Love And Pain, Me And Her - Bab 311 Dipermalukan

Kalin juga terlihat tidak menyangka akan kemunculan dari Don Juan. Namun ketika mendengar Robi memarahi Don Juan. Dia dengan berbisik berkata kepadanya," Robi, kamu terlalu menganggap remeh orang lain. Bagaimanapun juga Don Juan adalah direktur dari Shopi Advertising. Ayahnya juga adalah Presdir dari sebuah grup di kota ini, di kemudian hari Don Juan akan menjadi penerusnya."

Sebelumnya Kalin tidak mengenal Robi. Namun tidak ada yang menyangka suatu saat mereka berdua akan bisa dekat. Yang paling kesal tentu saja adalah Lulu, dia menatap Robi dengan mata yang besar. Sayangnya Robi sama sekali tidak melihatnya.

Ketika mendengar perkataan dari Kalin, Robi hanya tersenyum dingin dan langsung berkata," Apa yang hebat dari penerus sebuah grup? Aku beritahu kamu ya, sejak aku mulai dewasa. Orang tuaku memberitahuku bahwa aku adalah penerus**! Bukankah aku juga sehebat dia?"

Candaan dari Robi membuat orang yang berada di sekeliling kami tertawa terbahak-bahak. Lulu walaupun marah hubungan Robi yang dekat dengan Kalin, namun dia masih tidak bisa menahan diri dan tertawa oleh candaan dari Robi.

Ketika sedang berbicara, Don Juan sudah berjalan ke depanku dan langsung berkata," Ugie, selamat ya!"

Sikap dari Don juan ini membuatku terkejut. Karena setiap kali bertemu denganku dia selalu bersikap dingin dan sarkas. Hanya saja kali ini saja, dia ternyata bisa berkata denganku dengan sepantasnya.

Orang yang datang adalah tamu! Walaupun aku tidak menyukainya, namun saat ini aku sudah keluar dan menjadi seorang pebisnis, aku harus lebih mempunyai kelapangan dada dari seorang pebisnis.

Sambil melihat Don Juan, aku sambil tersenyum dan berkata kepadanya," Terima kasih Pak Don Juan!"

Don Juan tidak berbasa basi, dia langsung berkata kepadaku," Ugie, aku tidak akan berbasi basi. Aku datang kesini untuk mencari Isyana, dia ada disini kan?"

Perkataan Don Juan ini membuat hatiku merasa cemburu. Walaupun aku masih dengan wajah yang tersenyum seperti biasa berkata kepadanya," Maaf Pak Don Juan, membuat anda kecewa. Namun Presdir Mirani tidak datang kesini."

Don Juan sedikit mengerutkan keningnya, dia dengan bingung menatap Kalin yang berada di sampingku, Kalin pun sambil tersenyum menganggukkan kepalanya. Seperti memberi salam namun pada saat yang sama juga seperti memastikan perkataanku. Don Juan kemudian menatap ke arah Lulu, Lulu juga hanya tersenyum dengan canggung.

Kali ini Don Juan baru menatapku kembali dengan pandangan kecewa, dia langsung berkata kepadaku," Kalo begitu maaf, aku pamit terlebih dahulu!"

Setelah Don Juan mengatakan itu, dia segera berbalik dan pergi.

Tiba-tiba, terdengar suara akrab yang terdengar dari sampingku yang berkata," Tunggu dulu!"

Don Juan pun langsung berhenti. Dia menolehkan kepala dan dengan bingung menatapnya. Dia menemukan orang yang baru saja berkata kepadanya adalah Robi, Dia pun langsung mengerutkan kening.

Robi berjalan ke arah Don Juan dengan gaya yang sembarangan, dia menatap Don Juan dan sambil memiringkan kepalanya berkata kepadanya," Pak Don! Di antara kita masih ada hutang yang belum dibayarkan kan?"

Perkataan yang diucapkan oleh Robi ini, hanya dimengerti oleh dia, aku dan Don Juan. Wajah Don Juan pun menjadi tidak enak. Sebelum dia berbicara, Robi langsung melanjutkan dengan suara keras," Coba katakan, perusahaan buruk milikmu itu kapan akan diserahkan kepadaku?"

Perkataan Robi ini membuat orang di sekeliling yang mendengar terkejut. Pada pandangan orang banyak, Don Juan adalah standar dari seorang anak konglomerat dan kaya raya. Sementara Robi adalah seorang pemuda jalanan yang tidak memiliki kesibukan dan mempunyai lidah yang licin.

Wajah Don Juan menjadi merah, ekspresi nya menjadi semakin buruk. Selama ini dia adalah orang yang berada di posisi atas, dimanapun dia berada dia akan menjadi pusat perhatian dari orang lain. Namun hari ini, Robi justru membuatnya tidak bisa turun di hadapan banyak orang.

" Kamu laki-laki kan? Jika laki-laki apa yang diucapkan harus bisa dipertanggungjawabkan! Kebetulan hari ini adalah acara pembukaan perusahaan Ugie, lebih baik kamu berikan perusahaan iklan Shopi yang buruk itu kesini dan dibuka ulang. Kebetulan hari ini bisa menjadi hari pembukaan dari dua perusahan baru."

Orang di sekeliling semakin bingung, Kalin pun dengan berbisik bertanya kepadaku," Ugie, apa yang terjadi?"

Siapapun sudah tahu pasti ada suatu cerita yang terjadi. Karena dengan sifat Don Juan, bagaimana mungkin dia bisa menahan diri dari semua perlakuannya?

Don Juan menggertakkan gigi, dia melihat Robi, menekan kemarahan dalam dirinya dan berkata," Robi, jangan bergantung pada kekuatan dan menekan orang lain."

Ketika perkataan Don Juan ini diucapkan, Robi segera tertawa. Dia menatap Don Juan dengan ekspresi yang langsung berubah menjadi dingin.

" Jadi hanya kamu Don Juan yang bisa menekan orang dan jika aku tidak bisa melakukannya?"

Aku tahu Robi hanya membuat Don Juan malu. Apa yang dilakukannya ini untuk menggantikanku membalas dendam. Terutama ketika hari pembukaan ku ini, Don Juan datang kesini dengan membawa orang banyak untuk mencari Isyana.

Namun bagaimanapun juga hari ini adalah hari penting bagi perusahaan milikku, aku tidak ingin melakukannya dengan terlalu berlebihan. Aku pun berjalan mendekat sambil menatap Robi tersenyum dan berkata," Robi, sudahlah. Masalahmu dan Pak Don Juan ini bicarakan nanti saja. Acara akan segera dimulai."

Robi kali in baru tertawa, dia memiringkan kepala menatap Don Juan dan melanjutkan," Pak Don, ingat! Hari ini aku melupakannya demi Ugie. Jika tidak, aku akan membuatmu merasakan apa yang disebut menekan orang. Semua yang pernah kita bicarakan sebelumnya, aku mempunyai videonya loh."

Aku tidak tahu apakah yang diucapkan oleh Robi benar atau tidak. Namun di hadapannya ini muka Don Juan sudah hilang sama sekali.

Don Juan hanya menatap kami berdua, tanpa mengucapkan apapun dia langsung berbalik dan pergi.

Ketika Don Juan sudah pergi, Kalin segera menggerakan pinggangnya dan berjalan ke depan Robi. Dengan manja bertanya," Robi, apa yang sebenarnya terjadi? Ini adalah Tuan Muda Don Juan, bagaimana bisa dia dibuatmu tidak mengucapkan apapun?"

Dalam pandangan Kalin, Don Juan adalah seorang bangsawan. Hanya saja dia tidak menyangka, orang sebesar itu bisa kalah di tangan Robi.

Robi hanya tertawa, menatap Kalin dan dengan bangga berkata kepadanya," Bagaimana? Penerus **, tidak kalah hebat dari penerus grup kan?"

Kalin langsung mengerutkan kening sambil menganggukkan kepalanya dan tersenyum.

Sementara Lulu semakin marah, dia dengan sekuat tenaga menatap Robi sambil memarahinya," Tidak bisa diandalkan, bajingan!"

Walaupun suara Lulu tidak kecil, Robi masih bisa mendengarnya dengan jelas. Dia segera menggerakan lehernya dan berteriak kepada Lulu," Kamu memaki siapa?"

Aku takut kedua orang ini akan mulai berkelahi, aku pun segera menghentikan Robi dan berkata dengan tidak puas," Jangan beromong kosong lagi. Ayo keluar merayakannya."

Kali ini semua orang baru keluar. Karena ada tugas untuk wawancara, Jane terus berada di sampingku. Dia dengan suara kecil membujukku," Ugie, apakah Nogo menunda pembayaran gaji masyarakat?"

Walaupun aku baru saja menjelaskan kepada Kalin dan Jane sudah mendengarnya, Namun terlihat jelas, perkataanku sama sekali tidak dipercayainya. Dan dia secara keseluruhan sudah menebak kenyataan yang sesungguhnya.

Namun aku masih menggelengkan kepala dan berkata," Bagaimana mungkin, hanya kesalahpahaman kecil saja kok!"

Jane hanya tersenyum dingin dan berkata," Ugie, tidak perlu menyembunyikannya dariku. Aku hanya mempunyai niat yang baik untuk mengingatkanmu, beberapa saat yang lalu stasiun tv melakukan rapat. Sengaja akan melaporkan berita mengenai penundaan pembayaran gaji masyarakat pada akhir tahun ini, terutawa gaji dari masyarakat desa. Lebih baik kamu beritahu Isyana untuk menyelesaikan masalah ini secepatnya. Jika sampai terbongkar aku takut akan menjadi mimpi buruk bagi Nogo."

Aku hanya menganggukan kepala dengan canggung. Aku setuju dengan apa yang diucapkan oleh Jane. Namun saat ini aku harus pergi mencari Isyana terlebih dahulu baru bisa membicarakan ini. Dan saat ini Isyana seperti sudah menghilang dari bumi karena kami sama sekali tidak bisa menghubunginya.

Novel Terkait

CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu