Hanya Kamu Hidupku - Bab 590 Anak Yang Dikandung Pani Adalah Darah Daging Sumi

“Kenapa, tentu saja karena anakku”

Siera terkaget,” Yang kamu maksud Riki atau Thomas?”

Thomas?

Dalam mata Britania sekilas terpancar kesakitan, dengan sudut bibir yang terangkat menatap Siera dan berkata,“ Thomas, apa yang dia butuhkan dariku? Dalam hatinya, aku ibunya seakan musuhnya!”

“ Jangan berbicara seperti itu….”

“Aku datang demi Riki.” Britania memotong Siera yang berusaha menghiburnya, karena dia lebih mengenal dari orang lain, betapa Thomas membenci dirinya!

Siera menghentikan pembicaraannya dan dengan menggigit bibir melihat Britania dan bertanya,” Ada apa dengan Riki?”

Siera hanya tahu bahawa Britania masih memiliki seorang anak laki-laki bernama Riki, namun hingga saat ini belum pernah bertemu dengannya.

Britania menutup matanya singkat dan kemudian menatap Siera dengan tersenyum.

Siera bingung,” Kenapa kamu menatapku seperti itu?”

“ Tidak ada apa-apa.” Britania masih terus menatap Siera,” Bukankah kamu bertanya ada apa dengan anakku? Anakku menyukai seorang gadis, sayangnya hati gadis itu tidak berada pada anakku.

“Anakmu pasti sangat luar biasa dan gadis itu tidak akan bisa menolak anakmu.” Siera menjawab.

Britania menghela nafas dengan dalam,” Aku dulu juga merasa seperti itu, apa yang diinginkan oleh anakku pasti akan dia dapatkan, en..banyak anak gadis jaman sekarang yang mengucapkan bahwa dia adalah anak yang tampan dan kaya! Aku berpikir dengan kondisi anakku, hanya mungkin jika anakku yang tidak menyukai wanita itu, jika orang lain tidak menyukai anakku pasti karena matanya ada masalah!”

Siera,”…bahkan dia tidak berani berpikir seperti itu bagi Sumail dan Sumi nya!

Siera tersenyum dan tidak menjawab pembicaraan ini.

Britania menatap Siera,” Tapi sekarang aku tidak berpikir seperti itu lagi. Perasaan seseorang tidak bisa didapatkan hanya karena kamu kaya dan kamu tampan, bukankah saat ini, anakku menyimpan rasa di dalam hatinya terhadap gadis ini, dan jika membandingkan dengan anakku…..”

Britania tidak melanjutkan perkataannya dan hanya menghela nafas sambil memukul tangannya.

Siera melihat Britania yang seperti ini juga tidak berpikir banyak dan berkata,” Jangan-jangan pria yang disukai oleh gadis itu tidak bisa dibandingkan dengan Riki?”

“ Ai….”

Britania meliriknya,” Aku tidak mengucapkan ini ya.”

Siera,”….” Bukankah maksudnya seperti itu?

Britania kembali menghela nafas, menggenggam tangan Siera, menatapnya dan berkata,” Anakku sudah tinggal bersama gadis itu selama empat hingga lima tahun, sudah sangat menyayanginya.”

Siera mengerutkan alisnya,” Mereka tinggal bersama namun tidak berpacaran?”

“ Ai, sudah kubilang gadis itu keras kepala, di dalam hatinya sudah tersimpan orang lain, dengan anakku tinggal bersama itu karena kondisi yang sulit dan tidak ada cara lain. Hanya saja anakku adalah seorang gentleman, dia benar-benar suka dengan gadis itu, tidak pernah memaksa gadis itu, hanya seperti orang bodoh menjaganya dalam diam.” Ketika Britania mengucapkan hal ini, hatinya pun tidak bisa menjadi lebih kasihan kepada anaknya.

Mereka sudah tinggal bersama, siapa yang lebih dekat siapa yang bisa mendapatkannya, jika ditukar dengannya, dia pasti akan lebih awal mengejarnya! Supaya tidak keras kepala”

“Oh begitu ya.”

Siera melihat alis Britania berkerut singkat dan berkata,”Hati gadis itu sudah keras, aku lihat hati Riki terlalu realistis, mereka sudah tinggal bersama, menurutku… benar kan?”

Britania sudah berteman dengan Siera selama puluhan tahun, karakter mereka pun memiliki kesamaan, karena jika tidak, tidak mungkin bisa berhubungan selama ini.

Mendengar Siera berkata seperti itu

Britania meliriknya singkat.

Lirikannya ini tiba-tiba membuat Siera merasakan sebuah keluhan, merasa bahwa dia sudah dimudahkan namun masih tidak berusaha”.

Namun ketika pemikiran itu keluar, langsung disanggah oleh Siera.

Bagaimanapun ini bukanlah masalahnya, bukankah Britania tidak ada alasan untuk menyerangnya?

Britania hanya berdeham, agak tidak senang dengan teman lamanya, Ya, kecemburuan yang murni.

“ Walaupun wanita ini sekarang mengandung anak pria lain, namun aku dan Riki tidak mempermasalahkannya, asalkan anak itu bersedia tinggal bersama dengan Riki kami sudah ok.” Britania tiba-tiba berkata.

“….”

Siera yang mendengar ini langsung terkejut, memandang Britania dan bertanya,” Maksudnya wanita itu saat ini sudah mengandung anak orang lain””

“ Jangankan mengandung, jika sudah menikah dan kemudian bercerai pun, aku dan Riki tidak mempermasalahkannya. Yang paling penting bagiku adalah Riki menyukainya. Asalkan Riki bisa bahagia bersama dengannya, Aku sebagai ibunya pun akan gembira.” Britania berbisik.

Siera membuka mulutnya, ekspresinya aneh,”…anak itu bukan milik Riki, kamu benar tidak mempermasalahkannya?”

Britania mengerutkan keningnya dan melihat Siera, melihat waja Siera yang dipenuhi kekagetan dan kerumitan dan kemudian berkata,” Mengapa kamu sekaget itu? Aku mengira kamu tidak mempermasalahkannya sama sepertiku.

“ Aku…” Siera terbata, wajahnya pun kemerahan.

“ Bukankah hanya membawa anak saja? Terus kenapa? Jika anak itu mengikuti ibunya masuk ke keluarga kami, bukankah akan menjadi anak dari keluarga Wijaya? Selain itu, anak itu saat ini masih berada di perut ibunya,mengerti apa? Jika sudah melahirkan tinggal katakan kepadanya, Riki adalah ayah kandungnya, dan nanti di kemudian hari dia akan memanggil Riki ayah, memanggilku nenek! Aku pun sudah senang! Britania mengatakan dengan bangga.

Wajah Siera menjadi lebih merah dan tidak bisa mengatakan apapun.

Britania memiringkan kepala melihat Siera, ekspresi Siera membuatnya tidak mengerti,” Siera, aku menceritakan ceritaku, mengapa kamu berekspresi seperti ini?”

Ketika baru mendengar perkataan Britania , mana mungkin Siera bisa mengatakan apapun?

Diapun dengan enggan berkata,” Tidak ada apa-apa, kamu lanjutkan.”

Britania terhenti dan kemudian melanjutkan,” Kali ini aku dan Riki datang kembali ke kota Tong adalah untuk membantu Riki mengejar gadis itu. Aku tahu Riki sangat menyukainya.Ketika mengetahui bahwa dia sudah kembali ke kota tong, kdia menjadi sangat depresi. Aku yang melihatnya pun menjadi kasihan dan kemudian berpikir, apapun yang terjadi, kali ini harus menemaninya kembali untuk memperjuangkannya. Jika tidak aku takut Riki akan menyesal! Selain itu…”

Britania menghela nafas dan menatap Siera,” Sebenarnya, aku juga sangat menyukai anak itu! Aku merasa dia cukup mirip denganku ketika masih muda.Dari tubuhnya terpancar ketekunan, dia juga sudah melewati banyak kesulitan, namun dia tidak hancur karenanya. Jika dia bersedia bersama dengan Riki, aku akan menjadi sangat gembira.”

Ekspresi Siera tampak sedih, setelah beberapa saat dia baru berkata,” Setiap orang kondisinya berbeda kan?”

Britania tersenyum singkat, melepaskan tangan Siera, pandangannya melewati Siera dan langsung memandang ke arah restoran dan berkata,” Anakku sudah keluar.”

“……”

Siera menarik nafas untuk menekan perasaan bergejolak di dalam hatinya, dia mengalihkan kepala dan memandang ke arah pandangan Britania .

Dalam pandangannya, punggung Siera tiba-tiba bergetar kencang, sepasang matanya pun menyipit dan tidak bisa menahan diri dan berkata,” Pani….”

Britania menatap Siera dan berkata dengan jernih,” Pani adalah gadis yang disukai oleh anakku.”

Siera menarik nafas dengan dalam dan dengan terpana menatap ke arah Britania .

Britania sedikit mengangkat alis, tidak mengatakan apapun dan mendorong pintu dan turun dari mobil.

Siera hanya terdiam di dalam mobil dan belum bisa kembali dari keterkejutannya.

HIngga suara gadis yang jernih terdengar di telinga nya,” Tante Wijaya.”

Siera langsung berdegup kencang ketika mendengar nya.

Britania menatap singkat Siera yang berada di mobil dan sambil tersenyum berjalan kearah Riki dan Pani.

“Tante Wijaya, bagaimana aku tidak melihat anda ketika aku datang?”

Britania berjalan mendekat dan dengan hangat menarik tangan Pani, sambil menatap mata Pani yang kemerahan dengan lembut berkata,” Aku terus berada di dalam mobil. Namun aku sudah melihat kamu yang masuk ke dalam.

Hati Pani dipenuhi keterharuan, setelah Britania selesai berbicara dan memeluk Britania dengan penuh perasaan,” Tante Wijaya, maaf, kalian datang aku tidak bisa menjamu kalian dengan baik.”

Kedua tangan Britania mengelus punggung Pani dengan ringan dan pandangan matanya melihat ke arah Riki。

Riki menatap Pani secara langsung, di dalam pandanganya terlintas rasa sakit dan tidak tega yang membuat hati Britania menjadi pilu.

Britania menghela nafas dan berkata,” Kamu sedang mengandung, kamu harus menjaga dirimu, itu sudah merupakan jamuan terbaik bagi aku dan Riki…..”

Bam-----

Ketika Britania baru selesai mengatakannya, sebuah suara bunyi pintu tertutup terdengar.

Britania terkejut singkat dan kemudian tersenyum.

Perlahan sejak suara pintu mobil, kedua tangannya berpindah dari punggung Pani.

Pani menatap ke ujung, detak jantungnya menjadi lebih cepat dan menjawab,” Tante….”

Riki mengerutkan kening dan pandangannya berubah dari Pani dan melihat ke sana.

Siera mengeratkan pegangan tangan pada tasnya, saat ini hatinya yang melihat Pani pun mulai terurai, lebih gugup dibanding Pani, merasa lebih tidak nyaman dan rumit!

Pani hari ini mengenakan pakaian yang longgar, sebuah rok panjang katun berwarna merah marun dan sweter panjang berwarna terang, dia memakai sepatu kets berwarna putih, rambut panjangnya yang lembut terurai, tidak mengenakan bedak di wajah, meskipun tidak berdandan namun masih terlihat cantik dan anggun, hanya saja terlalu kurus!

Mendengar ada yang memanggil dirinya.

Siera tidak berani menghadapi, telinganya pun memerah.

“Tante.”

Pani kembali memanggilnya.

Pandangan mata Siera berkilau, bibirnya terbuka dan menjawab,” Pani.”

Siera berjalan mendekat.

Pani yang pada awalnya berhati-hati saat ini menjadi agak malu.

Bagaimanapun dia adalah ibu mertua nya di masa depan, saat ini dia pun sudah berperut besar, aduh…

Britania kali ini membalikkan badannya, menaikkan kepala tersenyum memandang Siera,”Siera, jangan terlalu bangga, Jika Sumi kalian memperlakukan Pani dengan tidak baik, aku dan Riiki kami bisa merebut kembali Pani dari kalian dan pindah ke australia untuk menjadi istri Riki.

Wajah Pani menjadi panas, canggung dan malu.

Riki dari samping melihat leher Pani yang memerah, dia merasa kesulitan.

Siera terpaku disana dan tidak mengucapkan apapun.

Britania menatap Siera dengan aneh,” Tidak mungkin kamu benar-benar takut akan kami rebut menjadi menantu kami kan?”

Siera mengulum bibirnya, memandang perut Pani dan tidak berkata apapun.

Saat ini Siera.

Bahkan Pani dan Riki pun tidak bisa menahan diri dan juga menatapnya dengan aneh.

Britania tertawa dan berkata,”Apakah kamu tidak memiliki kepercayaan diri kepada anakmu? Walaupun Riki kami lebih muda dan lebih tampan dari Sumi kalian, namun hati Pani tidak ada pada Riki kami, asalkan Sumi dan kamu sebagai ibu menantunya bisa memperlakukan Pani dengan baik,walaupun mempunyai niat untuk merebut tapi kami tidak akan bisa merebutnya? Bukankah barusan aku sudah mengatakan kepadamu, Pani anak ini terlalu keras kepala!”

Britania mengatakan ini kemudian kembali melanjutkan,” Jika bukan karena kamu memiliki hubungan denganku, Jika bukan karena Pani mengandung anak dari Sumi kalian, aku tidak akan dengan mudah melepaskan anak menantu sebaik Pani ini!”

Setelah perkataan Britania mengenai " Jika Pani tidak mengandung anak dari Sumi kalian" Siera sudah seperti kayu yang terpaku disana.

Dan Britania kali ini sudah maju selangkah, menggenggam tangan Siera dengan serius berkata,” Siera, Sumi sudah mencarikan Pani anak menantu seperti ini, ini adalah keberuntungan bagimu. Sejujurnya aku sangat iri denganmu.”

“Tante Wijaya.”

Pani sudah sangat tidak enak, dia maju ke depan, tangannya memeluk lengan Britania , Ketika baru mengangkat tangannya, Siera tiba-tiba melepaskan tangan Britania , dan menarik tangan Pani yang terangkat di udara.

Pani dan kedua orang yang lain"...."