Love And Pain, Me And Her - Bab 437 Alasan Sutan

Namun aku tidak menjawab pertanyaan ini. Sebaliknya aku bertanya padanya "Sutan, ada yang ingin aku tanyakan juga, mengapa kalian tiba-tiba mengubah metode penawaran hari ini? "

Sesudah bertanya, hatiku seperti tergantung. Aku merasa sedikit takut, takut Sutan akan mencari alasan lain untuk membohongiku dan menipuku. Kalau begitu, persahabatan di antara kami, akan muncul masalah, masalah besar!

Sutan memegang sebuah gelas wine, dia melihatku sebentar, kemudian meminum wine itu. Sutan meletakkan gelas dan berkata "Itu adalah permintaan Don Juan! "

Aku merasa agak nyaman. Bagaimanapun Sutan tidak membohongiku, dia mengatakan yang sebenarnya.

Aku bertanya lagi "Apakah dia meminta padamu atau Wulandari? "

Sutan menyalakan sebatang rokok, menghembus nafas yang panjang dan berkata "Dia mencariku dan aku mencari Wulandari. "

"Mengapa kamu melakukan ini? "

Aku bertanya lagi.

Sutan mencibir, menatapku dan berkata "Mengapa? Kamu memberitahu Don Juan bahwa kamu pasti akan menang. Bisakah dia merasa aman? Jika seperti sebelumnya mengisi tender, Don Juan tidak yakin dia bisa mengambil case ini. Sehingga dia meminta untuk mengubah metode penawaran. "

Aku menyalakan sebatang rokok, menghembus nafas panjang, melihat Sutan dan berkata dengan maksud tersembunyi "Sutan, itu aku memang tidak mengerti! Don Juan menyuruhmu melakukannya dan kamu mendengarnya, mengapa kamu begitu patuh padanya? "

Sutan melirikku, tetapi tidak mengatakan apa pun.

Aku bertanya lagi "Apakah ada kesepakatan diantara kalian berdua? "

Setelah aku selesai berbicara, Sutan meletakkan gelas winenya di atas meja dengan keras, mengeluarkan suara keras, dia melihatku dan berkata dengan tidak puas "Ugie, biar aku memberitahumu! Meskipun ada kesepakatan antara aku dan Don Juan, aku juga tidak akan menipumu! Memang benar, kamu dan Don Juan ada perselisihan. Kita juga teman baik. Aku seharusnya tidak berteman bersamanya di belakangmu. Namun, kamu juga harus tahu, kamu mengikuti penawaran ini, tujuanmu hanya ingin membalas Don Juan. Kamu sebenarnya tidak ada niat untuk mengambil case ini. Kamu berbuat begini, sama saja menipuku dengan cara lain. Keuntungan yang sudah hampir aku dapatkan, semua hilang gara-gara kamu ikut campur. "

Kata Sutan dengan marah. Namun hatiku merasa lega, setidaknya Sutan mengatakan yang sebenarnya kepadaku, dia tidak menyembunyikan apa pun dariku. Melihat Sutan, aku mencemaskannya.

"Sutan, apakah kamu tahu perbuatan ini ilegal? "

Aku tidak tahu kesepakatan apa antara dia dan Don Juan. Namun aku yakin bahwa tindakan mereka sudah termasuk tindakan pidana komersial.

Sutan terkekeh, dia melototiku dan berkata dengan tidak berdaya "Ilegal? Don Juan mengambil case ini dengan harga ini, keuntungan apa yang bisa dia berikan kepadaku? Aku juga ingin melakukan sesuatu yang ilegal, namun telah di rusak olehmu. "

Setelah mendengar apa yang dikatakan Sutan, aku segera mengerti. Don Juan pasti berjanji kepada Sutan, jika dia mendapatkan case ini, dia akan memberikan sedikit laba kepadanya. Namun, dengan harga ini, jangankan laba, apakah Don Juan masih bisa melaksanakannya juga belum bisa pasti.

Aku juga tersenyum, awalnya aku menuju pada Don Juan, tidak menyangka Sutan juga akan terlibat. Namun keterlibatan ini bagus, setidaknya tidak membiarkan dia menjalani jalan yang buruk.

Sutan menjepit sebuah es batu dan meletakkan ke dalam gelas, es batu bergerak di dalam gelas dan akhirnya tenggelam. Sebentar kemudian, Sutan menghela nafas dan berkata "Ugie, aku tahu apa yang aku lakukan salah. Namun, aku benar tidak mempunyai cara lain. Aku butuh uang, butuh banyak uang. Biaya operasi ayahku, semuanya aku pinjam. Beberapa saat lagi, dia akan menjalani operasi yang kedua kali, namun aku tidak mempunyai biaya operasi. Dan Veni selalu menghela nafas, dia ingin pergi ke Beijing atau luar negeri dan melakukan pengecekan. Untuk melihat apakah penyakitnya bisa disembuhkan. Sebenarnya aku juga ingin, tapi aku tidak mempunyai uang. Coba kamu katakan, apa yang harus aku lakukan sekarang? "

Sutan berkata dan menatapku. Kemudian mengambil gelas wine dan menghabiskannya.

Aku mengetahui kesulitan Sutan dan memahami situasinya. Melihat dia begitu sengsara, aku bertanya langsung padanya "Sutan, kira-kira kamu membutuhkan berapa banyak uang, aku mempunyai sedikit. Besok aku ke bank mengambilnya untukmu. "

Aku sangat ingin membantu Sutan. Namun tiba-tiba dia tersenyum pahit, menatapku dan berkata "Ugie, kamu memberikannya padaku. Bukankah aku harus mengembalikanmu di masa depan? Dan uang Wulandari 400 juta, aku juga harus mengembalikannya. Tapi bagaimana aku mengembalikannya? Kali ini awalnya Don Juan berjanji akan memberikanku 400 juta setelah masalah ini selesai. Awalnya aku ingin menggunakan uang ini, untuk biaya operasi ayahku yang kedua kali. Tapi, hehe"

Sutan tersenyum pahit lagi. Melihatnya, aku terdiam. Masalah ini, aku tidak salah. Namun, tidak tahu mengapa aku merasa bersalah kepada Sutan!

Sutan menuangkan wine lagi, sambil menuangkan, dia berkata "Baiklah, jangan bahas masalah ini lagi. Hari ini aku mencarimu, ada hal lain yang ingin berdiskusi denganmu. Kamu harus membantuku mengeluarkan ide untuk hal ini. "

Aku segera mengangguk, sekarang Sutan mencariku, jangankan keluar ide. Jika dia ingin aku melakukan sesuatu yang ilegal, aku tidak akan menolaknya. Karena aku merasa bersalah kepadanya.

Sutan menatapku dan berkata dengan suara rendah "Rapat penawaran hari ini, setelah kalian pergi. Kami ingin menandatangani kontrak dengan Don Juan, tetapi dia menolaknya. Melempar kontrak itu dan pergi. "

"Oh? "

Aku menatap Sutan dengan terkejut, ini memang diluar dugaanku. Don Juan adalah orang yang mempunyai harga diri yang tinggi, tidak menyangka sekarang dia mulai bersikap bajingan.

Aku tiba-tiba teringat, Elisna pernah memberitahuku. Omset Keluarga Romino tidak ideal dan sepenuhnya dikelola oleh pinjaman bank. Don Juan sebenarnya ingin mengambil case ini untuk mengurangi tekanannya, tidak menyangka aku mencampurinya.

"Jadi dia ingin menghanguskan 1 miliar uang deposit dan melupakan case ini? "

Sutan mengangguk sedikit dan aku bertanya langsung "Jadi apa yang akan kalian lakukan? "

Sutan menatapku, sebentar kemudian, dia berkata "Kami akan menuntut Don Juan sesuai dengan kontrak yang ditandatangani ketika berpartisipasi dalam rapat penawaran. "

Kata Sutan dan kemudian dia menambahkan "Tepatnya adalah aku akan melakukan ini! "

Aku kaget dan menatap Sutan dengan terkejut.

Sebelum rapat penawaran aku telah mengamati kontrak itu dengan teliti. Dinyatakan dengan jelas di dalam kontrak, jika pihak B memenangkan penawaran dan gagal melaksanakan kontrak, maka akan menghadapi kompensasi ganda. Kompensasi ini, bukan membayar dua kali lipat uang deposit. Tetapi membayar biaya pemasaran Indoma selama tiga tahun.