Bretta’s Diary - Bab 449 Sungguh Tidak Bisa Tertolong Lagi

Bonnie Hua tahu bahwa dirinya tidak seharusnya mengambil resiko, tapi rasional dari awal sampai akhit tidak mungkin melebihi emosional, anggap saja tidak mempunyai anak, dia juga tahu kalau dirinya sendiri tidak bisa hidup selama itu.

Lebih baik memberikan Andrew Bai meninggalkannya pemikiran pada Andrew Bai, Bonnie Hua sangat mencintai suaminya, kenyataannya, hubungan suami istri mereka berdua sangatlah bagus.

Mertua juga pengertian dan bijaksana, mengetahui anaknya menikahi seorang perempuan penderita kanker, mereka juga tidak menyulitkannya, dan masih sering datang melihat mereka, lalu memberikan makan bernutrisi ke Bonnie Hua.

Di keluarga Bai, Bonnie Hua mendapatkan rasa hangat keluarga yanh belum pernah dia dapatkan saat kecil dulu, itu baru namanya rasa memiliki keluarga.

Dengan keluarga Hua berbeda, dia di keluarga Hua, selain uang, selama beberapa tahun ini semuanya tidak ada.

Keluarga Bai benar-benar memperlakukannya sama seperti putri kandung mereka sendiri, membuat dia semakin tidak tega untuk mati, bahkan menjadi takut untuk mati.

Bretta Hua dan Batrice Hua dengan tegas tetap tidak setuju kalau mau melahirkan anak ini, bahkan Batrice Hua pada saat itu juga mencari orang untuk menghubungi wewenang kandungan di klinik, mau memberikannya operasi.

Bonnie Hua menangis dan menolak, mengatakan ingin pulang ke rumah dan memikirkannya dengan baik.

Ketiga saudara ini mengobrol dengan tidak senang, pada akhirnya langit sudah gelap dan mereka masing-masing pulang ke rumah masing-masing.

Saat Bretta Hua pulang, Hayden Jiang sudah berada di rumah, Elly Chun mereka berdua sedang menyiapkan makan malam.

"Kenapa, terlihat depresi seperti itu, siapa yang sudah mengganggu istri Jiang kita, suamimu ini akan membantumu mengalahkannya." Hayden Jiang becanda.

Tapi Bretta Hua tidak ketawa, dia dengan lelah meletakkan tasnya di atas sofa, lalu duduk di sebelah Hayden Jiang.

Menceritakan dari awal-awal masalah tentang Bonnie Hua yang sedang hamil, Hayden Jiang juga sangat terkejut.

"Kakak keempat mu yang itu, dia terlihat sangat penurut, sebenarnya ide nya sangat normal, dan juga sangat keras kepala." Hayden Jiang menganalisis sifat Bonnie Hua.

Bretta Hua setuju, emosi Bonnie Hua sangat aneh, dan juga terlihat jujur, sebenarnya tindakannya sangat menakutkan orang.

Sejak setelah menikah dengan Andrew Bai, dia hampir sangat sedikit pulang ke rumah Hua, mungkin juga karena orang tua terhadap asal-usul keluarga Andrew Bai tidak terlalu suka, sudah pernah kesana tapi juga tidak menyukainya.

"Kamu ya, jangan berpikiran terlalu banyak, masalah ini semuanya adalah masalah pribadi antara suami istri keluarga mereka, kita hanya bisa memberikan saran, tidak bisa memaksakan, kita bukan Bonnie Hua itu sendiri, tidak tahu apa yang dia rasakan dan apa yang dia pikirkan, jadi kita harus menghormatinya."

Hayden Jiang merangkul bahu Bretta Hua, dia langsung dengan sangat pelan-pelan bersandar pada bahu Hayden Jiang, dia merasa sangat depresi.

Sisi lainnya, Parker Xie pergi dengan Bernice Xie pada malam hari, berkumpul dengan beberapa anggota keluarga, umurnys kurang lebih sama, juga termasuk kelompok generasi kedua yang kaya.

Disini masih ada Lorena Song, dan masih ada beberapa sepupu, semua orang bersenang-senang sekali pada saat acara malam itu.

Pada saat pertengahan acara Parker Xie berdiri dan pergi ke koridor untuk merokok, tanpa diduga, disini bertemu dengan Selina Liang.

Dia mengenakan rok hitam yang pendek sampai hampit terlihat pantatnya, merias wajahnya dengan mencolok, dan dipegang pinggangnya oleh seorang pria berusia 50 tahun lebih, dan berjalan kesini.

Melihat Parker Xie, Selina Liang juga sangat terkejut, lalu ekspresi wajahnya sangat jelek untuk dilihat.

Ekspresi wajah Parker Xie menjadi suram, dan tidak mengeluarkan suara apapun.

"Bos Wang, kamu tunggu aku sebentar, aku mau menyapa temanku."

Selina Liang membawa laki-laki tua itu masuk ke dalam ruangan pribadi, lalu dengan dengan cepat keluar, "Parker, kenapa kamu bisa ada disini?"

"Kamu sekarang miskin sampai menjual diri ya? Aku masih ingat belum lama ini, kamu masih mengatakan kepadaku, setelah membayar selesai hutang judi, akan hidup baik-baik."

"Aku......Parker aku minta maaf untukmu, aku sepertinya tidak bisa melakukan itu." Selina Liang sudah tertangkap basah, juga tidak berani bersembunyi, dia mengakui dan menyetujui kalau dirinya sebagai orang rendahan.

"Kamu lihat dirimu sendiri, sebelumnya mau baik atau buruk pun kamu masih adalah seorang artis yang memiliki reputasi, tapi sekarang? Sangat mirip dengan perempuan yang hidup di jalanan, kamu benar-benar orang yang sekali bermain kartu akan menghancurkan segalanya menjadi berkeping-keping, Selina Liang Selina Liang, di dunia ini ada berapa orang yang lahir tidak lebih baik dari kamu, semuanya mengerahkan sepenuhnya kekuatan untuk bangkit, kamu benar-benar hebat, sekalinya jatuh terpeleset langsung menyerah begitu saja. Saat kamu melakukan semua itu disini, pernahkah kamu terpikirkan perasaan kedua orang tua mu?"

Jika seandainya Selina Liang bukan perempuan, Parker Xie benar-benar ingin pergi kesana dan memukulnya, benar-benar sangat mengecewakan, sebelumnya semua karunia yang diberikan semuanya seperti memberikan seekor anjing.

Novel Terkait

 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu