Love And Pain, Me And Her - Bab 490 Persingkat Garis Pertempuran!

Aku memandang Papang dengan heran dan segera berkata, "Direktur Papang, 20 Miliar harus menyerahkan 10 persen saham ? Jadi valuasi Cantique akan menjadi 200 Miliar? Meski valuasi 600 Miliar agak tinggi, tetapi valuasi Cantique tidak serendah itu kan?"

Aku mengatakan yang sebenarnya. Untuk perusahaan aplikasi seluler mana pun sekarang dengan lalu lintas dan manajemen yang lebih sedikit daripada Cantique, mereka mungkin bernilai lebih dari seratus juta dolar untuk perusahaan kecil dengan hanya selusin karyawan. Karyawan Cantique saat ini telah melewati 100, jadi dengan penilaian normal, valuasi Cantique seharusnya sekitar 400 Miliar.

Begitu aku selesai berbicara, Papang menghela nafas tak berdaya. Dia menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku mengerti apa yang kamu katakan, tetapi tidak ada modal baru yang masuk. Lalu dengan tidak ada dana baru yang masuk sekarang, bahkan jika valuasinya lebih tinggi, apa gunanya?"

Papang selesai berbicara dan aku menuangkan secangkir teh hangat untuknya. Aku mengerti keinginannya. Tetapi begitu ini selesai, aku khawatir hal itu akan berdampak besar pada penilaian dan pembiayaan kembali di masa depan.

Sambil memegang cangkir teh, aku dengan lembut meniup dan menyesap sedikit. Lalu kepada Papang aku berkata, "Direktur Papang, aku punya ide yang belum sempurna, bagaimana menurutmu?"

Begitu mendengar itu, Papang meletakkan cangkir tehnya, menatapku dan berkata, "Apa idenya, katakan padaku."

Yang paling gelisah saat ini adalah Papang. Setelah memikirkannya, aku berkata perlahan, "Yang kita lakukan di Cantique saat ini adalah membuat aplikasi untuk terapis dan pengguna, membiarkan mereka melakukan pemesanan dan bertransaksi secara online. Tetapi ada dua hal yang menurutku perlu kita ubah. Yang pertama adalah jenis layanan kita hanya satu jenis. Sekarang hanya ada bagian kecantikan. Aku rasa kita perlu menambahkan beberapa jenis layanan, misalnya, seni kuku, bulu mata, tata rambut, serta kebugaran, semua yang berhubungan dengan kecantikan kita tambahkan. Dengan begitu kita bisa memenuhi kebutuhan pengguna yang berbeda dan juga mendorong tingginya lalu lintas pengguna? "

Begitu aku selesai berbicara, Papang langsung mengangguk dan berkata, “Ugie, sebenarnya yang kamu katakan tadi juga yang selama ini aku pikirkan. Ide awalku adalah menggunakan kecantikan sebagai permulaan. Lalu saat lalu lintas mencapai tingkat tertentu, aku akan menambahkan bagian itu. Tapi sekarang sepertinya sudah waktunya untuk melakukan hal itu. "

Kata Papang sambil menghela nafas lagi, "Hei! Tapi tidak ada dana baru yang masuk sekarang. Aku khawatir akan sulit membuat semua ini terjadi hanya dengan dana yang ada. Pada dasarnya aku setuju dengan saranmu, jadi beri tahu aku poin kedua. "

Aku mengangguk dan melanjutkan, "Kedua, aku berpikir bahwa dengan adanya tambahan dari layanan yang ada. Apakah kita juga akan memasukkan klinik kecantikan, ke dalam aplikasi kita? Lagi pula, hanya sebagian kecil dari layanan kecantikan yang dipesan secara online. Bukankah terlalu sayang jika kita melupakan klinik kecantikan offline seperti itu? Ideku adalah menarik klinik kecantikan, termasuk beberapa salon kuku dan beberapa tempat kebugaran ke dalam aplikasi kita. Pengguna dapat melakukan pemesanan mereka dengan perusahaan itu melalui aplikasi. Bagi yang memesan melalui aplikasi kita, kita akan memberikan beberapa diskon yang tentunya tidak tersedia secara offline. Dengan cara itu, kita dapat melakukan kombinasi online dan offline. Direktur Papang, bagaimana menurutmu? "

Begitu aku selesai berbicara, Papang menatapku. Dia segera menggelengkan kepalanya dan berkata, "Ugie, aku tidak setuju dengan itu. Dalam artian, kita adalah saingan dari klinik kecantikan offline tradisional. Cantique didirikan dengan tujuan untuk menghancurkan industri kecantikan offline tradisional ini. Untuk membebaskan terapis dari perusahaan sehingga tidak ada perantara yang mengeksploitasinya. Melalui aplikasi kita, mereka akan dapat melakukankan transaksi langsung dengan klien. Ini adalah model kerja dari Cantique kita. "

Aku tahu paham semua yang dikatakan oleh Papang. Itu sebabnya aku sedikit ragu-ragu dan tidak langsung mengatakan padanya.

Setelah menyesap teh aku menatap Papang dan melanjutkan, "Direktur Papang, aku mengerti semua yang kamu katakan. Tetapi aku tidak berpikir bahwa klinik kecantikan offline tradisional adalah saingan kita. Dan bahkan jika mereka adalah saingan kita. Lalu kenapa? Kenapa kita tidak bisa bersatu padahal Nasionalis dan Komunis saja bisa bekerja sama melawan Jepang? Pernahkah kamu berpikir tentang industri kecantikan, saat ini, apakah ada banyak janji bertemu langsung secara online dengan penyedia jasa atau apakah lebih banyak dengan klinik kecantikan offline? "

Tanpa berpikir panjang, Papang langsung menjawab, "Saat ini, pasti lebih banyak secara offline. Karena itulah perusahaan seperti kita, Cantique, muncul. Tujuannya adalah untuk mengubah pendekatan yang tidak masuk akal dalam dunia kecantikan. "

Aku sudah menduganya, kemudian sambil tertawa aku bertanya kepada Papang, "Berapa lama untuk berubah? Lima tahun atau sepuluh? Alibaba telah melakukan ini selama lebih dari satu dekade, tetapi itu hanya berdampak dan mengguncang industri tradisional dan itu jauh dari kata mengganggu. Menurutmu, seberapa cepat kita akan mencapainya? "

Papang menghisap rokoknya, alisnya terkunci dan dia tidak dapat mengatakan apa-apa lagi. Kemudian aku melanjutkan, "Kemitraan kita dengan mereka sekarang adalah untuk memuluskan jalan kita di masa depan. Namun yang perlu kita lakukan saat ini adalah bagaimana mendatangkan lalu lintas pengguna. Dengan bekerja sama dengan klinik kecantikan, kita dapat menargetkan pengguna kita secara langsung dan akurat. Segera setelah pengguna ini masuk, mereka pada akhirnya dapat memberikan manfaat besar kepada terapis kecantikan kita "

Papang mengerutkan kening sambil mengisap rokoknya. Jelas, dia memikirkan tentang pertanyaanku. Aku tidak terburu-buru dan menyesap secangkir teh.

Setelah beberapa lama, Papang mendongak dan bertanya kepadaku, "Jadi bagaimana kita meyakinkan klinik - klinik itu untuk datang ke aplikasi kita?"

Aku meletakkan cangkir tehku dan memandang Papang lalu berkata, "Menggunakan metode diskon primitif, pengguna menikmati diskon. Dan diskon agen disubsidi oleh situs web kita. Dengan cara ini lalu lintas agen kecantikan akan muncul dan pengguna akan mendapatkan keuntungan, lalu kita mendapatkan lalu lintas yang paling kita butuhkan saat ini, jadi hal ini sama-sama menguntungkan bagi semua pihak. "

Papang tampak sedikit terharu dengan kata-kataku. Dia memikirkannya sebentar dan bertanya lagi, "Jadi, setelah semua itu, bukankah semua akan kembali ke pertanyaan lamaku? Subsidi akan memakan banyak uang. Kita tidak punya dana baru yang masuk sekarang dan arus kasnya kita sekarang tidak cukup baik, setelah kita mempublikasikannya seperti yang kamu katakan. Berapa lama uang di pembukuan akan bertahan, apakah kamu sudah mempertimbangkannya? "

Tentu saja aku sudah pertimbangkan hal itu. Aku melihat Papang dan langsung menjawab, “Aku sudah mempertimbangkan itu. Menurutku dengan dana yang kita miliki di pembukuan saat ini, memang benar kita tidak akan bertahan lama. Mungkin hanya dua atau tiga bulan dan rantai keuangan kita akan putus. Tapi kita dapat mengambil pendekatan yang berbeda. "

Sebelum sempat mengatakan apapun, Papang bertanya dengan cemas, "Bagaimana caranya?"

Aku menatap Papang dan berkata dengan penuh percaya diri, "Kita persingkat garis pertempuran!"