Bretta’s Diary - Bab 689 Caramu Cukup Kejam

Elly Chun tiba tiba berhenti, Lexy Feng menariknya, tersenyum berkata : "Jangan Khawatir, urusan ini biar aku atur "

"hah?" Elly Chun tercengang.

Lexy Feng sepertinya hanya bisa mengatasi masalah seperti itu saja, mana bisa dia bela diri?

Dimata Elly Chun dan Bella Yin, Lexy Feng sama seperti Bretta Hua yang merupakan wanita yang lemah.

Jadi ketika Lexy Feng berkata seperti itu dia sedikit tidak percaya, melihat pandangan meragukan dari Elly Chun.

Graham Qin membantu Lexy Feng, berkata : "Kamu tenang saja, masalah ini biarkan diselesaikan oleh Lexy Feng, dia lebih cocok."

Bagaimanapun Elly Chun adalah budak dari Bretta Hua, jika dia melakukan hal yang tidak tidak, maka dia pasti akan di tangani oleh Bretta Hua.

Kami masih mengikuti aturan negara, jika Elly Chun masih bertindak yang tidak tidak， dia pasti akan ditangani oleh Bretta Hua.

Jika dilihat dari karakter Brenda Hua, dia pasti membuat alasan palsu, bagaimanapun Bretta Hua memiliki banyak uang.

mendengar perkataan kami, Elly Chun pun membatalkan niat balas dendamnya, memilih tetap berada di rumah sakit menjaga Bretta Hua.

Bretta Hua tiba tiba sadar, dan hal ini mengejutkan satu rumah sakit, dokter pun sulit mempercayainya, seperti orang yang sudah mati dan bangkit kembali.

Bahkan pada hari itu Bretta Hua langsung keluar dari rumah sakit, dengan keadaan yang cepat seperti ini, membuat semua orang sulit mempercayainya.

Tapi bagi Hayden Jiang asalkan Bretta Hua baik baik saja, dia tidak memperdulikan yang lain.

Kamar pasien rumah sakit yang lainnya.

Rainy Zhuo terbaring di bangsal pasien, dan membaca buku inspirasi dengan tenang.

"Bos, Bretta Hua akan segera keluar dari rumah sakit."

"Bukankah ini alasannya, jika tidak apa kamu pikir dengan kemampuan sedikit seperti itu bisa mengurungnya seumur hidup?" Rainy Zhuo terdiam, seperti sudah mengerti.

"Kalau begitu apakah kita sekarang mau...?"

"Jangan dulu, kita tidak boleh terburu buru, permainan baru saja di mulai, kedepannya pasti akan lebih seru, dulu dia tidak mengeluarkan semua kemampuannya, aku jadi malas melawannya."

Rainy Zhuo tersenyum penuh percaya diri, dia merasa pertarungan kali ini dia telah menyusun strategi yang bagus, bahkan membuat Bretta Hua telah berada di kendalinya.

Ketika Bretta Hua keluar dari rumah sakit, semua orang mengawalnya kembali ke Orchard Cottage , Mayfair.

Lexy Feng dan Graham Qin pergi mencari Brenda Hua untuk balas dendam, Graham Qin mengira, Lexy Feng akan mencari seseorang untuk menakut nakutinya.

Jika kita menyerangnya mentalnya pasti akan sangat merugikan, siapa sangka Lexy Feng bisa sangat kasar seperti ini.

Mengambil kesempatan Brenda Hua sedang berjalan kearah toilet, dia langsung membekap mulutnya dan membawanya ke tempat yang gelap gulita, dan langsung memukulnya.

Lexy Feng tidak mungkin tega menyakiti tangannya sendiri untuk memukulnya, jadi dia mengambil sebuah kaki kursi untuk memukulnya.

sekali kaki kursi itu terhempas ke badan orang, rasanya pasti sangatlah sakit.

Mulut Brenda Hua disumpal dengan barang, sudah di pukul lalu dia tidak bisa teriak keluar untuk melampiaskan kesakitannya, rasanya sangatlah sakit.

Setelah lelah memukulnya beberapa saat, Lexy Feng langsung membentaknya "Dasar wanita ular, kamu bahkan tidak bisa merelakan adikmu, apakah kamu pantas disebut manusia? Bretta Hua hanya mengambil jabatanmu saja, tapi kamu masih ada saham, masih memiliki banyak uang, apa hal itu membuatmu tidak puas? sehingga kamu rela menaruh banyak es di seluruh tubuhnya dan hampir membuatnya mati, Keluarga Hua memiliki lima anak, dan hanya kamu lah yang paling jahat, aku sekarang berada disini untuk memberimu pelajaran atas apa yang telah kamu lakukan!"

Setelah selesai bicara, Lexy Feng lagi lagi memukulnya, tapi pukulan ini hnaya dia lakukan di pagian dada dan punggungnya saja, dia menghindari pukulan di bagian kepala, karena dia tidak ingin menanggung bebannya kemudian.

Air mata Brenda Hua tidak habisnya mengalir kebawah, dia memohon kepada Lexy Feng, namun Lexy Feng tetap saja tidak berhenti memukulnya.

Waktu telah berlalu setengah jam, Graham Qin pun memberhentikan aksi dari Lexy Feng, Tersenyum ringam berkata : "Sudah cukup, sekarang kita harus pergi, tapi siapa sangka kamu sangatlah kejam."

"Baiklah" Lexy Feng menyerahkan kaki kursi itu kepada Graham Qin, lalu menyeka keringatnya.

"Tapi aku sedikit khawatir, dia orangnya sangatlah pendendam, tahu kamu yang melakukan ini, mungkin kehidupanmu kedepannya akan sedikit berbahaya." Graham Qin khawatir berkata.

Lexy Feng tidak mengeluarkan sepatah katapun, dia mengeluarkan secarik kertas kuning dari sakunya, langsung membacakan mantra kepada Brenda Hua, agar dia mengingat hal ini di otaknya.