Love And Pain, Me And Her - Bab 213 Perdebatan

Dan saya kemudian meneruskan , "Ada karakteristik lain dari broadcasting online, yang tidak ditemui dari ketiga ide ini yaitu interaktivitas. Interaksi adalah bentuk lain dari broadcasting online. Bisa dikatakan ketika sebuah topik muncul. Semua orang akan pergi untuk membahasnya, bahkan bisa karena pendapat yang berbeda dan memunculkan perselisihan. Namun yang tercermin dari ketiga ide kita ini adalah sisi hangat, romantis, menyentuh, Sangat kurang sisi topik , yang membuat secara natural kehilangan interaktivitas. Yang paling banyak akan dibicarakan oleh orang lain adalah, Ya, cukup menyentuh! "

Ketika saya selesai berbicara, Semua orang mulai berdiskusi dengan suara rendah. Semua orang juga perlahan mulai menunjukkan kekurangan dari ketiga ide ini.

Dan Franda tiba-tiba mencibir, dia menatapku dan dengan maksud yang lain berkata , "Pak Ugie! Saya mempunyai masalah yang saya tidak mengerti."

Begitu dia berbicara, saya langsung mengetahui apa yang diucapkannya bukanlah hal yang baik. Tapi saya masih mengangguk ke arahnya dan dengan sopan berkata, "Direktur Franda, silahkan bicara"

"Ketua tim pelaksana video cb ini jelas-jelas adalah kamu! Seharusnya ketika ketiga ide ini disampaikan oleh Amori, Anda menjadi orang pertama yang mengeceknya. Namun Anda justru tidak langsung mengungkapkan masalah yang ditemukan , Mengapa justru saat ini anda mengeluarkan banyak pendapat yang berbeda? Pak Ugie? Menginjak orang lain untuk menaikkan diri sendiri bukanlah budaya kerja dari Perusahaan Nogo kita kan.

Begitu Franda selesai berbicara, dia melipat kedua tangannya dan menatapku dengan sinis.

Dari sudut hatiku yang paling dalam! Saya memang telah melihat ketiga ide ini, Namun hanya membaca sekilas saja, Karena beberapa waktu ini sibuk mengerjakan hal lain, Bagian ide ini sama sekali tidak saya ikuti. Alasan mengapa saya mengungkapkan masalah di dalam rapat adalah karena Isyana memandang hal ini dengan terlalu serius. Karena itu, tanpa melihat wajah Amori , saya langsung mengucapkan bagian yang masih memiliki kelemahan.

Dan kata-kata Franda benar-benar menusuk kepada inti dari masalah yang membuatku untuk sesaat sulit untuk menjawab.

Kondisi dalam ruangan ini menjadi cukup kikuk, Beberapa rekan kerja menatapku dengan pandangan yang aneh. Ketika saya sedang berpikir bagaimana cara untuk menjawab, Amori sambil memandang Franda tiba-tiba berkata , "Kali ini saya bertanggung jawab sebagai kepala tim bagian perencanaan, konten kreatif juga diselesaikan oleh saya. Pak Ugie hanya mengetahuinya secara singkat. Masalah ini tidak ada kaitannya dengannya. Poin yang disebutkan oleh Pak Ugie tadi saya rasa benar. Ketiga ide kita ini memang kekurangan unsur-unsur broadcasting online. "

Kata-kata Amori menyelamatkanku , Saya pun dengan pandangan berterima kasih sedikit tersenyum kepadanya.

Namun Franda tersenyum dingin. Dia merasa sangat tidak puas dengan Amori yang melakukan pembelaan dan membantuku. Dia terus bertanya kepadaku, "Pak Ugie, karena Anda telah menunjukkan begitu banyak masalah. Kalau begitu coba anda juga keluarkan ide yang spesial ? Siapa pun bisa berbicara namun yang paling penting adalah bagaimana cara melakukannya!"

Isyana juga mengalihkan pandangannya kepadaku, matanya dipenuhi antisipasi. Saya merasa kesulitan, Karena saya pada awalnya hanya mengungkapkan pandanganku saja . Untuk konten spesifik secara real sama sekali belum terpikirkan.

Isyana melihatku yang tidak berbicara, dia pun berkata, "Ugie, Bagaimana jika kita diskusikan terlebih dahulu , usahakan besok keluarkan sebuah draft rencana?"

Isyana seperti air yang mengalir sementara orang di sampingnya, Franda dengan wajah yang acuh dan dingin seperti sebongkah es yang kokoh.

Jika Isyana seperti seorang wanita cantik yang lemah,Franda kebalikannya seperti seorang pria yang tangguh.

Keduanya membentuk kontras yang sangat berbeda! Tiba-tiba, sebuah pemikiran berani muncul di benakku.

Aku berbalik mengangguk ke arah Amori, dia mengerti maksudku dan dia kembali ke kursinya. Dan saya pergi ke depan ,sambil menatap Franda berkata dengan perlahan, "Karena Direktur Franda memintaku untuk mengungkapkan ide, maka saya akan menjelaskannya secara singkat, dan bapak ibu disini bisa mendiskusikannya."

Ketika saya mulai berbicara, ruang pertemuan ini langsung menjadi hening dan mata semua orang tertuju padaku.

Saya berkata dengan perlahan, "Broadcasting online berbeda dari iklan dengan cara yang tradisional. Broadcasting online lebih memperhatikan topik dan partisipasi. Sehingga menurut saya iklan yang kita miliki ini harus mempunyai topik yang bisa menjadi ledakan di tengah masyarakat. Dengan fokus tersebut sebagai poin inti dan memasukkan element cb. Akhirnya akan membentuk titik ledakan, seperti virus yang menyebar dan menciptakan area penyebaran yang besar. "

Saya berhenti sejenak dan Franda ingin berbicara . Sayangnya, Isyana berbicara terlebih dulu dan bertanya, "Ugie, topik apa yang kamu maksud ini ?"

Saya tersenyum ke arah Isyana ,dengan wajah yang tulus berkata, "Cinta!"

Mataku dipenuhi oleh kelembutan. Seolah ingin mengungkapkan bahwa apa yang saya katakan ini dimaksudkan untuknya. Ekspresi Isyana pun langsung berubah menjadi tidak nyaman.

Tapi yang lain tidak menganggapnya serius, Nasrudin segera memotong dan bertanya kepadaku, "Cinta adalah topik abadi yang tidak pernah berubah,Dan tiga topik awal dari Amori masing-masing memiliki unsur percintaan. Bahkan ide terakhir juga sudah menambahkan pertumbuhan dan kasih sayang, Bukankah topiknya lebih kaya? "

Pertanyaan Nasrudin juga merupakan pertanyaan dari semua orang. Saya pun memandang Nasrudin dan menggelengkan kepala secara perlahan-lahan , "Pak Nasrudin, cinta yang baru saja anda katakan adalah sesuatu yang normal yang semua orang miliki. Topik-topik seperti ini akan sangat sulit membentuk titik ledakan. Pasti tidak akan mencapai hasil yang diinginkan."

Kalin tertawa singkat, dia berkata padaku dengan manja, "Ugie, sudah tidak perlu menjualnya lagi, Cepat ceritakan topik cinta darimu, Aku sangat berminat mendengarkan ini"

Perkataan dari Kalin membuat semua orang tertawa rendah. Aku pun menyentuh hidung dengan malu. Sebenarnya saya tidak ingin menjual , Namun poin utama adalah pertanyaan mereka harus dijawab.

Saya melihat ke arah kerumunan dan melanjutkan, "Cinta yang saya bicarakan ini ,bukanlah percintaan antara lelaki dan wanita. Namun merupakan cinta antara dua wanita."

Ketika saya selesai berbicara, Segera muncul suara seruan singkat dari orang di dalam ruang pertemuan. Semua orang menatapku dengan tatapan bingung, Ini adalah pemikiran yang berani dan konyol . Membuat mereka untuk sementara waktu sulit menerimanya.

Sebenarnya ide saya berasal dari Isyana dan Franda. Isyana dengan kepribadian yang lembut, murni, dan mempesona. Sementara Franda di sampingnya dengan rambut pendek dan kepribadian yang keras seperti seorang lelaki, Sangat cocok dengan kriteria cinta antara dua orang wanita.

Nasrudin mengerutkan kening,dan langsung bertanya kepada saya, "Ugie, idemu memang sangat baru dan berani. Namun apakah kamu pernah memikirkan, Saluran iklan yang akan kita masuki ini , walaupun LES tidak melanggar hukum dan semakin banyak orang yang menerimanya .tetapi pernahkah kamu memikirkan apakah saluran iklan ini mau menerima iklan yang seperti ini. Kamu harus tahu bahwa dalam internal industri kita ini,belum ada sebuah iklan dengan konten percintaan antara dua wanita. "

Pertimbangan Nasrudin sangat normal. Sangat mudah untuk membuat iklan, Namun apakah bisa ditayangkan itu merupakan persoalan lain.

Isyana juga setuju dengan perkataan Nasrudin, dia sedikit mengangguk dan menatapku dengan penuh pemikiran.