Love And Pain, Me And Her - Bab 208 Pemimpin Tim Eksekutif

Sama seperti biasa, aku, Lulu dan Isyana berada di satu mobil yang sama, sementara orang lain menduduki mobil kerja kantor. Aku tetap duduk di tempat penumpang, pada saat aku baru masuk ke dalam mobil, Lulu tiba-tiba mengeluarkan sebuket bunga dan memberikannya kepada Isyana dengan senyuman, "Presdir Mirani, selama kembali. Ini adalah bunga dari Ugie, dia takut keramaian jadi meminta aku untuk memberikannya kepada kamu"

Aku melamun sejenak sebelum melirik ke Lulu dengan ekspresi yang tidak tahu harus tertawa atau menangis. Bunga peri biru yang cantik itu jelas adalah bunga dari Don Juan tadi.

Akhirnya aku mengerti mengapa Don Juan berkata aku munafik, ternyata bunga dia menghilang dan dia mengira aku mencurinya. Alasan Lulu yang nakal ini menghilang tadi itu karena bunga ini.

Isyana sepertinya merasa sangat senang, matanya langsung menjadi cerah, dia mengambil bunga tersebut dan menciumnya sebelum melihat ke aku melewati kaca spion dengan senyuman, "Ugie, terima kasih kepadamu dan bungamu! Tentu saja, juga terima kasih kepada Lulu!"

Aku tertawa dengan canggung. Lulu sibuk memberi kode mata kepada aku dan aku mengabaikannya, tetapi kesan aku terhadap gadis ini pun menjadi semakin bagus.

Aku bertanya kepada Isyana bagaimana diskusi dengan CB Jewelry kali ini, Isyana tidak berkata secara detail, dia hanya berkata 'lebih lancar daripada yang dipikirkan. Tunggu sampai kantor nanti, akan segera mengadakan rapat' katanya dia mau laporkan kondisi pertemuan kali ini secara jelas dan mengatur semua pekerjaan selanjutnya.

Demi proyek ini, Isyana benar-benar berusaha sangat keras. Setelah menaiki pesawat beberapa jam, dia langsung mengadakan rapat lagi di kantor setelah mendarat.

Di dalam ruang rapat kecil, selain rekan kerja yang pergi ke Beijing bersama Isyana, semua atasan menghadiri rapat termasuk aku dan Lulu yang bertanggung jawab mencatat hasil rapat.

Meskipun terlihat capek, Isyana tetap menatap ke semua orang dengan senyuman, "Semuanya, untuk pertama saya mau melaporkan hasil diskusi bersama cb kali ini, yang bisa dikatakan dengan jelas adalah Presiden cabang China cb merasa sangat puas dengan proposal kita kali ini. Bisa dikatakan perjalanan bisnis ke Beijing kali ini adalah sebuah perjalanan sukses!"

Setelah Isyana berkata, semua orang di dalam ruangan pun segera bertepuk tangan dengan senang. Setelah sibuk begitu banyak hari, akhirnya bisa melihat matahari terbit di balik awan.

Selanjutnya, Isyana berkata dengan senyuman, "Berita gembira selanjutnya adalah CB Jewelry sudah memutuskan untuk menandatangani kontrak dengan kita"

Semua orang merasa kaget dan melihat ke Isyana dengan mata membesar, aku juga merasa sangat kaget. Isyana tidak memberi tahu aku masalah sebesar ini duluan.

Kemudian Isyana berkata lagi, "Hanya saja kontrak kali ini adalah iklan kecil film online, estimasi jumlah investasi 1,8 miliar"

Sebelum Isyana selesai berkata, semua orang pun menunjukkan ekspresi kecewa. Pesanan 1,8 miliar hanyalah sebuah iklan kecil yang biasa, apalagi semua orang yang menghadiri rapat hari ini adalah atasan yang sudah pernah menjumpai lumayan banyak proyek besar.

Reaksi semua orang sepertinya berada di dalam ekspektasi Isyana, dia pun lanjut berkata, "Semuanya jangan merasa kecewa dulu, asalan CB Jewelry menandatangani iklan kecil ini dengan kita itu ingin melihat kemampuan operasional perusahaan kita secara spesifik, pendapat mereka adalah jika iklan kali ini bisa mencapai ekspektasi mereka, maka mereka akan menyerahkan iklan cabang China mereka kepada kita"

Pada saat ini semua orang baru saja mengerti meskipun diskusi kali ini berjalan dengan lancar, CB Jewelry sepertinya masih belum benar-benar mempercayai kemampuan kita.

Setelah Isyana berkata, Nasrudin Nasir pun mengeluarkan sebuah batuk kecil sebelum menoleh ke Isyana dengan ekspresi datar, "Presdir Mirani, uang 1,8 miliar itu cukup untuk merekam sebuah iklan kecil dan biaya pemasaran online, hanya saja pada dasarnya perusahaan kita tidak mendapat keuntungan. Hal ini sama saja dengan sia-sia"

Isyana tersenyum dan menjawab Nasrudin Nasir secara perlahan, "Kata-kata Direktur Nasir benar! Kita tidak mendapat banyak untung dari proyek ini, tidak hanya tidak mau laba, kita bahkan mungkin perlu menambahkan dana. Saya memutuskan biaya pemasaran untuk iklan kali ini tidak ada batasan, permintaan saya hanya satu yaitu harus mencapai efek sensasional online"

Setelah mendengar kata Isyana, Direktur keuangan Adel langsung mengerutkan alisnya, "Presdir Mirani, maksud kamu adalah PT. Nogo akan menanggung sisa biayanya jika pemakaian biaya melebihi 1,8 miliar?"

Isyana mengangguk secara perlahan.

Semua orang mengerti maksud Isyana, dia mau menggunakan hasil iklan online kali ini untuk mendapatkan proyek besar CB jewelry.

Sebenarnya mereka mengerti tujuan Isyana, investasi awal bertujuan untuk pengambilan belakang. Dari hal ini bisa dilihat bahwa Isyana adalah investor yang cerdas.

Setelah semua orang berdiskusi sejenak, Isyana berkata lagi, "Demi menjamin kualitas video promosi kali ini, aku memutuskan untuk mendirikan sebuah tim khusus untuk proyek ini. Ketua tim adalah saya, pemimpin tim eksekutif adalah asisten presiden Ugie. Anggota tim adalah Amori"

Setelah mendengar kata-kata Isyana, aku pun melamun sejenak. Aku tidak menyangka Isyana akan membiarkan aku menjadi pemimpin tim eksekutif. Aku tidak pernah terlibat ke dalam proyek ini dari awal, jadi aku tidak begitu paham terhadap banyak hal. Tetapi kalau Isyana sudah mengumumkan hal ini di depan umum, tenu saja aku tidak bisa membantahnya.

Setelah semuanya teratur, Isyana pun melihat ke Amori lagi, "Amori, kamu bagikan dokumen ini kepada semua orang dulu"

Amori mengangguk dan mulai membagi dokumen. Selanjutnya dia mengeluarkan beberapa kotak perhiasan dan berkata kepada semua orang, "Para pemimpin, aksesoris yang saya pegang sekarang adalah perhiasan Cb Jewelry. Iklan kita kali ini juga akan fokus kepada produk-produk ini, kalian bisa melihat produk nyatanya terlebih dahulu"

Selanjutnya, Amori membuka kotak perhiasan dan semua orang pun melihatnya secara bergantian.

Sambil menunggu giliranku, aku mulai membaca dokumen yang di bagi Amori. Inti dokumen adalah memperkenalkan tinjauan umum perusahaan dan rencana pengembaan perusahaan, tidak ada banyak hal yang praktis di dalam.

Meskipun aku tidak berpartisipasi dalam pertemuan proposal CB Jewelry kali ini, aku juga bisa menebak ide pemasaran mereka fokus pada menghangatkan produk sebeleum produk memasuki pasar secara resmi. Setelah tujuan itu tercapai, pasti akan ada toko perhiasan dan pusat perbelanjaan yang mencari mereka untuk mengimpor produk. Tentu saja, mereka juga bisa memilih untuk mengatur counter atau toko sendiri.

Novel Terkait

Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu