Love And Pain, Me And Her - Bab 443 Don Juan Yang Kasihan

Sebenarnya yang membuat aku kaget adalah, Sutan padahal membutuhkan uang, tetapi dia menolak 6M dari Don Juan dan memilih untuk membantu perusahaan mengambil SHOPI Advertising. Hal ini sepertinya tidak menyerupai gaya Sutan dalam melakukan sesuatu.

Karena aku mengenal Sutan! Sutan bertingkah seperti itu hanya bisa menjelaskan satu hal, yaitu dia memiliki rencana jangka panjang. Kalau tidak Sutan tidak akan melepaskan keuntungan di depan dan membantu perusahaannya melakukan ini. Untuk sementara aku masih belum mengerti tujuan akhir Sutan itu apa.

Melihatku tidak berbicara, Don Juan menambah lagi, "Ugie, awalnya aku mengira kamu dan Sutan yang merancang jebakan ini untukku. Tetapi sepertinya bukan begitu, kamu hanya tidak suka aku saja. Aku mengerti hal itu. Aku tidak menyangka Sutan menjebakku seperti itu ketika aku sama sekali tidak memiliki dendam dengannya"

Berkata sampai sini, Don Juan mencubit rokok di tangannya ke dalam asbak rokok. Kekuatan yang dia gunakan itu seolah-olah yang dia cubit itu bukan rokok, tetapi Sutan.

Melihat Don Juan, aku tiba-tiba merasa sangat lucu dan kasihan kepadanya. Dulu dia bersikap tinggi hati dan tidak menganggap orang sepertiku dan Sutan. Tetapi sekarang, dia ditarik ke bawah oleh aku, kemudian diserang oleh Sutan. Pantasan sekarang dia terlihat seperti ini.

Aku melirik ke Isyana, dia tampak sama sekali tidak ingin terlibat dalam masalah ini. Aku berkata, "Presdir Romino, kalau aku berkata aku tidak mengetahui masalah ini, kamu pasti tidak percaya juga. Iya, aku memang pernah mendengar tentang itu, tetapi yang aku tidak mengerti adalah, sekarang kamu serhausnya mengurus masalah dituntut dengan baik, mengapa curhat kepadaku di sini?"

Ekspresi Don Juan menjadi semakin canggung. Dia melihatku dengan wajah tidak berdaya, "Ugie, aku juga tidak mau berbohong kepada kamu. Aku pasti akan kalah di pengadilan. Karena aku sudah menandatangani kontrak sebelum penawaran. Sekarang aku termasuk melanggar aturan kontrak, hal itu tidak bisa dibantah. Hari ini aku datang mencarimu itu karena aku ingin berdiskusi denganmu, aku tahu hubungan kamu dengan Sutan, kalau kamu yang berbicara, seharusnya dia akan mendengar. Apakah kamu bisa membantuku mencari dia dan berdiskusi dengannya, aku bisa bekerja sesuai kontrak kemarin, menyelesaikan pemasaran untuk mereka, aku menerima walaupun aku harus mengalami rugi"

Don Juan melihatku dengan wajah ekspektasi. Waktu aku baru mau berbicara, Don Juan langsung berkata lagi, "Ugie, aku tidak akan membiarkanmu membantuku dengan percuma. Asal masalah ini bisa lancar, aku berjanji akan memberi kamu 40% iklan SHOPI advertising. Kalau kamu mau, mulai sekarang kamu bisa mengurus SHOPI advertising, aku tidak akan campur tangan sama sekali"

Aku melihat ke Don Juan dengan wajah senyuman. Dia benar-benar sudah cemas sekarang, cemas sampai tidak tahu mau bagaimana.

Melihatku tetap diam saja, Don Juan pun berkata lagi, "Ugie, kamu bisa memimpin SHOPI Advertising, kamu bahkan bisa mengganti nama SHOPI Advertising menjadi PT. Nogo Internasional. Bukannya kamu selalu ingin membantu Isyana mengembangkan PT. Nogo Internasional? Kali ini merupakan sebuah kesempatan"

Waktu itu aku baru mengerti mengapa Don Juan menarik Isyana datang ke sini bersamanya, dia meletakkan harapannya kepada kami berdua. Don Juan tahu arti PT. Nogo Internasional bagi Isyana. Meskipun pemikiran Don Juan ini tidak dapat diandalkan, tetapi bisa dibilang cukup menarik.

Berkata tentang PT. Nogo Internasional, Isyana langsung melihatku dengan ekspresi yang agak cuek, selanjutnya Isyana berkata kepada Don Juan, "Don Juan, kamu dan Ugie berbicara saja tentang masalah kalian. Aku berharap kalian tidak menarikku masuk ke masalah ini, aku tidak akan mau ikut campur dan tidak akan mau menggunakan cara seperti ini untuk menghidupkan PT. Nogo Internasional kembali"

Kata-kata Isyana membuat Don Juan merasa semakin canggung.

Aku mencicipi teh, kemudian berkata, "Kalau kamu sudah begitu terus terang, aku juga tidak mau berputar sana sini lagi, aku tidak bisa membantu kamu dalam masalah ini"

Setelah mendengar kata-kataku, ekspresi Don Juan langsung menjadi kecewa, aku menambah, "Hal itu bukan dikarenakan kita memiliki masalah sebelumnya. Aku benar-benar tidak bisa membantu kamu. Seharunsya kamu tahu, 6M yang kamu tawarkan saja Sutan tidak mau dan memilih untuk menuntutmu. Kamu berpikir saja, kalau sudah begitu, apakah dia akan menyerah terhadap masalah ini hanya beberapa kata dariku? Hal itu tidak begitu realitas. Lalu, untuk masalah ini, sejak awal kamu memilih untuk memainkan kartu yang tidak sesuai dengan aturan permainan, kamu melakukan gerakan kecil di belakang, jadi hari ini kamu seharusnya menanggung hasil ini juga"

Kata-kataku membuat Don Juan merasa pasrah total. Dia menyadar di sofa dan menatap lurus ke dinding langit tanpa berkata apa pun.

Aku dan Isyana saling menatap, Isyana juga menggelengkan kepalanya dengan tidak berdaya.

Aku membenci Don Juan, tetapi waktu aku melihat dia seperti itu, aku tidak merasakan kesenangan sedikit pun di dalam hati, malahan hatiku terasa kacau. Don Juan jatuh gagal itu hanya masalah waktu, hanya saja aku tidak menyangka Sutan akan menggunakan cara yang kejam ini untuk memaksa Don Juan ke jalan buntu.

Don Juan tidak berbicara, aku juga diam saja. Sambil minum teh, aku merokok dengan ekspresi tenang. Tetapi sebenarnya hatiku terasa sangat kacau, karena aku menyadari aku sudah semakin tidak mengerti Sutan lagi.

Setelah beberapa saat, Don Juan baru melihatku, dia tetap tidak mau menyerah, "Ugie, berarti maksud kamu adalah masalahku kali ini sama sekali tidak memiliki solusi lagi?"

Setelah berpikir sejenak, aku berkata kepada Don Juan, "Bukan begitu juga. Kecuali kamu bisa membujuk Sutan, asal dia mau menarik kembali tuntutan, masalah ini bisa mengalami perubahan"

Solusiku ini tidak bisa dikatakan sebagai solusi juga.

Don Juan tertawa dengan pahit dan pasrah, selanjutnya dia menghela nafas panjang dan menggelengkan kepalanya, "Mencari dia? Aku juga ingin. Sayangnya dia bahkan tidak mau memberikanku kesempatan untuk bertemu"

Melihat Don Juan yang pasrah, aku berpikir, Suta benar-benar sangat kejam!

Berkata sampai sini, Don Juan berdiri dengan tidak semangat, "Sudah, aku pulang dulu. Tidak menganggu kalian lagi"

Aku dan Isyana keluar bersama untuk mengantar Don Juan. Melihat bayangan belakang dia yang menjauh, Isyana tiba-tiba berkata dengan lembut, "Ugie, Don Juan sebenarnya lumayan kasihan"

Aku tersenyum, sebenarnya aku juga merasa Don Juan yang sekarang lumayan kasihan, tetapi aku tetap berkata, "Orang yang kasihan itu pasti ada sesuatu yang membuat dia patut dibenci! Dia bisa menjadi begitu hari ini semuanya adalah hasil karma dia sendiri"

Kata-kataku sepertinya membuat Isyana merasa tidak puas, dia menoleh kepadaku dan aku bercanda, "Kenapa? Sakit hati ya?"

Isyana melirikku dengan tidak senang, "Aku bahkan tidak memiliki waktu merasa sakit hati untukku sendiri, dari mana ada waktu sakit hati untuk orang lain"

Novel Terkait

Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu