don Juan

Sutan tertawa dengan dingin dan segera berkata, "Aku juga tidak mau menyembunyikannya dari kamu. Ugie, sebenarnya kalau aku terus mempermasalahkan hal ini, bisa jadi akan menimbulkan masalah bagi Isyana. Hanya saja aku tidak ingin begitu saja"

Aku melamun sejenak, aku tidak mengerti maksud menimbulkan masalah bagi Isyana itu bermaksud tentang masalah penuntutan atau masalah antar senior manajemen perusahaan.

Pada saat aku ingin bertanya lebih dalam, Sutan sudah langsung berkata, "Sudah, Ugie! Aku mau makan dulu, ada waktu baru bicara lagi"

Setelah itu, Sutan pun mengakhiri telepon.

Duduk di atas sofa, aku merokok dengan diam. Hatiku terasa sangat kacau. Orang yang dulunya adalah teman terbaikku sekarang malah berubah menjadi orang asing yang dingin. Aku tidak mengerti, apa yang membuat semua ini menjadi begitu?

Di bawah perawatan cermat Isyana, Robi dan Raisa, kesehatan Veni pulih dengan cepat. Selama ini, aku pergi ke rumah sakit selama dua kali dan dokter memberi tahu kami Veni sudah bisa pulang ke rumah setelah observasi beberapa hari lagi. Yang paling senang dengan hal ini tentu saja adalah Robi. Dia berencana membawa dia pergi ke Beijing baru langsung berangkat ke Amerika Serikat setelah Veni kembali dari rumah sakit.

Selama waktu ini, Papang juga tidak menghubungiku. Sepertinya harga yang aku minta terlalu tinggi dan membuat Papang lari ketakutan.

Sore ini, pada saat aku sedang duduk di kantor melihat laporan keuangan 3 bualn ini, dari luar tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu. Tanpa mengangkat kepala, aku berkata, "Masuk"

Pintu terbuka dan sebuah suara yang familier memanggil namaku dari pintu, "Ugie!"

Aku merasa agak kaget, aku mengangkat kepala dan melihat Don Juan berdiri di depan pintu. Dia tetap mengenakan pakaian merek terkenal, tetapi wajahnya terlihat kesepian dan tertekan.

Aku tidak menyangka Don Juan akan datang ke sini. Aku berdiri dan berkata, "Presdir Romino, kenapa anda bisa berkunjung ke studio kecilku ini?"

Tanpa menjawabku, Don Juan berjalan kemari dan duduk di kursi seberangku. Tanpa menungguku bersuara, dia mengambil rokok di atas meja dan menyalakannya, kemudian menghisapnya dengan kuat.

Aku bisa merasakan suasana hati Don Juan sangat buruk. Dia melirikku, kemudian menghela nafas panjang dan langsung berkata, "Ugie, aku kalah di pengadilan"

Aku melamun sejenak lagi. Meskipun Sutan berkata mau menuntut Don Juan kemarin, tetapi karena setelah itu terjadi masalah dia dan Veni, kami tidak membahas tentang hal itu lagi. Mendengar kata-kata Don Juan, berarti Sutan tidak hanya tetap menuntut Don Juan, dia bahkan menang di pengadilan.

Aku tersenyum dengan ringan dan menyalakan sebatang rokok juga. Aku melihat ke Don Juan dan berkata dengan lembut, "Presdir Romino, kekalahan tuntutan ini seharusnya sudah di dalam perkiraan kita semua kan? Mau bagaimanapun, kamu telah tanda tangan kontrak setelah penawaran. Kontrak itu ditulis dengan kertas putih dan tulisan hitam yang jelas, tidak bisa dihapus bahkan jika kamu ingin menghapusnya"

Dulu aku memang sangat membenci Don Juan. Karena dia penghinaan dia terhadapku dan dia bahkan terus mendekati Isyana. Tetapi hal yang aneh adalah, setelah mendengar dia kalah di pengadilan, aku sama sekali tidak merasa senang, seolah-olah masalah ini tidak berhubungan denganku.

Don Juan menghela nafas panjang, dia melihatku dan berkata lagi, "Ugie, hari ini aku datang mencari kamu itu ingin meminta kamu membantuku. Bukannya kamu berprofesi di bidang perencanaan pemasaran? Apakah kamu bisa membantuku memikirkan sebuah proyek untuk berputar balik kekalahan saat ini?"

Setelah berkata, Don Juan melihatku dengan wajah penuh harapan, setelah itu dia menambah lagi, "Asal kamu bisa membantuku mencari solusi, mau berapa pun terserah kamu membuka harganya! Aku mendingan memberikan semua uangku kepada kamu, aku juga tidak ingin memberikannya kepada Sutan"

Aku tertawa dengan pahit dan menggelengkan kepalaku secara perlahan, "Presdir Romino, aku berprofesi di bidang perencanaan pemasaran bisnis, bukan pengacara ataupun hakim. Masalah seperti ini, aku tidak bisa membantu kamu apa-apa"

Setelah mendengar kata-kataku, ekspresi Don Juan langsung terlihat kecewa. Dia menghisap rokoknya dengan kuat sebelum berkata lagi, "Sutan sialan ini, dia benar-benar terlalu kejam dan licik. Sekarang aku baru mengerti tujuan dia itu bukan mau mendapatkan denda, tetapi mau mengambil SHOPI Advertising"

Sutan sudah memberi tahu hal ini kepadaku dari dulu. Aku melihat ke Don Juan dan bertanya,

"Sekarang kamu sudah kalah dalam kasus penuntutan ini, kalau kamu tidak dapat membayar denda yang telah dijanjikan, pengadilan mungkin akan mengambil SHOPI Advertising darimu secara paksa. Apakah kamu sudah berpikir mau bagaimana?"

Don Juan mengerutkan alisnya dan berkata dengan wajah penuh benci, "Aku telah mengajukan likuidasi! Kalaupun kalah, aku juga tidak akan membiarkan Sutan mendapatkan SHOPI Advertising dengan begitu mudah. Sekarang bisa menunda satu hari termasuk satu hari. Mana tahu Sutan tidak beruntung dan ditabrak mati oleh mobil, kalau begitu masalah ini akan berakhir begitu saja"

Aku tertawa mendengar kata-kata Don Juan. Dia menggunakan kutukan yang digunakan oleh anak-anak waktu bertengkar kepada Sutan. Hal ini juga membuktikan Don Juan benar-benar sudah tidak memiliki solusi lain lagi, dia hanya bisa memberikan SHOPI Adveritising kepada Sutan.

Melihatku tidak berbicara, Don Juan menghela nafas panjang lagi. Kami berdua merokok dengan diam dan Don Juan sama sekali tidak memiliki maksud mau pergi. Setelah beberapa saat, Don Juan baru berkata lagi, "Oh iya Ugie, ada satu hal yang aku lupa memberi tahu kamu, baru-baru ini Sutan sialan itu sangat dekat dan akrab dengan manager supermarket itu yang bernama Gao Le"

Kata-kata Don Juan membuatku melamun sejenak, karena setelah mendengar kata-kata dia aku segera teringat dengan masalah peluncuran kembali produk Indoma Food sehingga aku langsung bertanya,

"Bagaimana kamu mengetahui hal ini?"

Don Juan tertawa dengan dingin dan berkata dengan nada suara sedikit bangga, "Gao Le sendiri yang memberitahuku! Gao Le itu seekor anjing pesek, kalau dulu, dia akan bersikap dengan penuh hormat denganku. Beberapa waktu lalu aku bertemu dengan dia dan Sutan di sebuah tempat pertemuan, setelah Sutan pergi, aku menghampiri dia dan berbicara dengannya. Gao Le ini juga sangat menakutkan, dia menjaga mulutnya dengan erat dan tidak memberi tahu apa yang sedang dia bicarakan dengan Sutan. Tetapi aku melihat mereka bersikap sangat meragukan, seharusnya bukan masalah bagus"

Kata-kata Don Juan berhasil mengingatkanku. Dulu aku selalu tidak tahu Sutan melewati orang seperti apa untuk menghubungi Tyas yang berada di Djarum Grup. Karena hubungan sosial Sutan sama sekali tidak berhubung dengan Tyas, sepertinya orang tengah ini adalah Gao Le.

Karena masalah ini melibatkan Isyana, aku harus memikirkannya dengan serius. Aku melihat ke Don Juan dan berkata, "Presdir Romino, apakah kamu ada mendengar masalah produk Indoma Food diturunkan dari Store Nirami pada beberapa waktu lalu?"

Don Juan segera menggelengkan kepalanya dan berkata, "Bagaimana aku bisa mengetahui masalah seperti ini?"

Melihat Don Juan tidak mengetahui masalah ini, aku pun menjelaskan masalah ini secara keseluruhan termasuk peluncuran ulang produk Indoma Food kepada Don Juan.

Setelah mendengar, Don Juan bertanya kepada aku dengan wajah bingung, "Ugie, buat apa kamu memberitahuku masalah ini?"

Novel Terkait

Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu