Bretta’s Diary - Bab 524 Rahasia Terbongkar

Darren Wu: Aku tidak menuntut banyak, asal bisa mengerti aku dan sifatnya baik, itu sudah cukup.

Elly Chun: Kamu mempunyai karir sukses, dan masih muda dan tampan. Apakah kamu mencari wanita yang sangat cantik?

Darren Wu: Tidak, aku tidak mementingkan kecantikan. Cukup bisa mengerti aku, seperti kamu ini, sudah cukup.

Setelah mendengarnya wajah Elly Chun memerah. Ia pun menarik diri, takut rahasia kecilnya terbongkar.

Mengenai Elly Chun, ia tidak pernah berbicara banyak dengan Bretta Hua.

Bretta Hua juga tak terlalu memikirkannya. Hanya saja saat Elly menyukai seseorang, ia tak menyangka hal ini akan terjadi di belakangnya.

Di sisi lain, Lexy Feng sedang bernegosiasi dengan perusahaan film mengenai hak cipta senilai 1 miliar.

Walaupun bukan jumlah yang sangat besar, Lexy Feng merasa puas, karena ia merasa ini uang yang datang dengan mudah.

Ia bahkan telah memikirkan uang itu akan digunakan untuk apa. Kedua pihak bertemu di sebuah kafe di hotel bintang lima.

Lexy Feng datang dengan seorang editor dari penerbit, pihak perusahaan film itu juga diwakili oleh dua orang, seorang pria dan seorang wanita.

Semuanya berjalan lancar, namun di akhir pertemuan, tiba-tiba pihak perusahaan film melakukan suatu hal yang membuat rahasianya terbongkar.

Hal ini terjadi karena manajer wanita dari perusahaan itu menelepon, “Manager Qin, semua sudah beres. Kontrak telah ditandatangani dan sudah bisa melakukan pembayaran.”

Lexy Feng agak sensitif dengan nama keluarga Qin, maka hal itu menarik perhatiannya.

“Siapakah subjek hukum anda?” Lexy tiba-tiba bertanya.

“Manajer Liu.”

“Lalu Manajer Qin ini siapa?” ia bertanya sambil tersenyum.

Pria dan wanita dari perusahaan film itu memandang satu sama lain dengan gugup, membuat Lexy Feng merasa dibohongi.

“Sepertinya kalian menyembunyikan sesuatu dariku, maka aku tidak akan menandatangani kontrak ini.” Ia berkata sambil berdiri.

“Hah? Nona Lexy, bagaimana kamu bisa melakukan ini? Telah disetujui bahwa kamu akan menjualnya kepada kami.” mereka berkata dengan panik.

“Benar, tapi tidak berarti aku rela dibohongi orang-orang seperti kalian. Kalian menyembunyikan sesuatu dari saya, dan saya masih mau bekerjasama dengan kalian? Kalian kira saya tidak punya otak?”

Melihat masalah ini semakin parah, pihak seberang takut mereka tidak akan mendapatkan kontraknya, sehingga akhirnya mengutarakannya.

“Nona Feng, kami akan berkata jujur, jangan pergi. Kalau masalah ini tidak terselesaikan, kami juga tak bisa menjelaskan pada Manajer Qin.”

“Baik, katakan. Akan kudengarkan.”

Lexy Feng melipat kedua tangannya didepan dada dan menengadahkan kepala memandang mereka.

Manajer pria dari pihak seberang berkata dengan suara rendah, “Sebenarnya bukan perusahaan kami yang ingin membeli hak cipta ini, melainkan perusahaan manajer Qin memakai nama perusahaan kami untuk membelinya, namun Manajer Qin jugalah yang membayarkan uangnya. Ia minta tolong pada kami karena ia tidak bisa memakai nama perusahaannya sendiri, tapi bukan berarti kami ingin menipu anda, Nona Feng. Sepertinya Manajer Qin mengenal anda, Nona Feng, maka itu ia bersedia mengeluarkan begitu banyak uang untuk membeli hak cipta anda. Jujur saja, dalam dua tahun terakhir, karena adanya perubahan peraturan, perusahaan film dan televisi sedang lesu. Kami juga tak bisa membuang begitu banyak uang untuk membeli hak cipta serial drama ini. Tapi Manajer Qin bersedia membayarnya, kami hanya membantu mengurusnya. Manajer Qin adalah teman baik Manajer Liu. Manajer Liu telah mewanti-wanti kami untuk melakukannya dengan baik.”

“Manager Qin? Yang manakah dia?” walaupun dalam hati Lexy telah mengetahui jawabannya, ia tetap bertanya.

“Graham Qin dari Hazard Investment Corp.”

“Oh, pantas.”

Lexy Feng tertawa mencibir, rupanya tebakannya benar. Graham Qin benar-benar mencampuri urusan hak ciptanya.

“Nona Feng, masalah ini telah kami jelaskan. Bisakah anda menandatangani kontraknya sekarang? Begitu anda menandatanganinya kami akan segera melakukan pembayaran.”

“Tandatangan? Tidak, aku berubah pikiran. Aku tidak akan menjualnya.”

Lexy Feng bangkit dan meninggalkan mereka, bahkan sang editor pun tak mampu untuk membujuknya.

Amarah Lexy Feng ini tak dapat diredakan oleh siapapun. Selain Bretta Hua, yang lain tak ada harapan.

Setelah meninggalkan hotel, ia menyetir mobilnya menuju kantor Graham Qin.

Novel Terkait

Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu