Bretta’s Diary - Bab 489 Ada yang tidak beres

"Aku benar-benar tidak ingin melakukan apapun, hanya tanda tangan."

"Aku sudah menandatanganinya, kamu sudah boleh pergi."

"Aku ingin berfoto dengan idolaku."Dengan tidak tahu malu berkata.

"Kamu?"

Lexy feng berpikir ingin memukul mulut besarnya itu, namun sayangnya, ini adalah tempat penandatanganan.

Tidak sedikit penggemar yang ada disini, dan ada media yang memfoto.

"Ya? Penggemar, bisakah kamu mundur setelah tanda tangan? Dibelakang masih ada orang yang menunggu." Seorang editor wanita dari penerbit membuatkan pesanan di tempat, apakah dia juga tidak mengenal Graham Qin?

"Mohon maaf, aku masih ingin berfoto dengan idolaku, aku sulit untuk bertemu dengannya."Graham Qin tersenyum.

"Lexy Feng, cepat, jarang ada fans tampan yang mencarimu untuk foto."

Editor wanita dengan cepat menyuruh Lexy Feng berdiri untuk berfoto dengan Graham Qin.

Tak berdaya, Lexy Feng dengan seperti tidak mau untuk bangkit, dan berfoto dengan Graham Qin.

"Penulis yang hebat, aku ingin mengajakmu makan malam jika punya waktu, ha, bye."

Graham Qin telah membeli bukunya, dan telah mendapat tanda tangan, juga telah berfoto bersama, hidupnya benar-benar telah lengkap.

Gigi Lexy Feng terasa gatal, dan kesempatan itu sangat formal, ingin mendekatinya pun tidak boleh.

Namun Graham tidak melanjutkan leluconnya, ia pergi setelah mengambil bukunya.

Hanya saja seperti tidak tahu malu dengan mengirim ke group pertemanan, ditemani dengan foto tadi, menulis--- idola menjual buku baru, ada keberuntangan untuk berfoto, beruntungnya.

Lexy Feng berteman dengan Graham Qin di Wechat, jadi juga tampak pesan ini di group pertemanan.

Seketika ia berkomentar dibawah foto itu----Kamu yang senang.

Hayden : Hehe, kalian teruslah berakting.

Bretta : Kenapa aku tidak tahu Lexy mengeluarkan buku baru, apa judulnya?

Graham Qin membalas pesan Bretta : Kamu tanyakan sendiri, aku tidak berani bicara, aku takut ia membunuhku.

Bretta membalas pesan Lexy : Apa judul buku bukumu?

Lexy Feng membalas Bretta : Aiya, tolong jangan tanya, aku baru-baru ini tidak punya uang lagi, aku menulisnya hanya untuk menipu anak-anak.

Kenyataannya, gaya tulisan Lexy Feng tidaklah buruk, secara tidak sengaja memasukkan pohon willow, buku ini benar-benar kutulis dengan santai, namun tidak terpikir akan terkenal, lebih intens daripada buku sebelumnya.

Bahkan telah ada beberapa perusahaan film yang tertarik, dan langsung menghubungi Lexy Feng, dan bertanya tentang harga hak cipta adaptasi film dan televisi.

Lexy menerbitkan roman kecil ini, dan penerbit menerbitkan total 140 juta.

Dia juga memiliki kebutuhan yang mendesak, terlebih lagi aku memakainya terlalu banyak beberapa hari yang lalu, dan kartu kredit yang berisikan 100 juta telah melewati batasnya.

Utungnya saat ini aku telah mendapat bayaran 70.000 buku, dan masih ada sisa 40 juta untuk biaya hidup.

Tetapi perusahaan film menemukannya, dan langsung menawarkan harga 1 juta yang juga membuatnya tampak memalukan.

Disisi lain, ketika Belinda Hua berdamai dengan akhir bulan, ia menemukan bahwa keduanya tidak sama, sekitar 2.6 juta lebih.

Setelah ia memeriksanya dengan teliti, ia menemukan adanya keanehan dalam kerja sama ini, kemudian ia melihat lagi kontrak itu, dan itu benar-benar dicap sendiri.

Namun ia benar-benar tidak ingat, kapan ini di stempel, kenapa tidak terpikirkan sama sekali.

"Suamiku, apa kamu ingat kedua kerja sama ini?"

Dennis Zhang dipanggil kekantor oleh Belinda Hua, kemudian melihat dua kerja sama itu, hatinya tidak tenang, ini persis seperti Brenda Hua yang datang kerumah untuk mencuri stempel dan mencapnya.

"Tidak ingat lagi, sudah terlalu banyak kerja sama."

"Aku benar-benar tidak memiliki bayangan tentang ini namun ini benar-benar babku, kenapa ini bisa terjadi? Aku benar-benar tidak ingat telah menyetujui kontrak dengan perusahaan ini, pasokan mereka tidak baik. Aku seharusnya tidak menyetujuinya, benar-benar aneh, perusahaan kehilangan lebih dari 20 miliar lebih, apakah karena bernasib sial?" Belinda Hua mengerutkan keningnya, tidak mengerti dengan alasannya.

Dennis Zhang pun tidak berani berbicara, perusahaan ini bagus, sebenarnya adalah perusahaan Brenda sendiri, lebih dari 20 miliar lebih pasti juga ada ditangannya.