Bretta’s Diary - Bab 87 Membuat Perselisihan

Setelah Beatrice Hua mengatakannya, dia langsung mengambil ponsel dan menelpon kepada Parker Xie.

Parker Xie sedang pulang dengan suasana hati yang murung, karena bertemu dengan Bretta Hua, tapi dia tidak mempedulikannya sama sekali, dan bahkan telah memberikan sebuah Porsche kepada bocah itu.

"Halo?"

Melihat sebuah panggilan dari Beatrice Hua, dia langsung mengangkatnya.

"Parker Xie, kamu menyuruh orang untuk membuat artikel gelap tentang adik kelimaku bukan?" Beatrice Hua langsung tanpa segan menanyakannya.

"Artikel apa?"

"Kamu masih berpura-pura? Sekarang bahkan telah menjadi topik terpanas di weibo."

"Aku coba lihat dulu."

Parker Xie membuka laptop, membuka weibo, lalu langsung terlihat artikel itu.

Dia membuka artikelnya dan dengan cepat membacanya sekilas.

"Beatrice Hua, ini...... bukan aku yang membuatnya, walaupun aku bukanlah orang yang normal, tapi aku tidak pernah melakukan hal serendah ini, lagipula, aku begitu menyukai Bretta Hua, mana mungkin tega melakukan ini, kamu tidak berpikir seperti itu?"

Beatrice Hua sambil menggenggam ponsel, membalikkan bola mata putihnya.

"Belum tentu benar, mana tahu kamu membenci karena terlalu cinta, sengaja mengadu domba, membuat dia dan keluarga Jiang menjadi ada jarak...... Lagipula didalamnya tertulis adik kelimaku pernah berhubungan denganmu, sangat pandai dalam memuji diri sendiri, bahkan aku sendiri belum tentu bisa bertemu dengannya sekali dalam bertahun-tahun, tapi kamu malah bisa langsung berhubungan dengannya?"

Beatrice Hua hebat, tidak peduli terhadap apapun, juga tidak peduli apakah benar Parker Xie yang melakukannya atau bukan, dia langsung memarahinya dengan tajam.

Walaupun watak dari Parker Xie juga sangat mudah emosi, tapi pertengkaran dengan Beatrice masih belum begitu parah.

"Aku akan menyuruh seseorang untuk menyelidikinya, kamu tenang saja."

Tidak menunggu balasan dari Beatrice Hua, Parker Xie langsung menutupnya.

"Kamu ini......"

Beatrice Hua melihat ponsel, terlihat telah ditutup, dia tidak bisa berkata-kata lagi.

Tapi mendengar maksud dari perkataan Parker Xie, seharusnya bukan dia yang melakukannya.

Jadi, siapa yang tega menggosipkan Bretta Hua, sengaja untuk membuat perselisihan antara kedua keluarga?

Bretta Hua sedang makan mie pangsit dengan Hayden Jiang, sedangkan beberapa kakaknya di rumah, sibuk meng-@ dia.

Pasti tidak bisa lagi dibiarkan saja kalaupun Bretta Hua tidak ingin mengetahuinya.

Dia mengeluarkan ponsel melihatnya dengan tenang, hanya tertawa dingin sejenak, lalu lanjut menundukkan kepala memakan mie.

Hayden Jiang juga telah mengetahuinya, dia mulai menyuruh orang untuk menghapus artikel itu, mendiamkannya, dan memegang kontrol terhadap hal itu.

Dari awal sampai akhir, sama sekali tidak mengungkit hal ini kepada Bretta Hua, lagipula...... siapapun yang mengetahui dirinya telah digosipkan, dia tidak akan memiliki suasana hati yang baik.

Sebagai orang yang berkedudukan di kalangan atas, memang tidak bisa kabur dari hal-hal seperti ini.

Masyarakat biasa paling senang menggosipkan para orang kalangan atas ketika mereka sedang bersantai setelah selesai makan.

Hal ini sudah ada ketika generasi Hayden Jiang, makanya dia sangat tenang setelah meilhatnya, asalkan mengurusnya dengan diam-diam, semua akan beres.

Tapi Parker Xie bukanlah orang yang ahli dalam mengatasi hal ini.

Dia menyukai Bretta Hua, menyukainya dengan penuh hati.

Ketika mendengar orang yang disukainya sedang digosipkan, bagaimana mungkin dia bisa menahannya?

Langsung memberi perintah, kalaupun harus menggali tanah sedalam tiga meter, tetap harus menemukan pelakunya sampai dapat.

Lalu...... dia menyadari, orang ini rupanya adalah kenalan dia.

Di sebuah gedung apartemen yang berada di pusat kota.

Lorena Song yang baru selesai mandi dan belum sempat mengeringkan rambut itu, dengan memakai bathrobe warna putih dan sedang membukakan pintu.

Langsung ditarik oleh Parker Xie ke ruang tamu.

"Kakak, kenapa kamu datang kesini?" Dia terkejut.

Walaupun dirinya adalah kakak sepupunya, tapi Parker Xie sama sekali tidak menyukai adiknya ini.

Saat kecil merasa dia adalah bocah cengeng yang merepotkan, dan banyak rewel, sulit untuk diatasi.

Parker Xie malah lebih menyukai adik kandungnya sendiri, Brenice Xie, merasa watak dari Bernice lebih mirip dengan dirinya sendiri, tak terkendalikan, juga adalah seorang pendekar wanita yang liar.

"Yang membuat artikel gelap tentang Bretta Hua, kamulah yang menyuruh orang untuk membuatnya?" Ekspresi Parker Xie sangat gelap.

"Kakak, aku......"

"Jangan katakan omong kosong, langsung jawab iya atau bukan?" Parker Xie penuh dengan amarah yang membara.

Novel Terkait

Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu