Bretta’s Diary - Bab 557 Berusaha Mengeluarkan Santet

Lengan sebelah kanan Parker Xie, ada garis berwarna merah yang tidak terlihat jelas, jiak tidak melihat dengan detail maka tidak akan terlihat.

Tapi Bretta Hua berbeda, dia begitu sensitif dengan hal seperti ini, walaupun tidak menggunakan indra keenamnya, dia juga akan melihatnya.

“Dan benar saja......” Raut wajah Bretta Hua berubah.

“Nona, kenapa?”

“Dia memang tidak diracuni orang, tapi...... terkena santet.”

“Santet?” Bellla Yin dan Elly Chun terkejut.

“Sungguh aneh, dia Kota Jiang, ternyat muncul serangga berbisa lagi.”

Bretta ingat, dulu pembunuh berbahaya itu, juga terkena santet, lalu dikendalikan agar tubuhnya tidak hancur.

Hingga orang yang mengendalikan mereka melakukan hal yang membuat marah, dan akhirnya orang itu menggila, dan hampir saja membunuh Lexy Feng.

Untung saja Lexy Feng, memanggil pelindungnya, dan segera menghabiskan zombie itu.

Semua orang mengira hal ini sudah selesai, tapi......ternyata Parker Xie juga terkan santet, Bretta Hua tidak pernah menduga akan ada hal ini.

“Aduh, santet apa, sungguh mengerikan, mendengarnya saja membuatku merinding......” Mendegar hal ini Bella Yin sudah takut, bukankah hal ini sangat menyeramkan?

“Aku tidak sempat menjelaskannya, kalian cepat bantu aku.”

“Bagaimana caranya, Nona?”

“Bantu aku carikan lilin, pisau, alkohol, benang merah, dan darah anjing hitam.

“Baiklah, kami segera pergi.”

Walaupun barang yang Bretta Hua inginkan, semuanya sangat aneh, tapi Bella Yin dan Elly Chun sudah terbiasa. Karena Nona dari kecil adalah penyihir, hal ini bagi orang biasa sangat tidak bisa diterima.

Elly Chun dan Bella Yin pergi membelinya, llau sangat cepat sudah mendapatkan barang yang Bretta Hua inginkan.

Sore hari didalam ruang UGD.

Bretta Hua berusaha mengambil santet yang ada ditubuh Parker Xie dengan sangat berhati-hati.

Proses ini sangat rumit, karena jika ceroboh, maka santet itu akan terkena diri sendiri, maka akan sangat merepotkan.

Bretta Hua mengambil pisau, lalu menggores jarinya, dan mengeluarkan darah.

Kemudian mengambil lengan Parker Xie, dan menggoresnya.

Lalu mengambil benang merah yang sudah diolesi darah anjing hitam, kemudian diletakkan di lengan Parker Xie.

Lalu berusaha mengeluarkan barang itu.....

Dan benar saja, 30 detik kemudian, barang kecil itu keluar, dari dalam lengan Parker Xie, atau bisa dibilang dari bawah kulitnya.

Hal ini membuat Elly Chun dan Bella Yin ingin muntah.....

Akhirnya, barang kecil itu keluar, dan seketika, Bretta Hua lanngsung membakarnya dengan lilin.

Hanya terdengar suara kecil, barang kecil itu melompat sejenak, kemudian langsung tidak bisa bergerak lagi.

Bretta Hua mengambil barang itu menggunakan pisau, dan meletakkannya dimeja.

Kemudian terus membakarnya, sampai barang itu berubah menjadi abu.....

Santet yang terkena darah anjing hitam, tidak akan ada kemampuan seperti sebelumnya, jadi sangat mudah untuk menangkapnya.

Bretta Hua juga melihat hal ini, baru berani bergerak......

“Nona, barang apa itu?” Bella Yin penasaran.

“Harusnya ini adalah santet jatuh cinta.”

“Santet jatuh cinta? Untuk apa?”

“Orang yang terkan santet, akan seperti orang kerasukan, yang dia pikirkan adalah orang yang dia cintai, jadi dia tidak akan bisa mengendalikan diri, dan akan melakukan hal yang sedikit gila.....”

Bretta Hua mengatakannya dengan sangat sederhana, tapi sebenarnya, jika Parker Xie yang terkena santet dan berhasil mendapatkan Bretta Hua, maka dia akan melakukan hubungan suami istri kepada Bretta Hua, dan tidak akan berhenti sampai meninggal.

Dan pada akhirnya, mereka berdua akan terkena santet, kemudian melakukan hal yang tidak bisa di deskripsikan, hingga meninggal.

Santet seperti ini, sudah hilang selama puluhan tahun, kenapa sekarang ada orang yang menggunakannya lagi?

Dan untungnya, orang yang disukai Parker Xie adalah dirinya, lalu menemukan dirinya, jadi bisa ditolong oleh Bretta Hua.

Jika saat ini Parker Xie pergi mencari wanita lain, mungkin mereka sudah meninggal sekarang.

Memikirkannya saja sudah membuat takut......

“Parker Xie malakukan kesalahan kepada siapa, ini terlalu keji.” Elly Chun dan Bella Yin telah dibuat terkejut, jadi mereka sekarang masih berkeringat dingin.

Bretta Hua tidak berbicara, hanya melihat Parker Xie.

Dia mulai bangun, “Bretta, kenapa kamu ada disini, aku......kenapa bisa ada di rumah sakit?”

Mengenai kejadian tadi, Parker Xie tidak ingat sama sekali.