Hanya Kamu Hidupku - Bab 530 Sudah Berpisah Dan Tidak Berharapan Lagi

Pani melewati liburan musim panas terlambat selama delapan belas tahun ini.

Pada awal bulan September, Sandy dan Reta pun membawa Troy dengan Suli pulang dari liburan.

Ketika mereka berempat pulang, Pani sedang duduk di atas sofa ruang tamu.

Reta memegang tangan Sandy, dan berbisik dengannya.

Bahkan Troy, saat ini pun menggandeng tangan kecil Suli, dan berjalan di belakang mereka berdua.

Pani duduk di atas sofa dengan meletakkan satu tangannya di belakang kepalanya, dan melihat mereka dengan diam.

“Kakak.”

Suli menyadari keberadaan Pani terlebih dahulu, kemudian dia pun melepaskan tangan Troy dan berlari menuju ke arah Pani.

Pani melirik Suli, dengan wajahnya yang tampak datar.

Mendengar Suli memanggil “Kakak”, Sandy, Reta, dan Troy pun menatap ke arah Pani, dengan ekspresi yang berbeda.

Sandy sedikit merasa bersalah, dan menatap Pani dengan matanya yang berkedip.

Reta menyipitkan matanya, dengan tatapan yang menyembunyikan rasa benci.

Troy pun menunjukkan tatapan yang tampak memandang rendah dan benci.

“Kak, tempat liburan kali ini sangat seru, tetapi sayang sekali kamu tidak pergi.” Suli menatap Pani dengan mata besarnya.

Pani menatap mereka bertiga yang berdiri di sana, dan dengan sengaja mengatakan, “Wajah kalian terlihat senang, tampaknya kalian benar-benar bermain dengan sangat seru.”

Sandy tampak bingung, dan berjalan menuju sofa, “Akhir-akhir ini terjadi begitu banyak masalah, dan kami hanya pergi bersantai saja.”

“Berikan dua ratus juta kepadaku!”

Sandy pun sudah berjalan mendekati sofa, dan masih belum sempat untuk duduk, Pani berkata terlebih dahulu.

Sandy terkejut, dan menatap Pani.

Reta tiba-tiba menjadi semangat, dia pun mengernyit dan berjalan mendekati mereka, lalu dia pun menatap Pani, “Dua ratus juta? Untuk apa kamu meminta uang sebanyak itu?”

“Aku tidak meminta kepadamu, kamu tidak berhak untuk menanyakannya!” Pani menatap Sandy, dan berkata dengan dingin.

“……” Reta tersedak, dia menggigit bibirnya dan menatap Sandy, lalu dia berkata, “Sandy, dua ratus juta bukan jumlah yang kecil!”

Sandy menyipitkan matanya, dia menepuk pahanya, dan duduk di atas sofa, kemudian dia menatap Pani, “Pani, yang dikatakan Reta benar, dua ratus juta bukan jumlah yang kecil. Kamu meminta uang sebesar dua ratus juta, ini membuat ayah sedikit susah!”

Mendengar perkataan Sandy, Reta pun menjadi tenang, dia pun duduk di samping Sandy, dan menatap Pani dengan tajam.

Troy juga berjalan mendekati mereka, lalu dia pun duduk di atas sofa, dia mengunyah permen karet dan mencibir sambil menatap Pani, “Waduh, dua ratus juta. Saat ini meminta dua ratus juta, apakah mungkin ke depannya menjadi empat ratus juta, enam ratus juta, atau satu miliar. Ayah, anda harus memikirkannya dengan baik. Manusia biasanya tidak akan pernah merasa cukup!”

Suli berkata dengan naif, dan menatap Pani, “Apakah dua ratus juta sangat banyak? Kak, Suli mempunyai tabungan, Suli dapat memberikan semuanya kepada kakak.”

“Dengan uang yang kamu miliki itu!”

Troy menyeret Suli dengan marah, dan menekan kepalanya di dalam pelukannya.

“Aaa……kak, kak Troy yang jahat……”

Reta mengernyit, dia melirik Troy dan Suli, melihat Troy tidak terlalu keterlaluan, dia juga tidak berkata apa pun.

Sandy tersenyum sejenak, dan menatap Pani, “Pani, apakah kamu boleh memberitahu ayah, untuk apa kamu meminta uang sebesar dua ratus juta ini? Jika alasannya, membuat ayah merasa masuk akal, maka ayah akan mengumpulkannya untukmu, meskipun jika ayah tidak mempunyai uang sebanyak itu.”

Mengumpulkan?

Pani menatap Sandy dengan dingin, jika pada sebelumnya, Pani sudah beremosi.

Tetapi hari ini Pani tidak, karena tidak layak!

“Dua ratus juta, memutuskan hubungan kita berdua!” Pani berkata dengan jelas.

Sandy tertegun.

Tidak hanya Sandy, bahkan Reta dan Troy juga menatap Pani dengan tertegun.

Apa yang dikatakan oleh Pani?

Memutuskan hubungan seorang ayah dan anak?

Apakah Pani ingin memutuskan semua hubungan dengan Sandy?!

“Pani, apa maksudmu?” Sandy meresponnya, dengan wajah yang terlihat cemberut, dan menatap Pani dengan serius.

Pani menyipitkan matanya dan berkata kepada Reta, “Dua ratus juta, kamu sudah dapat mengusirku dari rumah ini. Setelah bertahun-tahun, tujuanmu bukannya hanya untuk ini? Saat ini dengan dua ratus juta, tujuanmu sudah akan tercapai.”

Reta, “……”

Troy menatap Reta, dengan mata yang bersinar.

Troy sejak kecil sudah sangat membenci Pani.

Troy membenci Pani, bukan hanya karena Pani juga membencinya.

Karena sejak kecil, Pani selalu mengingatkannya, bahwa ibunya, adalah seorang pelakor!

Dan dirinya, adalah anak tidak sah yang dilahirkan oleh ibunya!

Meskipun akhirnya Sandy menikah dengan Reta, tetap saja tidak dapat ditutupi bahwa, ibunya hamil di luar nikah ketika masih menjadi seorang pelakor!

Bagi Troy!

Ini adalah penderitaan Troy ketika setiap kali memikirkannya!

Jika Pani dapat meninggalkan rumah ini, juga menandakan bahwa Troy tidak perlu melihatnya lagi.

Jika tidak melihatnya, Troy juga tidak akan mengingat fakta ini secara tak terkendali!

Jadi.

Keinginan Troy untuk mengusir Pani dari keluarga Wilman, juga tidak kalah dari Reta!

Saat ini mempunyai kesempatan seperti ini, hanya butuh uang sebesar dua ratus juta! Troy sudah dapat menyingkirkan semua pengaruh dari Pani selama ini!

“Bu.” Troy memanggil ibunya dengan penuh kegembiraan.

Reta menatap anaknya sejenak, dia memegang tangannya sendiri, dengan suasana hatinya yang tidak tenang.

Tetapi pada saat seperti ini, Reta tidak boleh mengatakan apa pun.

Karena keputusan ada di tangan Sandy!

Bagaimanapun Pani adalah anak kandung dari Sandy, jika pada saat seperti ini Reta meminta Sandy untuk memberikan dua ratus juta kepada Pani, dapat dipastikan Sandy akan menganggap Reta memiliki niat tersembunyi.

Jadi, saat ini Reta tidak boleh mengatakannya.

Setidaknya, saat ini bukan merupakan waktu yang tepat untuk mengatakannya!

Reta berusaha untuk menenangkan dirinya, dan menatap Sandy.

Sandy tampak marah, “Pani, saat ini kamu sudah berusia delapan belas tahun, kamu juga akan segera mulai berkuliah, kamu jangan seperti seorang anak kecil lagi, dan mengatakan sesuatu, tanpa memikirkannya terlebih dahulu!”

“Jika aku mengatakan ini adalah keputusan yang sudah aku pikirkan dengan matang?” Pani menatap Sandy dengan dingin, “Sandy Wilman, bukannya kamu juga ingin menyingkirkan aku? Dulu karena kamu harus menjaga citramu di luar, dan takut orang lain akan mengatakan apa-apa. Tetapi saat ini sudah tidak sama lagi. Saat ini aku yang ingin memutuskan hubungan denganmu, orang lain juga tidak akan mengatakan apa-apa. Dua ratus juta saja, bagimu, bukannya hanya uang yang kecil?”

“Aku rasa saat ini kamu sudah tidak sadar!”

Sandy memukul sofa dengan marah, dan berkata, “Aku adalah ayahmu, kamu adalah anakku, yang memiliki hubungan darah, bagaimana mungkin hubungan kita dapat diputuskan? Pani, jangan menganggap saat ini terdapat keluarga Nulu di belakangmu, jadi kamu dapat bertindak sesuka hati, dan tidak menganggapku sebagai ayahmu!”

Pani pun melepaskan tangan yang diletakkan di belakang kepalanya, kemudian dia pun menatap Sandy, “Sandy Wilman, kamu bertanya kepada dirimu sendiri, apakah kamu sudah menjadi seorang ayah yang bertanggung jawab?”

“Kenapa aku tidak bertanggung jawab? Aku memberikan tempat tinggal kepadamu dan menyokong kamu untuk bersekolah, yang dimiliki oleh orang lain, apakah kamu pernah kekurangan?” Sandy berkata dengan nada tinggi.

Ini adalah fakta, Pani juga tidak dapat membantahnya!

Pani tersenyum dingin, “Sandy Wilman, apakah kamu merasakan aku pasti akan bersama dengan Sumi?”

Mata Sandy berkedip, dan berkata dengan lembut, “Tidak peduli kamu bersama dengan siapa, di dalam kehidupan ini kamu adalah anak dari aku Sandy Wilman, dan tidak dapat dirubah oleh siapa pun!”

“Kamu adalah orang yang seperti apa, aku lebih jelas dari pada siapa pun!”

Pani pun berkata, “Dari pada kamu ditutupi, jadi lebih baik aku mengatakannya kepadamu. Aku sudah putus dengan Sumi……”

Setelah mengatakannya, Pani menatap wajah Sandy yang terlihat kaget, “Benar, sudah berpisah, dan tidak berharapan lagi!”

Sandy menatap Pani, “Kenapa bisa……”

“Kenapa tidak bisa?” Pani tersenyum, “Sumi sudah memiliki orang yang dicintai olehnya, seharusnya sejak awal masalah ini kalian sudah mengetahuinya dari pada aku!”

Wajah Sandy menjadi pucat, dan sekujur tubuhnya menjadi dingin.

Jika Pani sudah putus dengan Sumi, menerima uang dari Sumi……

Reta menunjukkan wajah yang kaget, dan menatap Sandy dengan tidak tenang.

Pani menatap ekspresi Sandy dan Reta, lalu dia pun berkata dengan dingin, “Mas kawin yang diberikan oleh Sumi kepada kalian itu berapa banyak? Empat ratus miliar atau enam ratus miliar?”

Wajah Sandy tampak kaget, “Pani, meskipun dulu Sumi sudah mempunyai orang yang dicintai, tetapi ayah mengetahui bahwa, saat ini Sumi sangat mencintaimu, dia dengan orang yang ada di dalam hatinya sudah tidak mungkin lagi, karena orang yang dicintai olehnya sudah menikah. Pani, kamu jangan terlalu terbawa emosi……”

“Apakah kalian mengira aku yang ingin putus dengannya?” Bulu mata Pani yang tebal menghalangi tatapan tajamnya. “Bukan. Semua karena Sumi menyadari dirinya tidak mencintaiku, dia masih tidak dapat melupakan orang yang ada di dalam hatinya, dia tidak dapat menipu dirinya sendiri untuk bersama dengan seseorang yang tidak dicintai olehnya. Jadi, Sumi yang mengatakan, putus!”

Apa?

Sandy terkejut, dan wajahnya menjadi pucat.

Pani tidak melihat wajah Sandy, tetapi dirinya dapat mengetahui bagaimana ekspresi Sandy saat ini.

Pani merasa senang di dalam hatinya, dan dia merasa telah melampiaskan amarahnya!

Baru saja mengatakan ini, Sandy sudah menjadi tidak tenang.

Kalau begitu perkataan yang akan dikatakan Pani selanjutnya, bukannya akan membuat Sandy menjadi gila setelah mendengarkannya?!

Pani mengangkat sudut bibirnya, dan mengernyit, “Bagaimanapun adalah Sumi yang mengajukan pembatalan pernikahan, dan dia merasa bersalah, jadi dia tidak berencana untuk meminta uang itu kembali.”

Sandy seketika melega, dan menatap Pani dengan kaget, “Sumi tidak berencana untuk meminta uang itu kembali?”

Reta juga menatap Pani dengan kaget.

Pani mengela nafas, “Awalnya Sumi mengatakan begitu! Tetapi bagaimana mungkin aku akan menyetujuinya? Aku memikirkan, jika aku menerima uangnya, bukannya aku akan tidak memiliki harga diri? Apakah setelah menerima uangnya, aku harus bersabar dalam menghadapinya? Jadi aku pun menolaknya! Aku memberitahunya, aku pasti akan membayar uang itu kepadanya, dan juga, meminta ayahku, anda yang bernama Sandy Wilman, untuk mengembalikan uang itu ke Firma Law Club!”

“Sampah!”

“Pani, apakah kamu sudah gila?”

Pani baru saja selesai berkata.

Sandy dan Reta memelototinya dengan marah, dengan wajah yang tampak tidak masuk akal!

Kemudian Pani pun berkata, lalu dia menatap Sandy dan Reta dengan tampak tidak bersalah, “Kenapa dengan aku? Uang Sumi pada saat itu adalah mas kawinku, saat ini pernikahan kami sudah dibatalkan, jika kita tidak mengembalikan uang itu kepada dia, bukannya terlalu tidak tahu malu! Uang ini harus dikembalikan!”

Sandy pun naik darah, tampaknya dia akan pingsan dan tidak dapat bangun lagi.