Bretta’s Diary - Bab 452 Menerima Semuanya.

Terutama ketika mendengar kata Bretta Hua, bahwa dia ingin melindungi suaminya, hati Parker Xie menjadi iri.

Wanita yang tampaknya rapuh, pada saat krisis seperti ini, mempertimbangkan keadaan seluruhnya, dan diam-diam membantu kesulitan suaminya, ini jarang terjadi.

Dalam tubuhnya yang kecil, ada kekuatan yang besar. Parker Xie merasa bahwa Bretta Hua sangat berbeda, di dalam dirinya memiliki aura yang tidak dapat dibandingkan oleh orang lain.

Bretta Hua yang membuka pembicaraan ini, Parker Xie juga tidak menyembunyikannya lagi, tetapi datanya sudah diberikan kepada Hayden Jiang, dan dia tidak memiliki data lebih.

Bergantung pada ingatan di otak yang pernah melihat data itu, sekali lagi menjelaskan kepada Bretta Hua.

Bretta Hua juga untuk pertama kalinya mendengarkan hal ini, apa yang terjadi pada Hayden Jiang lima tahun lalu.

Setelah mendengarkan hal tersebut, dia benar-benar tenang, tidak terlihat kecewa, tidak terlihat putus asa, apalagi tidak ada sakit hati dan patah hati.

Ini sedikit berbeda dari apa yang dipikirkan Parker Xie pada awalnya, ia bahkan dulu sempat berpikir untuk mengunakan hal ini, membuat Bretta Hua meninggalkan Hayden Jiang.

Tapi sekarang ...

"Apakah hanya ini saja?"

"Ya, hanya ada ini, untuk sekarang kita hanya dapat menemukan informasi ini saja, orang tua Hayden Jiang telah berusaha menyembunyikan hal ini, mereka memulainya lima tahun yang lalu, jadi sulit bagi kita untuk terus menyelidiki."

"Kalau begitu Rainy Zhuo hidup atau mati, tidak yang tahu bukan?"

"Ya, beberapa orang mengatakan bahwa mereka melihat Hayden Jiang dan Rainy Zhuo bersama jatuh dari tebing, tetapi hanya Hayden Jiang yang ditemukan, dan tidak ada jejak Rainy Zhuo sama sekali, ada juga mengatakan bahwa untuk menutupi skandal itu, keluarga Jiang menguburkan tubuh Rainy Zhuo langsung di gunung belantaran, tidak ada cara untuk menemukannya, gunung-gunung di daerah sana terlalu besar. "

"Kurasa tidak, orang tua Hayden Jiang ... bukan orang yang bisa mengambil keputusan seperti itu."

Bukan maksud Bretta Hua untuk membela mertuanya, tetapi dia berkata seperti itu berdasarkan bagaimana moral mereka di hari-hari biasa.

4 keluarga besar ini, Bretta Hua merasa, tidak peduli keluarga Wang, keluarga Xie, atau keluarga Jiang, mereka lebih memiliki rasa prikemanusiaan daripada keluarga Hua mereka.

"Siapa yang tahu, jika tidak ada bukti kita bisa berkata apapun."

"Hayden Jiang Berinisiatif datang kepadamu untuk meminta padamu, itu karena apa? Siapa yang memberitahunya?" Bretta Hua percaya, bahwa bukan Parker Xie yang berinisiatif mengatakan hal ini kepada Hayden Jiang.

"Dia mengatakan bahwa akhir-akhir ini, dia selalu bermimpi, ada seorang wanita menangis dalam mimpinya, dia sedikit terganggu."

"Ternyata begitu."

Bretta Hua sangat pintar sehingga seketika dia bisa mengetahui sebab dan akibat dari masalah itu.

Tidak heran Hayden Jiang terus mengalami mimpi buruk, dan jantungnya sakit.

Ternyata Rainy Zhuo selalu muncul dalam mimpinya, jadi menariknya untuk terus menyelidikinya.

"Bretta Hua, pernahkah kamu memikirkan, kalau Rainy Zhuo meninggal maka akan lebih baik, tapi jika suatu hari Rainy Zhuo kembali dan mencari Hayden Jiang, dan Hayden Jiang juga mengingatnya, lalu kamu harus bagaimana?"

Parker Xie tiba-tiba merasa kasihan kepada gadis bodoh di depannya ini.

Situasinya yang seperti itulah yang paling memalukan, meskipun dia adalah istri yang sah, tapi semua hal memiliki urutan, setelah mendengar masa lalu, dapat disimpulkan bahwa, kemunculan Rainy Zhuo lima tahun lebih awal dari padanya, bahkan lebih dari lima tahun. Saat Hayden Jiang di universitas, orang-orang jatuh cinta, dan Hayden Jiang bukan orang yang begitu mudah jatuh cinta, jadi ...

Bretta Hua berpikir sejenak, berkata dengan datar, "Aku akan menerima semuanya dengan tenang, membiarkan Hayden Jiang memilih sendiri. Jika dia memilih Rainy Zhuo, aku tidak akan membencinya, aku akan bercerai dan meninggalkan keluarga Jiang. Jika dia memilihku, aku tidak akan dengan baik memberikan Hayden Jiang kepada mantan pacarnya, lagipula perasaan cinta itu tidak dapat dipaksakan, yaitu kedua pihak harus saling setuju. "

Jawaban Bretta Hua sangat rasional, dan bahkan terlalu rasional, tetapi itu sesuai dengan kepribadiannya.

Namun, Parker Xie masih merasa bahwa dia akan terluka.

"Tapi kamu jangan terlalu khawatir. Aku hanya membuat perumpamaan, lagipula belum tentu terjadi. Sudah bertahun-tahun. Jika Rainy Zhuo benar-benar masih hidup, seharusnya dia sudah datang ke sini bukan? Jadi... kamu jangan sedih, Bretta Hua." Parker Xie Menghiburnya dengan lembut.