Bretta’s Diary - Bab 698 Bertambah Satu Adik Sepupu

Jilian Xie merasa sedikit malu, dia memegang kepalanya lalu berkata, “Memang sdikit mirip.”

“Wajar saja jika kakak ipar marah, kamu harus segera memindahkan sekertaris itu, kalau tidak pecat saja, jangan sampai hal ini mengganggu keharmonisan keluarga.”

“Aku tidak ada maksud lain, aku berkata jujur kepadamu Parker Xie, akhir-ahkir ini aku sibuk di perusahaan, terkadang dalam satu minggu aku hanya tidur belasan jam saja, aku mana ada niat lain? Lagipula, dia hanya mirip saja dengan Caroline, walaupun aku bertemu dengan Caroline asli, aku juga tidak ada niat lainnya, kamu mengerti bukan, beberapa tahun ini, dia hanya ada dalam memoriku saja, bukan hidup dalam kenyataan.”

“Itu benar juga, mungkin saja sekarang Caroline sudah menjadi wanita gendut, berkata kasar, dan bertubuh besar, atau mungkin sekarang dia adalah wanita yang membeli sayur saja harus menawar harga.”

Jilian Xie menatap adiknya.

“Maksudku adalah, kakak iparmu terlalu curiga kepadaku, dia sungguh tidak seharusnya seperti ini, jadi karena dia mencurgaiku, aku juga menjadi kesal, mungkin karena sudah bersama selama ini, kami menjadi saling tidak sabar, dan saling membenci. Untung saja kamu tidak menikah, kamu harus menikmati masa lajangmu ini, kalau tidak setelah menikah, kamu akan tahu masalah yang tidak bisa di ungkapkan seorang pria.”

“Jangan mengatakan hal tidak berguna ini, aku tidak seperti kamu, aku sangat setia, jika sekarang Bretta Hua berpisah dari Hayden Jiang, dan dia menikahiku, aku berjanji, aku akan mencintai dia seumur hidup.”

“Dulu aku juga berpikir seperti ini, tapi janji semanis apapun, akan kalah dari waktu yang terus berjalan.”

“Brengsek, aku tidak setuju, berapa tahunpun, kalau dia menjadi jelek, aku masih tetap menyukai dia.” Parker Xie adalah orang yang mudah marah, jadi dia bertengkar sejenak dengan kakaknya.

Jilian Xie juga tidak meladeninya, dia tidak begitu melawannya.

Parker Xie juga lumayan mengerti, ini bukan masalah besar, hanya kesalahpahaman saja.

“Kakak, siapapun yang salah, tapi kamu memukul orang itu adalah kesalahan, kamu harus meminta maaf kepada kakak ipar, dan masalah ini akan berlalu begitu saja. Kamu jangan melihat orang lain, kamu harus menjaga rumah ini demi Hannah. Ayah dan ibu sudah tua, aku dan Bernice tidak bisa di andalkan, hanya kamu yang punya keluarga utuh, kamu harus menjaganya.”

“Aku tahu.”

“Baiklah, aku akan pergi menghibur kakak ipae, jangan lupa, ingat memindahkan sekertaris itu atau memecatnya.”

“Iya, aku tahu.”

Mereka kakak adik berbincang cukup nyaman, setelah turun lantai, Jilian meminta maaf kepada Yuna Feng di hadapan semua orang, walaupun wajah Yuna Feng masih tidak nyaman.

Tapi dia juga bukan orang yang tidak tahu diri, dia masih menghormati orang lain.

Lalu dia memeluk putrinya kelantai atas untuk mengerjakan PR, dan Jilian Xie pergi bertemu pelanggan.

Parker Xie berbicara sejenak bersama kakak iparnya, lalu memberi kakak iparnya kartu belanja 1 miliyar, dia sangat dermawan.

Yuna Feng tahu keluarga Xie sangat menyayangi dia, takut dia menderita, jadi tidak mempedulikan ini lagi.

Di lainnya, saat Bruce Wang mandi, handphonenya berbunyi.

Betarice Hua melihatnya sejenak, lalu melihat isi pesannya ——kakak sepupu, kamu sedang apa?

Kakak sepupu? Kakak sepupu apa?

Melihat kata ini, Beatrice Hua langsung tidak suka, lalu dia membuka handphone, dan membacanya dengan teliti.

Nama wechat itu adalah—— Bunga anggrek yang bermekaran, melihat nama ini sudah tahu kalau dia adalah wanita tidak benar, hal ini membuat Beatrice Hua merasa jijik.

Dia sengaja membalas dengan nada bicara Bruce Wang—— apa ada masalah?

Bunga anggrek yang bermekaran: tidak ada, hanya saja kamu sudah beberapa hari tidak pulang rumah, nenek berkata, kamu suka makan bubur jagung, aku sudah membawanya dari rumah, ini kami tanam sendiri di rumah, sangat lezat. Aku ingin memasaknya untukmu, jika kau pulang nanti.

Beatrice Hua semakin tidak suka, “Kenapa kamu sebaik ini kepadaku?”

Bunga aggrek yang bermekaran: Aku...... aku hanya ingin bersikap baik kepadaku, nenek berkata, jika kakak sepupu setuju, aku bisa......aku bisa...... kita bisa menjadi satu keluarga.

Wanita ini berkata dengan lemah lembut, tapi Beatrice Hua yang sepintar ini bagaimana mungkin tidak tahu maksudnya.

Dia langsung emosi, dan saat ini, Bruce Wang sudah selesai mandi dan keluar kamar mandi, dia memakai pakaian mandi berwarna putih.

“CEO Wang, selamat, kamu sudah mempunyai satu adik sepupu lagi.”

Bruce Wang:.......

“Hal baik seperti ini kenapa tidak memberitahuku, jika aku tahu aku bisa memasang kembang api untuk merayakannya, bagaimana rasanya menyimpan seorang kekasih dirumah lama?” Beatrice Hua sangat cemburu.